Anda di halaman 1dari 7

KLASIFIKASI EARY MAGMATIK DAN POST MAGMATIK

( JANSEN & BATEMAN 1981 )

Jansen dan Bateman 1981 membagi deposit bijih dari konsentrasi magmatik kedalam 2 tipe
,yaitu :
1. Magmatik awal ( Early Magmatic)
a. Dissemination
b. Segregation
c. Injection
2. Magmatik akhir (Late Magmatic )
a. Residual liquid segregation
b. Residual liquid injection
c. Immiscible liquid segregation
d. Immiscible liquid injection
Magmatic awal
Deposit magmatik awal dihasilkan dari pembekuan magma langsung yang
disebut orthotectic dan orthomagmatic . Deposit ini terbentuk oleh (1) kristalisasi
langsung tanpa konsentrasi , (2) segregasi kristal yang terbentuk lebih dahulu, dan
(3) injeksi material padat ke tempat lain oleh diferensiasi. Mineral bijih
mengkristal lebih dahulu dibanding batuan silikat dan sebagian kemudian terpisah
karena diferensiasi kristalisasi.
a. Diseminasi ( Dissemination )
Proses kristalisasi magma untuk pertama kali , terjadi relatif pada kedalaman
besar,menghasilkan batuan beku granular. Kristal mineral ( termasuk mineral
bijih dalam bentuk fenokris ) yang terbentuk dalam proses ini tidak
terkonsentrasi , tapi tersebar merata( disseminated ) didalam tubuh batuan
beku intrusif, bisa berbentuk dike,pipa atau massa berbentuk stok. Ukuran
depositnya sangat besar dibandingkan deposit lainya. Contoh deposit adalah
pipa intan afrika selatan yang tersebar merata dalam batuan kimberlite dan
korundum yang tersebar dalam nephelin syenite di ontario.
b. Segregasi ( Segregation )
Segregasi magmatik awal adalah konsentrasi pertama yang menghasilkan
unsur-unsur berharga dari magma,terbentuk karena diferensiasi kristalisasi
akibat gaya gravitasi.karena kristalisai tersebut,sebagian material menjadi
lebih berat dari larutan sehingga material tersebut terendapkan

dan

terakumulasi pada bagian bawah dapur magma. Bentuk deposit mineral jenis
ini biasanya lenticular dan berukuran kecil. Kadang juga ditemukan dalam

bentuk layer dalam batuan induk. Contoh depositnya adalah deposit kromit
Bushveld Igneous Complex (BIC) di Afrika Selatan.
c. Injeksi ( Injection )
Beberapa deposit bijih magmatik terbentuk dalam grup ini.mineral bijih
kemungkinan terbentuk karena diferensiasi kristalisasi.,lebih dulu atau
bersamaan dengan mineral batuan silikat yang berasosiasi dengan mineral
bijih tersebut. Mineral-mineral yg terbentuk tidak terakumulasi pada
tempatnya terendap,tapi di injeksikan dan terkonsentrasi pada batuan samping.
Contoh deposit seperti ini adalah dike titanoferous magnetit di Cumberland,
dan pipa platinum di Afrika Selatan.
Magmatik Akhir ( Late Magmatic )
Deposit magmatik akhir terdiri atas deposit mineral bijih yang mengkristal
dari magma residual setelah pembentukan batuan silikat sebagai bagian akhir dari
proses magmatik.gejala yang sering diperlihatkan berupa pembentukan mineralmineral kemudian yang memotong endapan magmatik awal, dicirikan oleh
adanya reaction rim pada sekeliling mineral yang telah terbentuk. Deposit yang
terbentuk berasal dari proses diferensiasi kristalisasi,akumulasi gravitatif dari
heavy residual liquid dan pemisahan liquid sulfide droplets ( yang disebut liquid
immiscibility) dan berbagai bentuk diferensiasi lainya.Perbedaan nyata antara
proses magmatik awal dan akhir adalah deposit magmatik awal terbentuk pada
tempat dimana tubuh intrusi batuan beku ( magma ) terbentuk dan setelah
akumulasi mineral bijih membeku, tidak ada lagi perpindahan tempat, sedang
pada deposit magmatik akhir kadang-kadang akumulasi magmatik tersebut masih
berpindah dan diendapkan pada batuan samping.
a. Residual Liquid Segregation
Pemisahan yang terjadi didalam dapur magma oleh proses diferensiasi
kristalisasi sudah terjadi mulai dari tahap awal sampai konsolidasi akhir.karena
mineral mineral mafic mengkristal lebih dulu,maka residu yan glebih bersifat
felsik menjadi kaya akan silika,alkali dan air. Kristal yang terbentuk pertama
cenderung akan bergerak ke dasar dapur magma karena berat jenisnya lebih
besar dari liquid residunya. Deposit mineral pada tipe ini terbentuk karena
adanya proses diferensiasi kristalisasi dan akumulasi magma residual. Contoh
endapanya adalah deposit Titanomagnetik di Bushveld.
b. Residual Liquid Injection

Liquid residual yang banyak mengandung logam yang terakumulasi di dapur


magma , sebelum terkonsolidasi bisa mengalami pergerakan dan diinjeksikan
ke tempat lain yang tekananya lebih rendah ( karena adanya tekanan dari
batuan induk atau tekanan dari dalam magmanya sendiri) membentuk mineralmineral berikutnya secara terkonsentrasi ( residual liquid injection ).
c. Immiscible Liquid Segregation
Pada tahap ini terjadi penetrasi larutan magma yang tersisa dan kemudian
membentuk mineral-mineral berikutnya secara terkonsentrasi ( Immiscible
liquid separation & accumulation ). Skinner & Peck menemukan suatu larutan
immiscible sulfide melt pada tahap akhir pendinginan lava hawai yang jenuh
akan sulfida sulfur pada temperatur 1065 0C. Sulfide rich phases terdiri atas 2
yang pertama immiscible sulfide rich liquid dan copper rich pyrrhotite solid
magnetit. Larutan tersebut mengandung oksigen yang cukup banyak yang
menurunkan permukaan sulfide liquidus . Skinner dan Peck menyimpulkan
bahwa pada fase pertama yang mengkristal adalah copper nikel rich pyrrhotite
solid solution. Jadi fase pertama kristalisasi immiscible sulfide liquid dapat
mengkonsentrasikan copper dan nickel yang dapat menghasilkan suatu ore
bodies yang komersial.
Vogt dalam jansen & bateman,1981 , melihat bahwa iron-nickel-copper sulfide
larut sekitar 6 atau 7 % dalam magma mafik dan selama pendinginan larutan
tersebut memisahkan diri sebagai immiscible sulfide drops, yang kemudian
terakumulasi pada dasar dapur magma dan membentuk liquid sulfide
segregation.
Dalam hal ini segregasi tersebut akan menyerupai akumulasi molten
copper(matte) yang terkumpul pada bagian bawah tungku peleburan. Sulfidasulfida akan tetap dalam bentuk liquid hingga semua silikat mengkristal,
karena sulfida-sulfida tersebut melakukan penetrasi dan merusak silikat yang
terbentuk lebih dulu dan kemudian mengkristal disekitarnya. Jadi sulfida
adalah mineral pyrogenik yang mengkristal paling akhir dan karena sulfidasulfida tersebut melakukan penetrasi dan merusak silikat yang terbentuk
sebelumnya.
d. Immiscible Liquid Injection
Jika fraksi yang kaya akan sulfida telah terakumulasi, dan kemudian
mengalami gangguan sebelum terkonsolidasi , fraksi tersebut akan mendesak
ke dinding dapur magma membentuk celah atau membentuk daerah breksiasi

pada batuan samping dan akhirnya terkonsolidasi membentuk immiscible


liquid injection.

TEORI
Kristalisasi Magmatik

Segregasi Magmatik

PROSES
Terbentuk oleh proses internal
Presipitasi mineral bijih sebagai
unsur utama atau unsur minor
batuan beku dalam bentuk
disseminated grains atau
segregation

Pemisahan mineral bijih oleh

TIPE DEPOSIT
-Diseminated intan di
kimberlit
-Mineral REE di
Carbonatites
-Semua deposit
granit,basalt,dunit,nefelinsyenit
-Layer kromit di Great Dyke

Hidrotermal

Sekresi Lateral

Proses Metamorfik

TEORI
Akumulasi Mekanik

Presipitasi Sedimenter

kristalisasi fraksinasi dan proses


yang berhubungan selama
diferensiasi magma.
Liquation, pemisahan liquid
(liquid immiscibility), pemisahan
sulfida dari magma, larutan
sulfida-oksida atau oksida yang
terakumulasi di bawah silikat
atau diinjeksikan ke batuan
samping atau pada sejumlah
kasus di erupsikan ke permukaan
Pengendapan dari hot aquaeous
solution yg bisa berasal dari
magmatik,metamorfik,permukaan
atau sumber lainya.

Difussi material pembentuk bijih


atau gangue dari batuan samping,
kedalam patahan atau struktur
lainya
Metamorfisme kontak atau
regional yang menghasilkan
deposit mineral industri .
Deposit pirometasomatik (skarn )
terbentuk oleh proses
replacement batuan samping di
sekitar intrusi.
Konsentrasi awal atau further
elemen bijih oleh proses
metamorfisme seperti
granitisasi,proses alterasi dll.

PROSES
Terbentuk oleh proses eksternal
Konsentrasi gravitasi,mineral
resisten ke dalam endapan
placer.
Presipitasi particular

Zimbabwe dan Bushveld


Co,plex, RSA
-Tubuh bijih tembaga-nikel
Sudbury,canada,Pechenga,
USSR dan Yilgam Block,
Western Australia
-Deposit titanium Allard
Lake ,Quebec,Kanada

-Vein dan stockwork timahtungsten tembaga


cornwall,UK
-deposit tembaga porfiri
Panguna,PNG dan
Bingham ,USA
-Deposit tembaga
Yellowknife,Canada
-Deposit emas Mother Lode,
USA
-Deposit
andalusit,Transvaal,RSA
-Deposit garnet,NY,USA
-Deposit tembaga
Mackay,USA dan
Craigmont,Canada
-Deposit
talk,Luzenac,France
-Beberapa vein emas dan
deposit disseminated nikel
dalam tubuh ultramafic.

TIPE DEPOSIT
-Timah placer Malaysia
-Emas placer Yukon,Kanada
-Deposit kaolin Georgia,USA
-Banded Iron Formation of

elements dalam suitable


sedimentary
environment,dengan atau
tanpa intervensi biologis.

Proses Redisual

Pengayaan Sekundern atau


Supergen ( Secondary or
Supergene enrichment )

Volcanic exhalatif
( Sedimentary exhalatif )

Pencucian (leaching) elemen


yang mudah larut dari batuan
dan meninggalkan elemen yg
tidak larut sebagai material
sisa
Pencucian( leaching)elemen
berharga dari bagian atas
suatu deposit material dan
kemudian di presipitasikan
pada kedalaman untuk
membentuk konsentrasi yang
tinggi
Exhalation larutan
hidrotermal di
permukaan,biasanya di
bawah laut dan umumnya
menghasilkan tubuh bijih
statiform

the Precambrian Shield


-Deposit mangan
Chiaturi,USSR
-Deposit evaporit
Zechstein,Eropa
-Deposit Fosfat Florida,USA
-Nikel Laterit New
Caledonia
-Bauksity Hungaria,Prancis
,Jamika dan arkhansa, USA
-beberapa Bonanza emas dan
perak
-bagian atas sejumlah deposit
tembaga porpiri

-Deposit logam dasar


Meggan,Jerman
-deposit Kuroko,jepang,
nlack smokers deposit of
modern ocean
-merkuri almaden spanyol
-deposit sulfatara ( kaolin +
alunit) sisilia.

Anda mungkin juga menyukai