Candidiadis

Kelompok 2
AMALIA SYADZWINA 1306487074
ANISA KUSUMA DEWI 1306487130
FEBIE KARMANI P. 1306487553
FUAD NAZAR
1306487603
HELDA DINASARI S.1306487660
JONATAN OKTORIS S. 1306487780
NUR KARTIKA
1306488190
RULLY AHMAD S. 1306488
WILDHATUN KHOIRIAH 1306488865

PENDAHULUAN
Penyakit yang disebabkan oleh Candidia disebut
kandidiasis (Candidiasis). Penyebab utama nya
ialah spesies Candida albicans.

Pokok Bahasan
1. Apakah Candidiasis tersebut merupakan masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia? Mengapa?
2. Sebutkan fungi yang menyebabkan Candidiasis tersebut, sertakan image dari fungi
yang dimaksud (untuk mengenali morfologi fungi)
3. Jelaskan patologi singkat dan gejala penyakit yang disebabkan oleh patogen tersebut
4. Jelaskan bagaimana patogen tersebut tersebar di lingkungan dan tertular ke manusia
5. Bagaimana kondisi lingkungan (suhu, kelembaban, cahaya, nutrisi, dll) yang
mendukung kehidupan pathogen
6. Bagaimana cara pencegahan penularan patogen tersebut
7. Bagaimana cara identifikasi patogen pada sampel asal manusia dan lingkungan

Pembahasan

1. Apakah Kandidiasis termasuk masalah kesehatan

masyarakat di Indonesia

 Kandidiasis adalah penyakit jamur tersering pada

manusia.
Kandidiasis ditemukan diseluruh dunia dan menyerang
segala usia, baik laki-laki maupun wanita, tetapi data
menunjukkan 70% penderitanya adalah wanita.
Di Indonesia, dilaporkan 84% dari penderita AIDS yang
dirawat di RSCM sampai tahun 2000, juga menderita
kandidiasis oral yang disebabkan oleh jamur Candida
albicans.

2. Spesies Fungi yang menyebabkan

Kandidiasis dan gambarnya
Candida albicans dianggap spesies terpatogen dan
menjadi penyebab utama kandidiasis.
Klasifikasi C.albicans:
Kingdom: Fungi
Filum
: Ascomycota
Sub filum : Saccharomycotina
Classis : Saccharomycetes
Ordo : Saccharomycetales
Familia : Saccharomycetaceae
Genus : Candida
Species : Candida albicans

3. Patologi Singkat
dan Gejala Penyakit
akibat Candidiadis

Patologi Singkat
umumnya ditemukan di dalam mulut,
kerongkongan, usus, dan saluran genital
bakteri baik dalam usus akan berkompetisi
dengan candida dan menjaganya agar tetap
terkendali tanpa menyebabkan masalah
kesehatan apapun.
ketika keseimbangan antara bakteri baik dan
candida terganggu, maka infeksi/candidiasis
(Penyebaran candida ke seluruh bagian tubuh)
tidak dapat dihindari lagi.

Gejala Penyakit Candidiadis

kelelahan
perubahan mood
mudah marah
depresi
sulit belajar dan
konsentrasi
hiperaktif
autisme
gangguan pencernaan
gangguan pernafasan
nyeri otot, sakit kepala

nyeri sendi
nyeri dada
masalah kulit
jerawat
alergi makanan dan
lingkungan
hipoglikemia
gangguan seksual
impotensi
gangguan berkemih
vaginitis berulang
sindrom pramenstruasi
menstruasi tidak normal

4. Penyebaran
di Lingkungan

Penyebaran Penyakit
flora normal manusia
kontak secret atau ekskret dari mulut, kulit,
vagina dan faeses, dari penderita ataupun carrier,
atau tertulari melalui jalan lahir pada saat bayi
dilahirkan atau penularan endogen
Timbul gejala antara 2-5 hari
Terjadi pada saat imunitas rendah

5. Kondisi Lingkungan Candidia

C. albicans dapat tumbuh pada variasi pH yang
luas, tetapi pertumbuhannya akan lebih baik pada
pH antara 4,5-6,5
Jamur ini dapat tumbuh dalam perbenihan pada
suhu 28oC - 37oC. C
C. albicans membutuhkan senyawa organik
sebagai sumber karbon dan sumber energi untuk
pertumbuhan dan proses metabolismenya.
(fermentasi) pada C. albicans dilakukan dalam
suasana aerob dan anaerob

6. Cara Pencegahan Candidia

1. Lakukan deteksi dini dan pengobatan dini terhadap infeksi lokal
2. Pengawasan penderita, kontak dan lingkungan sekitar.

Laporan kepada instansi kesehatan setempat. Laporan resmi biasanya

tidak perlu disampaikan, kelas 5 (lihat tentang pelaporan penyakit
menular)
Isolasi :Tidak diperlukan.
Disinfeksi serentak : lakukan disinfeksi terhadap sekret dan benda-benda
yang terkontaminasi.
Karantina : Tidak diperlukan.
Imunisasi kontak :Tidak diperlukan.
Investigasi kontak dan sumber infeksi : Tidak bermanfaat pada kejadian
kasus yang sporadis.

7. Cara deteski sampel asal

Candidia
Sampel asal manusia:
Pemerikasaan mikroskopik (direct assessment : darah,
eksudat, trombus, darah atau lainya
tes isolat candidia albaicans, tes ini merupakan tes-tes
yang sederhana namun cepat