Anda di halaman 1dari 1

(perlunakan pada payudara yang sementara) dan efek tersebut akan hilang

setelah penghentian terapi. Tidak efek samping yang menetap selama 6 minggu terapi.
Penggunaan jangka panjang flutamide diluar penelitian ini, sehingga perlu hati-hati
dalam penggunaannya dan perlu pengawasan yang ketat, akan tetapi lebih tepat
digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai strategi sebelum pembedahan ataupun
terapi radiasi.
Penelitian ini dibatasi untuk pasien JNA stadium lanjut, meskipun penelitian
sebelumnya telah melaporkan hasil yang baik untuk regresi volume tumor yang
berukuran kecil dengan terapi flutamide selama 6 minggu. Hasil penelitian ini
membuktikan respon terhadap terapi flutamide lebih baik pada pasien JNA postpubertas.
Tingkat pengurangan volume dipengaruhi oleh faktor-faktor yang ada seperti kadar
testosteron dalam serum (R2 = 0.28) dan faktor-faktor lain yang mungkin juga berperan
masih memerlukan penjelasan.
Pengaruh klinis karena regresi tumor bermanifestasi pada pasien dengan regresi
tumor yang signifikan, sedangkan pengaruh klinis pada pasien dengan regresi tingkat
sedang sulit untuk dinilai dan menjadi pertanyaan dalam literatur. Namun, ini tidak akan
mengubah manfaat klinis yang dicepai walaupun tingkat regresi volume tumor rendah.
Manfat yang didapatkan dari pengurangan volume tumor mencakup hal berikut,
pertama, regresi dari tumor dapat mempermudah pembedahan karena mudah
memisahkan tumor dari jaringan normal disekitarnya untuk dilakukan eksisi. Kedua,
moribiditas pasca pembedahan JNA karena letak tumor yang beraposisi langsung
dengan struktur vital seperti duramater, nervus opticus, dan sinus cavernosus dapat
dikurangi. Penurunan volume tumor memudahkan pemisahan tumor dari struktur vital
tersebut. Ketiga, penurunan volume tumor semakin memudahkan teknik yang dipilih
dalam pembedahan. Penurunan volume tumor dapat menghindari craniotomi pada
tumor yang berukuran besar dan menghindari insisi di wajah pada tumor yang
berukuran kecil. Keempat, regresi tumor memudahkan pengangkatan tumor dan
mengurangi rekurensi. Kelima, induksi flutamide dapat menyebabkan penurunan
kehilangan darah dan mengurangi morbidias pembedahan. Penelitian ini belum dapat
menjelaskan pengaruh flutamide terhadap vaskularisasi tumor dan kehilangan darah
pasa saat pembedahan karena banyaknya faktor yang berpengaruh pada saat proses
pembedahan. Literatur menjelaskan hubungan antara kehilangan darah dengan ukuran
tumor pada pembedahan JNA dan terapi hormonal dengan estrogen menyebabkan
pematangan endotel vaskular pada JNA secara histologis.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan nilai keamanan dan manfaat dari terapi
flutamide yang diberikan selama 6 minggu pada pasien JNA stadium lanjut, dan tingkat
regresi tumor berkorelasi dengan kadar testosteron dalam serum pasien, terutama pada
pasien pascapubertas. Terapi tambahan berupa flutamide sebelum pembedahan
memudahkan proses bedah dan mengurangi morbiditas bedah. Penelitian lebih lanjut
diperlikan untuk mengetahui fungsi flutamide dan terapi hormonal lainnya untuk
pengobatan post-eksisi sisa tumor intrakranial dan ekstrakranial.

Anda mungkin juga menyukai