Pengertian Pertanian Organik
Pengertian Pertanian Organik
Pertanian Organik
Page 1
harus didasarkan pada siklus dan sistemekologi kehidupan. Pertanian organik juga harus
memperhatikan keadilan baik antarmanusia maupun dengan makhluk hidup lain di
lingkungan. Untuk mencapai pertanian organik yang baik perlu dilakukan pengelolaan
yang berhati-hati dan bertanggungjawab melindungi kesehatan dan kesejahteraan
manusia baik pada masa kini maupun pada masa depan.
dengan
memakai
pertanaman
pupuk
buatan,
(intensifikasi)
bisa
Pertanian Organik
Page 2
Pertanian Organik
Page 3
berdaulat dan berorganisasi demi mencapai kesejahteraan, pemenuhan hak dan keadilan
sosial bagi petani.
Berikut ini adalah beberapa pedoman umum dalam budidaya Pertanian organik:
a Lahan
Pada dasarnya semua lahan dapat dikembangkan menjadi lahan Pertanian
organik. Yang terbaik adalah lahan pertanian yang berasal dari praktek
pertanian tradisional atau hutan alam yang tidak pernah mendapatkan
asupan bahan-bahan agrokimia (pupuk dan pestisida). Namun, bila lahan
yang digunakan berasal dari lahan bekas budidaya pertanian konvensional
(menggunakan pupuk dan pestisida kimia), lebih dahulu perlu dilakukan
b
konversi lahan.
Benih
Benih yang digunakan untuk budidaya Pertanian organik adalah benih yang
tidak mendapatkan perlakuan rekayasa genetika. Petani sebaiknya
menggunakan benih lokal, atau benih hibrida yang telah beradaptasi dengan
alam sekitar. Keunggulan menggunakan benih lokal adalah mudah
memperolehnya dan murah harganya, bahkan petani bisa membenihkan
sendiri. Selain itu, benih lokal memiliki asal usul yang jelas dan sesuai
dengan kondisi alam sekitar. Dengan memakai benih sendiri, petani juga
setempat.
Pemeliharaan Tanaman
Setiap tanaman memiliki sifat karakteristik tertentu, maka pemeliharaan
tanaman ditentukan oleh sifat karakteristik tersebut. Dengan mengenali
karakteristik tanaman petani dapat dengan mudah melakukan pemeliharaan
yang sesuai, sehingga tujuan pemeliharaan tercapai yaitu kebahagiaan
tanaman itu sendiri.
Pertanian Organik
Page 4
Pemupukan
Secara teori, lahan Pertanian organik akan semakin subur karena prosesproses yang diterapkan berpedoman pada pemeliharaan tanah. Tetapi
realitanya, petani seringkali kurang memahami hal ini sehingga tanah selalu
lebih banyak kehilangan unsur hara ---melalui erosi, penguapan, dsb--dibandingkan dengan hara yang diberikan/ditambahkan. Maka prinsip
pemupukan ditentukan oleh kepekaan kita dalam mengamati/menilai kapan
Pertanian Organik
Page 5
meningkatkan
kesuburan
tanah.
Salah
satunya
adalah
penggunaan
contoh
adalah
bakteri Bacillus
thuringiensis dapat
digunakan
untuk
mengendalikan hama ordo Lepidoptera, Diptera, dan Coleoptera. Sistem ini disebut
dengan pengendalian hama secara hayati. Pengendalian hama juga bisa dilakukan
dengan pestisida organik menggunakan buah maja, lada hitam, cabai dan lain-lain.
Sekali lagi, pestisida ini menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan sehingga
tidak mencemari tanah dan air. Pada pertanian konvensional penggunaan pestisida kimia
dapat mengakibatkan hama menjadi kebal terhadap pestisida tersebut sehingga semakin
sulit dibasmi. Hilangnya musuh alami mereka juga mengakibatkan hama semakin
mewabah.
Pertanian Organik
Page 6
No Proses
Pertanian Konvensional
1.
Persiapan benih
Pertanian Organik
pertumbuhan tanaman yang
alami
2.
Memperkecil kerusakan
mekanisasi
Minimum pengolahan
perkembangbiakan
organisme tanah dan aerasi
tanah terjaga
3.
Pesemaian/
persiapan bibit
secara alami
pupuk kimia)
4.
Penanaman
tersebut
Companion planting
(tanaman pendamping)
Penanaman tanaman
habitat predator, tanaman
pagar, penolak hama, penarik
hama
Tanaman pupuk hijau
pestisida hayati, obat-obatan
5.
Pengairan/
penyiraman
mana saja
tanaman
6.
Pemupukan
Pertanian Organik
Page 7
dominan
7.
8.
Pengendalian
penyakit berdasarkan
gulma
keseimbangan alami
panen
sintetis
konsumen
bahan kimia
bahan kimia
Keterangan
merupakan bibit dimana
kotiledonnya terangkat di atas
permukaan tanah sewaktu
pertumbuhannya. Ex : nangka
dan kacang hijau.
Pertanian Organik
Page 8
2. Pupuk
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanamatau tanaman untuk
mencukupi
diperlukan
tanaman
sehingga
mampu
besar
Inggris: manure)
pupuk:
dan
pupuk
pupuk
organik atau
pupuk
kimia atau
alami
pupuk
(bahasa
buatan
Jenis Pupuk
Penjelasan
Pupuk organik adalah pupuk yang
Organik
Pupuk bokashi
Pupuk kompos
Pupuk kandang
Contoh
Pupuk urea
Pupuk ZA
pembuat pupuk.
Pupuk KCl
Pupuk TSP
Jenis Pupuk
Tunggal
Penjelasan
Contoh
2. Pupuk Urea
3. Pupuk Ammonium
Nitrat
4. Pupuk TSP
Pertanian Organik
Page 9
5. Pupuk SSP
1. Pupuk Ammo-phos
2. Pupuk NK
2
Majemuk
4. Pupuk NPK
5. Super tikfot (SS
atau SSf)
modifikasi
secara
kualitatif
terhadap
pertumbuhan
dan
Fungsi
Untuk sebagai pengatur
Auksin
Contoh
Meristem apikal
tunas ujung, daun
muda, embrio
dalam biji.
Meristem apikal
Giberalin
Asam
absisat
Pertanian Organik
buah berwarna
Page 10
hijau.
dormansi
Mendorong pematangan; memberikan
Etilen
menua.
bunga
4. Pestisida
Pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak,
memikat,
atau
membasmi
organisme
pengganggu.
Nama
ini
berasal
Insektisida
Nama Dagang
Bentuk
Sasaran
Aplikasi
Decis 2,5 EC
Cair
Dapat dipakai
di Indonesia
dengan cara
pemercikan
tahunnya
Dosis penggunaan yang
rendah
Rizotin,BESTACID
Cair
300 EC
memberantas serangga
Dapat dipakai
dengan cara
penyemprotan atau
pemercikan
Dursban, Tracer
Cair
memberantas serangga
Dapat dipakai
dengan cara
penyemprotan atau
pemercikan
Pertanian Organik
Page 11
Fungisida
Bayleton 250 EC
Cair
Merupakan
fungisida yang
sistematik,
menghambat
pembentukan
haustoria fungi.
Perubahan paling
sampai 2 hari
setelah
pengaplikasian,
terlihat pada
kedelai)
penebalan dan
pelebaran dari
membran haustoria
ekstra.
Antracol 70 WP
Padat
Antracol
diaplikasikan di dataran
diantaranya adalah
untuk mengatasi
pada sayuran
Pertanian Organik
Cair
Dapat dipakai
dengan cara
Page 12
pemercikan
fungisida nonsistemik,
sistemik, dan sistemik local
3
Herbisida
Sencor 70 WP
Padat
Sencor diserap
keseluruhan
tanaman,
fotosintesis pada
masalah, Cepat
didegradasikan di dalam
diaplikasikan
sebagai perawatan
sebelum
kemunculan
masalah, penting
untuk melihat kadar
kelembaban pada
tanah, Isi humus
dan tekstur tanah
memiliki pengaruh
besar pada kerja
herbisida dan
kompatibilitas dari
tanaman terhadap
Sencor. Penggunaan
dosis yang lebih
tinggi diperlukan
untuk tanah yang
punya banyak
kandungan tanah
liat dan humus,
Pertanian Organik
Page 13
Cair
pada kondisi
lingkungan.
Kelembaban dan
temperature
mungkin akan
mempengaruhi
kecepatan kerja
Rumpas. Cara
terbaik untuk
mengontrol rumput
di sekota padi
melibatkan cultural,
mechanical, and
chemical yang
sangat baik.
Pertanian Organik
Page 14
Raft 60 EC
Cair
Dapat dipakai
menghindari adanya
dengan cara
pemercikan
Cair
Rodentisida
RatGon
Cair
Cair
Dapat dipakai
dengan cara
penyemprotan atau
pemercikan
Dapat dipakai
dengan cara
penyemprotan atau
pemercikan
Dapat dipakai
dengan cara
penyemprotan atau
pemercikan
Dapat dipakai
Bactocyn
Cair
dengan cara
atau virus.
penyemprotan atau
pemercikan
Dapat dipakai
Bakterisida
Tetramyn
Cair
dengan cara
atau virus.
penyemprotan atau
pemercikan
Dapat dipakai
Agrept 20WP
Cair
dengan cara
atau virus.
penyemprotan atau
pemercikan
Pertanian Organik
Page 15
5. Inokulasi
Inokulasi adalah bahan yang mengandung bakteri yang bersimbiosis dengan
tanaman dalam aktifitasnya dapat memperkaya unsure hara yang diperlukan oleh
tanaman, contohnya : rhizobium.
II.
No
1
Parang Babat
Kampak
Bajak
Fungsi
untuk menggarap lahan, yaitu
Prinsip kerja
Cangkul terbuat dari besi atau
panjang.
melekung mempermudah
tebas
bagian yang tajam pada alat ini
akan dipotong
menebang pohon
untuk memotong dan
berukuran besar.
Garu Paku
Menggemburkan tanah
Pertanian Organik
Page 16
kuku kambing
bajak
memasukkan bagian yang
10
Tajak
lobang
untuk membersihkan rumput Untuk membersihkan rumput
Sekop
pun sampah
mengangkatnya
bagian pisau yang memotong
Ani-ani
Fungsi
untuk memberantas hama
Prinsip kerja
Ketika handle ditarik maka
Air Sprayer
Mesin
yang ada
masukkan bagian yang akan
penghancur
mengupas kulit.
biji dan
pengupas kulit
kakao
Bajak Piring
Setelah mesin
Seeder
Pertanian Organik
piringan
Dengan menggerakan mesin
Page 17
Trealer
Traktor
relatif tinggi.
Trealer merupakan alat
kelubang
Biasa dikaitkan dengan sepeda
pertanian.
panen
membajak sawah
Mesin
digemburkan
memasukkan gabah yang akan
pengupas atau
mesin
beras
penggiling
Mesin
gabah tersebut
Memasukkan ubi ke lubang
Penumbuk
cepat
menghancurkan ubi
Diangkat oleh beberapa orang,
Ubi
Mesin Petik
Teh
10
Mesin
dibelakang mesin
Buah kopi segar di masukkan
pengupas buah
kopi
Daftar Isi
Anonim. 2011.http://balittanah.litbang.deptan.go.id (diakses 13 Maret 2013)
Anonim.
2011.
Keuntungan
Mengelolah
Lahan
Secara
Organik.
Page 18
berkelanjutan
ditinjau
dari
funsi
ekonomi
sosial
dan
ekologi.
Pertanian Organik
Page 19