PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO NAMA PRAKTIKAN Agus Sabar Sabdono HARI/TANGGAL Rabu,16 Oktober 2013 JAM 18.30 NIM 21100112130051 ASISTEN Fathia Aslachul B Phylum Kelas LAIN-LAIN Ordo Famili Dorsal Periferal Arthropoda Trilobita Ventral GEL II PRAKTIKUM MAKROPALEONTOLOGI ACARA NO. PERAGA : Arthropoda : AR-010
Pleural lobe
pygidium
Pada fosil dengan no peraga AR-010 merupakan jenis fosil bodi utuh,karena bentuknya yang masih utuh dan belum mengalami abrasi ataupun pecah.Fosil jenis ini memiliki beberapa bagian diantaranya cephalon,thorax,pygidium,axial lobe,pleural lobe,mata,glabela dan genal spine. Cephalon adalah bagian kepala,thorax adalah bagian dada,pygidium adalah bagian ekor,axial lobe merupakan bagian tengan dari organisme ini (dada), pleural lobe adalah bagian samping dai trilobita (sayap),mata yang terdapat pada bagian cephalon,pygidium DESKRIPSI merupakan bagian ekor. Fosil ini terbentuk dari organisme filum arthropoda dengan kelas trilobita. Proses terbentuknya fosil trilobita ini karena hilang ataupun rusaknya habitat hewan tersebut, maka organisme ini akan mati,dan tertimbun oleh lapisan sedimen yang dapat menghindarkan dari kerusakan tubuh organisme. Dapat tersingkap pada pada permukaan bumi,kemungkinan telah terjadi erosi ataupun hilangnya lapisan sedimen yang menutupi fosil tersebut.
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO NAMA PRAKTIKAN Agus Sabar Sabdono HARI/TANGGAL Rabu,16 Oktober 2013 JAM 20.00 NIM 21100112130051 ASISTEN Fathia Aslachul B GEL II
Phylum Kelas
JENIS PERAGA YANG DIAMATI BODI UTUH FRAGMEN MOLD CAST LAIN-LAIN v Dorsal Periferal
Ordo Famili
mata
pygidium
Pada fosil dengan no peraga AR-010 merupakan jenis fosil bodi utuh,karena bentuknya yang masih utuh dan belum mengalami abrasi ataupun pecah.Fosil jenis ini memiliki beberapa bagian diantaranya cephalon,thorax,pygidium,axial lobe,pleural lobe,mata,glabela dan genal spine. Cephalon adalah bagian kepala,thorax adalah bagian dada,pygidium adalah bagian ekor,axial lobe merupakan bagian tengan dari organisme ini (dada), pleural lobe adalah bagian samping dai trilobita (sayap),mata yang terdapat pada bagian cephalon,pygidium DESKRIPSI merupakan bagian ekor. Fosil ini terbentuk dari organisme filum arthropoda dengan kelas trilobita. Proses terbentuknya fosil trilobita ini karena hilang ataupun rusaknya habitat hewan tersebut, maka organisme ini akan mati,dan tertimbun oleh lapisan sedimen yang dapat menghindarkan dari kerusakan tubuh organisme. Dapat tersingkap pada pada permukaan bumi,kemungkinan telah terjadi erosi ataupun hilangnya lapisan sedimen yang menutupi fosil tersebut.
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO NAMA PRAKTIKAN Agus Sabar Sabdono HARI/TANGGAL Rabu,16 Oktober 2013 JAM 20.00 NIM 21100112130051 ASISTEN Fathia Aslachul B GEL II
Phylum Kelas
Arthropoda Trilobita
JENIS PERAGA YANG DIAMATI BODI UTUH V Dorsal Periferal FRAGMEN MOLD CAST LAIN-LAIN
Ordo Famili
Ptychopariida Ptychoparoidea
Ventral
cephalon
pygidium
Pada fosil dengan no peraga AR-008 merupakan jenis fosil bodi utuh,karena bentuknya yang masih utuh dan belum mengalami abrasi ataupun pecah.Fosil jenis ini memiliki beberapa bagian diantaranya cephalon,thorax,pygidium,axial lobe,pleural lobe,mata,glabela dan genal spine. Cephalon adalah bagian kepala,thorax adalah bagian dada,pygidium adalah bagian ekor,axial lobe merupakan bagian tengan dari organisme ini (dada), pleural lobe adalah bagian samping dai trilobita (sayap),mata yang terdapat pada bagian cephalon,pygidium DESKRIPSI merupakan bagian ekor. Fosil ini terbentuk dari organisme filum arthropoda dengan kelas trilobita. Proses terbentuknya fosil trilobita ini karena hilang ataupun rusaknya habitat hewan tersebut, maka organisme ini akan mati,dan tertimbun oleh lapisan sedimen yang dapat menghindarkan dari kerusakan tubuh organisme. Dapat tersingkap pada pada permukaan bumi,kemungkinan telah terjadi erosi ataupun hilangnya lapisan sedimen yang menutupi fosil tersebut.
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO NAMA PRAKTIKAN Agus Sabar Sabdono HARI/TANGGAL Kamis,3 Oktober 2013 JAM 18.30 NIM 21100112130051 ASISTEN Fathia Aslachul B GEL II
Phylum Kelas
JENIS PERAGA YANG DIAMATI BODI UTUH FRAGMEN MOLD v Dorsal Periferal CAST LAIN-LAIN
Ordo Famili
Pada fosil dengan no peraga BK-010 merupakan jenis fosil mold,karena keterdapatan bekas cangkang luar organisme pada suatu sedimen. Fosil ini terbentuk dari organisme filum molusca dengan kelas bivalvia yang menekan sedimen yang belum terkonsolidasi, ketika sedimen tersebut mengalami konsolidasi maka bekas cangkang luar tersebut akan nampak secara jelas dan DESKRIPSI permanen. Dari banyaknya cetakan cangkang luar yang banyak dan ukuran yang berbeda, maka kemungkinan besar lapisan sedimen ini menjadi tempat hidup molusca.
UMUR GEOLOGI
Kambrium-sekarang
LINGKUNGAN HIDUP
Laut dangkal
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO NAMA PRAKTIKAN Agus Sabar Sabdono HARI/TANGGAL Kamis,3 Oktober 2013 JAM 18.30 NIM 21100112130051 ASISTEN Fathia Aslachul B GEL II
Phylum Kelas
JENIS PERAGA YANG DIAMATI BODI UTUH FRAGMEN MOLD CAST v Dorsal Periferal LAIN-LAIN
Ordo Famili
Pada fosil dengan no peraga F 81 merupakan jenis fosilcast,karena bentuk sedimen ini menyerupai organisme.Fosil jenis ini memiliki beberapa bagian yaitu apex,suture,ulir,aperture,bibir luar,bibir dalam. Apex adalah bagian ekor dari cangkang gastropoda,suture adalah garis-garis yang menunjukan perkembangan yang akan bergabung membentuk ulir,sedangkan aperture adalah lekukan bagian DESKRIPSI bawah cangkang yang dekat dengan bibir cangkang. Fosil ini terbentuk dari organisme filum molusca dengan kelas gastropoda, yang meninggalkan cetakan cangkang luar pada suatu sedimen dan dalam perkembanganya cetakan sedimen tersebut terisi kembali oleh material sedimen. Fosil ini bisa tersingkap kemungkinan lapisan sedimen yang berada di atas ataupun dibawahnya hilang karena erosi. UMUR GEOLOGI Akhir kambrian-sekarang
LINGKUNGAN HIDUP
Laut dangkal