TOURNAMENT REGULATION

PEKAN OLAHRAGA JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN 2015
CABANG OLAHRAGA HOCKEY LAPANGAN (MINI HOCKEY)

REGULASI PERTANDINGAN
Tournament Regulation
PORJUR PENKEP 2015

A. NAMA KEJUARAAN
Kejuaraan ini bernama KEJUARAAN HOCKEY RUANGAN MAHASISWA
ANTAR PERGURUAN TINGGI SE INDONESIA PIALA BERGILIR MENPORA RI X
2015 (KHRM 2015) yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Hockey UNJ
bekerjasama dengan Unit Kegiatan Olahraga Mahasiswa Universitas
Negeri Jakarta (UKO Mahasiswa UNJ).

B. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN

Tanggal
Waktu
Tempat
Jakarta

: 30 April 5 Mei 2015

: 07.00 s.d selesai
: Gedung Serba Guna (GSG) Kampus B Universitas Negeri

C. PERATURAN UMUM
1.

Peraturan
pertandingan
yang
digunakan
pada
kejuaraan ini berdasarkan Tournament Regulation yang diterbitkan
oleh Federation Internationale de Hockey (FIH) dan diakui oleh
Federasi Hockey Indonesia (FHI)

2.

Peraturan permainan yang digunakan pada kejuaraan

ini berdasarkan Rules of Indoor Hockey 2013 yang diterbitkan oleh
Federation Internationale de Hockey (FIH) yang diakui oleh Federasi
Hockey Indonesia (FHI), peraturan permainan terlampir

3.

Seluruh
peserta
wajib
mematuhi
peraturan
pertandingan Kejuaraan Hockey Ruangan Mahasiswa Antar Perguruan
Tinggi Se-Indonesia Piala Bergilir MENPORA RI X 2015 serta wajib
menjalankannya sesuai dengan Code of Conduct FIH

D.PESERTA DAN PEMAIN

1.

Peserta
a. Peserta adalah seluruh mahasiswa jurusan pendidikan kepelatihan
olahraga universitas negeri Surabaya angkatan 2102 ,2013,2014
dan 2015
b. Pendaftaran peserta, lengkap dengan mengisi surat pendaftaran
dan pernyataan serta pas foto ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar (1
buah ditempel pada form)

2.

Team Entry dan Warna Kostim

a. Jumlah pemain setiap regu terdiri dari maksimal 12 (dua belas)
orang.
b. Pemain diharuskan menggunakan nomor punggung yang sama,
(sesuai pengisisan form pendaftaran)
c. Setiap tim didampingi oleh ofisial yang meliputi manager, pelatih
dan asisten pelatih serta dapat ditambah para petugas khusus
(petugas medis, petugas utility dll)
d. Saat pertandingan berlangsung (di Bench Pemain) setiap tim hanya
boleh didampingi maksimal 2 orang ofisial tim
e. Setiap tim diwajibkan memiliki minimal 2 set kostum (meliputi
kaos, celana/rok, dan kaos kaki) dengan warna yang berbeda

Tournament Regulation
PORJUR PENKEP 2015

E. SISTEM PERTANDINGAN
1. Nomor Pertandingan
Nomor yang dipertandingkan pada turnamen ini terdiri dari :
a. Partai Putra (tim setiap kelas)
b. Partai Putri (tim setiap angkatan)
2. Waktu Pertandingan
a. Setiap pertandingan berlangsung selama 1 x 20 menit.
b. Jika pertandingan pada babak knock-out (perempat final, semi final
dan final) masih terjadi skor sama maka dilakukan
penalty
shootout .
3. Time Out
a. Setiap tim mendapatkan satu kali kesempatan melakukan time out
pada setiap babak, yang dilakukan selama 1 menit
b. Time out tidak diperbolehkan bila waktu pertandingan tersisa
tinggal 2 menit
4. Penentuan Waktu
Pada kejuaraan ini penentuan waktu pertandingan menggunakan
Digital Timer dengan sistem Rundown Time yang dipegang oleh
seorang Petugas Timer dibawah tanggung jawab Technical Officer.
5. Pembagian pool
a. Bila peserta di suatu nomor tidak lebih dari 6 tim, maka digunakan
sistem 1 pool.
b. Bila peserta di suatu nomor terdiri dari 7 sampai dengan 10 tim,
maka digunakan sistem 2 pool.
c. Bila peserta di suatu nomor terdiri dari 11 sampai dengan 13 tim,
maka digunakan sistem 3 pool.
d. Bila peserta di suatu nomor terdiri dari 14 tim atau lebih, maka
digunakan sistem 4 pool.
6. Sistem pada pembagian pool
a.
Sistem Satu Pool
1) Putaran pertama
Sistem setengah kompetisi
2) Putaran final
peringkat 3
vs
peringkat 4 pool : merebutkan juara 3
peringkat 1
vs
peringkat 1 pool : merebutkan juara 1 dan
2
b. Sistem Dua Pool
1) Putaran pertama
Sistem setengah kompetisi disetiap pool
2) Putaran Kedua (semifinal)
peringkat 1 pool A vs peringkat 2 pool B
peringkat 1 pool B vs peringkat 2 pool A
(penamaan pool hanya ilustrasi)
Tournament Regulation
PORJUR PENKEP 2015

(I)
(II)

3) Putaran Final :
kalah (I)
vs
menang (I)
vs

kalah (II)
Menang (I)

: merebutkan juara 3
: merebutkan juara 1

c. Sistem Tiga pool

1) Putaran Pertama
Sistem setengah kompetisi disetiap pool
(2 peringkat teratas tiap pool dan 2 peringkat 3 terbaik,
keputaran kedua).
2) Putaran kedua (perempatfinal)
peringkat 1 pool A vs
peringkat 3 terbaik kedua
(I)
peringkat 1 pool B vs
peringkat 3 terbaik pertama
(II)
peringkat 1 pool C vs
peringkat 2 pool B
(III)
peringkat 2 pool A
vs
peringkat 2 pool C
(IV)
(penamaan pool hanya ilustrasi)
3) Putaran ketiga (Semifinal)
pemenang pertandingan (I)
vspemenang pertandingan (III)
(X)
pemenang pertandingan (II) vs
pemenang pertandingan
(IV)
(Y)
4) Putaran Akhir (Final)
Kalah X
vs
kalah Y
: merebutkan juara
3
Menang X

vs

Menang Y

: merebutkan juara

1
d. Sistem 4 pool
1) Putaran Pertama :
Sistem setengah kompetisi disetiap pool
(2 peringkat teratas tiap pool, lolos keputaran kedua).
2) Putaran Kedua (perempat final)
peringkat 1 pool A
vs peringkat 2 pool B
(I)
peringkat 1 pool B
vs peringkat 2 pool C
(II)
peringkat 1 pool C
vs peringkat 2 pool D
(III)
peringkat 1 pool D
vs peringkat 2 pool A
(IV)
(penamaan pool hanya ilustrasi)
3) Putaran Ketiga (semifinal)
pemenang pertandingan I vs pemenang pertandingan III
(X)
pemenang pertandingan II vs pemenang pertandingan IV
(Y)
4) Putaran Akhir ( Final)
Kalah X vs kalah Y
: merebutkan juara 3
Menang X
vs menang Y
: merebutkan juara 1
Tournament Regulation
PORJUR PENKEP 2015

7. Nilai Pertandingan
setiap hasil pertandingan diberikan nilai sebagai berikut:
Menang
Seri
Kalah

: mendapat nilai 3
: mendapat nilai 1
: mendapat nilai 0

8. Urutan
peringkat
pemenang
disetiap
pool-nya,
ditentukan
berdasarkan :
a.
Urutan peringkat/pemenang berdasarkan nilai tertinggi,
b.
Jika nilai sama maka urutan pemenang berdasarkan hasil
kemenangan pertandingan kedua tim tersebut (head to head),
c.
Jika hasil pertandingan head to head berakhir sama, maka hasil
pertandingan berdasarkan selisih gol,
d.
Jika masih sama, maka urutan pemenang berdasarkan jumlah gol
memasukkan terbanyak (produktivitas),
e.
Jika masih sama, maka urutan pemenang berdasarkan jumlah
kemenangan terbanyak,
f. Jika masih sama, maka akan diadakan penalty shootout
competition.
9. Penentuan peringkat 3 terbaik (pada sistem tiga pool)
a. Urutan penentuan peringkat 3 terbaik tiap pool pemenang
berdasarkan nilai tertinggi, dengan ketentuan bila jumlah tiap
pool berbeda jumlah Tim-nya maka diberlakukan :
Jumlah
total nilai dibagi jumlah banyaknya tim
b. Satu tim di peringkat paling bawah di dalam pool dengan jumlah
tim yang lebih banyak, semua hasil pertandingan melawan tim
tersebut akan dihapuskan.
c. Jika nilai masih sama, maka penentuan peringkat berdasarkan
selisih gol
d. Jika jumlah selisih gol masih sama, maka penentuan urutan
peringkat berdasarkan jumlah gol memasukkan terbanyak
(produktivitas)
e. Jika jumlah memasukan gol juga masih sama, maka penentuan
urutan peringkat berdasarkan jumlah kemenangan terbanyak.
f. Jika masih sama, maka akan diadakan penalty shootout.
10. Penalty Shootout Competition
a. Tim Manajer memilih 3 pemain dan 1 penjaga gawang/pemain
bertahan. Tidak ada pergantian pemain selama shootout
berlangsung.
b. Tim Manajer mengisi dan menandatangani form shootout
competition dan dikumpulkan dimeja panitia.
c. Pemain yang mendapat kartu merah tidak diperbolehkan mengikuti
shootout, sedangkan pemain yang mendapatkan kartu kuning
ataupun kartu hijau dapat diperbolehkan mengikuti shotout.
Pelaksanaan Shoout Competition :
a. Penjaga gawang / pemain bertahan bersiap di garis gawang
b. Bola diletakkan 3 meter di luar circle lawan di tengah sejajar
gawang.
Tournament Regulation
PORJUR PENKEP 2015

c. Penyerang berdiri di belakang dekat dengan bola

d. Penyerang dan penjaga gawang diperbolehkan bergerak ke semua
arah
e. Shootout selesai saat :
6 detik telah habis dari mulainya waktu shootout
Tercipta sebuah gol
Bola keluar dari garis belakang atau papan samping
11. Penghentian/Penundaan pertandingan
a. Apabila
wasit
menentukan
untuk
menghentikan/menunda
pertandingan (karena keadaan cuaca atau keadaan tak
mengizinkan), pertandingan tersebut akan dilanjutkan pada waktu
dan tempat yang akan ditetapkan oleh TO.
b. Pertandingan harus diselesaikan/dirampungkan hingga memenuhi
waktu yang telah ditentukan. Angka (score) pada waktu
pertandingan dilanjutkan adalah kedudukan angka yang sama
pada waktu penghentian/penundaan diberlakukan.
c. Apabila keadaan cuaca tidak memungkinkan untuk melanjutkan
pertandingan, pelaksanaan akan dilakukan kemudian yang
ditentukan sisa waktu pertandingan dengan susunan pemain yang
sama sebelum penundaan.
12. Kesalahan/kelalaian untuk bertanding
a. Regu yang menolak untuk bertanding atau menyelesaikan sesuai
acara yang telah ditentukan, akan dinyatakan didiskualifikasi dari
kejuaraan ini.
b. Apabila suatu regu didiskualifikasi dari kejuaraan, seluruh
pertandingan yang telah dilakukan hingga saat tersebut
dinyatakan tidak pernah menjalankan pertandingan, tidak hanya
terhadap regu yang bersangkutan, tetapi juga terhadap regu-regu
yang telah dihadapi sebelumnya.

F. LARANGAN MEMASUKI LAPANGAN PERTANDINGAN

1. Tidak seorangpun kecuali para pemain dan wasit yang mempunyai

hubungan dalam pertandingan yang bersangkutan dapat memasuki
lapangan pertandingan selama pertandingan berlangsung, kecuali
yang bersangkutan diizinkan untuk berbuat demikian oleh wasit.
Ketetapan ini berlaku walaupun pemain dalam keadaan cedera.
2. Setiap regu yang mempunyai hubungan dalam pertandingan yang
bersangkutan hanya diperbolehkan menduduki sebanyak-banyaknya 8
orang (maksimal 6 pemain cadangan dan 2 orang ofisial) pada bangku
yang telah disediakan untuk regu yang bersangkutan.
3. Tim manajer harus duduk pada bangku tersebut dan bertanggung
jawab atas tingkah laku sesuai Code of Conduct FIH bagi semua orang
yang menduduki bangku tersebut

G.KETENTUAN
SEBELUM
PERTANDINGAN
Tournament Regulation
PORJUR PENKEP 2015

SELAMA

DAN

SESUDAH

1. Tiga puluh menit sebelum pertandingan dimulai, regu yang akan

bertanding sudah harus ada ditempat pertandingan.
2. Daftar nama pemain harus sudah diserahkan ke meja panitia 10 menit
sebelum pertandingan dimulai.
3. Bila saat yang telah ditentukan untuk dimulainya suatu pertandingan
salah satu regu belum siap maka regu tersebut akan diberi peringatan
dan ditunggu selama 10 menit
4. Pertandingan dapat dilaksanakan bila sedikitnya tim berjumlah 4
orang pemain.
Bila saat pertandingan tim tersebut bekurang maka tim tersebut
dinyatakan kalah WO (karena Technical Fault) dengan ketentuan bila
tim tersebut telah mencetak gol maka jumlah gol tersebut tetap
dimiliki tim tersebut, akan tetapi tim lawannya akan diberikan
sejumlah gol yang dicetak tim tersebut dan dengan ditambah jumlah 5
gol akibat kemenangan WO.
5. Bila dalam waktu sepuluh menit yang telah diberikan regu yang akan
bertanding belum juga siap maka regu tersebut dinyatakan kalah WO
dengan skor 0-5.
6. Kalah WO dua kali (tidak termasuk WO karena Technical Fault)
dianggap mengundurkan diri dari kejuaraan ini dan seluruh hasil
pertandingan dinyatakan batal.
7. Apabila karena sesuatu hal salah satu regu tidak mau memulai atau
meneruskan
pertandingan,
maka
regu
tersebut
dianggap
mengundurkan diri dari kejuaraan dan seluruh hasil pertandingan
dianggap batal.
8. Setiap regu diwajibkan menyediakan minimal 2 set kostum dengan
warna yang berbeda dan wajib dibawa pada saat mengikuti
Technical Meeting.
9. Kostim terdiri dari : Kaos, Celana, Kaos Kaki, yang kesemuanya harus
berbeda dengan tim lawan saat pertandingan.
10. Setiap manajer tim harus mengisi Appointment sheet untuk
menghindari terjadinya pemakaian warna kostim yang sama dan
diharapkan menghubungi manajer tim lawan untuk konfirmasi
mengenai warna kostim sebelum pertandingan dimulai.
11. Setiap manager tim akan diberikan nomor telepon contact person
manager tim, yang bertujuan untuk menghindari kesamaan kostim
saat pertandingan.
12. Apabila regu yang bertanding menggunakan kostum hampir sama,
maka regu pertama yang disebut pada jadwal pertandingan harus
mengganti kostumnya, warna kostum harus sudah diterima panitia
Tournament Regulation
PORJUR PENKEP 2015

paling lambat tanggal

Maret 2014 dengan ketentuan nomor
punggung tidak boleh berubah dari awal sampai akhir kejuaraan.
13. Setiap pemain wajib menggunakan pelindung kaki (shin guard),
sepatu hockey (disarankan tidak memakai sepatu warna putih) dan
kaos kaki (tidak diperbolehkan berwarna putih).
14. Tiap regu akan mengenakan seragam yang telah disampaikan oleh
setiap regu pada waktu pendaftaran dengan nomor punggung tiap
pemain sama (tetap) dengan nomor pemain yang tercantum dalam
daftar nama asli (entry form).
15. Seragam penjaga gawang harus berwarna lain dari pada regu yang
bertanding.
16. Pada suatu regu tidak diperbolehkan terdapat pemain dengan
nomor punggung sama. Setiap pemain dari suatu regu diharuskan
memiliki nomor punggung yang sama dalam semua pertandingan.
17. Kiper harus menggunakan perlengkapan standar seperti pelindung
dada, helm, legguards dan kelom.
18. Official tim maksimal 2 orang dan pemain cadangan harus duduk
dibangku cadangan yang berada ditepi belahan lapangan tempat
regunya bermain.
19. Seluruh official diwajibkan menggunakan pakaian yang pantas
selama berada di Bench dan wajib menggunakan menggunakan
sepatu.
20. Selain pemain cadangan dan pengurus regu, siapapun dilarang
berada dilingkungan bangku cadangan. Judge dan TO akan member
peringatan kepada orang yang bukan bagian dari ofisial tim yang
bertanding dan mempersilahkan untuk keluar dari arena pertandingan
(bench)
21. Komunikasi vocal dari bangku cadangan (official dan pemain)
hanya diperkenankan untuk memberi semangat pada tim sendiri dan
sama sekali tidak diperkenankan ditujukan pada wasit atau panitia
meja yang bertugas, serta para pemain tim lawan.
22. TO dan Judge akan menegur tim yang berkelakuan buruk tersebut.
Bila kelakuan buruk tetap dilakukan, dan berhak memerintahkan agar
pemain dan official yang bersangkutan pindah dari bangku cadangan
ke tempat penonton. Bila perlu, tergantung berat ringannya
pelanggaran. Begitu pula dapat menjatuhkan hukuman, setelah
pertandingan selesai.
23. Segera setelah selesai suatu pertandingan, kedua wasit dan kedua
manager tim menandatangani berita acara pertandingan. Bila
manager tim tidak bersedia menandatanganinya, maka regu tersebut
belum boleh mengikuti pertandingan berikutnya. Bila sampai pada
Tournament Regulation
PORJUR PENKEP 2015

pertandingan berikutnya berita acara belum ditanda tangani oleh

kapten regu yang bersangkutan, maka regu tersebut dianggap
menggugurkan diri dan dipertimbangkan keikutsertaannya dalam
pertandingan berikutnya.
24. Para wasit mempunyai wewenang untuk memberikan kartu
peringatan kepada para pemain termasuk cadangan selama
pertandingan berlangsung (termasuk saat istirahat). Kartu peringatan
tersebut terdiri dari kartu hijau, kuning dan merah yang dapat di
keluarkan secara tidak berurutan.
25. Yang mendapat kartu peringatan atau kartu pelanggaraan, akan
mendapatkan hukuman/sangsi yang sesuai dengan pelanggaran yang
dilakukan.
26. Pemain yang mendapatkan Kartu peringatan akan mendapat nilai
hukuman, yaitu :
a. Kartu Merah,
nilai hukuman : 8
b. Kartu Kuning,
nilai hukuman : 4
c. Kartu Hijau, nilai hukuman : 2
27. Pemain yang mendapat nilai akumulasi hukuman sebanyak 8, maka
tidak diperbolehkan bermain satu kali pertandingan didepannya. Jika
pemain tersebut mendapat tambahan nilai hukuman menjadi 12 maka
tidak diperbolehkan kembali bermain pada satu pertandingan
didepannya.
28. Ketentuan hukuman pemain seperti pada peraturan H.26 dan H.27
berlaku untuk seluruh babak pertandingan (baik babak penyisihan,
babak perempat final, babak semifinal dan babak final)
29. Wasit berkuasa mutlak atas permainan, pemain, pemain cadangan
dan official selama pertandingan berlangsung, termasuk istirahat
tidak menerima protes dalam bentuk apapun.
30. Setiap tim yang bertanding dipandu oleh wasit yang bertugas
melakukan penghormatan kepada ofisial turnamen dan penonton dan
kedua tim yang bertanding melakukan Toast atau bersalaman baik
diawal maupun diakhir pertandingan, serta diwajibkan melakukan
Toast atau bersalaman kepada ofisial lawan diakhir pertandingan
maupun kedua wasit yang bertugas.
31. Segala bentuk kampanye atau gerakan unjuk rasa yang dilakukan
saat pertandingan, nyanyian dan seruan supporter, tulisan dalam
bentuk spanduk, tulisan atau symbol-simbol tertentu dalam kaos tim,
sejauh kegiatan tersebut tidak melanggar SARA, Rasicme, Anarkisme
yang tidak sesuai dengan Code of Conduct FIH akan diperbolehkan
selama diijinkan oleh Tournament Director.
32. Kelalaian apalagi kesengajaan terhadap pelanggaran peraturan
H.30 dan H.31 merupakan bentuk pelanggaran Code of Conduct FIH,
akan diberikan sangsi oleh Tournament Director.
Tournament Regulation
PORJUR PENKEP 2015

33. Peserta diwajibkan mengikuti upacara pembukaan dan penutupan

minimal 1 tim (12 orang ) untuk setiap universitas. Adapun
kelengkapan yang harus dibawa yaitu :
a. Jaket almamater/jaket tim
b. bercelana panjang
c. menggunakan sepatu
d. Membawa bendera universitas
e. Apabila saat upacara pembukaan tidak memenuhi ketentuan
tersebut diatas maka tim dari Perguruan Tinggi tersebut maka akan
dikurangi 3 point

H.PENGGANTIAN PEMAIN.
1. Tiap regu diperbolehkan untuk mengganti pemain tanpa batas (rolling
subtitute) selama pertandingan berlangsung.
2. Tidak diperbolehkan dilakukan pergantian bagi seorang pemain yang
di keluarkan sementara (suspended) selama waktu ia di keluarkan
sementara.
3. Pergantian pemain dapat dilaksanakan dimana saja disebelah sisi
balok lapangan depan ofisial turnamen
4. Pemain yang makan masuk ke dalam lapangan permainan boleh
memasuki lapangan walaupun pemain yang digantikan masih berada
didalam lapangan permainan asalkan pemain yang digantikan menuju
ke bench dan tidak memainkan bola lagi didalam lapangan
5. Pelanggaran ketentuan diatas dapat mengakibatkan wasit dapat
memberi hukuman personal penalty
6. Waktu tidak akan di hentikan untuk pergantian pemain, kecuali
pergantian pemain karena cedera dan pergantian penjaga gawang.
7. Pengantian pemain dapat dilakukan kapan saja kecuali saat terjadinya
hukuman Penalty Corner.

I. PROTES
1. Apabila suatu regu hendak mengajukan protes pada akhir suatu
pertandingan, tim manajer yang bersangkutan harus melakukannya
dengan cara tertulis dan menyerahkan surat protesnya yang ditujukan
ke TD melalui TO yang bertugas dalam jangka waktu 10 (sepuluh)
menit setelah pertandingan berakhir, dengan menyatakan rencana
protes tersebut di bawah tanda tangannya pada daftar pertandingan.
2. Tim manager tersebut dalam waktu 15 (lima belas) menit sesudah
melakukan protes menyerahkan kepada Tournament Director dengan
melampirkan uang sebesar Rp 500.000 (Lima ratus ribu rupiah).
Tournament Regulation
PORJUR PENKEP 2015

Apabila ia tidak menyerahkan uang tersebut, protes dinyatakan batal

dengan sendirinya.
3. Tournament Director akan memberikan keputusan secara tertulis
paling lambat dalam jangka waktu 1 (satu) jam setelah menerima
surat protes.
4. Hasil sebuah protes yang dilayangkan sebuah tim tidak akan merubah
skor pertandingan.
5. Dalam keadaan apapun uang protes tidak dikembalikan.

J. SANKSI HUKUMAN
1. Pemain yang tidak terdaftar di Perguruan Tinggi timnya, yang tidak
dapat di buktikan dengan persyaratan yang telah ditentukan sebelum
kejuaraan dimulai dan Technical Meeting, pemain tersebut dinyatakan
di diskualifikasi dari kejuaraan.
2. Pemain yang tidak terdaftar di Perguruan Tinggi tim nya, yang tidak
dapat di buktikan dengan persyaratan yang telah ditentukan saat atau
setelah pertandingan pertama dilaksanakan, tim dimana pemain
tersebut bermain dinyatakan di diskualifikasi dari kejuaraan dan akan
di kenakan sanksi untuk kejuaraan berikutnya.
3. Penghinaan, perkelahian atau pemukulan wasit dalam suatu
pertandingan atau di luar lapangan tetapi berkaitan dengan
pertandingan yang sedang berlangsung, jika melibatkan satu atau dua
pemain, maka pemain tersebut akan dikeluarkan dari sisa-sisa
pertandingan Kejuaraan Hockey Ruangan Mahasiswa Antar Perguruan
Tinggi Se-Indonesia Piala Bergilir MENPORA RI X 2015
4. Seandainya yang terlibat sekaligus lebih dari dua pemain maka regu
yang terlibat akan dikeluarkan dari sisa-sisa pertandingan Kejuaraan
Hockey Ruangan Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Piala
Bergilir MENPORA RI X 2015
5. Seluruh peserta (pemain, manager, pelatih, ofisial lainnya, penonton
dll) wajib mematuhi Code of Conduct FIH

K. PENENTUAN JUARA UMUM

Penentuan juara umum pada Kejuaraan Kejuaraan Hockey Ruangan
Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Piala Bergilir MENPORA
RI X 2015, ini ditentukan berdasarkan :

Tournament Regulation
PORJUR PENKEP 2015

1. Tim yang meraih Juara I pada 2 partai yang dipertandingkan (putra

dan putri)
2. Bila ada 2 tim yang meraih Juara I, penentuan dilihat dari tim yang
meraih Juara II
3. Bila tidak ada yg meraih seperti poin 2 diatas, maka penentuan
ditentukan berdasarkan tim yang meraih Juara I dan Juara III
4. Bila tidak ada yang meraih seperti poin 1, 2 dan 3, maka diputuskan
TIDAK ADA JUARA UMUM

L. PERTEMUAN TEKNIS/MANAGER MEETING

1.

Pertemuan Teknis dan Manager meeting dilaksanakan

pada
Hari / Tanggal
:
Waktu
:
Tempat
:

2.

Setiap tim diwajibkan hadir dan mengirimkan

perwakilannya yang meliputi MANAGER TIM/PELATIH, dan KAPTEN TIM
pada saat acara technical meeting.

3.

Manager/pelatih dan kapten tim wajib membawa 2

contoh kostim yang akan digunakan pada saat acara technical
meeting, serta menyerahkan segala sesuatu yang berhubungan
dengan hal-hal yang bersifat administratif.

4.

Untuk lebih bersinerginya antara peserta kejuaraan,

panitia dan ofisial turnamen, maka pada saat technical meeting
PESERTA KEJUARAAN TIDAK BOLEH MEWAKILKAN KEPADA PARA
PEMAINNYA.

5.

Apabila perserta berhalangan hadir, maka dianggap

telah menyetujui keputusan yang telah ditetapkan.

M.
1.

2.

INFORMASI PENDAFTARAN
Pendaftaran
Batas akhir konfirmasi awal
Batas akhir konfirmasi akhir
Batas akhir pembatalan
Alamat pendaftaran
Alamat E-mail
Contact person

N. HAL-HAL LAIN
Tournament Regulation
PORJUR PENKEP 2015

:
:
:
:
:

1.

Untuk peserta dari luar Jakarta panitia Tidak

menyediakan Transportasi Lokal selama pertandingan
2.
Kecelakaan besar/fatal akibat pertandingan diluar
tanggung jawab panitia. Panitia hanya menanggung pertolongan
pertama saja
3.
Penggantian pemain pada tim peserta kejuaraan ini
yang dikarenakan hal-hal yang bisa dipertanggung jawabkan dapat
dilakukan sebelum kejuaraan ini dibuka secara resmi yaitu pada tangal
30 April 2015.
4.
Kejuaraan Hockey Ruangan Mahasiswa Antar Perguruan
Tinggi Se-Indonesia Piala Bergilir MENPORA RI X 2015 ini merupakan
kalender resmi dari Pengurus Pusat Federasi Hockey Indonesia (PP FHI)
sehingga adanya kemungkinan pelaksanaan pemanduan bakat (talent
scouth) untuk pemilihan atlit dalam rangka pembentukan tim nasional
hockey ruangan Indonesia.

O.HADIAH KEJUARAAN
1.

Kategori Putra
Juara 1 :
Juara 2 :
Juara 3 :
Kategori
Juara 1
Juara 2
Juara 3

Putri
:
:
:

P. PENUTUP
Segala sesuatu yang belum tercangkup dan tercantum dalam peraturan
pertandingan ini, akan diatur dan ditetapkan kemudian oleh Tournament
Director dan panitia berdasarkan pertemuan dengan seluruh manajer tim
peserta KHRM X 2015
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri
Surabaya Tahun 2015

The Tournament Regulation

Tournament Regulation
PORJUR PENKEP 2015