Tanaman Nicotiana Tabacum atau tanaman sejenis lainnya yang mengandung nikotin dan tar
yang digunakan untuk menghasilkan cerutu atau dalam bentuk lainnya dengan olahan
tembakau disebut rokok. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2003 tentang
Pengamanan Rokok bagi Kesehatan, bahaya kesehatan bagi individu dan masyarakat salah
satunya disebabkan oleh rokok yang tergolong ke dalam zat adiktif.
Dalam rokok, terdapat nikotin yang memang secara alami sudah ada pada asap rokok atau
tembakau yang tidak dibakar. Nikotin membuat perasaan menjadi senang, tenang, dan rileks
serta mnghalangi rasa lapar. Secara perlahan nikotin mempengaruhi sel-sel saraf otak, setelah
sistem saraf beradaptasi dengan nikotin, perokok cenderung menambah jumlah batang rokok.
Respon
nikotin
ke
otak
hanya
10
detik