Cekungan Salawati adalah cekungan migas yang berada di papua. Batuan sumber daerah
Cekungan Salawati berasal dari batu lempung dan serpih Formasi Klasafet, batu gamping pada
Formasi Kais dan batu lempung dan serpih pada Formasi Klasaman awal. Formasi yang
diperhitungkan akan menghasilkan hidrokarbon adalah Formasi Kais. Jebakan hidrokarbon di
Cekungan Salawati terdapat di Formasi Kais berupa kompleks terumbu karbonat dan karbonat
paparan yang tersesarkan. Jebakan dalam jumlah yang lebih kecil ada di Formasi Klasafet dan
Klasaman. Batuan penutup (seal rock) berupa serpih karbonat dari formasi Klasafet dan batu
gamping kristalin Formasi Kais. Batuan yang menjadi overburden adalah batuan gamping
(limestone) pada Formasi Kais, dan clay pada Formasi Klasafet, Klasaman dan Sele.
Kata Kunci : Cekungan Salawati,Formasi Batuan,Jebakan Hidrokarbon
Tersier ini
menghasilkan
kompleksStruktur Regional Papua
kompleks struktur seperti Jalur Lipatan
Geologi Papua dipengaruhi dua
Anjakan Papua dan Lengguru, serta Antiklin
elemen tektonik besar yang saling
Misool-Onin-Kumaw
bertumbukan dan serentak aktif (Gambar 1).
Tektonik Papua, secara umum dapat
Pada saat ini, Lempeng Samudera Pasifikdibedakan menjadi dua bagian, yaitu
Caroline bergerak ke barat-baratdaya dengan
Badan Burung atau Papua bagian timur dan
kecepatan 7,5 cm/th, sedangkan Lempeng
Kepala Burung atau Papua bagian
Benua Indo-Australia bergerak ke utara
barat. Kedua bagian ini menunjukkan pola
dengan kecepatan 10,5 cm/th. Tumbukan
kelurusan barat-timur yang ditunjukan
yang sudah aktif sejak Eosen ini membentuk
oleh Tinggian Kemum di Kepala Burung
suatu tatanan struktur kompleks terhadap
dan Central Range di Badan Burung,
Papua Barat (Papua), yang sebagian besar
kedua pola ini dipisahkan oleh Jalur Lipatan
dilandasi kerak Benua Indo-Australia.
Anjakan
Lengguru
berarah
Periode tektonik utama daerah Papua
baratdayatenggara di daerah Leher Burung
dan
bagian
utara
Benua
Indodan juga oleh Teluk Cenderawasih
Australia dijelaskan dalam empat episode
(Gambar 2).
(Henage, 1993), yaitu (1) periode rifting
Tatanan Tektonik Kepala Burung Papua
awal Jura di sepanjang batas utara Lempeng
Daerah Kepala Burung mengalami
Benua
Indo-Australia,
(2)
periode
kompresi ke selatan sejak Oligosen
rifting awal Jura di Paparan Baratlaut Indosampai Resen.Kompresi ini merupakan hasil
Australia (sekitar Palung Aru), (3)
interaksi konvergen miring (oblique)
periode tumbukan Tersier antara Lempeng
antara Lempeng Benua Indo-Australia dan
Samudera Pasifik-Caroline dan IndoLempeng
Samudera
Pasifik-Caroline
Australia, zona subduksi berada di Palung
(Dow dan Sukamto, 1984). Elemen-elemen
New Guinea, dan (4) periode tumbukan
struktur utama adalah Sesar Sorong,
Tersier antara Busur Banda dan Lempeng
Blok Kemum Plateu Ayamaru di utara,
Benua Indo-Australia. Periode tektonik
Sesar
Ransiki,
Jalur
Lipatan-
Gambar1. Elemen tektonik Indonesia dan pergerakan lempeng-lempeng tektonik (Hamilton, 1979).
Gambar 3. Elemen Tektonik Kepala Burung (dimodifikasi dari Pigram dkk., 1982).