Abstract
The purpose of this research was to know the difference of socialization between student
of acceleration program and regular program. Subject of research were 18 students of acceleration
program and 18 students of regular program in Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah
II (SMP Muhammadiyah II) Yogyakarta. Those subjects were divided into two groups :
experiment group and control group.
This research used the pretest-posttest control group design. Either experiment group
(student of acceleration program) or control group (student of reguler program) were doing
pretest and posttest. The data was based on gained score because this research was doing in two
group that have difference in their early condition.
The result of data analysis show that there were no difference of socialization between
student of acceleration program and regular program (t = 0,594, p > 0,05).
Key words : socialization. acceleration program, reguler program
\ 28[
[ Humanitas : Indonesian Psychological Journal Vol. 2 No.1 Januari 2005 : 28 - 40
Pendahuluan
Manusia dalam kehidupan tidak dapat
lepas dari kehidupan manusia lain. Sebagai
makhluk sosial, sejak lahir manusia sudah
mempunyai hasrat atau keinginan pokok, yaitu
keinginan untuk menjadi satu dengan manusia
lain serta dengan suasana alam yang ada di
sekelilingnya. Dalam kehidupan sehari-hari
individu mengadakan interaksi dan sosialisasi
dengan lingkungan di tempat individu tersebut
berada. Tanpa interaksi sosial, maka
perkembangan jiwa seseorang akan terganggu
karena perkembangan jiwa manusia sangat
ditentukan oleh hubungannya dengan manusia
lain. Di dalam proses interaksi sosial terjadi
proses sosialisasi. Sosialisasi tersebut
merupakan suatu kegiatan yang bertujuan agar
seseorang mematuhi kaidah-kaidah dan nilainilai yang berlaku dan dianut oleh masyarakat.
Tujuan pokok sosialisasi adalah agar manusia
bertingkah laku sesuai dengan kaidah-kaidah
dan nilai-nilai yang berlaku serta agar yang
bersangkutan menghargainya (Soekanto,
1990).
Perkembangan individu termasuk di
dalamnya perkembangan sosial sangat
dipengaruhi oleh lingkungan baik lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat. Menurut
Samuel (dalam Purnamasari dkk, 2004)
lingkungan sekolah memberi pengaruh yang
tidak kecil dalam perkembangan sosial dan
kepribadian anak karena anak mulai mengenal
peraturan sekolah, otoritas guru, kedisiplinan,
kebiasaan bergaul, cara belajar dan berbagai
tuntutan sekolah yang akan memperkaya
kepribadian anak dalam proses sosialisasi.
Sistem pendidikan di sekolah merupakan
institusi utama yang mempengaruhi
perkembangan dan proses sosialisasi anak baik
dengan guru maupun dengan teman. Gilin dan
Gilin (dalam Ahmadi, 1991) menyatakan
bahwa fungsi pendidikan sekolah adalah untuk
penyesuaian diri anak dan stabilisasi
masyarakat.
[
Perbedaan Sosialisasi ........ (Diah Sekar Ayu, Asmadi Alsa, Herlina Siwi. W) \ 29[
\ 30[
[ Humanitas : Indonesian Psychological Journal Vol. 2 No.1 Januari 2005 : 28 - 40
Penyesuaian sosial
Sosialisasi
Hurlock (2000) berpendapat bahwa
sosialisasi merupakan suatu kemampuan
untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan
kelompoknya. Menurut Hurlock (2000)
sosialisasi meliputi belajar berperilaku yang
dapat diterima secara sosial, memainkan peran
sosial yang dapat diterima, perkembangan
sikap sosial.
Dalam kehidupan sosial di sekolah,
siswa dituntut dapat menghormati dan
menerima kekuasaan yang ada di sekolah,
menaruh perhatian dan berpartisipasi terhadap
kegiatan di sekolah, mempunyai hubungan
yang sehat dan akrab dengan teman sekelas,
guru dan pembimbing sekolah, bertanggung
jawab dan mentaati peraturan yang ada di
sekolah dan membantu mewujudkan tujuan
sekolah. Apabila siswa dapat melakukan semua
ini dengan baik, maka penyesuaian terhadap
kehidupan di sekolah dapat terwujud
(Schneiders dalam Asyanti dkk, 2002).
Sosialisasi meliputi aspek-aspek sebagai
berikut :
[
Perbedaan Sosialisasi ........ (Diah Sekar Ayu, Asmadi Alsa, Herlina Siwi. W) \ 31[
\ 32[
[Humanitas : Indonesian Psychological Journal Vol. 2 No.1 Januari 2005 : 28 - 40
[
Perbedaan Sosialisasi ........ (Diah Sekar Ayu, Asmadi Alsa, Herlina Siwi. W) \ 33[
Program Reguler
Tahun
ke
Program Akselerasi
Semester 2
Semester 1
Semester 2
Semester 1
II
Semester 3
Semester 4
II
Semester 4
III
Semester 5
Semester 6
Semester 3
Semester 5
Semester 6
\ 34[
[ Humanitas : Indonesian Psychological Journal Vol. 2 No.1 Januari 2005 : 28 - 40
Reguler
Akselerasi
Input
Berdasarkan NEM
Kurikulum
Guru
[
Perbedaan Sosialisasi ........ (Diah Sekar Ayu, Asmadi Alsa, Herlina Siwi. W) \ 35[
\ 36[
[ Humanitas : Indonesian Psychological Journal Vol. 2 No.1 Januari 2005 : 28 - 40
[
Perbedaan Sosialisasi ........ (Diah Sekar Ayu, Asmadi Alsa, Herlina Siwi. W) \ 37[
\ 38[
[Humanitas : Indonesian Psychological Journal Vol. 2 No.1 Januari 2005 : 28 - 40
[
Perbedaan Sosialisasi ........ (Diah Sekar Ayu, Asmadi Alsa, Herlina Siwi. W) \ 39[
\ 40[
[Humanitas : Indonesian Psychological Journal Vol. 2 No.1 Januari 2005 : 28 - 40