Anda di halaman 1dari 9

Disusun oleh

-Kadek Dwiputra M
030.10.090
-Bernard Nauli
030.10.054
-Denok Kosasi
030.10.074
-Viona Aprilia Sucipto 030.11.301
-Wilda
030.11.309
-M. Syahrizal
030.10.196
Fyrnaz Kautharifa 030.10.111
-Azmi Ikhsan Azhary
030.09.043

Pembimbing :
dr.Imam Suhada,Sp.S

Sakit kepala gejala yang paling sering


dikeluhkan oleh seorang pasien saat
berkunjung ke seorang dokter.

Salah satunya adalah migrain (nyeri


kepala sebelah)

Nyeri kepala berulang yang idiopatik,dengan


serangan nyeri yang berlangsung 4-72 jam,
biasanya sesisi, sifatnya berdenyut, intensitas
nyeri sedang-berat, di perhebat oleh aktivitas fisik
rutin, dapat disertai nausea, photofobia dan
fonofobia.

Migrain termasuk salah satu jenis nyeri kepala


primer

Sampai saat ini belum di ketahui dengan


pasti faktor penyebab migrain, di duga
sebagai gangguan neurobiologis,
perubahan sensivitas sistem saraf dan
aktivasi sistem trigeminal-vaskular

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi


serangan migrain
a. Hormonal
b. Kelelahan Fisik dan mental
c. Trauma

Teori Wolff (Teori Vaskular)

1.

Penekanan aktivitas sel neuron otak yang


menjalar dan meluas (cortical spreading
depression theory dari Leao)

depresi yang meluas timbul akibat reaksi


terhadap semacam rangsang lokal pada
jaringan korteks otak.

Depresi yang
meluas ini adalah
gelombang
yang
menjalar
akibat
penekanan aktivitas sel neuron otak
spontan

2.(2,4)Sistem Trigemino-Vaskular (Trigeminovascular theory)

Pembuluh darah di otak dipersarafi oleh serat-serat saraf


yang mengandung, substansi P (SP), neurokinin-A (NKA)
dan calcitonin gene related peptide (CGRP).
Ini semua berasal dari gangglion nervus trigeminus
sesisi. SP, NKA, dan CGRP menimbulkan pelebaran
pembuluh darah arteri otak.
rangsangan oleh serotonin (5hydroxytryptamine) pada
ujung-ujung saraf perivaskular menyebabkan rasa nyeri
dan pelebaran pembuluh darah sesisi.
serotonin bekerja melalui sistem trigemino-vaskular yang
menyebabkan rasa nyeri kepala dan pelabaran pembuluh
darah.
Obat-obat anti serotonin misalnya cyproheptadine
(Periactin) dan Pizotefin (Sandomigran ,Mosegor)
bekerja pada sistem ini untuk mencegah migren.

Anda mungkin juga menyukai