Anda di halaman 1dari 10

Arkanul Islam Dan Arkanul Iman

STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Pembimbing :

Dra Namilah AR

Disusun Oleh :

1.
2.
3.
4.

Monica Putri
Mutia Kilandra
Rizki alvia
Nurwahyudin

A. Pengertian, syarat, rukun dan hikmah


Islam dibangun di atas lima dasar, yaitu Rukun Islam. Ibarat sebuah rumah, Rukun Islam
merupakan tiang-tiang atau penyangga bangunan keislaman seseorang.Syarat utama
bagi orang yang baru masuk Islam ialah mengucapkan dua kalimat Syahadat. Yaitu,
"Asyhadu allaa ilaaha ilallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah." Barangsiapa
yang mengucapkan dan mengikrarkan dengan lisannya, maka dia menjadi orang Islam.
Rukun Islam ada 5 :
1. Mengucapkan dua kalimah syahadat dengan penuh keikhlasan dan kesadaran .
2. Mendirikan sholat 5 waktu ( Isa,Subuh,Zhuhu r,ashar,Maghrib )
3. Membayar Zakat Fitrah dan Zakat Mal
4. Melaksanakan Puasa Romadhon.
5. Menunaikan Ibadah Haji ke Baitullah di Makkatul Mukarromah bila mamp u
Iman secara bahasa berarti tashdiq (membenarkan). Sedangkan secara istilah syari,
iman adalah Keyakinan dalam hati, Perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan,
bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat .
Rukun iman ada 6 yaitu :
1. Percaya kepada Allah
2. Percaya kepada Malaikat
3. Percaya kepada Kitab-kitab Allah
4. Percaya kepada Nabi dan Rasul
5. Percaya kepada Hari Akhir
6. Percaya kepada Qada dan Qadar

B. Syahadat, sholat, zakat, shiyam, hajji


Syahadat merupakan pernyataan/persaksian yang nayata dan jelass antara seorang
hamba dengan tuhannya dan syahadat harus dipertanggungjawabkan, syahadat
berlafadzkan Assyhaduallailahaillallah wa asyhaduanna muhammadarrosulullah.
shalat merupakan penyerahan diri secara totalitas untuk menghadap tuhan, dengan
perkataan dan perbuatan menurut syarat dan rukun yang telah ditentukan . Shalat
merupakan kewajiban bagi kaum muslim
Menurut bahasa, zakat berarti : tumbuh, berkembnag kesuburan atau bertambah atau
dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan. Menurut hukum islam zakat adalah
nama bagi suatu pengambilan tertentu dari harta yang tertentu, menurut sifat-sifat
tertentu dan diberikan kepada orang-orang tertentu.
Shiyam adalah bentuk menahan diri dari beberapa hal tertentu, yakni makan, minum,
dan hubungan suami istri serta beberapa hal lainnya yang terlarang oleh syara, yang
dilakukan pada siang hari dalam kondisi yang disyariatkan.
Haji secara etimologi adalah berkunjung. Adapun secara terminologi
mengunjungi baitul harom dengan amalan tertentu dan pada waktu tertentu.

adalah

C. Pengertian dan karakteristik iman

Iman pada maknawi sebenar ialah membenarkan dengan hati, menyatakan dengan
lisan, dan melakukan dengan anggota badan. Ringkasnya orang yang beriman ialah
orang yang percaya, mengaku dan beramal. Tanpa tiga syarat ini, seseorang itu
belumlah dikatakan beriman yang sempurna. Ketiadaan satu sahaja dari yang tiga itu,
sudah lainlah nama yang Islam berikan pada seseorang itu, iaitu fasik, munafik atau
kafir.
Berikut Karakteristik Iman :
Kualitas keimanan seseorang berbeda-beda, memiliki tingkatan-tingkatan sebagaimana
pula kekafiran. Puncak tertinggi keimanan adalah ketaqwaan yang dilandasi oleh
mahabbah (kecintaan) yang tinggi pada allah.
Iman bertambah dan berkurang, Dapat dipahami bahwa amal menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari pemaknaan amal itu sendiri. Oleh karena itulah iman akan bertambah
dan berkurang seiring bertambah dan berkurangnya amal; bertambah dengan ketaatan
dan berkurang dengan maksiat.

D. Iman kepada malaikat allah


Rukun iman yang kedua ialah percaya kepada Malaikat. Setiap muslim yang mengucap
syahadah wajib mempercayai adanya malaikat. Malaikat juga adalah makhluk Allah
yang diciptakan dari cahaya. Zat malaikat adalah halus, tidak nampak oleh mata kasar
manusia biasa tetapi mampu dilihat oleh manusia yang luar biasa seperti Nabi dan
Rasul. Rupa malaikat yang sebenar hanya Allah sahaja yang tahu. umat Islam
diwajibkan mengenal 10 malaikat dan tugasan mereka. yaitu:
Malaikat Jibrail
Malaikat Nakir
Malaikat Mikail
Malaikat Raqib
Malaikat Israfill
Malaikat Atid
Malaikat Izrail
Malaikat Ridhwan
Malaikat Munkar
Malaikat Malik
E. Iman kepada kitab-kitab allah
Salah satu daripada Rukun Iman agama Islam adalah percaya kepada kitab-kitab yang
telah diturunkan oleh Allah.
Kitab-kitab yang wajib diimankan adalah:

Taurat : diturunkan kepada Nabi Musa a.s.

Zabur : diturunkan kepada Nabi Daud a.s.

Injil
: diturunkan kepada Nabi Isa a.s.

Al-Quran
: diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.

F. Iman kepada rasul allah


Beriman kepada nabi dan rasul ialah meyakini bahwa nabi dan rasul itu benar-benar
diangkat oleh Allah SWT untuk membimbing manusia ke arah jalan hidup yang baik
yang diredhai Allah. Nabi ialah seorang lelaki yang dipilih Allah untuk menerima wahyu
untuk kegunaan dirinya dan umatnya sahaja.
Terdapat 25 rasul yang dinyatakan dalam Al-Quran, dan lima dari rasul tersebut adalah
Ulul Azmi yaitu; , Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad. Ulul Azmi adalah gelaran
yang diberikan kepada rasul Allah yang memiliki ketabahan yang luar biasa dalam
menyampaikan risalahnya.
G. Iman kepada hari akhir
Kita wajib percaya akan datangnya Hari Kemudian atau akhirat sebagaimana yang
difirmankan oleh Allah SWT dalam al-Quran. Di terangkan bahawa pada akhir zaman
akan datang suatu hari di mana semua makhluk yang ada akan menjadi rosak dan
binasa, dimusnahkan dan akan dibangunkan semula. Kerana itu, hari akhirat turut
mendapat julukan hari kiamat atau pembangkitan.

H. Iman kepada taqdir


Takdir (qadar) adalah perkara yang telah diketahui dan ditentukan oleh Allah Subhanahu
wa Taala dan telah dituliskan oleh al-qalam (pena) dari segala sesuatu yang akan terjadi
hingga akhir zaman. Allah telah menentukan segala perkara untuk makhluk-Nya sesuai
dengan ilmu-Nya yang terdahulu (azali) dan ditentukan oleh hikmah-Nya.
Berikut tingkatan-tingkatan taqdir :
1. Tingkatan Pertama: al-Ilmu (Ilmu )
Yaitu, beriman bahwa Allah mengetahui dengan ilmu-Nya yang azali mengenai apa-apa
yang telah terjadi, yang akan terjadi, dan apa yang tidak terjadi, baik secara global
maupun terperinci, di seluruh penjuru langit dan bumi serta di antara keduanya.
2. Tingkatan Kedua: al-Kitaabah (Penulisan)
Yaitu, mengimani bahwa Allah Subhanahu wa Taala telah menuliskan apa yang telah
diketahui-Nya berupa ketentuan-ketentuan seluruh makhluk hidup di dalam al-Lauhul
Mahfuzh. Suatu kitab yang tidak meninggalkan sedikit pun di dalamnya, semua yang
terjadi, apa yang akan terjadi, dan segala yang telah terjadi hingga hari Kiamat, ditulis di
sisi Allah Taala dalam Ummul Kitab.
3. Tingkatan Ketiga: al-Iraadah dan Al Masyii-ah (Keinginan dan Kehendak)
Yaitu, bahwa segala sesuatu yang terjadi di langit dan di bumi adalah sesuai dengan
keinginan dan kehendak (iraadah dan masyii-ah) Allah yang berputar di antara rahmat
dan hikmah. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya dengan
rahmat-Nya, dan menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dengan hikmah-Nya.
4. Tingkatan Keempat: al-Khalq (Penciptaan)
Yaitu, bahwa Allah adalah Pencipta (Khaliq) segala sesuatu yang tidak ada pencipta
selain-Nya, dan tidak ada rabb selain-Nya, dan segala sesuatu selain Allah adalah
makhluk

I.

Manfaat / hikmah beriman


Melenyapkan kepercayaan kepada kekuasaan benda. Orang yang beriman hanya percaya
kepada kekuatan dan kekuasaan Allah. Keyakinan yang demikian menghilangkan sifat
mendewa-dewakan manusia, menghilangkan kepercayaan akan kesaktian benda keramat,
mengikis kepercayaan kepada, tahayul, khurafat, jampi-jampi, dan sebagainya.
Melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen. Orang-orang beriman selalu berbuat dengan
ikhlas, serta senantiasa konsekuen dengan apa yang telah diikrarkannya (selaras antara
hati dan perbuatannya).
Sikap hidup secara keseluruhan dari orang yang beriman, terlihat dari pelaksanaan
ibadahnya, baik ibadah, baik ibadah khusus (mahdhah) maupun ibadah muamalah (gairu
mahdhah),

KESIMPULAN
Islam dibangun di atas lima dasar, yaitu Rukun Islam. Ibarat sebuah rumah, Rukun Islam
merupakan tiang-tiang atau penyangga bangunan keislaman seseorang .
Rukun islam ada 5 yaitu:
1. Mengucap dua kalimat syahadat
2. Mendirikan shalat 5 waktu
3. Membayar zakat fitrah dan zakat mal
4. Melaksanakan puasa ramadhan
5. Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu
Rukun Iman yaitu pilar keimanan dalam Islam yang harus dimiliki seorang muslim. Jumlahnya ada
enam. Enam rukun iman ini didasarkan dari ayat-ayat Al-Qur'an . Rukun iman ada 6 yaitu :

Iman kepada Allah

Iman kepada Malaikat Allah

Iman kepada Kitab-Kitab Allah

Iman kepada para Rasul Allah

Iman kepada hari Akhir

Iman kepada qadha dan qadhar


Karakteristik iman yaitu :
o Kualitas keimanan seseorang berbeda-beda, memiliki tingkatan-tingkatan sebagaimana pula
kekafiran.
o Iman bertambah dan berkurang.
Hikmah Beriman :
Melenyapkan kepercayaan kepada kekuasaan benda
Melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen.
Sikap hidup secara keseluruhan dari orang yang beriman, terlihat dari pelaksanaan ibadahnya,
baik ibadah, baik ibadah khusus (mahdhah) maupun ibadah muamalah (gairu mahdhah)

Terimakasih

Home

Anda mungkin juga menyukai