Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PENGAMATAN CIVIL ENGINEERING

SYSTEM DI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL

Nama

: Enggar Kadyonggo

NPM : 0906636806
Prodi

: Teknik Lingkungan

Departemen Teknik Sipil


Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
2010

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Sistem infrastruktur sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang mendukung
perkembangan ekonomi dan kualitas kehidupan. Sedikit atau rendahnya infrastruktur sedikit
banyak mempengaruhi standar kehidupan masyarakat, baik dalam bidang kesehatan dan
partisipasi dalam pendidikan.
Untuk meningkatkan kondisi infrastruktur, diperlukan perencanaan yang matang yang
didasari berdasarkan survey di lapangan, sehingga dapat diketahui infrastruktur apa yang
dirasa kurang atau perlu ditingkatkan. Pelaksanaan survey ini memerlukan pendekatan
dengan peran aktif dari masyarakat untuk mengenali masalah-masalah yang prinsipil dan
mengidentifikasikan potensi serta sumber daya sekaligus menyusun perencanaan alternatif
dan penyelesaian secara teknis.
Survey adalah pemeriksaan atau penelitian secara komprehensif. Survei yang dilakukan
dalam melakukan penelitian biasanya dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau
wawancara, dengan tujuan untuk mengetahui: siapa mereka, apa yang mereka pikir, rasakan,
atau kecenderungan suatu tindakan. Survei lazim dilakukan dalam penelitian kuantitatif
maupun kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, survei lebih merupakan pertanyaan tertutup,
sementara dalam penelitian kualitatif berupa wawancara mendalam dengan pertanyaan
terbuka.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari pelaksanaan survey ini adalah mengetahui kondisi infrastruktur
yang terdapat dilokasi tempat survey baik fasilitas umum dan sosial, mencari data-data yang
terkait dengan keadaan lingkungan dilokasi tersebut, sistem tranportasi atau jalan yang ada,
sistem tata air kemudian sistem pembuangan limbah yang dilaksanakan dan kondisi

lingkungan didaerah lokasi survey, dan juga sebagai tugas laporan mata kuliah Introduction
of Civil Engineering System (ICES) sebagai pengganti nilai UTS.

3. Kondisi Umum Lokasi Survey


Survey ini dilakukan pada daerah sekitar rumah pengamat. Lokasi Survey yang akan
digunakan bertempat didaerah Bekasi, Jawa Barat atau lebih tepatnya disekitar RT 03, 05
dan RT 04 dari RW 02 Kelurahan Jatibening Baru Kecamatan Pondok Gede, dengan daerah
yang mencakup jarak 200 meter dari Rumah yang bertempat di Jl. Melati III No. 212.
Kondisi umum daerah ini adalah daerah pinggiran kota yang padat penduduk, dan
berbatasan langsung dengan Jakarta Timur dibagian utara. Secara umum lokasi ini berada
diperbatasan antara Kota Bekasi dan Jakarta Timur

BAB II
Identifikasi Lingkungan

Kondisi lingkungan di lokasi pengamatan tergolong cukup bersih, disetiap rumah


memiliki bak sampah yang setiap seminggu sekali ada truk sampah yang akan mengangkut
sampah tesebut. Setiap sebulan 2 kali, warga mempunyai aktivitas bersama, yaitu kerja bakti
membersihkan lingkungan sekitar yaitu pada hari-hari libur. Infrastruktur yang terdapat dalam
radius 200 meter antara lain.

Sekolah dan TK
Sekolah yang ada, yaitu SDN Pondok Kelapa 06 yang berada di utara dari tempat
tinggal pengamat dan SMA Perguruan Rakyat, SD dan SMA tersebut adalah fasilitas
umum yang dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai sarana pendidikan. Keadaan kedua
gedung sekolah juga cukup rapi, gedung dengan dua lantai ini digunakan untuk proses

belajar mengajar dari pagi hingga sore. Sistem tata air nya pun juga tergolong cukup baik,
tetapi jika hujan sangat lebat bisa menyebabkan genangan air bahkan banjir setinggi 1520 cm. Saluran air bersih kedua sekolah ini menggunakan air dari PDAM sedangkan
saluran air untuk menampung hujan masuk kedalam selokan yang akan mengalir ke
KaliMalang.
Kedua sekolah ini juga berada di lokasi yang strategis dan terdapat pangkalan
ojek tetapi tidak ada kendaraan umum karena berada diperumahan sehingga muridnya
kebanyakan dari daerah sekitar . Pengelolaan sampah dari masing masing sekolah juga
cukup baik, karena disetiap sekolah punya bak sampah sendiri untuk menampung sampah
sementara sampai sampah tersebut diangkut oleh truk sampah. Selain itu ada sebuah TK
yang berada didaerah ini yaitu TK Tunas Harapan, TK ini bisa dibilang seperti rumah
biasa tetapi difungsikan untuk TK.

Tempat Ibadah
Mushalla didaerah ini cukup banyak yaitu 3 buah. Hal ini karena daerah ini
merupakan daerah padat penduduk sehingga tempat ibadah umat muslim yang
merupakan mayoritas dari penduduk banyak. Selain itu di selatan dari tempat tinggal
pengamat adalah salah satu masjid yang ada di daerah tersebut, dan yang terdekat dari
tempat tinggal pengamat. Masjid dan Mushalla tersebut dibuka untuk umum, biasanya
digunakan untuk solat berjamaah, baik itu shalat subuh, dzhur, ashar, magrib, isya,
shalat tarawih pada saat bulan ramadhan dan juga shalat jumat untuk kaum laki-laki.
Sistem penataan air bersih maupun air kotornya juga tertata dengan baik, air
bersih berasal dari air tanah yang memang di daerah ini mayoritas suplai air bersih
berasal dari sana, kemudian pembuangan air kotor yang di tampung didalam septic tank
juga baik, septic tank berada dibawah halaman masjid, saluran pembuangan air hujan
disalurkan ke selokan. Lokasi-lokasi tempat ibadah ini juga tergolong strategis, berada
ditengah tengah pemukiman sehingga bisa dipakai secara maksimal oleh warga
sekitarnya. Pengelolaan sampahnya juga tergolong baik, karena masjid ini memiliki bak
sampah sendiri, sehingga para jamaah membuang sampah tidak sembarangan.

Fasilitas Kesehatan
Di daerah lokasi survey fasilitas kesehatan hanya berupa klinik dan salah satu
bidan karena daerah ini merupakan daerah padat penduduk sehingga sulit untuk
mendirikan rumah sakit karena kebanyakan warga di daerah ini lebih mengutamakan
biaya daripada kesehatan sehingga mereka akan mencari pengobatan yang lebih murah.

Transportasi
Fasilitas trasportasi yang terdekat dengan tempat tinggal pengamat hanyalah
pangkalan ojek. Ada empat lokasi pangkalan tukang ojek, yang terdekat berada di utara
dari tempat tinggal pengamat di Jl.Melati III, lalu dekat SDN Pondok Kelapa 06 dan
SMA Perguruan Rakyat, dan lokasi selanjutnya berada juga di utara, yaitu di Jl.
Lampiri dan di Jl. H. Nadih. Untuk kondisi jalan sendiri sebenarnya sudah cukup baik
hampir semua jalan sudah di aspal atau di beton hanya Jl. Pondok Kelapa Selatan dalam
yang mengalami kerusakan karena sudah lama tidak diperbaiki sehingga banyak lubang
yang membahayakan pengguna jalan

Sistem Pembuangan Limbah


Didaerah ini pembuangan limbah sampah padat dikumpulkan di tempat sampah
yang ada di depan rumah kemudian seminggu sekali diambil oleh truk sampah yang
kemudian dikirim ke TPA. Sedangkan pembuangan air kotor disalurkan melalui selokan
atau saluran air bawah tanah yang berakhir ke KaliMalang, tetapi jika curah hujan sangat
lebat beberapa tempat bisa terjadi genangan atau banjir 5-20cm tetapi surut dalam waktu
kurang dari 1 jam. Hal ini terjadi karena sistem pembuangan yang baik tetapi kurang
maksimalkan ukuran dari selokan sehingga saat hujan lebat selokan tidak mampu
menampung debit air yang besar sehingga terjadi genangan atau banjir.

Fasilitas Lainnya
Fasilitas lain yang ada adalah beberapa warnet yaitu sekitar 4 buah yang 3 diantaranya
ada di Jl. Melati III dan yang lain ada di Jl. Lampiri Raya, selain itu ada sebuah studio

band di Jl. Melati III. Pusat pemerintahan daerah ini yaitu Rumah Pak RW 02 dan Rumah
Pak RT 03 ada di Jl Melati V, sedangkan Rumah RT 05 ada di Jl. Melati III dan Rumah
RT 04 ada di Jl. Melati VI.
Metodologi survey yang digunakan pada saat pengambilan data adalah dengan wawancara
dengan beberapa warga sekitar, dengan daftar pertanyaan sebagai berikut :

Bagaimana keadaan lingkungan disekitar rumah sudah cukup baik ?

Menurut pendapat Ibu/Bapak, apakah keadaan infrastruktur di lingkungan disekitar


rumah Anda sudah baik ?

Apa yang perlu diperbaiki dari infrastruktur yang ada disekitar rumah baik keadaan
lingkungan ataupun keadaan infrastruktur beserta sarannya ?
Dari wawancara yang telah dilakukan pada 10 orang warga, pada pertanyaan pertama

dapat diambil secara garis besar bahwa lingkungan didaerah ini sudah cukup bersih dan
selokan jarang tersumbat karena setiap 2 minggu sekali diadakan kerja bakti, karena 8
orang responden mengatakan cukup baik dan 2 lainnya mengatakan masih butuh beberapa
perbaikan agar mengurangi genangan air.
Pada pertanyaan kedua 7 responden menjawab infrastruktur yang ada sudah cukup
lengkap dan 3 lainnya menjawab masih ada kekurangan pada fasilitas olahraga karena yang
hanya ada lapangan bulutangkis.
Pada pertanyaan ketiga 7 orang responden menjawab perlu perbaikan pada sistem
pembuangan air kotor yang perlu diperlebar agar tidak terjadi genangan air dan 3 lainnya
menjawab sudah cukup baik infrastruktur yang ada hanya perlu dimaksimalkan
kegunaannya

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari pengamatan yang sudah dilakukan, ada banyak data dan informasi yang didapat
tentang infrastruktur yang berada di sekitar tempat tinggal pengamat, seperti keadaan fisik
infrastruktur penting yang ada didaerah tersebut semua sistem yang penting yang ada
seperti sistem pembuangan limbah, sistem transportasi dll. Kemudian tempat-tempat ibadah
yang ada. Pangkalan ojek sebagai sarana transportasi sudah cukup bermanfaat karena
lokasinya strategis.

Pendapat dan Saran


Menurut pendapat dari pengamatan daerah tempat survey dilakukan bisa dibilang sudah
cukup baik, walaupun terdapat di daerah padat penduduk tetapi infrastruktur yang sudah
ada bisa dirasa cukup baik walaupun masih terdapat kekurangan tapi hal itu dapat
dimaklumi. Dari hasil survey yang sudah dilakukan, pengamat memberikan saran agar
seluruh infrastruktur seperti gedung sekolah, tempat ibadah, jalan raya dan saluran air
untuk dirawat dan digunakan lebih maksimal lagi, agar fungsi infrastruktur itu dirasakan
oleh semua warga sekitar. Perawatan dan pemeliharan sangatlah penting untuk menjaga
infrastruktur tersebut agar bisa dipakai secara maksimal. Selain itu perbaiki sistem drainase
atau sistem pembuangan air kotor yang perlu diperbesar agar saat hujan lebat selokan
mampu menampung debit air yang besar sehingga air tidak meluap dan tidak terjadi
genangan dan juga perbaikan beberapa jalan yang sudah mulai berlubang dan rusak.

Anda mungkin juga menyukai