Anda di halaman 1dari 2

INTRODUCTION

Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki peranan penting bagi kemajuan
manusia. Soedjadi (1999:138) berpendapat bahwa matematika adalah salah satu ilmu dasar, baik
aspek terapannya maupun aspek penalarannya mempunyai peranan penting dalam penguasaan
ilmu dan teknologi. Karena hal inilah matematika perlu dipelajari seluruh warga negara hingga
batasan tertentu yang diatur di Negara tersebut, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, pembelajaran matematika dimasukkan dalam mata pelajaran wajib sekolah.
Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan dalam Program for International Assessment (PISA)
tentang sistim pendidikan dan kemampuan dari siswa sekolah, Indonesia menempati peringkat
64 dari 65 negara peserta PISA dengan mendapatkan nilai 375 untuk matematika.
Berbagai upaya yang telah dilaksanakan di Indonesia untuk meningkatkan prestasi
matematika bangsa. Salah satu upayanya adalah membuat pembelajaran yang semula berpusat
pada guru kini berpusat kepada siswa. Siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran.
Sedangkan, guru perannya adalah memfasilitasi siswa untuk memeroleh pemahaman
matematikanya. Sehingga dibutuhkan guru yang tidak hanya mengajar tetapi juga mendidik
siswa.
Oleh karena itu, berdasarkan Permendiknas No.8 tahun 2009, tentang Program
Pendidikan Profesi Guru, menyebutkan bahwa setiap tenaga kependidikan utamanya guru harus
memiliki empat kompetensi dasar yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional,
kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
Keempat kompetensi dasar di atas perlu dimiliki guru, mengingat tidak sedikit guru yang
melaksanakan pembelajaran semata-mata untuk menyampaikan materi pelajaran. Menurut
Bishop (2000), tidak sedikit guru yang tidak mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran yang
telah dilaksanakan dan bagaimana merancang pembelajaran matematika sehingga dapat
mengembangkan nilai-nilai matematika pada siswa. Bishop (2000) juga mengatakan bahwa
values in mathematics education is the deep affective qualities which education fosters through
the school subject of mathematics. Nilai-nilai dalam pembelajaran matematika merupakan unsur

yang penting dalam pembelajaran matematika di kelas. Sehingga untuk memelajari itu semua,
calon guru matematika seharusnya memiliki latar belakang pendidikan matematika.
Sebagian orang beranggapan bahwa guru matematika di Indonesia adalah guru yang
memiliki latar belakang pendidikan matematika. Namun, berdasarkan hasil observasi kami, kami
menemukan ada guru matematika yang tidak memiliki latar belakang pendidikan matematika.
Sehingga, pada paper ini kami akan menganalisis pembelajaran matematika yang dilakukan oleh
guru dengan latar belakang non-pendidikan matematika. Maka dari itu, kami memulai dengan
tinjauan literatur tentang basic teaching skills dan pengetahuan dengan latar belakang pendidikan
matematika.

Basic Teaching Skills

Anda mungkin juga menyukai