Anda di halaman 1dari 32

Dinamika

(Menjelaskan mengapa benda bergerak : konsep gaya)

Hukum Dasar
Dirumuskan oleh Isaac Newton untuk mempelajari
gerakan mekanik pada benda, manusia dan hewan.
Dimulai dengan gaya tarik gravitasi dua benda.

Hukum Newton pertama


Hukum Newton kedua
Hukum Newton ketiga

Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan benda bergerak.


Ada dua macam gaya :

1. Gaya kontak : kontak fisik antara dua benda : gaya tarik, gaya
dorong, gaya gesek, dll
2. Gaya medan : tidak ada kontak fisik

HUKUM I NEWTON

1. Benda diam
2. Benda bergerak dengan kecepatan konstan
3. Inersia / kelembaman : kecenderungan suatu benda
untuk mempertahankan keadaan geraknya

Bunyi Hukum I Newton :


Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol
maka benda yang mula-mula diam akan terus diam
(mempertahankan keadaan diam), sedangkan jika benda
mula-mula bergerak akan terus bergerak dengan
kecepatan tetap (mempertahankan keadaan geraknya)

F=0

Hukum Newton Pertama


Setiap
benda
mempunyai
sifat
mempertahankan keadaannya, baik dalam
keadaan diam atau bergerak (HUKUM
KELEMBAMAN).
Semua benda akan bergerak lurus, kecuali
jika ada gaya yang membelokannya.

HUKUM II NEWTON

Benda yang bergerak


Dengan massa yang berbeda
Dengan Gaya yang berbeda
Dengan percepatan yang
berbeda

Sebuah benda bermassa m yang mendapat gaya sebesar F akan


memmperoleh percepatan sebanding dengan gaya tersebut dan berbanding
terbalik dengan massanya

F
a
m
Bila pada benda tersebut bekerja berbagai gaya, maka percepatannya dapat
ditentukan dari hukum Newton II :

F~m
F~a
F=m.a
w=m.g

g = percepatan gravitasi

Hukum Newton Kedua


Gaya adalah suatu gangguan yang diberikan pada
benda agar bergerak. Jika ada suatu gaya yang bekerja
pada benda, maka benda akan mengalami percepatan
yang searah dengan arah gaya.

F=ma
F = gaya (Newton, N, kg m/s2)
a = percepatan (m/s)
m = massa benda (kg)
Ingat : massa tidak sama dengan berat !!!
Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda, W = m. g

GAYA GRAVITASI
Semua benda yang berada dalam (dipengaruhi oleh) medan
gravitasi bumi akan ditarik ke bawah dengan percepatan gravitasi
Hukum Newton II :

F ma
a g FW
W mg

W=mg

W = Berat benda

Bumi

g = percepatan gravitasi

Hukum Gravitasi menyatakan bahwa gaya antar dua partikel yang


mempunyai massa m1 dan m2 dan terpisah oleh jarak r adalah suatu
gaya tarik menarik sepanjang garis yang menghubungkan yang kedua
partikel tersebut dan mempunyai besar :

m1m2
FG G 2
r
G= tetapan gravitasi 6,673x10-11 Nm2/kg2

M
g G 2
r

Gaya Normal
Gaya normal (N) : Gaya yang timbul
jika dua buah benda saling
bersentuhan .
Arah gaya normal selalu tegak lurus
terhadap permukaan yang
bersentuhan (bidang singgung)
dengan benda tersebut.
Besar kecilnya gaya normal
bergantung kepada besar kecilnya
gaya tekanan terhadap permukaan
kontak (bidang singgung)

Soal
1. Berapakah gaya gravitasi antara dua benda bermassa 3 Kg
dan 4 kg yang terpisah sejauh 50 cm.
2. Sebuah bednda bermassa2 kg ditarik dengan gaya gravitasi
bumi. Jika massa bumi 5,98 x 1024 kg dan benda tepat
diletakkan di atas permukaan bumi. Hitunglah besar gaya
tarik yang dialami benda itu dan bandingkan dengan gaya
berat benda itu

TEGANGAN TALI
Bila benda bergerak ke atas
dengan percepatan a, maka :

F T W T mg ma
T

Bila benda bergerak ke bawah


dengan percepatan a, maka :

F W T mg T ma

Bila benda diam atau bergerak ke


atas atau ke bawah dengan
kecepatan konstan (percepatan =
0), maka :

F W T mg T 0
Hukum Newton I F = 0

T mg

HUKUM III NEWTON

Tentang Aksi dan Reaksi yang


terjadi pada suatu benda

Mengapa orang yang sedang berenang dapat dikatakan


memenuhi Hukum III Newton???

reaksi

aksi

reaksi

F aksi = - F reaksi

aksi

Hukum Newton Ketiga


Jika suatu benda A memberi gaya F pada benda lain B, maka
pada waktu yang bersamaan benda B memberikan gaya N
pada benda A. Arah gaya N berlawanan dengan gaya F (AksiReaksi)
N

A
B

Contoh Soal
1. Sebuah balok 5 kg diam pada saat t = 0. Sebuah gaya
tunggal konstan yang horizontal (F) bekerja pada balok.
Pada t = 5 s balok berpindah sejauh 25 m. Hitunglah
gaya F?

A. BENDA DALAM KEADAAN SETIMBANG


Jika benda dalam keadaan diam (percepatannya nol), maka benda
disebut dalam keadaan setimbang.
Contoh : lampu yang digantungkan pada langit-langit rumah.
Karena tidak ada gaya yang
bekerja dalam arah sumbu-x, maka
Fx = 0.
Jumlah gaya dalam sumbu-y :

Fy ma y 0
T Fg 0

; Fg mg

T dan Fg bukanlah pasangan gaya


aksi reaksi, tapi gaya reaksi dari T
adalah T.

B. BENDA DALAM KEADAAN BERGERAK


Dalam kasus ini, hanya gaya T yang
sejajar dengan sumbu-x yang bekerja
pada benda:

Fx T ma x
N

T
ax
m
Dalam arah-y, tidak ada percepatan,
sehingga :

Fy ma y 0
N Fg 0
N Fg mg

Bagaimana dengan percepatan dan jarak yang


ditempuhnya ?
Jika gaya T konstan, maka benda bergerak dengan
percepatan konstan (T/m), sehingga benda tersebut
bergerak sesuai dengan persamaan gerak dengan
percepatan konstan.
Kecepatan :

Jarak yang ditempuh :

T
vx vx0
t
m
1 T 2
x x0 vx0t
t
2 m

Kasus (1)
Ilustrasikan gaya-gaya
yang bekerja pada
sistem seperti gambar
disamping ?

C. GAYA PADA BENDA YANG TERLETAK PADA BIDANG


MIRING
Gaya-gaya apa
yang bekerja ?

saja

Bagaimana persamaan
gerak mobil tersebut ?

Solusinya :
Gaya dalam sumbu-x :

Fx mg sin ma x
N

a x g sin
Gaya dalam sumbu-y :

Fx N mg cos ma y 0
Mobil akan mengalami percepatan
yang semakin besar, jika sudut
semakin besar (sin besar, jika
juga besar)

GAYA GESEK
Jika suatu benda bergerak, baik di permukaan atau didalam suatu
medium yang viskos (air, darah, dll), maka akan ada gaya yang
menahan gerak benda karena benda berinteraksi dengan medium.
Gaya yang menahan gerak benda disebut dengan gaya gesek. Jika
permukaannya licin atau dalam ruang hampa, maka tidak ada gesekan.

(a) Keadaan diam

ma y 0

N mg

fs

F
W = mg

ma x 0

F fs 0
F fs s N
s = koefisien gesekan statis

(b) Keadaan bergerak

N mg

N
F
fk

F f k ma x

F k N ma x

W = mg

k = koefisien gesekan kinetik.


Jika koefisien ini besar (permukaan kasar, atau
mediumnya kental, maka benda akan bergerak
dengan lambat (percepatannya kecil)

Kasus (3)
1. Seorang ayah sedang bermaik ski dengan anaknya. Si
anak duduk di roda. Ada dua cara supaya roda ski yang
diduduki anak tersebut bergerak : (a) menariknya dan (b)
mendorongnya.

Cara manakah yang lebih mudah, mengapa ?

Solusinya :
(a). Mendorong

(b). Menarik

F sin
F cos

fk

fk

300

F cos

300

F sin

W = mg

W = mg

F ma

F ma

f k k mg F sin

f k k N k mg F sin

F cos f k ma

F cos f k ma

Gaya gesek pada peristiwa menarik lebih kecil dibandingkan dengan pada
kasus mendorong, sehingga akan lebih mudah menarik dibandingkan
dengan mendorong

Tugas
1. Perhatikan gambar di bawah ini!

a. Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada mobil


tersebut dengan menggunakan diagram gaya.
b. Bagaimanakah persamaan gerak mobil tersebut?

Contoh Soal 1 [Dinamika I Gerak Horisontal]


Tiga buah balok masing-masing bermassa 12 kg, 24 kg dan 31
kg yang berada di atas lantai horisontal dihubungkan dengan dua
buah tali dimana balok 24 kg berada ditengah. Balok 40 kg ditarik
oleh sebuah gaya sebesar 65 N. Bila lantainya licin, tentukan
percepatan dan tegangan pada kedua tali.

Jawab :

12

T1

T1

T2
24

T2

31

T3

T1 m1a 12 a
T2 T1 m 2 a T2 m 2 a T1 24 a 12 a 36 a
T3 T2 m 3a 65 m 3a T2 31a 36 a 67 a
65
a
0,97 m / s 2 T2 36a 36(0,97) 34,92 N
67
T1 12a 12(0,97) 11,64 N

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai