Anda di halaman 1dari 3

Kenali Dan Cegah Penyakit ISPA

Apa Itu Penyakit ISPA?


ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Akut ) merupakan penyakit infeksi yang menyerang
saluran pernapasan. Yang dimaksud saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampai
paru. Penyakit ini lebih dikenal sebagai penyakit batuk pilek oleh awam.

Apa Penyebab Penyakit ISPA?


Penyakit ISPA disebabkan oleh lebih 300 jenis bakteri dan virus. Bakteri penyebab
antara lain dari genus streptotokus, pnemokokokus, hemofilus influenza, boerdetela dan
korinebaktorium, sedangkan virus penyebabnya antara lain golongan mikro virus ,mikoplasma
dan herpes virus.
Apa Tanda Dan Gejala ISPA?
Gejala ISPA bervariasi, mulai dari demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, hidung
tersumbat dan sakit saat menelan. Gejala ISPA ini cenderung ringan dan dianggap sepele, tapi

jika tidak diobati penyakit ini bisa mengakibatkan komplikasi yg lebih serius seperti pneumonia (
infeksi paru-paru) yang bersifat kronis.

Apa Saja Faktor Resiko Yang Memudahkan Kita Terserang ISPA?


Penyakit ISPA kebanyakan menyerang anak dan balita. Hal itu disebabkan karna daya
tahan tubuh anak-anak lebih rentan daripada orang dewasa. Selain itu ada beberapa faktor lain
seperti status imunisasi yang tidak lengkap , status ASI eksklusif yang kurang , status gizi yang
kurang/buruk serta berat badan lahir rendah . Sedangkan pada dewasa, faktor merokok sangat
berperan dalam meningkatkan resiko ISPA. Selain itu, faktor lingkungan juga sangat perperan
seperti pencemaran udara oleh asap dan debu , ventilasi rumah yang kurang, kepadatan hunian
dan perubahan cuaca.
Apakah Penyakit ISPA Menular?
Penyakit ini sangat menular. Penularannya bisa terjadi akibat terhirupnya droplet atau
percikan lendir yang dikeluarkan oleh penderita ISPA saat bersin atau batuk. Jadi, selalu
biasakan menutup mulut dan hidung saat batuk dan pilek.

Apakah ISPA Bisa Dicegah?


Penyakit ISPA bisa dicegah, ada beberapa upaya yang bisa kita lakukan, diantara nya
dengan menjaga asupan gizi anda dan keluarga anda. Memakan makanan yang bergizi untuk
membantu memperkuat daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang infeksi. Berikan ASI
ekslusif selama 6 bulan kepada bayi anda. Selain itu istirahat yang cukup serta olah raga juga
berperan dalam upaya pencegahan ISPA. Selain itu ada beberapa upaya lain yang bisa
dilakukan , antara lain :

Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer terutama setelah kontak dengan penderita
ISPA. Ajarkan pada anak untuk rajin cuci tangan untuk mencegah ISPA dan penyakit

infeksi lainnya.
Melakukan imunisasi pada anak. Imunisasi yang dapat mencegah ISPA diantaranya

imunisasi influenza, imunisasi DPT-Hb.


Hindari kontak yang terlalu dekat dengan penderita ISPA.
Hindari menyentuh mulut atau hidung anda setelah kontak dengan penderita.
Apabila anda sakit, gunakanlah masker, atau tutup mulut dan hidung saat batuk atau

bersin.
Tindakan semi isolasi. Contoh ; anak yang sehat tidur terpisah dengan anggota keluarga

lain yang sedang sakit ISPA.


Upayakan ventilasi yang cukup dalam ruangan / rumah.

Anda mungkin juga menyukai