Jendela

Jendela dalam Bahasa Aceh disebut Tingkap.

Fungsi:
Untuk fungsi jendela dalam Rumoh Aceh merupakan fungsi
jendela secara umum yakni sebagai view,sirkulasi udara, cahaya
dll.

Detail:
Jendela/tingkap dalam Rumoh Aceh mempunyai ukuran yang
bervariasi. Secara garis besar ukurannya dibedakan atas
penempatannya.
Ukuran Tingkap dibagi 2 yakni :
Ukuran sedang 60x100cm. jendela pada ukuran ini
ditempatkan pada serambi depan dan serambi belakang.
Ukuran besar 80x130cm. jendela ini ditempatkan pada
Rumoh Aceh pada bagian Timur dan Barat.
Tingkap dalam Rumoh Aceh terdiri dari 3 bagian :
Bagian dalam merupakan bukaan dari kayu dan kaca**.
Atau bahkan tidak ada. (** : Rumoh Aceh yang sudah
dimodifikasi/factor modernisasi)
Bagian tengah diberikan trails berupa kayu silinder
berdiameter 1.5cmyang ditempelkan pada posisi vertical.
Bagian luar merupakan bukaan berupa kayu dengan
rangkaian variasi kayu seperti di gambar.
Untuk balok kusen sendiri berukuran 6/15.
Tingkap mempunyai kedudukan dari lantai sekitar 80cm dari
lantai.

Jumlah
Tingkap dalam Rumoh Aceh biasanya terdiri dari 1 jendela setiap
jarak antar kolom yang berkisar 2.5m.
Sedang jumlah keseluruhan tingkap tergantung dengan jumlah
kolom. (factor ekonomi sang penghuni menentukan).
Pada bagian timur dan barat pada Rumoh Aceh selalu
mempunyai 3 jendela, masing masing satu pada serambi
depan,tungai,dan serambi belakang.

 Untuk bilik tengah pada tungai(Anjong) tidak mempunyai

jendela.