Anda di halaman 1dari 8

s

Barang Bawaan Yang Perlu Dibawa Oleh Calon Jamaah Haji


Calon jamaah haji yang telah melunasi BPIH pada saatnya berangkat akan mendapatkan 3 buah
tas dari pihak penerbangan yang akan diterima melalui Depag setempat.
Adapun tas-tas tersebut yaitu 1 Tas Paspor, 1 Tas Tentengan, 1 Tas Koper. Ketiga tas ini wajib
dibawa ketika berangkat ke Tanah Suci, tidak boleh ada tas tambahan kecuali tas kecil bagi ibuibu. Karena selain merepotkan juga dapat menganggu konsentrasi selama perjalanan haji Anda.
Tas Koper saat ini ukurannya lebih kecil dari tahun tahun sebelumnya dan isinya maksimal
dibatasi sampai 32.5 Kg. Permaslahannya adalah banyak calon jamaah haji yang membawa
pakaian terlalu banyak padahal di Tanah Suci nantinya tidak terlalu banyak dipakai. Sehingga
penting untuk menentukan barang atau perlengkapan apa saja yang akan dibawa.
Untuk kemudahan Anda, kami buatkan daftar barang bawaan yang perlu dibawa sebagai bahan
pertimbangan. Anda tentu akan memiliki prioritas yang berbeda dengan jemaah lainnya. jadi
masalah barang bawaan ini janganlah sampai menjadi bahan perdebatan dengan rekan jemaah
haji lainnya. Bawalah bawaan yang seperlunya saja karena kegiatan kita selama di Tanah Suci
hanya beribadah. Dan sebaik-baik bekal bukankah ketakwaan? Selainnya hanya pelengkap.
NO.
BARANG BAWAAN DI TAS KOPER
JUMLAH
1.
Baju Muslimah/ Baju Takwa
3 stel
2.
Celana Panjang (sirwal)
2 stel
3.
Celana Pendek *
1 stel
4.
Celana Dalam (CD)/ Kaos Dalam/ Singlet
Secukupnya
5. T-Shirt/ Kaos/ Daster
2 stel
6.
Sandal Jepit
2 pasang
7.
Piring, Gelas, Sendok
1
8.
Kain Ihram
3 helai
9.
Baju Ihram untuk Ibu-ibu (utamakan warna gelap)
2 stel
10.
Sabuk Hijau/ ihram
1 buah
11.
Hanger/ Jepit Pakaian/ Peniti, Karet Gelang, Tas Kresek
Secukupnya
12.
Sarung/ Mukenah
1
13. Tali Plastik/Tampar (bikin jemuran)
15 meter
14.
Paku Beton (bikin bikin centelan di kamar)
5 buah
15.
Gunting Kecil & Alat Potong kuku, Alat cukur kumis 1 buah
16.
Bahan Makanan Kering: Sambal Goreng Tempe, Bumbu Pecel,
Dendeng, Abon, Saos Sambel, Saos Tomat, Kecap,
Bubuk Kopi/Instan, Mei Instan, Susu, Teh, Gula, Adem Sari,
Jahe Merah, Nutrisari dll
Secukupnya
17.
Obat-obatan sesuai keluhan
Secukupnya
18.
Lampu Senter jika suami/ istri cukup
1
19.
Payung lipat kecil jika suami istri cukup
1
20.
Perlak atau alas plastik untuk wukuf
2 meter

21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.

Sajadah *
1
Pisau Dapur untuk suami / istri cukup
1
Selotip Besar/ Lakban
1
Deterjen, Sabun Cuci Piring + busa
Secukupnya
Tissu, Kain Serbet
1
Sambungan Kabel, Rol Film + Battery, Spidol Besar
1 per Regu
Jarum Benang, Benang
1 per regu
Palu untuk satu rombongan
1
Termos air panas kecil untuk di mudzdalifah
1

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

BARANG BAWAAN DI TAS TENTENGAN


JUMLAH
Seragam Haji Nasional
1 stel
T-Shirt/ Daster/ Baju tidur *
1 stel
Sarung/ Mukenah
1 stel
Sajadah Tipis *
1 stel
Pakaian Dalam *
Secukupnya
Peralatan Mandi: sabun, sikat gigi, pasta gigi, handuk kecil
1 stel
Buku Manasik dan doa sesuai dengan tuntunan Rasulullah
Obat-obatan Penting *
Secukupnya
Kamera Tustel/ digital + Battery
Secukupnya
Sandal Jepit *
1 pasang
Kain Ihram + sabuk/Baju Ihram untuk jamaah Gelombang II
1 stel

NO.
1.
2.
3.
4.
5.

BARANG BAWAAN DI TAS PASPOR


JUMLAH
Foto Copy BPIH & Kartu Keluarga
1
Buku Doa Manasik
1
Bila menyimpan uang
seperlunya saja.
Pas Foto ukuran 3X4
4 lbr
Ballpoin, Notes untuk catatan, serta nomor telepon penting 1

Catatan:
1. Untuk Jamaah Haji Perempuan Barang Bawaan bisa menyesuaikan dengan daftar barang
bawan tersebut diatas.
2. Tanda *, bila diperlukan saja atau sebagai pelengkap bila tempat masih memungkinkan.
Asslkmkm wr wb
Innalhamdalillah nahmaduhu wa nastainu wanastagfiruhu wanaudzubillahi mingsururi
anfusina
wamingsayiati amalina, mayyahdillahu fala mudillallah mawayyudlilhu falahadiyalah
asyhadualla ilahaillallah wa asyhaduanna muhammadarrasuluh,
robbisrohlisodri wayasirli amri wahlulukdatamillisani yafqawhu qawli

amma badu
Qolallahutaala fil quranil adzim

Sodaqallahul adzim wa shidaqallahu rasul


Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat
illahirobbi Allah Robbul Izati, karena atas Rahmat dan Hidayat Nya lah kita bisa dipertemukan
dalam acara yang mulia ini dalam keadaan sehat wal afiat tak kurang satu apapun juga, dan
nikmat yg terbesar yg Allah berikan kepada kita adalah kenikmatan bahwasanya kita dijadikan
seorang muslim, bahwasanya seorang muslim itu adalah segala halnya baik, apabila dia dikasih
kelebihan maka dia bersyukur dan jika dia dikasih musibah maka dia bersabar dan keduaduanya
akan mendapat pahala yang baik disisi allah, serta tak lupa shalawat serta salam mudah2an selalu
tercurah limpahkan kepada kekasih Allah sauri tauladan kita semua Rasulullah Muhammad
SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, kepada para tabiin, tabiut tabiiin, dan
mudah2an sampai kepada kita selaku umatnya yang selalu senantiasa mengharap Safaat beliau
nanti di yaumil akhir.
Sebelumnya saya ucapkan selamat datang
Kepada yang terhormat bapak al mukarom Kiyai Haji Ahmad Fauji dari Cisambeng,
Kepada yang terhormat ketua KBIH kec palasah Bpk Kiyai Haji Enjam
Kepada yang terhormat bapak ustad dan guru-guru kami yg telah hadir pada kesempatan kali ini
Dan kepada seluruh tamu undangan yang kami cintai karena allah.
Kami mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu semuanya,

Bapak-Bapak ibu-ibu saudara-saudari sekalian yg di muliakan Allah swt, maksud dan tujuan
kami mengundang bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya tidak lain adalah dalam acara walimatus
safarnya ayahanda dan ibunda kami, yaitu ayahanda Sukartam dan Ibunda Suhati, hal ini
merupakan perwujudan rasa syukur kami atas rencana Allah yg Allah telah rencanakan terhadap
ayahanda dan ibunda kami yaitu untuk mengundangnya ke tanah suci untuk melaksanakan
ibadah haji. Karena hanya dengan rencana dan izinnya lah segala sesuatu terjadi.
Sebagaimana penggalan ayat suci al-quran yang telah saya bacakan tadi di pembukaan,
(Musim)haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barangsiapa mengerjakan haji dalam
(bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata rafas, berbuat maksiat, dan bertengkar dalam
(melakukan ibadah )haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan Allah mengetahuinya. Bawalah
bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai
orang-orang yang mempunyai akal sehat
Ayat tersebut merupakan dasar dari disyariatkannya melakukan ibadah haji, oleh karena itu
bersumber dari apa yang dijelaskan Al-quran tentang diperintahkannya ibadah haji maka
ayahanda dan ibunda kami dengan seyakin-yakinnya berniat dan berencana untuk melakukan
ibadah haji tersebut yang insyaallah akan dilaksanakan di tahun 2012 ini atau di bulan
dzhulhijjah 1433H.
Olehkarena itu, sebelum ayahanda dan ibunda kami berangkat untuk menjalankan ibadah haji,
ayahanda dan ibunda kami dengan kerelaan hati untuk memohon maaf apabila ada perkataan
atau perbuatan yang telah menyinggung hati bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya, terutama
kepada tetangga di lingkungan yang sedikit banyaknya selama ini banyak direpotkan oleh
ayahanda dan ibunda kami maka ayahanda dan dan ibunda kami memohon agar membuka
selebar-lebarnya pintu maaf bagi ayahanda dan ibunda kami, karena dengan maaf yang diberikan
kepada ayahanda dan ibunda kami mudah 2an bisa membuat langkah kaki dari ayaahanda dan
ibunda kami menjadi ringan ketika melaksanakan ibadah haji di tanah suci nanti.
Bapak-Bapak dan ibu-ibu semuanya yang di muliakan Allah SWT, selain pintu maaf ayahanda
dan ibunda kami juga mohon di doakan agar dalam perjalanan nanti mudah2an di berikan
kelancaran sehingga tiba kembali di tanah air tak kurang satu apapun juga, dan mudah2an
nantinya di kuatkn dalam melaksanakan rangkaian demi rangkaian ibadah dan rukun demi rukun
hajinya dan mudah2an mendapat petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT, dan semoga Allah
SWT dapat menerima hajinya ayahanda dan ibunda kami dan smoga Allah SWT membrikan
gelar Haji Mabrur dan Mabruroh kepada ayahanda dan ibunda kami.
Dan kepada ketua KBIH bpk kiyai haji enjam kami sekeluarga dsni berterima kasih atas
bimbingannya selama ini dan atas ilmu dan pengetahuan yang telah Bpk Kiyai ajarkan kepada
ayahanda dan ibunda kami sehingga yang tadinya ayahanda dan ibunda kami tidak tau menjadi

tau, yang tidak mengerti menjadi mengerti dan yang tadinya tidak faham menjadi faham, dan
mungkin nanti ketika di tanah suci ayahanda kami atau ibunda kami melakukan kesalahan atau
kekeliruan dalam menjalankan segala rukun-rukun hajinya mohon untuk diberitahu dan
diluruskan kembali sehingga terpenuhi segala rukun-rukun hajinya dengan baik. Dan smoga
Allah SWT memberikan balasan atas kebaikan bapak kiyai.
Tak ada gading yang tak retak, segala hal yang kami siapkan mungkin ada kurangnya, utk itu
kami sekeluarga memohon maaf apabila mulai dari penyambutan tadi, tempat duduk, jamuan,
dan dari segi acaranya kurang berkenan dihati bapak dan ibu semuanya, skali lagi kami mohon
maaf,
Sekian saja dari kami,
Usikum Wanafsim bitakuollah,
Bilahitaufik wal hidayah
ssalamualaikum warohmatullahi wabarohatuh
Bismillahirrahmanirrahiem. Alhamdulillahirabbil alamien.
Wassholaatu wassalaamu ala sayyidinaa wamawlanaa,
muhammadin wa alaa alihi wa shohbihi ajmain
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kita
begitu banyak nikmat, dari mulai nikmat Islam, nikmat iman serta nikmat sehat walafiat dan
nikmat-nikmat lainnya yang begitu banyaknya kepada kita.
Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan teruntuk nabi besar kita Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat, sampai kepada kita pengikutnya yang Insya Allah tetap istiqomah dijalannya
hingga yaumul akhir nanti. Amieen.
Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada Seluruh jamaah yang hadir di acara walimatus
safar kami semoga Allah membalas langkah kaki jamaah semua yang hadir disini. Amieen...
Bapak-bapak ibu yang saya hormati, adapun maksud dan tujuan kami mengundang Bapak ibu
hadirin sekalian, bahwa tinggal beberapa hari lagi kedeapan saya dan isteri akan berangkatr ke
tanah suci Mekkah Almukoromah untuk menunaikan rukun islam yang kelima. Untuk itu saya
dan istri berpamitan khususnya kepada segenap jiran tetangga warga kelurahan watervang,
kepada rekan sejawat keluarga besar Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Perizinan
Kab. Musi Rawas, Kepada keluarga besar Rumah Sakit Shobirin tempat istri saya bertugas,
kepada para sahabat dan kerabat terlebih khusus lagi kepada keluarga besar Lubuk Pandan
tempat saya dilahirkan, kepada keluarga besar Bingin Teluktempat Istri saya dilahirkan. Seraya
memohon maaf jika selama ini kami ada kesalahan dan khilaf yang kami lakukan, atau mungkin
selama ini banyak perilaku serta ucapan kami yang pernah melukai atau menyinggung perasaan
warga hadirin sekalian. Kami memohon doa restu pada para hadirin agar keberangkatan ibadah
Haji kami ini dapat dimudahkan oleh ALLAH SWT. kami berharap dalam menjalankan ibadah
haji nantinya di tanah suci diberikan kekhusyuan dan kelancaran oleh ALLAH SWT.

Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf serta memohon doa kepada warga sekitar
agar keberangkatan kami ini dapat dimudahkan oleh Allah SWT dan kembali ke tanah air dengan
selamat dan memperoleh Haji yang mabrur. Amien ya Robbal alamin.
Selanjutnya, kepada jiran tetangga saya menitipkan anak-anak, bahwa keberangkatan kami ini
meninggalkan 3 orang putra putri dan ketiga-ketiganya belum dewasa bersama ibu martua saya
yang sudah sepuh berumur diatas 70 tahun, anak yang paling besar Panji Persada duduk di kelas
3 SMP walaupun badannya lebih besar dari saya, yang nomor dua Putri Mardhatilah kelas 1 SMP
dan yang bungsu Tri Anisah Kelas 1 SD. Walaupun ketiga belum dewasa karena ibunya sibuk
tugas di Rumah Sakit Shobirin ketiganya masing-masing sudah bisa memasak walau Cuma
masak Supermi dan goreng Telur. Sekali lagi kepada jiran tetangga dan keluarga besar kami,
kami mohon tolong didengoh-dengoh, aneng-aneng, kalu gek anak-anak kami basakat,
(Maksudnya : dengar-dengar kalau anak-anak berkelahi) mohon maaf bapakbapak/ibu-ibu
sekalian saya menggunakan bahasa daerah. Memang ketika masih sekolah dulu nilai pelajaran
Bahasa Indonesia saya dulu kecil kebetulan guru bahasa saya ketika masih SD Pak Aman dan
ketika SMA Ibu Hartati hadir disini nilai bahasa saya hanya 6, jadi walau berusaha untuk
menggunakan bahasa Indonesia bahasa kerajaan sering terselip tidak sengaja.
Bapak-Ibu hadirin yang kami hormati.
Dipenghujung acara nanti kami tuan rumah mengajak Bapak Ibu hadirin sekalian makan
malam bersama, jangan pulang dulu sebelum menikmati makanan yang tersedia. Jika Bapak Ibu
pulang sebelum makan tidak akan didoakan oleh ustads KH.A.Yani Hamid (Ketua MUI
Kab.Musi Rawas) untuk menyusul kami naik haji tahun mendatang, sebaliknya bila bapak-ibu
makan dulu baru pulang insya allah akan didoakan untuk naik haji ditahun-tahun mendatang,
bagi yang pernah berhaji akan pergi lagi berkali-kali.
Sebelum saya tutup kata sambutan ini patut juga saya samapaikan, bahwa keberangkatan saya ke
tanah suci kali ini sangat istimewa. Karena saya diback-up sepenuhnya oleh pihak Rumah Sakit
Shobirin. Khusus untuk saya RS Shobirim mengutus seorang bidan untuk mendampingi,
memantau, memonitor kondisi kesehatan saya selama di tanah suci. Dan kebetulan saja bidan
yang diutus tersebut adalah istri saya sendiri. Terima kasih Ibu Emi (Direktur RS Shobirin) atas
bantuannya.
Terakhir saya ingin menyampaikan amanat khusus untuk konsumsi keluarga besar Lubuk
Pandan, bahwa Kakanda Soleh Amin dan Adinda Syafeih Amin menyampaikan bahwa kakanda
dan adinda pada musim haji tahun ini akan menunaikan ibadah haji, Kakanda Soleh Amin
berangkat dari embarkasi Palembang kloter ke-4 dan adinda Syafeih Amin berangkat dari
Embarkasi Solo kloter ke-75, salam buat keluarga besar Lubuk Pandan, mohon maaf atas
kesalahan dan mohon doa nya kehadiran Allah SWT semoga dilapangkan jalan, dimudahkan
semua urusan sehingga beliau berdua suami istri Selamat Pergi dan Selamat Pulang dan menjadi
haji yang makbrur dan makbruro. Amin.
Demikian kami sampaikan. Kurang lebihnya kami mohon maaf.

Assalamualaikum warohmatullahi wabarohatuh

Bismillahirrahmanirrahiem. Alhamdulillahirabbil alamien.


Wassholaatu wassalaamu ala sayyidinaa wamawlanaa,
muhammadin wa alaa alihi wa shohbihi ajmain

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kita
begitu banyak nikmat, dari mulai nikmat Islam, nikmat iman serta nikmat sehat walafiat dan
nikmat-nikmat lainnya yang begitu banyaknya kepada kita.
Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan teruntuk nabi besar kita Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat, sampai kepada kita pengikutnya yang Insya Allah tetap istiqomah dijalannya
hingga yaumul akhir nanti. Amieen.

Bapak-bapak, Ibu-ibu yang saya hormati,


Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada :
Seluruh jamaah yang hadir di acara walimatus safar kami.
semoga Allah membalas langkah kaki jamaah semua yang hadir disini. Amieen...
Melalui kesempatan yang baik ini kami memohon maaf kepada semua jamaah yang hadir disini
dan warga lingkungan RT.010 dan RT.001, jika selama ini kami ada kesalahan dan khilaf yang
kami lakukan, atau mungkin selama ini banyak perilaku serta ucapan kami yang pernah
menyakiti atau menyinggung kepada warga sekitar. Kami memohon doa restu pada semua
warga sekitar agar keberangkatan ibadah Haji kami ini dapat dimudahkan oleh ALLAH SWT.
kami berharap dalam menjalankan ibadah haji nantinya di tanah suci diberikan kekhusyuan dan
kelancaran oleh ALLAH SWT.

Terakhir kepada seluruh keluarga besar kami yang hadir, kami menitipkan anak-anak dan cucu kami.
Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf serta memohon doa kepada warga sekitar agar keberangkatan
kami ini dapat dimudahkan oleh Allah SWT dan kembali ke tanah air dengan selamat dan memperoleh Haji yang
mabrur. Amien ya Robbal alamin.

Demikian kami sampaikan. Kurang lebihnya kami mohon maaf.

Anda mungkin juga menyukai