Kanada, keduanya dikenal memiliki reputasi serta integritas bagus di bidangnya. Dari semula tidak dikenal, Busang
menjadi sorotan dunia sebagai industri tambang yang eksotis yang sempat menarik minat raksasa pertambangan
seperti Barrick dan Placer Dome?Sayangnya, De Guzman sendiri sudah tak bisa dikorek kesaksian atau
pembelaannya. Demikian pulaDavid Walsh. Akan halnya John Felderhof, geology terkemuka mentor De Guzman,
sudah ngumpet di Kepulauan Cayman menjelang skandal terungkap, tak bisa dicapai karena ketiadaan
perjanjianekstradisi. Skandal Busang terbukti menjadi lahan kejahatan sempurna dimana para korbannyaadalah
investor yang jatuh miskin di satu yurisdiksi, sementara para tersangkanya telah mati atauberada di tempat yang tak
terjangkau hukum.Buku-buku hasil investigasi para wartawan Kanada Diane Francis (Bre-X: The Inside Story),
DouglasGoold dan Andrew Willis (The Bre-X Fraud), dan Brian Hutchinson (Fools Gold: The Making of aGlobal
Market Fraud) tidak menemukan kepastian tentang misteri De Guzman. Dengan polisi, militer,serta
pemerintahannya yang korup, tulis Francis dalam bukunya, misteri kemungkinan De Guzmandibunuh, dan oleh
siapa, lebih sulit diudari.
(sumber :http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1998/12/01/INT/mbm.19981201.INT97939.id.html)
Dari wikipedia dapat kita ketahui bahwa Bre-X adalah kelompok perusahaan di Kanada. Sebagianbesar kelompok,
Bre-X Mineral Ltd yang berbasis di Calgary, terlibat dalam skandal tambang emasketika itu dilaporkan duduk pada
deposit emas yang sangat besar di Busang, Indonesia (diKalimantan). Bre-X membeli situs Busang Maret 1993 dan
pada bulan Oktober 1995 mengumumkansejumlah besar emas telah ditemukan menyebabkan harga sahamnya
melonjak. Manajer proyek,estimasi pertama Filipina geolog Michael de Guzman dari situs itu sekitar 2 juta ons.
Estimasi nilaisitus meningkat dari waktu ke waktu, pada tahun 1995 itu adalah 30 juta ons (850 metrik ton),
padatahun 1996, 60 juta (1.700 metrik ton); akhirnya, pada tahun 1997, 70 juta ons. Awalnya harga sahamhanya
beberapa sen, terus melonjak sampai pada puncaknya sebesar $286,50 (split disesuaikan)pada Mei 1996 di Toronto
Stock Exchange (TSE), dengan total kapitalisasi lebih dari USD $ 6 miliar.Bre-X Mineral runtuh di 1997 setelah
adanya diketahui adanya penipuan pada sampel emas ketikamelakukan eksplorasi. Bre-X akhirnya bangkrut pada
tahun 2002 meskipun beberapa anakperusahaannya seperti Bro-X berlanjut hingga tahun 2003.
(http://en.wikipedia.org/wiki/Bre-X) Ketika membaca artikel Skandal Busang diatas, ada beberapa pertanyaan
menggelitik di benak saya.Pertama, apakah skandal Busang ini dapat disebut sebagai moral hazard yang disebabkan
adanya asimetriinformasi? Apakah terjadi insider trading? Apakah efisiensi pasar berlaku di bursa Toronto,
Montreal, Alberta,dan Nasdaq?
Apakah Skandar Busang merupakan contoh moral hazard karena asimetri informasi?
Lingkungan bisnis dan akuntansi sangatlah kompleks dan menantang. Satu produk dari bisnis dan akuntansiadalah
informasi. Menurut William R. Scott, informasi adalah komoditas yang sangat penting dankuat. Kompleksitas
informasi dapat berupa informasi akuntansi dan pelaporan keuangan ataupun informasilain yang diberikan oleh
manajemen dalam bentuk disclosure, press release ataupun analisa dari para analissaham. Kekomplekan informasi
terutama disebabkan oleh karena tidak semua orang memiliki reaksi yangsama terhadap suatu informasi dan
informasi yang ada tidak hanya mempengaruhi keputusan individual,melainkan juga mempengaruhi operasi
pasar.Menurut teori, masalah mendasar yang muncul pada informasi yang ada adalah adanya asimetriinformasi.
Asimetri informasi adalah ketidakseimbangan informasi yang terjadi karena ada pihak yang dapatmemperoleh dan
memanfaatkan informasi untuk kepentingannya.Dalam bukunya, Willian R. Scott membagi asimetri informasi
menjadi dua, yaitu
adverse selection
dan
moral hazard
. Pengertian
adverse selection
adalah salah satu jenis asimetri informasi di mana ada pihak yang terkaitdengan transaksi perusahaan yang memiliki
manfaat informasi sedangkan pihak lain tidak memiliki manfaatinformasi yang sama. Adverse selection merupakan
masalah komunikasi dari dalam perusahaan ke investor luar. Peranan akuntansi adalah mengurangi adanya masalah
adverse selection dengan cara memberikan
full disclosure
yang berguna dan memberikan informasi yang efektif dari segi biaya
(cost effectiveinformation)
kepada para investor dan pengguna laporan keuangan.
Adverse selection is a type of information asymemetry whereby one or more parties to a business transaction,or
potential transaction, have an information advantage over other parties (William R. Scott, page 13)
Sedangkan pengertian
moral hazard
adalah salah satu jenis asimetri informasi di mana ada pihak yang terkaitdengan transaksi perusahaan yang dapat
mengamati secara langsung berjalannya transaksi tersebut,sedangkan pihak lain tidak dapat melakukan yang sama
Moral hazard is a type of information asymmetry whereby one or more parties to a business transaction, or potential
transaction, can observe their actions in fulfillment of the transaction but other parties cannot (WilliamR. Scott, page
14)
Menurut saya, telah terjadi moral hazard ketika Bre-X melaporkan adanya c
adangan emas diBusang sebesar 200 juta ounces (6.200 ton), atau sama dengan 8% dari seluruh cadangan dunia.
Namun,ternyata hal ini adalah penipuan besar-besaran, dan di sana tidak ada emas. Sampel-sampel utamanya
telahdipalsukan dengan menaburkannya dengan emas dari luar. Hal ini dibuktikan ketika sebuah
laboratoriumindependen belakangan mengklaim bahwa penipuan itu telah dilakukan dengan buruk, termasuk
denganmenggunakan pengerokan dari perhiasan emas. Akibatnya, pada bulan Mei 1997, Bre-X menghadapi
sejumlahtuntutan hukum dan investor marah yang telah kehilangan miliaran, diantaranya tiga organisasi sektor
publikKanada: Pensiun Karyawan Dewan Kota Ontario (Rugi sebesar $45 juta), Dana Pensiun Sektor Publik
Quebec(Rugi $70 juta), dan Program Pensiun Guru Ontario (Rugi $100 juta).
Apakah terjadi insider trading di Bre-X?
Walaupun di vonis tidak bersalah atas insider trading ilegal setelah melalui serangkaian sidang yang dimulaisejak
tahun 2001 sampai dengan 31 Desember 2007, saya berpendapat bahwa manajemen Bre-X, baik DavidWalsh
(pendiri Bre-X), Anulty dan John Felderhof telah mendapatkan manfaat yang atas informasi yangdimilikinya. Hal
ini dibuktikan ketika Bre-X masuk bursa Nasdaq pada tanggal 19 Agustus 1996 dengan
Asimetri Informasi
Manajer sebagai pengelola perusahaan lebih banyak mengetahui informasi
internal dan prospek perusahaan di masa yang akan datang dibandingkan pemilik
(pemegang saham). Oleh karena itu sebagai pengelola, manajer berkewajiban
memberikan sinyal mengenai kondisi perusahaan kepada pemilik. Sinyal yang
diberikan dapat dilakukan melalui pengungkapan informasi akuntansi seperti
laporan keuangan.