Acne
Disusun oleh :
Septika Ningsih
Diva Larissa
09330006
: 09330005
:
..Latar Belakang..
Kosmetik medik
tik
e
m
os
k
n
nga dik
u
t
b
Hu
me ah kuli
l
asa
m
Dan
jeraw
at
Faktor
genetik
Keadaan
psikis
makanan
Bahan
aktif
Fungsi
Formula I
Salicyl Acid
Z. aktif
2%
Z. aktif
Vit C
Antioksidan
0,5%
0,4%
0.4%
Vit E
Antioksidan
0,3%
0,5%
0.2%
Vit A
Antioksidan
0,1%
0.1%
Dimethicone
Emulsifier
Glycerin
Humektan
2,5%
2.5%
Propilenglikol
Humektan
0,5%
0.6%
Stearil Alkohl
Basis
Stearat 20
Basis
Kolagen
Memperkecil pori-pori
Aloe vera
Aqua
Formula II
formulaIII
2%
2%
1%
1.5%
1,3%
1%
qs
Qs
Keunggulan
Formula I
Sangat efektif untuk mempercepat proses mengeringkan n
menyembuhkan jerawat, mampu memperkecil pori-pori bekas
jerawat serta mengikis komedo yang membandel.
Formula II
untuk terapi jerawat, komedo dan bekas jerawat. Ini
merupakan Krim Malam standard untuk terapi jerawat,
komedo dan bekas jerawat.
Formula III
Digunakan untuk trouble skin dapat memperbaiki
peradangan, menyerap kelebihan minyak atau sebum, dan
mengempeskan jerawat. Tea tree oil baik untuk memperbaiki
kulit yang berjerawat,
Salicyl acid bersifat karatolitik untuk menghancurkan lapisan
kulit yang menutupi jerawat
di perkaya dengan multi vitamin A,C, dan E sebagai
antioksidan yang baik, dan dimethicone untuk melembutkan
kulit wajah.
..Cara pembuatan..
Cara Pembuatan :
1.Bahan-bahan larut minyak dan lemak seperti Stearil
alkohol, Stearat-20, Nipagin dalam suatu wadah hingga
suhu 75 C.
2.Air dipanaskan bersama komponen larut air seperti Vit A,
Propilenglikol dimethicone,Gliserin dalam wadah lain dengan
suhu diatas 75 C.
3.Keduanya (bahan yang larut minyak dan air) dicampur
pada suhu yang sama (75 C) dan dicampur sampai suhu
mendekati 35 C.
4.Pengadukan dilakukan hingga basis krim halus terbentuk
lalu dinginkanKemudian tambahkan tea tree oil, Vit C dan
Vit.E sedikit demi sedikitSetelah semuanya homogen
masukkan dalam wadah yang sesuai
..Evaluas
i..
Uji Krim
Pengujian yang dilakukan terhadap krim ini yaitu uji sifat fisik dan uji
mikrobiologi.
a. Uji Sifat Fisik
1) Viskositas
2) Daya sebar
3) Daya lekat
4) Pengukuran pH sediaan.
b. Uji mikrobiologi.
Untuk menghambat pertumbuhan bakteri dengan cara mengukur
diameter hambatan pertumbuhan bakteri.
Uji keamanan kosmetik:
uji keamanan bahan baku sebelum dimasukkan dalam produk (patch test),
menguji keamanan produk akhir sebelum dipasarkan (usage test), dan
menguji keamanan produk akhir pada konsumen setelah berapa lama
dipasarkan (efficacy test) melalui pemeriksaan, wawancara dan kuesioner
dengan para pemakai.
Conclusion
kosmetik pengobatan (cosmedics) yang dapat mengatasi
kelainan kulit dan adneksanya adalah: untuk mengatasi
kelainan
kulit, terutama jerawat dan noda-noda hitam
(hiperpigmentasi).
.. Referensi ..
1. Tranggono, R.I.S, dan Latifah, Fatma, 2007, Buku Pegangan Ilmu
Pengetahuan Kosmetik, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama
2. Emerson GW and Strauss .IS. Acne and Acne Care. Arch Dermatol.
1972; 105 : 407 11.
Semoga
bermanfaat \
(^_^)/