Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perkembangan teknologi yang semakin pesat, menuntut manusia
agar mampu mengelola dan menggunakan berbagai macam produk
teknologi. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa saat ini, manusia telah
masuk pada era globalisasi dimana penyampaian informasi maupun
kegiatan berupa komunikasi dapat berlangsung dalam waktu yang sangat
cepat, mudah, dan murah tanpa adanya batasan jarak. Dalam penyampaian
informasi maupun komunikasi, tentunya ada peran dari salah satu produk
teknologi yang kini telah menjadi partner di dalam kehidupan manusia.
Salah satu produk dari hasil perkembangan teknologi tersebut adalah
media massa.
Menurut Nurudin, (2007:9) media massa adalah alat alat dalam
komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara cepat kepada audience
yang luas dan heterogen dan mampu menyebarkan pesan hampir seketika
pada waktu yang tak terbatas. Karakteristik media massa adalah bersifat
melembaga dalam arti pihak yang mengelola media, bersifat institusi dan
bukan individu. Bersifat satu arah, karena menggunakan suatu media, oleh
sebab itu respon khalayak tidak dapat diketahui secara langsung sehingga
komunikasi hanya satu arag dari komunikator kepada komunikannya.
Menurut Cangara, (2003:134) media massa ditujukan kepada
khalayak yang jumlahnya banyak dan berlangsung secara bersamaan.
Selain itu juga media massa juga menggunakan peralatan teknis atau
mekanis seperti radio, televisi, surat kabar dan lain lain. Media massa
dapat disimpulkan sebagai alat atau channel, media, yang digunakan untuk
melakukan penyebaran informasi ke semua orang.

Media massa sendiri terdiri dari 3 jenis yaitu media massa cetak
(printed media), media massa online (online media, cybermedia), dan
media massa elektronik (elektronik media). Berdasarkan beberapa
pengertian yang dijabarkan diatas, tentunya media massa ini memiliki
pengaruh yang cukup besar sebagai sarana penghubung antara
masyarakat dengan dunia informasi. Namun, dalam penggunaannya,
masyarakat saat ini lebih banyak memanfaatkan media massa elektronik
berupa televisi. Hal ini dikarenakan penyampaian informasi yang
disampaikan melalui televisi , mampu diakses dengan cepat oleh para
penggunanya yang berasal dari kalangan bawah, menengah, maupun
kalangan atas.
Saat ini, masyarakat luas telah mengenal berbagai macam format
acara televisi yang dikemas secara menarik oleh

para pelaku dunia

industri televisi di indonesia. Acara tersebut tentunya tak hanya dijadikan


sebagai sarana informasi, tetapi dapat juga dijadikan sebagai sarana
hiburan dan komunikasi. Reality show salah satunya. Reality show secara
istilah berarti pertunjukan yang asli (real), tidak direkayasa, dan tidak
dibuat-buat. Kejadiannya diambil dari keseharian, kehidupan masyarakat
apa adanya, yaitu realita dari masyarakat.
Menurut Rusman Latief dan Yusiatie Utud dalam bukunya yang
berjudul Siaran Televisi Non Drama Reality show adalah program yang di
produksi berdasarkan fakta apa adanya, tanpa skenario dan arahan. Tetapi
dalam realitasnya, program reality show, tetap fleksibel dalam proses
kreatif sebagai tontonan yang menghibur dapat memberikan tambahan
efek visual dan audio termasuk menyusun skenario cerita untuk
membangun suasana dramatik dan artistik.
Salah satu program reality show yang mampu mencakup kriteria
ini adalah program Target Operasi yang disiaran oleh PT. Media Televisi

Indonesia atau Metro TV. Target Operasi adalah program reality show
Metro TV yang mengulas berbagai macam bahasan masalah yang mana
terdapat satu orang yang menjadi acuan masalah tersebut . Dalam setiap
episodenya, Target Operasi selalu berusaha menyajikan tayangan yang
kritis, berbobot, dan selalu menghadirkan bahasan masalah yang berbeda
beda.
Program Metro TV yang satu ini konsisten menyajikan dan
mengangkat konflik atau permasalahan berbobot yang berbeda beda di
setiap episodenya. Disetiap episode juga akan ditampilkan wawancara
dengan narasumber narasumber yang terkait. Permasalahan dan konflik di
program ini akan ditentukan oleh seorang Produser dari program target
operasi. Produser akan melakukan serangkaian proses agar dapat
mendapatkan tema yang dianggap relevan. Hal ini dilakukan agar
pembahasan maupun isu negatif yang belum terklarifikasi, pada akhirnya
akan dikupas secara tuntas tanpa menimbulkan masalah baru.
Oleh karena itu, dalam laporan ini, penulis akan membahas
mengenai Proses Kerja Produser Program Reality Show Target
Operasi Metro TV. Pembahasan tersebut akan memberikan penjelasan
mengenai fungsi dan tugas dari produser, proses kerja produser, mulai dari
menentukan tema yang akan diangkat di tiap episode program Target
Operasi, pencarian narasumber, pengumpulan bahan, pembuatan dan
pengecekan naskah, liputan, mengawasi jalannya pengeditan gambar,
membuat sinopsis promo, sampai pada tahap persiapan on air. Penulis
mengangkat judul tersebut bertujuan untuk mengenalkan fungsi, tugas,
serta proses kerja produser secara khusus di program Target Operasi.
Selain itu laporan ini diharapkan mampu memberikan inspirasi dan
referensi dalam menentukan tema yang relevan maupun pencarian
narasumber yang menarik bagi penulis khususnya bagi pembaca.

B. Tujuan
1. Tujuan Akademik
Tujuan akademik dalam pembuatan laporan dengan judul Proses
Kerja Produser Program Reality Show Target Operasi Metro TV
ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan di Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 1 Cimahi
2. Tujuan Umum
a. Untuk menambah pengetahuan dengan menjelaskan kepada
pembaca mengenai definisi produser yang ada pada program Target
Operasi Metro TV
b. Untuk mengetahui fungsi dan tugas produser yang tedapat pada
program Target Operasi Metro TV
c. Untuk mengetahui proses kerja produser dari pra produksi sampai
pada akhir tahap produksi (pasca produksi)
d. Untuk menambah wawasan bagi siswa siswi SMKN 1 Cimahi
khususnya di Jurusan Teknik Produksi dan Penyiaran Program
Pertelevisian (TP4) dan dapat diaplikasikan di sekolah
C. Pembatasan Masalah
Dalam menyusun laporan ini penulis menyajikan Proses Kerja Produser
Program Reality Show Target Operasi Metro TV, penulis membatasi
pembahasan mengenai proses kerja produser yang terbagi dalam beberapa
tahap produksi hingga selesai.
D. Sistematika Pembahasan
Laporan ini terbagi menjadi lima bab yang terdiri dari Pendahuluan,
Tinjauan Perusahaan, Landasan Teori, Pembahasan dan Kesimpulan.
Masing masing bab ini berisi:

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas megenai latar belakang masalah yang membuat penulis
tertarik untuk mengambil judul yang diangkat, tujuan penulisan laporan
yang meliputi tujuan akademis dan tujuan umum, pembatasan masalah
serta sistematika pembahasan.

BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN


Bab ini menjelaskan tentang profil keseluruhan dari PT. Media Televisi
Indonesia, diantaranya mengenai sejara perusahaan, visi dan misi
perusahaan, logo perusahaan, struktur organisasi, kepegawaian, fasilitas
perusahaan, dan program acara

BAB III LANDASAN TEORI


Bab ini berisi tentang landasan teori yang dijadikan sebagai dasar referensi
penulis dalam penjelasan materi laporan, seperti teori mengenai proses
kerja dalam produksi program televisi, penjelasan mengenai tahapan
produksi televisi, penjelasan mengenai program televisi dan format
program televisi, serta penjelasan mengenai tim riset.

BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini menerangkan tentang gambar kerja yang meliputi tahapan
produksi flow chart, serta pembahsan tentang Proses Kerja Produser
Program Reality Show Target Operasi Metro TV

BAB V KESIMPULAN

Bab ini berisi kesimpulan dari laporan yang dibuat oleh penulis dan saran
untuk pihak industri, pihak sekolah, maupun pihak kompetesi keahlian

Adapun kerangka sistematika pembahasan laporan ini adalah sebagai


berikut:

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan
C. Pembatasan Masalah
D. Sistematika Pembahasan

BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN


A. Sejarah Perusahaan
1. Profil PT. Media Televisi Indonesia
2. Sejarah Berdirinya PT. Media Televisi Indonesia
B. Visi Misi PT. Media Televisi Indonesia
1. Visi PT. Media Televisi Indonesia
2. Misi PT. Media Televisi Indonesia
C. Logo Perusahaan
1. Logo PT. Media Televisi Indonesia
2. Arti dari logo PT. Media Televisi Indonesia
D. Struktur Organigram PT. Media Televisi Indonesia

1. Bagan struktur organisasi


2. Job Description PT. Media Televisi Indonesia
E. Biro biro Metro TV
F. Kepegawaian
1. Jumlah Karyawan
2. Disiplin kerja
G. Fasilitas PT. Media Televisi Indonesia
H. Program Acara

BAB III LANDASAN TEORI


A. Proses Kerja
1. Pengertian Proses Kerja
a. Proses
b. Kerja
2. Proses Kerja dalam Produksi Program Televisi
a. Tahapan Produksi Televisi
1) Pra Produksi
2) Produksi
3) Pasca Produksi
B. Program
1. Pengertian Program Televisi
2. Format Program Televisi

C. Produser
1. Pengertian Produser
2. Istilah Produser dalam stasiun televisi
3. Tugas Produser

BAB IV PEMBAHASAN
A. Gambar Kerja
1. Tahapan Produksi
2. Flow Chart
B. Pembahasan
1. Logo Program
2. Deskripsi Program
3. Sinopsis
4. Struktur Organisasi program Target Operasi
C. Produser Target Operasi
D. Proses Kerja Produser
1. Pra Produksi
2. Produksi
3. Pasca Produksi
E. Data Teknis dan Non Teknis
F. Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
1. Paper Capture

2. Data Center

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
B. Saran
1. Pihak Industri
2. Pihak Sekolah
3. Pihak Kompetensi Keahlian

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai