Anda di halaman 1dari 3

ROKOK

Tanaman Nicotiana Tabacum atau tanaman sejenis lainnya yang mengandung nikotin dan tar
yang digunakan untuk menghasilkan cerutu atau dalam bentuk lainnya dengan olahan
tembakau disebut rokok. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2003 tentang
Pengamanan Rokok bagi Kesehatan, bahaya kesehatan bagi individu dan masyarakat salah
satunya disebabkan oleh rokok yang tergolong ke dalam zat adiktif.

Dalam rokok, terdapat nikotin yang memang secara alami sudah ada pada asap rokok atau
tembakau yang tidak dibakar. Nikotin membuat perasaan menjadi senang, tenang, dan rileks
serta mnghalangi rasa lapar. Secara perlahan nikotin mempengaruhi sel-sel saraf otak, setelah
sistem saraf beradaptasi dengan nikotin, perokok cenderung menambah jumlah batang rokok.
Respon

nikotin

ke

otak

hanya

10

detik

Karena besarnya resiko


nikotin dalam sebuah rokok, Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 1999 tentang pengaman
rokok bagi kesehatan yaitu perbatang rokok sekitar 1,5 mg. Selain itu, para pengusaha
rokokpun memasang filter pada rokoknya untuk mengurangi bahaya nikotin dalam sebuah
rokok.
Penyakit yang disebabkan oleh rokokpun juga banyak:
1. Penyakit paru
Perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru dapat terjadi
karena merokok. Sel mukusa membesar dan kelenjar mukus bertambah banyak
(hiperplasia) pada saluran napas besar. Penumpukkan lendir dan terjadinya radang
ringan pada saluran napas kecil. Peningkatan jumlah sel radang serta kerusakan
alveoli (cabang dari paru) juga sering ditemukan dalam kasus penderita rokok.

2. Penyakit jantung koroner


Nikotin dan karbonmonoksida yang ada pada rokok menganggu irama jantung dan
menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah jantung. Hemoglobin dalam darah akan
mengikat CO dan menjadi lebih stabil dibandingkan dengan Oksigen yang ada dalam
darah. Penyumbatan yang terjadi inilah yang memungkinkan perokok menderita
penyakit jantung koroner.
3. Impotensi
Dokter Spesialis Andrologi Universitas Indonesia, Tjokronegoro mengungkapkan
bahwa nikotin yang terdaat dalam rokok beredar ke seluruh tubuh melalui darah.
Nikotin menggangu proses spermatogeness sehingga kualitas sperma menjadi buruk.
4. Kanker kulit, mulut, bibir, dan kerongkongan
Kandungan lainnya dalam rokok ialah Tar, yang dapar mengikis lendir di mulut, bibir,
dan kerongkongan. Ampas tar yang tertimbun merubah sifat sel yang normal menjadi
ganas.
5. Merusak otak dan sel indera
Penyempitan pembuluh darah juga menyebabkan terhambatannya suplai oksigen
kepada organ tubuh lainnya temasuk otak.

Anda mungkin juga menyukai