LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Peranan Koperasi sebagai sarana pengembangan keterampilan pelajar di kota
Palembang
Oleh : Mia Alfiadi
Pembimbing : Ahmad Alamsyah, S.E,M.Pd
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, segala puja dan puji saya panjatkan kehadirat Allah
SWT. Yang mana telah memberikan limpahan rahmat, hidayah serta karunia-Nya
sehingga saya bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah dalam bidang ekonomi ini
yang berjudul Peranan Koperasi Sebagai Sarana Pengembangan Keterampilan
Pelajar di Kota Palembang tepat pada wktu yang telah ditentukan.
Terima kasih yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada guru Pembina
saya yang telah membimbing saya dalam penulisan makalah ini.
Karya tulis ilmiah ini berisikan tentang apa itu koperasi serta peranperannya dalam mengembangkan keterampilan pelajar dalam berwirausaha dan
berorganisasi serta menumbuhkan kemandirian dan rasa kekeluargaan sesame
anggotanya. Serta agar terlaksananya tujuan dari koperasi sekolah yaitu untuk
meningkatkan kesejahteraan siswa, mendidik, serta memelihara dan meningkatkan
mutu pengetahuan dan keterampilan di bidang perkoperasian, maka saya berharap
dengan ditulisnya makalah ini pembaca dapat menyadari betapa pentingnya
koperasi sekolah dalam meningkatkan mutu dan kualitas pelajar dalam nidang
kewirasusahaan.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Koperasi sekolah adalah koperasi yang anggotanya para siswa dari suatu
sekolah yang fungsinya sebagai wadah untuk belajar dan menumbuhkan
kesadaran berkoperasi di kalangan siswa sebagai anggota dan pengurus. Koperasi
sekolah mempunyai nilai dan potensi strategis untuk meminimalisir mesalah
pengangguran karena skill yang tidak memadai dalam kewirausahaan. Masalah
pengangguran yang akarnya adalah kurangnya mental kewirausahaan di kalangan
anak muda bisa dibangun melalui koperasi sekolah. Penyiapan sejak dini mental
dan jiwa kemandirian memberikan pilihan dan keberanian pada anak muda untuk
tidak hanya bergantung menjadi pekerja saja.
Namun koperasi sekolah yang terdapat di Indonesia khususnya di kota
Palembang belum banyak ada. Sekolah yang mmpunyai koperasi sekolah rata-rata
pengelolaannya belum cukup efektif dan kreatif. Padahal pembangunan koperasi
sekolah untuk memupuk semangat kewirausahaan harus dibangun sejak anak
menginjak usia sekolah dasar.
Kurikulum dasar di sekolah yang padat dan dipenuhi oleh teori kadang tak
mampu menciptakan kemandirian dan kreatifitas pada anak-anak. Oleh karena itu,
pengadaan koperasi sekolah dari mulai sekolah dasar hingga tingkat lanjut perlu
dilakukan.
1.2.
Metode penelitian
1.3.
Rumusan masalah
1. Apakah peran koperasi dalam dunia pendidikan ?
2. Apakah fungsi koperasi dalam mengembangkan
kewirausahaan siswa ?
keterampilan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh
orang-seorang demi kepentingan bersama.
Menurut Mohammad Hatta, Bapak Koperasi Indonesia, Koperasi adalah
usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupkan ekonomi berdasarkan
tolong-menolong.
Menurut Undang-undang Koperasi No.17 Tahun 2012 Pasal 1, Koperasi
adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum
Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk
menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama dibidang
ekonomi, sosial dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.
dan
Kebudayaan,
serta
Menteri
Dalam
Negeri,
No.
dijelaskan
bahwa
koperasi
sekolah
adalah
koperasi
yang
untuk
mendidik
siswa
2.7 Jenis Barang dan Jasa yang Diusahakan oleh Koperasi Sekolah
a. Perlengkapan sekolah
b. Makanan dan minuman ringan
c. Jasa simpan pinjam
baru
atau
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Peran Koperasi dalam Dunia Pendidikan
Di lingkungan sekolah, koperasi memegang peranan penting dalam upaya
terwujudnya kemandirin bagi warga sekolah umumnya dan siswa khususnya.
Keberadaan koperasi sekolah dibutuhkan untuk melatuh, mendidik dan
mempertajam kemampuan kewirausahaan siswa.
Koperasi dapat dijadikan sarana pembelajaran bagi siswa sekolah. Praktik
hidup bermasyarakatdapat dipelajari dalam pengelolaan koperasi. Koperasi
sekolah sebagai sarana pembelajaran memiliki alternative bagi kepetingan di masa
depan.
Koperasi sekolah berpotensi meningkatkan kualitas SDM karena koperasi
sebagai sarana pembelajaran berkoperasi dan mengasah potensi kewirausahaan
sehingga tersedianya wahana proses pembelajaran yang memiliki alternative
menjadi mandiri sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia.
Kemandirian dan keratifitas juga dapat dibangun dalam koperasi sekolah.
Siswa yang sudah terbiasa mengelola koperasi sekolah secara otomatis sudah
memiliki jiwa kemandirian dan kreatifitas yang tinggi, karena di dalam
pengelolaan koperasi sekolah kreatifitas siswa terus diasah.
Dengan adanya koperasi sekolah, para siswa akan terbiasa dalam
berbisnis, melakukan transaksi, pelayanan jasa dan barang, bagaimana manajemen
suatu usaha, serta kekreatifan dalam membangun usaha agar tetap maju
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Koperasi sekolah adalah koperasi yang anggotanya para siswa dari suatu
sekolah yang fungsinya sebagai wadah untuk belajar dan menumbuhkan
kesadaran berkoperasi di kalangan siswa sebagai anggota dan pengurus,
menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa, serta mendidik, menanamkan dan
memelihara suatu kesadaran hidup bergotong royong dan setia kawan diantara
para siswa, dan sebagai sarana untuk belajar menerapkan prinsip-prinsip ekonomi
dalam kehidupan sehari-hari.