Anda di halaman 1dari 25

Women Empowermen, Child Protection and Family Planning

Board of Riau Province

E-mail : bp3akbriau@gmail.com / bp3akb_anakriau@yahoo.com Website : www.bp3akb.riau.go.id

1. Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2008 tentang


Organisasi dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi
Riau, selanjutnya diperbaharui dengan Perda Provinsi
Riau Nomor 3 tahun 2014 tanggal 02 Januari 2014
tentang Organisasi Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah
Provinsi Riau;
2. Peraturan Gubernur Riau nomor 21 tahun 2009 dan
perbaharui dengan Peraturan Gubernur Riau Nomor 3
Tahun 2014, tugas BP3AKB Provinsi Riau adalah
membantu Gubernur dalam melaksanakan kewenangan
otonomi daerah di bidang pemberdayaan perempuan,
perlindungan anak dan keluarga berencana.

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Struktur organisasi dipimpin oleh 1 (satu) orang Kepala


Badan dibantu 1 (satu) orang Sekretaris dan 4 (empat)
orang Kepala Bidang setingkat Esselon III, diantaranya :
1.Kepala
Bidang
Pengarusutamaan
Gender
dan
Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (Pug dan PKHP);
2.Kepala
Bidang
Perlindungan
Perempuan
dan
Pemberdayaan Lembaga Masyarakat;
3.Kepala Bidang Perlindungan Anak;
4.Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera;

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Perda Provinsi
Riau
Dra.H. T. HIDAYATI EFFIZA, MM
Pembina Tk. I
NIP. 19611219 198503 2 005

Nomor 3
Tahun2014

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA

Mengacu pada RPJMN dan RPJMD Provinsi Riau tahun 2014-2019 serta Rencana
Strategis Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik
Indonesia, BPPPAKB Provinsi Riau menetapkan visi dan misi sebagaiberikut :
Visi :
Terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender, terlindunginya hak-hak perempuan
dan anak, serta meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan keluarga yang
berkualitas, menuju masyarakat Riau yang sejahtera
Misi :
1.Meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan;
2.Meningkatkan upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak dari segala
tindakan kekerasan, diskriminasi dan eksploitasi;
3.Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan pemberdayaan
perempuan dan anak;
4.Merevitalisasi program Keluarga Berencana (KB) sebagai upaya menuju keluarga
sejahtera;
5.Meningkatkan kapasitas Pengarusutamaan Gender (PUG) menuju Keadilan dan
Kesetaraan Gender (KKG).

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Selanjutnya dari Visi dan Misi yang ditetapkan BP3AKB Provinsi


Riau dijabarkan melalui Program Perlindungan Perempuan
berdasarkan Pemendagri Nomor 13 Tahun 2009 kedalam 3
program, yakni :
1.Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak;
2.Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan;
3.Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam
Pembangunan;
Ketiga program tersebut diatas dijabarkan secara operasional
kedalam 2 jenis kegiatan :
1.Bersifat pencegahan/antisipatif;
2.Bersifat penanganan/reaktif.

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Kegiatan yang berbentuk pencegahan kekerasan


terhadap perempuan antara lain :
1.Peningkatan kapasitas perempuan berupa
pelatihan
meningkatkan
usaha
ekonomi
Perempuan,
pendidikan
politik,
pelatihan
perempuan kepala keluarga, dsb.;
2.Sosialisasi UU tentang KDRT dan Pornografi;
3.Sosialisasi P2TP2A;
4.Sosialisasi Kesetaraan Gender, pembentukan
focal point gender dan Pokja PuG;
5.Pembinaan organisasi perempuan.

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Kegiatan yang berbentuk penanganan kekerasan


terhadap perempuan berupa antara lain :
1.Aktifitas P2TP2A yang berkoordinasi dengan
instansi dan lembaga terkait;
2.Monitoring P2TP2A;
3.Penyusunan Ranperda Perlindungan Perempuan;
4.Rapat Koordinasi Tim P2TP2A dan Gugus Tugas
TO-PPO

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Dalam upaya perlindungan perempuan yang terpenting adalah


pencegahan dengan menjauhkan mereka dari tindak kekerasan
melalui peningktaan kualitas perempuan disegala bidang dan
melibatkan masyarakat dalam pemberdayaan perempuan.
Awal dari semua itu adalah agar perempuan memperkuat dirinya
sendiri, baik segi penguatan dan moralitasnya untuk melindungi
dari segala bentuk tindak kekerasan yang datang dari maupun
juga termasuk keluarga terdekat.
Kegiatan perlindungan bagi
terprogramkan secara khusus.

pekerja

perempuan

belum

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Secara rinci program yang dilaksanakan BP3AKB sejak tahun 2009 s.d.
2014 adalah sebagai berikut :
Tahun 2009
A.Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
1.Sosialisasi UU PTPPD Tahun 2007 (trafficking);
2.TOT Program Nasional bagi Anak Indonesia (PN-BAI).
B.Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam
Pembangunan
1.Pelatihan Analisa PUG bagi anggota Focal Point Gender;
2.TOT perencanaan Pembangunan Masyarakat Berwawasan Gender;
3.Pelaksanaan Model Desa Prima (Perempuan Indonesia Maju Mandiri);
4.Pembinaan dan Peningkatan Pemberdayaan Perempuan;
5.Monitoring dan Evaluasi Pelaporan UP2K;
6.Pelatihan Kelompok Usaha Penunjang Peran Perempuan;
7.Fasilitasi Koordinasi & Pelaksanaan Usaha Peningkatan Pendapatan
Perempuan;
8.Profil Data Terpilah di kabupaten se-Provinsi Riau.

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Tahun 2010
A.Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
1.Sosialisasi Pembentukan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak) se-Provinsi Riau;
2.Pelatihan Manajemen P2TP2A se-Provinsi Riau;
3.Pelatihan Keterampilan bagi NAPI Perempuan di Lapas Pekanbaru;
4.Pelatihan Keterampilan bagi Perempuan Kepala Keluarga di Daerah Aliran Sungai.
B.Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan
1.Sosialisasi PUG bagi Aparat dan Masyarakat/Organisasi TOT Perencanaan
Pembangunan Masyarakat Berwawasan Gender;
2.TOT Perencanaan Pembangunan Masyarakat;
3.Pelatihan Kelompok Usaha Penunjang Peran Perempuan;
4.Fasilitasi Koordinasi dan Pelaksanaan Usaha Peningkatan Peran Perempuan;
5.Monitoring dan Evaluasi Pelaporan UP2K;
6.Sosialisasi Model Desa Prima;
7.Pembinaan dan Peningkatan Pemberdayaan Perempuan;
8.Buku Profil Data Terpilah di 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau;
9.Penerbitan Media Pemberdayaan Perempuan.

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Tahun 2011
A.Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
1.Penyuluhan Bahaya HIV/AIDS bagi Ibu Rumah Tangga & Remaja;
2.Lanjutan Pelatihan NAPI Perempuan;
3.Peningkatan SDM Organisasi Perempuan;
4.Operasional P2TP2A;
5.Pelatihan Public Speacking bagi Kaum Perempuan Provinsi Riau.
B.Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam
Pembangunan
1.Pelatihan Pelaksanaan PUG Bagi SKPD;
2.Pembinaan dan Peningkatan Pemberdayaan Perempuan;
3.Pelatihan Model Desa PRIMA;
4.Kajian dan Penelitian Keberhasilan Program UP2K Provinsi Riau;
5.Pelatihan Pendidikan Politik untuk Perempuan Dalam Menghadapi Pilkada
2011 di Provinsi Riau;
6.Pelatihan Pendidikan Politik untuk Perempuan Pedesaan di Kabupaten Rokan
Hulu;
7.Pelatihan Keterampilan Bagi Ibu Rumah Tangga Dalam Menunjang Ekonomi.

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Tahun 2012
A.Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
1.Pelatihan Peningkatan Kompetisi Perempuan Legislatif;
2.Pelatihan Politik bagi Perempuan Parpol se-Provinsi Riau;
3.Pelatihan Pendidikan Politik untuk Guru-guru Perempuan di Kab. Kepulauan
Meranti;
4.Pelatihan Pendidikan untuk Kaum Perempuan Pedesaan di Kab. Bengkalis;
5.Fasilitasi dan Koordinasi Pembinaan Usaha Penunjang Peran Perempuan;
6.Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan UP2K;
7.Pelatihan Model Desa PRIMA pada perempuan kurang mampu di pedesaan;
8.Operasional P2TP2A;
9.Pelatihan Advokasi untuk buruh perempuan di Provinsi Riau;
10.Pelatihan Kelompok Usaha Penunjang Peran Perempuan;
11.Pelatihan SDM bagi korban KDRT dan OHDA/HIV;
12.Pelatihan sistem pencatatan dan pelaporan korban KDRT;
13.Pemetaan kasus kekerasan terhadap perempuan;

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Sambungan Tahun 2012....


A.Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
14.Sosialisasi dan pembentukan gugus tugas PTPPO;
15.Inventarisasi dan pendataan organisasi perempuan dan lembaga;
16.Pembinaan organisasi perempuan dan lembaga masyarakat;
17.Pelatihan keterampilan Narapidana perempuan di LP Kota Pekanbaru
dan LP Bangkinang;
18.Pelatihan manajemen usaha untuk perempuan pengelola usaha kecil
dan menengah di Provinsi Riau.
B.Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam
Pembangunan
1.Pelatihan analisis gender bagi focal point gender pada SKPD;
2.TOT Penyusunan Perencanaan Responsif Gender (PPRG) bagai
aparat/SKPD.

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Tahun 2013
A.Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
1.Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak;
2.Rakor P2TP2A;
3.Workshop Gugus Tugas PTPPO se-Provinsi Riau;
4.Pelatihan Keterampilan Warga Binaan di LP Pekanbaru;
5.Peningkatan SDM Korban KDRT dan OHDA/HIV;
6.Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS bagi Sekolah;
7.Sosialisasi undang-undang Perlindungan Perempuan dan Anak;
8.Pelatihan peningkatan SDM organisasi perempuan;
9.Peningkatan dan pembinaan pemberdayaan perempuan;
10.Pelatihan anggaran responsif gender bagi SKPD se-Provinsi Riau;
11.Sosialisasi Gender melalui penyebaran informasi;
12.Pelatihan focal point gender.
B.Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan
1.Pelatihan Model Desa PRIMA;
2.Monitoring UP2K;
3.Pelatihan kelompok UP2K;
4.Pelatihan keterampilan Perempuan Kepala Rumah Tangga (PEKA)

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Tahun 2014
A.Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
1.Fasilitasi pengembangan P2TP2A (rapat Kerja Teknis Gugus Tugas
PTPPO);
2.Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan
Perempuan dan Anak (Penanganan Kasus Perempuan dan Anak);
3.Monitoring, Evaluasi dan Palopran (Monev P2TP2A);
4.Pembinaan Organisasi Perempuan;
5.Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
(Pertemuan Forum Anak Kab/Kota se-Provinsi Riau);
6.Fasilitasi Pelaksanaan PUG (Fasilitasi Program dan Pelaksanaan PUG
di Provinsi Riau);
7.Pelatihan penyusunan anggaran responsif gender bagi focal point
SKPD;
B.Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
1.Pemetaan dan Penyusunan Data Perempuan Riau.

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Sambungan Tahun 2014...


C.Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam
Pembangunan
1.Pembinaan organisasi perempuan (peningkatan dan pembinaan
pemberdayaan
perempuan bagi
organisasi perempuan dan
kemasyarakatan);
2.Bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola
usaha (pelatihan manajemen usaha kelompok UP2K se-Provinsi Riau);
3.Monitoring, evaluasi dan pelaporan (monitoring usaha peningkatan
pendapatan keluarga/UP2K);
4.Penyuluhan bagi Ibu Rumah Tangga dalam membangun keluarga
sejahtera (Pelatihan Keterampilan Bagi Perempuan Kepala Rumah
Tangga/PEKA);
5.Bimbingan Manajemen Usaha Bagi Perempuan dalam Mengelola
Usaha (Pelatihan Model Desa PRIMA).

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Tahun 2015
A.Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan
1.Penyusunan Ranperda Perlindungan perempuan
2.Sosialisasi Perda Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Perlindungan Hak
Dasar Anak
B.Program Peningkatan
Perempuan

Kualitas

Hidup

dan

Perlindungan

1.Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan terhdap Tindak Kekerasan


2.Advokasi PTPPO Kab/Kota se-Prov Riau
3.Monev PP dan PLM Kab/Kota se-Prov Riau
4.Penyusunan Data Perlindungan Perempuan se- Provinsi Riau

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

Sambungan Tahun 2015...


C.Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam
Pembangunan
1.Peningkatan Produktifitas Ekonomi Perempuan Melalui Pelatihan
Model Desa Prima
2.Peningkatan dan Pembinaan Pemberdayaan perempuan;
3.Pelatihan
Keterampilan
Bagi
Perempuan
Kepala
Rumah
Tangga/PEKA;
4.Monitoring dan Evaluasi usaha peningkatan pendapatan keluarga
(UP2K);
D. Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan
Anak
1.Pelatihan PPRG bagi SKPD Penggerak se- Provinsi Riau
2.Penyusunan Data Terpilah Gender dan Anak;
3.Peningkatan Kapasitas perlindungan Anak

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PRO

A. Penyusunan Data Terpilah Gender dan Anak


1. Penyuluhan Perda Perlindungan Dasar Anak Nomor : 3
Tahun 2013 di 4 Kab/Kota.
Kota Dumai
b. Kabupaten Bengkalis
c. Kabupaten Indragiri Hulu
d. Kabupaten Siak
Karena Kab/Kota tersebut mendapatkan Predikat
Kota Layak Anak (KLA = Dumai, Bengkalis, Siak,
Pekanbaru)
a.

1.
a.
b.

Forum Anak di Riau


Anak-anak yang berprestasi di seluruh aspek : Seni, Pendidikan, Sosial, dsb.
Kriteria menjadi anggota Far
- Anak usia 13 18 tahun
- mendaftar di sekretariat bp3akb Kab/kota.
2. Forum Anak Nasional
Mengirimkan Duta Anak ke tingkat nasional ajang prestasi anak.
3. Kongres Anak Indonesia ( KPAI- Aris Merdeka Sirait)
-Menyuarakan kehendak anak.
1.
Anak berkebutuhan khusus
2.
Anak Jalanan
3.
Anak Putus sekolah
4.
Anak Berkasus Hukum
5.
Anak Yang mengalami kekerasan
6.
Anak Terlantar
4. Peringata Hari Anak Nasional
FAN
KAI
Di Provinsi Riau
a. Praktek tentang Kesehatan ( Sikat Gigi , Cuci Tangan )
b. Penyuluhgan Narkoba (SMP-SMU)

Indikator KLA meliputi :


1. Penguatan Kelembagaan
a.
b.
c.

d.
e.
f.
g.

Adanya peraturan perundang-undangan dan kebijakan untuk


pemenuhan hak anak ;
Anggaran untuk pemenuhan hak anak, termasuk anggaran untuk
penguatan kelembagaan;
Jumlah peraturan perundang-undangan , kebijakan , program, dan
kegiatan yang mendapatkan masukan dari Forum Anak dan
Kelompok anak lainnya.
Tersedia SDM terlatih KHA dan mampu menerapkan Hak anak dalam
kebijakan, program dan kegiatan;
Tersedia data anak terpilah menurut -> Jenis Kelamin, Umur, dan
Kecamatan;
Keterlibatan lembaga masyarakat dalam pemenuhan hak anak ; dan
Keterlibatan dunia usaha dalam pemenuhan hak anak.

2. KLASTER HAK ANAK


KLASTER 1 : Hak Sipil dan Kebebasan
1. Anak yang teregistrasi dan mendapatkan Kutipan Akta Kelahiran;
2. Tersedia Fasilitas Informasi layak anak ; dan
3. Jumlah kelompok anak, termasuk Forum anak, yang ada di Kabupaten/kota,
kecamatan dan desa/kelurahan.
KLASTER 2 : Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif
1. Usia perkawinan pertama di bawah 18 (delapan belas) tahun ;
2. Tersedia lembaga Konsultasi bagi orang tua/ keluarga tentang pengasuhan
dan perawatan anak; dan
3. Tersedia lembaga kesejateraan sosial anak.
KLASTER 3 : Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan
1. Angka kematian bayi;
2. Prevalensi kekurangan gizi pada Balita;
3. Air Susu Ibu eklsusif;
4. Jumlah Pojok ASI; dan
5. Imunisasi dasar lengkap.
6. Jumlah lembaga yang memberikan pelayanan kesehatan reproduksi dan
mental;
7. Jumlah anak dari keluarga miskin yang memperoleh akses peningkatan
kesejahteraan;
8. Rumah tangga dengan akses air bersih; dan
9. Tersedia Kawasan Tanpa Rokok

KLASTER 4 : Pendidikan , Pemanfaatan Waktu Luang, dan Kegiatan


Budaya
1. Angka partisipasi pendidikan anak usia dini;
2. Wajib belajar pendidikan 12 tahun;
3. Sekolah Ramah Anak;
4. Jumlah sekolah yang memiliki program , saran, dan prasarana
perjalanan anak ke dan dari sekolah ; dan
5. Tersedia fasilitas untuk kegiatan kreatif dan rekreatif yang
ramah anak, di luar sekolah yang dapat di akses semua anak.
KLASTER 5 : Perlindungan Khusus
1. Anak yang memerlukan perlindungan khusus dan memperoleh
pelayanan;
2. Kasus Anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang diselesaikan
dengan pendekatan keadilan restoratif (restoratif Justice) ;
3. Adanya mekanisme penanggulangan bencana yang
memperhatikan kepentingan anak; dan
4. Anak yang dibebaskab dari bentuk-bentuk pekerjaan terburuk
anak.

BERSAMA KITA WUJUDKAN RIAU RESPONSIF PEREMPUAN DAN ANAK

Anda mungkin juga menyukai