PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Meskipun sering dianggap sebagai keajaiban, kehamilan multifetal atau
kehamilan kembar (gemelli) merupakan salah satu dari komplikasi dalam
kehamilan yang dapat berbahaya baik pada ibu ataupun janin dan risiko
komplikasi tersebut meningkat seiring dengan peningkatan jumlah janin, sebagai
contoh; 60% janin kembar, 90% janin kembar tiga (triplets) dan semua janin
kembar empat (quadruplet) mengalami kelahiran preterm.1
Tidak hanya pada janin, ibu pun berisiko tinggi untuk mengalami
mortalitas dan morbiditas obstetri yang juga meningkat dengan peningkatan
jumlah janin. Walker dkk (2004) melaporkan bahwa, jika dibandingkan dengan
janin tunggal, kejadian preeklampsia, perdarahan postpartum dan kematian ibu
meningkat hingga lebih dari dua kali lipat. Risiko terjadinya histerektomi
peripartum juga meningkat. Francois dkk (2005) melaporkan bahwa risiko ini
terjadi tiga kali lipat pada janin kembar dan meningkat hingga 24-kali lipat pada
triplet dan quadruplet.1
Kejadian kehamilan kembar berdasarkan distribusi usia ini meningkat
sejak tahun 2006 dan hal ini dianggap karena perkembangan teknologi assisted
reproduction.2
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang gemelli dengan judul Karakteristik Kehamilan Gemelli di
RSUD Pasar Rebo Periode Januari-Desember Tahun 2013.
1.2 Rumusan Masalah
janin.
Bagi Institusi Pendidikan
Dapat menambah pengetahuan dan menambah wawasan tentang faktor
yang berhubungan dengan kejadian kehamilan gemelli.
1.4.3
Bagi Peneliti
Diharapkan menambah pengetahuan dan menambah wawasan tentang
faktor yang berhubungan dengan kejadian gemelli dan kemampuan dalam
1.4.4