Anda di halaman 1dari 4

ASTHMA

DEFINISI
Asthma disebut jg sbg reactive air way diease ( RAD ) adalah suatu peny.
Obstruksi pd jalan nafas secarariversibel yg ditandai dgn bronchospasme,
inflamasi, dan peningkatan reaksi jalan nafas terhdp berbagai jalan nafas terhdp
berbagai stimulan
PATOFISIOLOGI
Asthma pd anak terjadi adanya penyempitan pd jalan nafas dan hiperaktif
dgn respon terhdp bahan iritasi dan stimulus lain
Dgn adanya bahan iritasi atau alergen otot2 bronchus menjadi spasme dan
zat antibodi tubuh muncul ( immunoglobulin E atau IgE ) dgn adanya
alergi IgE dimunculkan pd receptor selmast yg menyebabkan pengeluaran
histamin dan zat mediator tsbt akan memeberikan gejala asmha.
Respon asma terjadi dlm 3 tahap; pertama tahap immediate yg ditandai
dgn bronchokontriksi ( 1-2 jam ), tahap delayed dimana bronchokontriksi
dpt berulang dlm 4-6 jam dan terus menerus 2-6 jam lebih lama; tahap late
yg ditandai dgn peradangan danhiperresponsif jalan nafas bbrp mgg atau
bln
Ashma juga dpt terjadi faktor pencetusnya karena atihan, kecemasan dan
udara dingin
Selama serangan ashmatik, bronkiolus menjadi meradang dan oeningkatan
sekresi mokus. Hal ini menyebabkan lumen jalan nafas menjadi bengkak,
kemusdian meningkatkan resistensi jalan nafas dan dpt menimbulkan
distress pernafasan
Anak yg mengalami ashma mudah u/ inhalasi dan sukar dlm ekshalasi
karena edema pd jalan nafas. Dan ini menyebabkan hiperinflasi pd alveoli
dan perubahan pertukaran gas. Jalan nafas menjadi obstruksi yg kemudian
tdkadekuat ventilasi dan saturasi O2, sehingga terjadi penurunan Po2
( hypoxia ). Selama serangan asmatik, CO2tertahan dgnmeningkatnya
resistensi jalan nafas selama ekspirasi , dan menyebabkan acidosis
respyratori dan hypercapnia. Kemudian sistem pernafasan akan
mengadakan kompensasi dgn meningkatkan pernafasan ( tachipnea) ,
kompensasi tersebut menimbulkan hiperventilasi dan dpt menurunkan
kadar CO2 dlm darah ( hypocapnia )
KOMPLIKASI
Mengancam pd gg keseimbangan asam basa dangagal nafas
Cronik persistent bronchitis
Bronchiolitis
Pneumoniaa
Empysema
ETIOLOGI
FAKTOR EKSTRINSIK : reaksi antigen antibodi; karena inhalasi alergen
( debu, serbuk2, bulu2 binatang )
Faktor intrinsik ; infeksi: parainfluenza virus, pneumonia, mycoplasmal.
Kemudian dari fisik; cuaca dingin, perubahan temperatur, iritan;kimia.
Polusi udara ( CO, asap rokok, parfum ) .Emosional; takut, cemas dan
tegang. Aktivitas yg berlebihan juga dpt menjadi faktor pencetus

MANIFESTASI KLINIS
*Whezeeng
dyspne dgn lama ekspirasi;penggunaan otot2 asesori pernafasan, cuping
hidung, retraksi dada dan stidor
Batuk kering ( tdk produktif ) karena sekret kental danlumen jalan nafas
sempit
Tachipnea
Gelisah
Diaphorosis
Nyeri abdomen karena terlibatnya otot abdomen dlm pernafasan
Tdk tolerans terhdp aktivitas; makan, bermain, berjalan, bahkan bicara
Kecemasan, labil dan perubahan tingkat kesadaran
Meningkatnya ukuran diameter AP
Serangan yg tiba2 atau berangsur2
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Riwayat peny. Dan pemeriksaan fisik
Foto RO
Pemeriksaan fungsi paru;menurunya tidal volum, kapasitas vital, eosinopil
biasanya meningkat dlm darah dan sputum
Pemeriksaan alergi
Pulsa oximetri
Analisa gas
Gbr patofis
Stimulus non ______________Pengaktifan sel_________ Stimulus immonologik
Immunologik;
antigen
Infeksi virus, stmulus fisik
Autonomik sitem persarafan
Selmast, sel epitel, magrofag, eosinofil,
limposit
Mediator radang kontraksi otot2 pernafasan
kemotaksis

Respon granulasit, netropilsosinopil, basofil


Aktifkan sel mononukleus
Magrofag, limposit
Mediator radang

Edema bronchus, infiltrat sel, fibrosis sub epitel


Sekresi mukus meningkat, permeabilitas vesculer,
mukosal
Hiperresposif jln nafas
ashma
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK :
- Riwayat peny. & pemeriksaan fisik
- Foto RO
- Pemeriksaanfungsi paru
- Pemeriksaan alergi
- Analisa gas darah
PENATALAKSANAAN TERAPIUTIK
- Serangan akut dgn O2 nasal atau masker
- Terapi cairan perental
- Terapi pengobatan: bronkospame albuterol
PENGKAJIAN :
- Riwayat asma atau alergi & serangan asma yg lalu, alergi & masalah
pernafasan
- Kaji pengetahuan anak & ortu tentang peny. & pengobatan
- Fase akut : tanda2 vital, usaha nafas & pernafasan, retraksi dada,
penggunaan otot2 acesoris pernafasan, cuping hidung
- Riwayat psikososial : faktor pencetus, stres, latihan kebiasaan & rutinitas,
perawatan sblmnya
DX KEPERAWATAN
1. Gg pertukaran gas , tdk efektif bersihan jalan nafas, tdk efektif pola nafas
b/dbronchospame, edema mucosa dan meningkat sekret
2. kecemasan b/d hospitalisasi & distres pernafasan
3. resiko kurangnya vol.cairan b/d meningkat pernafasan & menurun intake
4. Perubahan proses keluarga b/d kondisi kronik
5. Kurangnya pengetahuan b/d prosespeny. & pengobatan
PERENCANAAN :
1. Anak tdk menunjukkan gg ketidakseimbangan asam basa yg ditandai
saturasi O2 95 %
2. Kecemasan menurun
3. Status hidrasi adekuat
4. Ortu mendemonstrasikan koping yg tepat
5. Ortu secara verbal memahami proses peny. & pengobatan
IMPLEMENTASI
1. Mempertahankan pertukaran gas & pembersihan jalan nafas
2. Memberikan lingk. Yg tenang & mengurangi kecemasan
3. berikan hidrasi yg adekuat
4. Mengkaji proses koping keluarga
5. Memberikan imformasi tentang proses peny. , perawatan & pengobatan

Anda mungkin juga menyukai