Anda di halaman 1dari 11

TEORI INTERAKSIONAL

K E L O M PO K 2 :
ANISA KUSUMA DEWI
K U RN I A F A D Y A N T I
DANITA APRIYANI

( 1 30 6 4 8 7 1 3 0 )
(1306487805)
(1406647612)

PENGERTIAN
Teori Interaksional merupakan suatu
teori yang memfokuskan pada faktorfaktor struktural penyebab stress yang
terjadi karena adanya hubungan antara
interaksi

seseorang

atau

pekerja

dengan lingkungan tempat kerjanya.

Teori
Interaksional

The Person
Environment Fit
Theory (French
et al, 1982)

The Demand
Control Theory
(Karasek, 1979)

The Person Environment


Fit Theory (P-E)
Konsep P-E didasarkan pada
Penyesuaian seseorang atau
pekerja dengan lingkungan
kerjanya Kurt Lewin
(1935) dan Murray (1938).

gagasan penyesuaian
karyawan dalam lingkungan
kerja, yang digambarkan
sebagai hal kritikal untuk
keseluruhan kesejahteraan
(Dawis & Lofquist, 1984).

KARAKTERISTIK KONSEP KESESUAIAN


Komponen
DemandsAbility Fit

Derajat kesesuaian, keselarasan atau


korespondensi antara tuntutan di tempat
kerja dan kemampuan untuk memenuhi
tuntutan tersebut.

Komponen
Needs-

Kesesuaian, keselarasan atau

Supplies

korespondensi antara kebutuhan

Fit

(fisik dan psiko-sosial) dan sumber


daya yang tersedia.

TEORI DASAR
Preffered

Received

High

Low

High

Low Strain

High Strain

Low

High Strain

Low Strain

Ada 2 kondisi dimana tingkat kesesuaiannya tinggi: ketika tingkat preffered


dan received keduanya tinggi atau keduanya rendah. Situasi ini dengan jelas
menunjukkan adanya kesesuaian yang tinggi antara apa yang diharapkan
dan apa yang diterima yang secara teori seharusnya mengalami tekanan
yang rendah (kesejahteraan psikososial tinggi).

THE DEMAND
CONTROL THEORY
Teori ini menilai
bagaimana hubungan
antara kebutuhan dengan
kontrol sehingga dapat
membentuk stress
Karasek (1979).

High Demand-Low Control


Model mendefinisikan stres
yang tinggi pekerjaan
yang tidak sehat seperti
pekerjaan dengan kontrol
yang rendah dan kondisi
permintaan yang tinggi.

TEORI DASAR
Low Job

High Job

Demand

Demand

Low Control

Passive Job

High-strain Job

High Control

Low-strain Job

Active Job

Tuntutan kerja atau tekanan yang berlebihan (fisik dan psikososial) berdampak pada
tingkat stress (khususnya tekanan psikologis), tapi tuntutan tersebut bukan merupakan
kontributor paling penting akan terjadinya tekanan (stress). Pengalaman tekanan
psikologis (stress) di tempat kerja akan ditentukan oleh apakah mereka bisa atau tidak
mengendalikan tuntutan yang dibebankan kepada mereka. Dengan kata lain, menurut
Karasek, ada interaksi efek dari tuntutan dan pengendalian (demand x control) terhadap
tingkat stress.

4 Kategori Psikososial Kerja


High Strain Jobs

Passive Jobs

Pekerjaan ini didefinisikan oleh

Pekerjaan ini didefinisikan oleh

pengambilan

keputusan

yang

pengambilan

keputusan

yang

rendah dan tuntutan fisik dan/atau

rendah dan permintaan kerja yang

psikologis yang tinggi.

rendah juga.

Tempat kerja yang tidak fleksibel,


sehingga
mengambil

pekerja

tidak

tindakan

dapat

tidak

untuk

terampil

mengendalikan lingkungan mereka


dan mengatasi stres yang terjadi.
Contoh
perawat.

pekerjaan

Pekerjaan ini sering tidak relevan,

termasuk

menantang,

dan

tidak

Pekerjaan ini mengarah kesikap


apatisdan kebosanan.
Contoh pekerjaan termasuk petugas
kebersihan, penambang.

LANJUTAN...
Low Strain Jobs

Active Jobs

Pekerjaan ini didefinisikan

Ini pekerjaan yang sangat menuntut

oleh

beberapa

tuntutan

psikologis dan tingkat kontrol


yang tinggi di tempat kerja.
Contoh pekerjaan termasuk
ilmuwan alam dan arsitek.

karyawan menantang dalam bekerja di


lingkungan kerja yang fleksibilitas.
Kemampuan untuk selalu belajar pada
keterampilan baru dalam lingkungan dan
memberikan

kelonggaran

untuk

memecahkan

masalah

yang

memungkinkan

karyawan

untuk

mengurangi

tingkat

stres

dan

mempertahankan tingkat kesehatan yang


tinggi.
Contoh pekerjaan termasuk insinyur,
dokter, dan guru.

DAFTAR PUSTAKA
Cox, Tom, dkk. 2000. Research on Work-Related Stress. Office for Official

Publications of the European Communities: Luxembourg.


DAleo, Nina, dkk. 2007. Managing Workplace Stress : Psychosocial Hazard Risk
Profiles in Public and Private Sector Australia. PsyCareCorporate :Spring Hill.
(http://www.psycare.com.au/main/images/resources/hazardprofiles.pdf)
Dewe, Philip J, dkk. 2012. Theories of psychological stress at work: Handbook of
Occupational Health and Wellness. Springer Science + Bussiness Media: New York.
Dwi Lindawati, Rita. 2014. Work Stress (Stress Kerja). BPPK Kemenkeu, Jakarta.
(http://www.bppk.kemenkeu.go.id/images/file/pusbc/Artikel_2014/Work_StressS
tres_Kerja.pdf)
European Agency for Safety and Health at Work. 2012. Management of
Psychosocial Risks at Work : An Analysis of The Findings of The European Survey
of Enterprises on New and Emerging Risks (ESENER). European Risk Observatory
Report. Publications Office of the European Union: Luxembourg.
(https://osha.europa.eu/en/publications/reports/management-psychosocial-risksesener)
http://web.uvic.ca/~mrwright/a3/karasek.html

Anda mungkin juga menyukai