Anda di halaman 1dari 5

Mikroorganisme Penyebab Gangguan di Hati, Empedu dan Pankreas

Dr. dr. John Porotuo, MHA, Msi, AIFO


Sasaran Pembelajaran Khusus:
Mahasiswa mampu memahami cara pengambilan sampel, identifikasi
(pewarnaan dan pembenihan juga melakukan uji sensitivitas obat) dan diagnosis
laboratorium tentang jenis penyebab infeksi.
MIKROORGANISME PENYEBAB INFEKSI
A. BAKTERI
1. Salmonella Thyposa
fusobacterium
2. Klebsiella pneumoniae
3. Microaerofilik streptococcus
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

VIRUS
Hepatitis Virus A,B,C,D,E,G
Epstein Bar virus
Togavirus
Arenavirus
Echovirus
Adenovirus

C. JAMUR :

1. Candida Albicans

4. Bacterioides
5. Staphylococcus aureus
6. Staphlococcus mileri

7. Cytomegalovirus
8. Coxsackievirus
9. Virus rubella
10.Virus entero
11. Virus herpes simplex
12. Virus demam kuning
2. Aspergillus actinomyces

Hepatitis Akut :
Penyebab terbanyak adalah virus.
Hepatitis Kronik Persisten adalah penyakit infeksi di hati yang berlangsung lama,
ditandai dengan lemah badan, nafsu makan
,intoleransi thdp lemak, rasa tidak
nyamandi daerah hati
Salmonella Thyposa
1. Morfologi dan sifat
- Ukuran : 1-3.5m x 0.5-0.8 m
- Mudah bertumbuh pada
media sederhana
- Basil gram negatif
- Tidak memfermentasi
laktosa dan sukrosa
- Fakultatif Anaerob
- Menghasilkan Asam&gas dari
glukosa dan maltosa
- Tidak memiliki spora
- Menghasilkan H2S
- Bergerak dgn flagel di peritrik (samping)
- Tahan terhadap air
yang membeku
- Koloni rata2 2-4 mm
- Resisten terhadap
bahan kimia

2. Patogenesis Salmonella (dengan dua mekanisme)

a. Manusia/binatang (sakit, karier)


Tinja manusia, binatang
daging

Badan/

Tangan/alat yang terkontaminasi

Sampah, air

Ikan, kerang

Manusia, binatang
Salmonelosis
b. Mulut
Usus

Epitel vili

Saluran getah bening

Lamina propria di submukosa


Kelenjar mesenterium (di usus)

Duktus thorasicus
Darah (Bakterimia)
Hati

Kandung Empedu Ginjal

Pankreas

Sumsum tulang

3. Sampel yang digunakan


Sampel
Dengan cara pemeriksaan
Darah
Agar darah (spti thypus yang
menyebabkan septikemia)
Sumsum tulang
Biopsi namun di biakan terlebih
dahulu
Air kemih
Biakan
Tinja
Biakan (hasil positif)
Drainase
Aspirasi sal empedu kemudian di
duodenum
biakan (hasil positif) di saluran
(sal empedu)
empedu

Pemeriksaan di minggu keMinggu I (hasil positif)

Minggu II
Minggu II dan minggu III

4. Jenis Perbenihan yang dilakukan


a. Untuk deteksi bakteri peragi/ bukan peragi latosa dengan 1) Agar Mac
conkey; 2) Agar Deoksikolat
b. Biakan deteksi pembentuk H2S tampak koloni hitam
c. Biakan perbenihan selektif dengan 1) Agar SS 2) Agar Enterik Haktoen 3)
Agar Deoksikolat sitrat

MIKROORGANISME PENYEBAB INFEKSI PANKREAS


A.
1.
2.
3.
4.
5.

BAKTERI
B. VIRUS : Morbili
Proteus Vulgaris
Salmonella thyposa
Aerobacter aerogenes
Streptococcus pyogenes (Streptococcus hemolitika grup A)
Pseudomonas aeruginosa

Pankreatitis Akut : peradangan di pankreas secara akut timbul oleh karena


mikroorganisme yaitu virus dan bakteri. (Etiologi virus dan bakteri tertulis
diatas).
Streptococcus
Proteus Vulgaris
Pseudomonas Aeruginosa
Pyogenes
Morfologi
1. Bentuk batang lurus
1. Bentuk kokus
1. Ukuran: 0.5-1mx1.52. Gram dan sifat
(diameter= 0.5-1m)
4m
3. Dapat kokoid dan
2. Gram
2. Gram +
ireguler
3. Peragian karbohidrat
3. Bentuk rantai
4. Punya filamen/
(-)
bergerombol
spheroplast
4. Flagel polar 1 atau
4. Tidak bergerak
5. Tersusun berpasangan/ 5. Tidak membentuk
lebih
berantai
5. Bergerak aktif (+)
spora
6. Tidak berkapsul+flagel 6. Anaerob Fakultatif &
6. H2 atau CO2
peritrik
digunakan dalam
Obligat
7. Bakteri
7. Koloni membentuk
pertumbuhan
Anaerob/fakultatif
7.
Fakultatif
zona hemolisis p
anaerob
kemolitotrof
(diameter 1cm)
8. Pertumbuhan pada
8. Patogen oportunis
9. Katalase (+)
lempeng agar terlihat
10. Pigmen fluoresens
swarming (menyebar di
yang berdifusi dgn
permukaan agar)
pigmen fenesin
9. Membentuk lapisan
11.
Merah pd media
tipis
asam
10. Reaksi oksidase (-)
12.
Bbrpa
11. Enzim katalase (+)
12. Dapat meragi gula
straimengeluarkan
13. Dapat membentuk
warna merah tua
asam&gas
13.Flora normal usus
14. Reaksi metil merah
(+)
15. Reaksi mitol (+)
16. Deaminase
phenilalanin (+)
17.Menghasilkan asam
fenil piruvat dan
hidrolase urea
Patogenesis
Flora normal usus
Melalui Port duentree
Flora normal usus
patogen oportunis
luka

Mengenai jaringan
pankreas, limpa
Infeksi ke darah

Spesimen
Pemeriksaan

Diagnosis Lab
1. Biakan : Mac conkey
(media diferensial)
meragi laktosa
2. Urine dan feses
3. Reaksi biokimia
H2S (+)
Manitol (-)
Gerakan (+)
Laktosa (-)
Glukosa: Asam & gas
Sukrosa: Asam & gas

Cara
Pembiakan

bakar (meningitis, infeksi


sal kencing, pneumoni,
infeksi bola mata pasca
operasi, bakterimia sepsis,
dan pankreatitis)

Darah
1. Sediaan Apus =
pewarnaan gram
2. Uji deteksi antigen
(antigen bakteri
strep. Group A)
3. Pemeriksaan
serologis
(terlihat
titer
antibodi terhadap
AbAg)

Media agar darah


(Media pertumbuhan
paling baik)

1.
2.
3.
4.

Media agar darah


Media Mac conkey
Lysine Iron Agar (LIA)
Sensolit Sukrosa
medium (SSS)
5. TSIA
6. Motility Idol Orbitin
(MIO)

MIKROORGANISME PENYEBAB INFEKSI KANDUNG EMPEDU


Bakteri : E.colli, Salmonella thyposa, bakteri komensal, streptococcus
fecalis, dan Klebsiella
Kolestisitis Akut : reaksi inflamasi akut di dinding kandung empedu yang
disebabkan oleh bakteri diatas.
a. Morfologi
1. Bentuk batang pendek yg kokobasil
5. Kapsul (+)
2. Gram
6. Meragi laktosa (+)
3. Ukuran :0.4-0.7 m x 1.4 m
7. Mikroaerofilik
4. Dapat bergerak
b. Patogenesis
Masuk melalui Lumen
toksin LT dan ST (termolabil dan
termostabil)
melekat di usus
Toksin LT dan ST keluar
toksin rusak endotel vaskular

invasi mukosa dengan entero invasi

Kolitis hemoragika
melalui darah

Tinja ada darah, mukus dan pus

Kuman

Pankreatitis
Pneumonia
Meningitis
Pyelonefritis

Infeksi

sal.kemih

c. Sampel : 1) Darah; 2) Feses; 3) Urine; 4) Pus


d. Pemeriksaan Lab
1. Sputum = pewarnaan gram
2. Pemeriksaan Serologis

3. Tes Imunologis = ELISA

e. Media Pertumbuhan
1. Hampir dapat bertumbuh pada hampir semua media
2. Media isolasi koloni meragi laktosa
3. Media agar darah strain E.coli Koloni hemolisis seperti hemolisis
tipe B

f.

Tes Biokimia
Jenis tes
Indol
Lisin
Dekarboksilase
Asetat
Peragian
Laktosa
Gas dan glukosa
Motilitas
Pigmen kuning

Hasil
+

+
+
+

Note :
Yang di BOLD katanya yang mau

Anda mungkin juga menyukai