Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS JURNAL

Judul Jurnal

: PENGARUH EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma


ulmifolia Lamk.) TERHADAP BOBOT BADAN KELINCI YANG
DIBERI PAKAN BERLEMAK.

Penulis

: Yosie Andriani

Kata Kunci

: Ekstrak daun Jati Belanda; Bobot badan kelinci.

Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh ekstrak daun jati belanda terhadap bobot
badan kelinci yang diberi pakan berlemak, dengan komponen utama Ekstrak air daun jati belanda
komponen utama (Tanin) dan ekstrak etanol dengan komponen utama flavonoid digunakan
sebagai pembanding.
Desain Penelitian

: Hewan percobaan dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, alokasi waktu


penelitian dilakukan selama 7 Minggu dengan rincian sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.

Kelompok a : Diberi Pakan Berlemak (Kontrol +)


Kelompok b : Diberi Pakan berlemak + air (Kontrol - )
Kelompok c : Diberi pakan berlemak + Ekstrak Etanol
Kelompok d : Diberi pakan berlemak + fraksi steroid

1. Tolak Ukur Keberhasilan penelitian.


Penelitian ini dianggap berhasil, jika ekstrak daun jati belanda dapat memberikan
pengaruh terhadap bobot badan kelinci selama 7 minggu, dimana tiap kelompok kelinci
diberikan pakan berlemak yang sama dengan kandungan ekstrak yang berbeda.
2. Metode yang dilakukan agar penelitian sukses
Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen atau percobaan
(experiment research), yaitu kegiatan percobaan (experiment), yang bertujuan untuk mengetahui
suatu gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Percobaan
ini berupa perlakuan atau intervensi terhadap suatu variabel. Dari perlakuan tersebut diharapkan
terjadi perubahan atau pengaruh terhadap variabel yang lain.
Tujuan utama penelitian eksperimen adalah untuk menyelidiki kemungkinan saling
hubungan sebab akibat dengan cara mengadakan intervensi atau mengenakan perlakuan kepada

satu atau lebih kelompok eksperimen, kemudian hasil (akibat) dari intervensi tersebut
dibandingkan dengan kelompok yang tidak dikenakan perlakuan (kelompok kontrol).
Disamping itu, data yang diperoleh oleh peneliti dari masing-masing kelompok
dianalisis secara statistik menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL)., analisis
kemudian dilanjutkan dengan uji duncan pada alfa 5%.
3. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
Adapaun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Timbangan berat badan
2. Kandang kelinci
3. Wadah untuk meletakkan pakan kelinci
4. Apakah metode dan instrumen yang digunakan valid?
Menurut saya,pada percobaan kali ini metode yang dilakukan oleh peneliti valid, dimana peneliti
menggunakan metode

eksperimen dengan melakukan pengujian langsung. Disamping itu

instrumen yang dilakukan juga valid. Sehingga didapatkan hasil penelitian bahwa Ekstrak daun
Jati Belanda tidak mempengaruhi bobot badan kelinci yang diberi pakan berlemak.disebabkan
karena ekstrak daun jati belanda tidak mampu menekan pertambahan bobot badan kelinci yang
diberi pakan berlemak
.
5. Apakah metode dan instrumen yang digunakan reliable?
Menurut saya, metode dan instrumen yang digunakan peneliti reliable atau saling berhubungan.
Dimana dalam penenuan berat badan kelinci peneliti menggunakan metode timbangan, sehingga
diketahui hasil berat badan kelinci. Hal ini ditandai dengan penyajian data bobot badan kelinci
sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan yang tertera dalam bagian 3.1 Bobot
Badan.

Anda mungkin juga menyukai