Anda di halaman 1dari 12

ROUTING

Robby Purtomo
Yufan Dwi
Bagus Mirnanda

Definisi
Routing berasal dari kata "route" dalam
bahasa inggris yang artinya adalah jalur.
Jadi, sebenarnya routing merupakan
penjaluran data yang akan dilakukan
pada data yang dikirim pada suatu
jaringan.

Jenis Jenis Routing


Routing statis
Routing dinamis
Routing default

Routing Statis
Static routing (Routing
Statis)adalah sebuahrouteryang
memiliki tabelroutingstatik yang di
setting secara manual oleh para
administrator jaringan.Routing static
pengaturan routing paling sederhana
yang dapat dilakukan pada jaringan
komputer.

Routing statis
Keuntungan :
Tidak adaoverhead(waktu pemrosesan)
pada CPU router (router lebih murah
dibandingkan dengan routeng dinamis)
Tidak ada bandwidth yang digunakan di
antara router.
Routing statis menambah keamanan, karena
administrator dapat memilih untuk
mengisikan akses routing ke jaringan tertentu
saja.

Routing statis
Kerugian :
Administrator harus benar-benar memahami
internetwork dan bagaimana setiap router
dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan
router dengan benar.
Jika sebuah network ditambahkan ke
internetwork, Administrasi harus menambahkan
sebuah route kesemua routersecara manual.
Routing statis tidak sesuai untuk network-network
yang besar karena menjaganya akan menjadi
sebuah pekerjaanfull-timesendiri

Routing Dinamis
Dynamic Routing
(RouterDinamis)adalah
sebuahrouteryang memiliki dan
membuat tabel routingsecara
otomatis, dengan mendengarkan
lalu lintas jaringan dan juga
dengan saling berhubungan
antararouterlainnya.

Routing Dinamis
Keuntungan
hanya mengenalkan alamat yang terhubung
langsung dengan routernya (kaki-kakinya).
Tidak perlu mengetahui semua alamat
network yang ada.
Bila terjadi penambahan suatu network
baru tidak perlu semua router
mengkonfigurasi. Hanya router-router yang
berkaitan.

Routing Dinamis
Kerugian
beban kerja router lebih berat karena selalu
memperbarui ip table pada setiap waktu tertentu.
kecepatan pengenalan dan kelengkapan ip table
terbilang lama karena router membroadcast ke
semua router sampai ada yang cocok. Sehingga
setelah konfigurasi harus menunggu beberapa
saat agar setiap router mendapat semua alamat
ip yang ada.
Susah melacak permasalahan pada suatu
topologi jaringan lingkup besar.

Route Default
adalah jalur default untuk paket yang
mempunyai alamat network tujuan tertentu
tapi tidak terdapat di routing table router yang
disinggahi. Jika terdapat default route yang diset pada router tersebut, maka paket tersebut
akan mengikuti rute default yang telah
ditetapkan, jika tidak ada default route maka
paket akan dibuang/discard. Default route
didefiniskandengan alamat :0.0.0.0/0. Default
route pada routing table ditandai dengan flag
S*.

Penggunaan Route
Penggunaan tabel routing pada static
& dynamic routing

Setelah entri routing pada tabel


diinputkan, maka ketiga network
pada topologi di atas dapat
melakukan pertukaran informasi.

SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai