Anda di halaman 1dari 1

INTISARI

Buah kepel merupakan tanaman tradisional yang mengandung flavonoid,


alkaloid, saponin. Penggunaan buah kepel dulunya digunakan putri keraton untuk
mencegah kehamilan, namun bukti ilmiah belum ada. Senyawa alkaloid
menurunkan ketebalan endometrium uterus dan akan memperkecil kemungkinan
terjadinya kehamilan. Penggunaan buah kepel untuk mempengaruhi ketebalan
endometrium belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek
ekstrak buah kepel terhadap ketebalan endometrium.
Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control groups
design ini menggunakan mencit betina virgin Balb/c sebanyak 10 ekor yang
dikelompokkan menjadi 2 kelompok. Kelompok kontrol, diberikan aquadest
sebanyak 1 ml per hari. Kelompok perlakuan diberikan ekstrak buah kepel dosis
1,3 mg/ekor yang dilarutkan dalam aquadest 1 ml. pemberian oral satu kali sehari
selama 14 hari dan pengambilan uterus dilakukan pada hari ke-15. Analisa yang
digunakan adalah Independent Sample T-test.
Hasil rata-rata ketebalan endometrium uterus (µm) kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan masing-masing adalah 582,70 dan 695,96. Hasil Independent
Sample T-test didapatkan hasil p = 0,401, artinya tidak ada perbedaan yang
signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan.
Disimpulkan bahwa ekstrak buah kepel berefek meningkatkan ketebalan
endometrium uterus mencit, akan tetapi tidak signifikan. .

Kata kunci : buah kepel, alkaloid, flavonoid, saponin, ketebalan endometrium.

xi

Anda mungkin juga menyukai