Anda di halaman 1dari 4

RENCANA OPERASIONAL TIM

COUNTRY NASIONAL PALU 2012


Nama Kegiatan
Jenis Kegiatan
Waktu Pelaksanaan

MEDIS

: TIM MEDIS CROSS COUNTRY VII


NASIONAL TAMAN LORE LINDU PALU.
: Tim Medis
: 11-15 April 2012

CROSS
TINGKAT

1. Tujuan
Umum : Membantu kelancaran kegiatan cross country panitia
Khusus :
1. Mengaplikasikan ilmu medis dan penunjang yang di miliki anggota
2. Sebagai sarana sosialisasi TBM AXIS kepada masyarakat
3. Menjalin silaturahmi dengan Para kelompok pencinta alam di Sulteng
4. Membantu terlaksananya kegiatan panitia
2. Identifikasi Sumber Daya
a. Men Power
:
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Nama

Jabatan

A. Arif Munandar
Aristo, dr
Furqan Fahluli
Syamsul fahri
Nilawati
Suherman
Rizal Haryanto
Gladis Haryanto
Michele B. Bolang

Kapten Tim
Dokter PJ
Kordinator tim 2
Dokumentator
Dapur umum
Apoteker
Logistic
Asmin
Konsumsi

b. Material :
Perlengkapan Pribadi
-

Carrier + cover bag


PDL + slayer
Pakaian pribadi 3 set
Sepatu medan/boot
Kaus kaki 3 set
Topi medan
Sleeping bag
Ponco/raincoat
Senter/ headlamp
Botol air minum
Piring, gelas, sendok
Cemilan/ coklat
Matras

Perlengkapan Tim
-

Handy Talkie : 2 Buah


Kamera
: 2 buah
Lampu Badai : 2 Buah
Parang
: 2 buah
Minyak Tanah : 1 Liter
Tali Rapia
: 2 Gulung besar
Tenda Doem : 2 buah
Kompor gas : 2 buah
Kompor parafin: 2 buah
Nesting
: 2 set
Tabung gas
: 6 buah
Sabun cuci
Plastik sampah/ katong mayat
Obat-obatan
Alat tulis menulis
Bahan makanan

Metode :
Panitia

BPH

Kapten

Anggota

Money :
Dana kegiatan berasal dari BPH, panitia, dan swadaya anggota
Rules :
Kegiatan dilakukan berdasarkan RO tim
Keputusan tertinggi pada kapten Tim (satu Komando)
Semua tim harus memperhatikan etika tim medis
Jika terdapat masalah di lapangan akan diselesaikan secara bersama-sama.
Jika terdapat masalah dengan panitia yang tidak dapat di selesaikan maka tim
akan di tarik dan kerjasama di batalkan.
Informasi
- Kegiatan akan di laksanakan di taman nasional Lore Lindu, kegiatan terbagi
atas 3 hari lomba, dan tempat start penutupan di Danau Tambing. Start pada
hari kamis dan penutupan pada hari minggu
- Jumlah peserta adalah 132 tim (setiap tim terdiri dari 3 peserta), beberapa tim
memiliki oficial. Estimasi jumlah orang yang terlibat sekitar 500 orang.
- Kondisi cuaca: cerah pada pagi hari, dan hujan pada siang sampai malam hari,
suhu udara sangat dingin dengan suhu mendekati nol derajat pada malam hari.
- Jarak tempuh total xxx km terbagi dalam 3 etape. Jarak tempuh normal tiap
etape 8-12 jam.
- Sebagian besar jalur tidak terdapat signal. Komunikasi haya dapat di jangkau
dengan HT.
- kondisi medan: pendakian berbatu dan pendakian melewati puncak Dingin
dan puncak Rore Katimbu, penurunan curam, licin, jalur menyusur sungai dan
lintasan melintasi semak belukar dan akar pepohonan. Sebagian besar jalur
teduh karena tertutup pepohonan. Pada saat hujan jalan licin dan berlumpur.
- Lintasan evakuasi terdekat dari penginapan hari pertama sekitar 5 jam dari
jalan raya, evakuasi hari kedua sekitar 1 jam dari jalan raya.
- Kondisi demografis, penduduk hanya akan di jumpai di tempat start dan
finish. Sepanjang jalur aman dari gangguan penduduk.
Target :
Kegiatan dapat berjalan sesuai dengan RO yang direncanakan
Standar Keberhasilan :
1. Pelaksanaan RO sesuai dengan yang telah dibuat
Pelaksanaan RO tidak sesuai, tapi tidak mengganggu kelancaran kegiatan
Pelaksanaan RO tidak sesuai, mengakibatkan operasional tidak lancar

(3)
(2)
(1)

2. Semua kasus/ penderita dapat di tangani dengan baik

(3)

Semua kasus/ penderita dapat di tangani dengan sedikit halangan, tapi tidak
mengganggu kelancaran kegiatan
(2)
Terdapat kasus/ pasien yang tidak ditangani dengan baik
(1)
3. Terjalin kerjasama yang baik antara rim medis dengan panitia
Terdapat kendala dalam kerjasama tapi dapat ditangani dengan baik
Terdapat masalah antara panitia sehingga mangganggu kelancaran kegiatan
Baik
Cukup
Kurang

(3)
(2)
(1)

: 7-9
: 5-6
: 3-4

SKENARIO LAPANGAN
Rencana tim akan di bagi menjadi 2 kelompok
Tim A
Tim B
Ketua : Arif Munandar
Ketua : Furqan Fahluli
Anggota
Anggota :
Syamsul Fahri
Michele B. Bolang
Nilawati
Suherman
Rizal Haryanto
Aristo
Gladys Haryanto
Sistem Komunikasi antar tim.
Tim pertama akan berada di pertengahan jalur, bertugas mengcover separuh jalur
hingga jarak dari tempat finis sementara tim kedua akan siaga di tempat
start, bertugas menggcover jalur dari tempat start hingga jalur dan
terakhir jalur finis.
Tim pertama akan berangkat bersama peserta awal sedangakn tim 2 bersam,a
sweeper
Tim Pertama akan meninggalkan pos setelah separuh peserta sudah melewati pos dan
selanjutnya ke tempat penginapan untuk menyiapkan posko medis dan tenda
tim.
Tim medis bersifat pasif yaitu menunggu di posko, ketika ada korban tim akan
menangani korban di posko.
Setiap tim memiliki tim gerak cepat, untuk kasus emergency, tim dapat melakukan
penanganan di jalur, dan setelah pasien stabil maka akan di rujuk keposko dan
di kordinasikan dengan dokter PJ untuk tindakan selanjutnya.
11 April 2012
07.00
08.15
08.30
09.00
09.30
14.00
14.30
15.00
17.00
18.00
20.00
21.00
22.00

Briefing di RSP
Pelepasan oleh BPH
Berangkat
berkumpul dengan panitia
Perjalanan ke lokasi start
Tiba di danau Tambing
Briefing sambil makan siang, ketua kordinasi dengan panitia
Tim dibagi 2 dan menempati pos masing-masing
membuat posko medis, kemudian siaga
kordinasi panitia sambil persiapan makan malam
Makan Malam
Briefing evaluasi hari pertama
istrahat

12 April 2012
05.30 - 06.00 - Bangun, Sholat
- Menyiapkan Makan Pagi
07.30
Sarapan
08.00
Kordiansi dengan panitia, pembentukan tim gerak cepat
10.40
Stand by di posko
13.00
- Makan Siang dan sholat
- Mencari Kayu Bakar
20.00
Makan Malam
21.00
briefing dengan panitia
22.00Malam seribu bintang
13-14
Sesuaikan dengan jadwal panitia
Tanggal 14 malam tim medis berkumpul untuk evaluasi dan persiapan acara
penutupan. Jangan lupa barbagi kisah dan kasih selama 2 hari di lokasi
15 April
05.30 - 06.00 - Bangun, Sholat
- Menyiapkan Makan Pagi
07.30
Sarapan
09.00
acara penutupan
10.00
laporan hasil kegiatan pada panitia
11.00
back to palu
Alternatif planning

Anda mungkin juga menyukai