Anda di halaman 1dari 19

PENYAKIT MIKAL

KELOMPOK 2

CHIARA GIRI PUSPA 1602101010023


M. HEIDY UTAMA 1602101010024
DINDA YOLANDA RITONGA 1602101010028
GUSRIWANDA 1602101010029
FETTIARIFIANI 1602101010030
PANI NOVELIANI LUBIS1 1602101010032
LOLY AMALIA 1602101010033
DEFINISI

Penyakit mikal atau mikosis adalah penyakit pada


unggas yang disebabkan oleh jamur. Ada beberapa
penyakit mikal yang menyerang unggas, diantaranya:
1. Aspergillosis
2. Candidiasis
3. Ringworm
PENYEBAB AGEN

Penyakit pada ternak unggas secara umum


terbagi menjadi:

Penyakit Infeksi Penyakit non-infeksi

• Virus • Defisiensi nutrisi


• Bakteri • Defisiensi minuman
• Mikal • Defisiensi vitamin
• Parasit • Keracunan pakan
ASPERGILLOSIS

ETIOLOGI

Aspergillosis adalah suatu penyakit yang


disebabkan oleh jamur atau cendawan dari
genus Aspergillus, yang paling patogen
adalah Aspergillus fumigatus, Aspergillus flavus
dan AA.fumigatus menghasilkan racun yang
mengakibatkan perdarahan yang akut, dan
keguguran pada sapi dan domba. A.flavus
menghasilkan zat yang bersifat
karsinogenik dan sangat beracun, yang
disebut aflatoksin. Aspergillus Iainnya
bersifat oportunistik spergillus niger.
EPIDEMIOLOGI

Faktor Lingkungan Cara Penularan

Aspergillus secara normal hidup Penularan aspergillosis terjadi melalui


sebagai saprofit, sporanya dapat udara, debu dan bahan ternak seperti
dijumpai di udara bebas, debu, pakan, air minum dan lain-lain yang
jerami, biji-bijian dan tumbuhan yang tercemar spora.
sedang mengalami pembusukan.
GEJALA KLINIS

Akut Kronis

1. Tidak nafsu makan 1. Nafsu makan menurun


2. Kelihatan mengantuk 2. Batuk
3. Kadang membuka mulut karena 3. Kesulitan bernafas
sulit bernafas 4. Ayam menjadi kurus
4. Kejang
DIAGNOSA

1. Pemeriksaan sediaan ulas atau kerokan kulit


2. Pemeriksaan histologi
PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN

Pe n c e g a h a n Pe n g o b a t a n

Belum ada vaksin yang efektif untuk Belum ada obat yang efektif dan
pencegahan. Hewan penderita ekonomis untuk aspergillosis pada
sebaiknya diisolasi. Pakan ternak unggas.
dijaga jangan sampai terkontaminasi
cendawan. Perawatan dan pemberian
pakan hewan untuk mempertinggi
daya tahan tubuh. Tempat
pemeliharaan ayam berumur 1 (satu)
hari harus dibersihkan dan disuci
hamakan, begitu pula inkubatornya.
CANDIDIASIS

Etiologi
Candidiasis merupakan penyakit
mikal yang disebabkan oleh Candida. Spesies Candida yang dikenal banyak
Penyakit ini terutama disebabkan menimbulkan penyakit baik pada
oleh hygiene yang tidak baik. Candida manusia maupun hewan adalah
dapat hidup sebagai saprobe tanpa Candida albicans.
menyebabkan kelainan pada berbagai
permukaan tubuh manusia dan
hewan. Khamir ini memperbanyak
diri dengan membentuk tunas yang
disebut blastospora dan blastospora ini
terus memanjang membentuk hifa
semu.
EPIDEMIOLOGI

Fa k t o r L i n g k u n g a n C a r a Pe n u l a r a n

C. albicans dapat tumbuh pada suhu


37°C dalam kondisi aerob atau
anaerob. Pada kondisi anaerob, C. Candidiasis tidak menular dari
albicans mempunyai waktu generasi ayam satu ke ayam lainnya.
yang lebih panjang yaitu 248 menit Penyakit ini dapat menular
dibandingkan dengan kondisi
pertumbuhan aerob yang hanya 98
melalui oral karena
menit. Walaupun C.albicans tumbuh mengkonsumsi pakan atau air
baik pada media padat tetapi minum atau karena kontak
kecepatan pertumbuhan lebih tinggi dengan bahan/lingkungan yang
pada media cair dengan suhu 37°C. tercemar oleh jamur tersebut.
Pertumbuhan juga lebih cepat pada
kondisi asam dibandingkan dengan
pH normal atau alkali.
GEJALA KLINIS

Gejala pada ayam terserang


candidiasis tidak terlalu spesifik,
namun akibat penyakit ini
pertumbuhan ayam menjadi
terhambat, bulu berdiri, atau ayam
mengalami diare.
DIAGNOSA

1. Isolasi dan identifikasi jamur


2. Pemeriksaan preparat apus mukosa tembolok.
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN

Pe n c e g a h a n Pe n g o b a t a n

Pencegahan candidiasis hanya bisa 1. Pengobatan dapat dilakukan


dilakukan dengan meningkat kan menggunakan cooper sulfat.
standar sanitasi, menghindari
2. Pengobatan juga dapat dilakukan
pemberian obat, antibiotik, dan
menggunakan gentian violet.
coccidiostat, serta menghindari
stimulan pertumbuhan berlebihan 3. Nystatin pada pakan (220 mg/kg
yang dapat mempengaruhi flora pakan) atau pada air minum (62,5–
normal pada saluran pencernaan. 250 mg/L Nystatin dicampur dengan
sodium lauryl sulfate 7.8–25 mg/L).
RINGWORM

Etiologi

Ringworm adalah penyakit menular pada


permukaan kulit yang disebabkah oleh
jamur. Beberapa spesies jamur bersifat
zoonosis karena hewan penderita dapat
merupakan sumber penularan pada manusia
dan sebaliknya. Jamur penyebab penyakit ini
termasuk dalam kelompok Dermatophyta.
Terdapat 4 (empat) genus yaitu Trichophyton,
Microsporum, Epidermophyton, dan
Keratinomyces, yang menyebabkan penyakit
badan hewan adalah Trichophyton dan
Microsporum.
EPIDEMIOLOGI

Fa k t o r L i n g k u n g a n C a r a Pe n u l a r a n
Penularan penyakit ini melalui kontak
langsung antara hewan penderita
Ringworm tersebar luas di negara dengan hewan sehat, meskipun kontak
tropis, beriklim panas atau sedang, tersebut tidak selalu menimbulkan
penyakit, karena adanya persaingan
terutama jika udara lembab. Walau antara jamur itu sendiri dengan
demikian distribusi geografis organisme yang sudah menetap terlebih
penyakit ini bervariasi. Di negara dahulu pada kulit. Perkembangan
penyakit tergantung dari interaksi
yang mempunyai 4 (empat) musim, antara induk semang dengan jamur
kasus paling sering terjadi pada tersebut, sehingga perubahan kulit
musim dingin dan musim semi, yang tidak selalu berbentuk cincin, terutama
mengindikasi adanya variasi musim. bila diikuti dengan infeksi sekunder.
Penularan dari hewan ke manusia atau
sebaliknya, umumnya disebab kan oleh
Microsporum canis.
GEJALA KLINIS

Secara umum Unggas

1. Bercak merah 1. Bercak kecil berwarna putih


2. Eksudasi kotor pada jengger
3. Rambut patah dan rontok 2. Ada kerak berbutir
Patognomonik: ringworm
terlihat seperti cincin
DIAGNOSA

1. Diagnosa dapat dilakukan dengan melihat gejala klinis spesifik, yaitu


perubahan kulit berupa cincin, disertai keropeng, rambut rontok atau patah
atau timbulnya bentukan lesi membulat dan cenderung meluas.
2. Pemeriksaan langsung secara mikroskopis, atau dengan cahaya Wood.
Adanya cendawan ditunjukkan dengan warna yang berpendar.
3. Pemeriksaan histologis.
4. Pemupukan dengan kultur cendawan.
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN

Pe n c e g a h a n Pe n g o b a t a n

Pencegahan ringworm dilakukan Ringworm jenis tertentu dapat


dengan menjaga kebersihan kulit dan sembuh dengan sendirinya.
kesehatan tubuh hewan. Hewan Pengobatan dapat dilakukan dengan
penderita harus diisolasi, sehingga 2 (dua) cara, yaitu dengan olesan atau
tidak berkontak dengan hewan lain pengobatan per oral melalui mulut.
atau manusia, kecuali yang ditugaskan Obat yang digunakan mengandung
merawat hewan tersebut. Selain itu lemak, jodium sulfa atau asam
perlu dilakukan desinfeksi pada lokasi salisilat.
yang diduga menjadi sumber spora.
Vaksin T.verrucosum pernah digunakan
untuk pengebaIan ringworm pada
anak sapi, namun belum ada vaksin
ringworm untuk unggas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai