Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS DAN TEKNIK PENGOLAHAN

LIMBAH INDUSTRI

DISUSUN OLEH:
Kelompok III
1. Devi Fitria ( F1C115001)
2. Nuratiqah ( F1C115005)
3. Abdurrazaq Habib Fadilah ( F1C115014)
4. Wukhoidatul Malihah ( F1C115019)
5. Resilta Khairunnisah ( F1C115022)
6. Rinaldi Satria ( F1C115027)
Tujuan

1. Mengetahui cara analisis dari limbah industri.


2. Mengetahui teknologi pengolahan limbah
industri.
LIMBAH INDUSTRI

Limbah B3
Limbah cair (Bahan
Berbahaya dan
Beracun)

Limbah padat Limbah gas


dan partikel
Beberapa masalah yang ditimbulkan adanya pencemaran limbah
padat pada lingkungan seperti berukut ini:

Timbulnya gas beracun, seperti


asam sulfide, amoniak, methan,
karbon dioksida dan sebagainya.

Dapat menimbulkan penurunan


kualitas udara. Sampah yang
ditumpuk akan menyebabkan
terjadinya reaksi kimia seperti gas
H2S, NH3 dan methane

Penurunan kualitas air. Limbah


padat yang langsung dibuang
dalam air bersama-sama air
limbah akan dapat menyebabkan
air menjadi keruh dan rasa dari air
pun berubah.
ANALISIS LIMBAH
INDUSTRI

Parameter Fisika Parameter Kimia Parameter Biologi


1. Karakteristik Fisika
a. Total Solid (TS) 2. Karateristik Kimia
b. Total Suspended Solid (TSS) a. Biological Oxygen Demand
c. Warna (BOD)
b. Chemical Oxygen Demand
- Warna sejati (true (COD)
collor) oleh bahan- c. Dissolved Oxygen (DO)
bahan terlarut d. Derajat keasaman (pH)
- Warna semu (apparent e. Logam Berat
collor) oleh bahan-
bahan terlarut, juga
karena bahan-bahan
tersuspensi, termasuk
diantaranya yang
bersifat koloid. 3. Karateristik Biologi
d. Kekeruhan biasanya parameter yang
e. Temperatur sering digunakan adalah
f. Bau mikroorganisme yang
g. Minyak dan Lemak terkandung dalam air
limbah
Teknik pengolahan limbah

Pembuangan
Pemisahan Penyusunan Pengomosan
limbah
Mekanisme Pengolahan
Limbah

Proses pengolahan limbah dari industri ini bertujuan agar limbah dapat
dibuang ke lingkungan namun efek negatifnya terlah hilang atau berkurang
sehingga tisak membahayakan lingkungan (Arief, 2016).
A. Pemisahan

Sistem Pemisahan

1. Sistem balistik adalah sistem pemisahan untuk mendapatkan


keseragaman ukuran, berat ataupun volume.

2. Sistem gravitasi merupakan sistem pemisahan berdasarkan gaya


berat, misalnya barang yang ringan atau terapung dan barang yang
gelap atau tenggelam.

3. Sistem magnetis merupakan sistem pemisahan berdasarkan sifat


magnet yang bersifat magnet yang kan langsung menempel. Misalnya
untuk memisahkan campuran logam dan non logam.
B. Penyusunan Ukuran

Penuyusunan ukuran
dilakukan untuk
memperoleh ukuran
yang lebih kecil agar
pengolahan menjadi
lebih mudah.
C. Pengomposan

Teknik
pengomposan

1. Secara aerob dengan


membutuhkan oksigen
3. Dengan bantuan
activator pengompos
2. Secara anaerob tidak
membutuhkan oksigen
4. Tanpa bantuan activator
pengompos
D. Pembuangan Limbah

1. Pembuangan di 2. Pembuangan di
laut darat atau ditanah

Beberapa pertimbangan pemiliihan


Sebab-sebab dilarangnya pembuangan
limbah ke laut: lokasi pembungan sebagi berikut:
- Laut sebagai tempat mencari ikanoleh - Pengaruh iklim, temperatur dan
para nelayan yang menjadi sumber angina.
pendapat bag nelayan tersebut. - Struktur tanah.
- Laut sebagai tempat rekreasi dan lalu - Jaraknya jauh dengan
lintas kapal. permukiman.
- Laut menjadi dangkal - Pengaruh terhadap sumberlain,
- Limbah yang mengandung senyawa perkebunan, perikanan, peternakan
kimia beracun dan berbahaya dapat
dan flora.
membunuh biota laut.
Kesimpulan
1. Berdasarkan penjelasan dalam makalah
dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Dalam analisis limbah industri terbagi atas 3
karakteristik yaitu karakteristik fisika, kimia dan
biologi.
2. Dalam pengolahan limbah dilakukan dalam
beberapa teknik yaitu pemisahan, penyusunan
ukuran, pengomposan serta pembuangan
limbah itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai