Pembimbing :
Dra Namilah AR
Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
Monica Putri
Mutia Kilandra
Rizki alvia
Nurwahyudin
adalah
Iman pada maknawi sebenar ialah membenarkan dengan hati, menyatakan dengan
lisan, dan melakukan dengan anggota badan. Ringkasnya orang yang beriman ialah
orang yang percaya, mengaku dan beramal. Tanpa tiga syarat ini, seseorang itu
belumlah dikatakan beriman yang sempurna. Ketiadaan satu sahaja dari yang tiga itu,
sudah lainlah nama yang Islam berikan pada seseorang itu, iaitu fasik, munafik atau
kafir.
Berikut Karakteristik Iman :
Kualitas keimanan seseorang berbeda-beda, memiliki tingkatan-tingkatan sebagaimana
pula kekafiran. Puncak tertinggi keimanan adalah ketaqwaan yang dilandasi oleh
mahabbah (kecintaan) yang tinggi pada allah.
Iman bertambah dan berkurang, Dapat dipahami bahwa amal menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari pemaknaan amal itu sendiri. Oleh karena itulah iman akan bertambah
dan berkurang seiring bertambah dan berkurangnya amal; bertambah dengan ketaatan
dan berkurang dengan maksiat.
Injil
: diturunkan kepada Nabi Isa a.s.
Al-Quran
: diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.
I.
KESIMPULAN
Islam dibangun di atas lima dasar, yaitu Rukun Islam. Ibarat sebuah rumah, Rukun Islam
merupakan tiang-tiang atau penyangga bangunan keislaman seseorang .
Rukun islam ada 5 yaitu:
1. Mengucap dua kalimat syahadat
2. Mendirikan shalat 5 waktu
3. Membayar zakat fitrah dan zakat mal
4. Melaksanakan puasa ramadhan
5. Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu
Rukun Iman yaitu pilar keimanan dalam Islam yang harus dimiliki seorang muslim. Jumlahnya ada
enam. Enam rukun iman ini didasarkan dari ayat-ayat Al-Qur'an . Rukun iman ada 6 yaitu :
Terimakasih
Home