PRESENTASI ARTIKEL

Shynthia

112013269

1. JUDUL

HUBUNGAN POLA KONSUMSI NATRIUM DAN

KALIUM SERTA AKTIFITAS FISIK DENGAN
KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT
JALAN
DI
RSUP
DR.
WAHIDIN
SUDIROHUSODO MAKASSAR

2. MASALAH PENELITIAN DESIGN

PENELITIAN
Hipertensi merupakan masalah global karena
meningkatnya prevalensi dari perubahan gaya
hidup termasuk kebiasaan tidak sehat seperti
merokok, konsumsi alkohol, konsumsi makanan
dengan nutrisi yang tinggi lemak hewani, kurang
serat, tinggi natrium dan rendah kalium, stress
dan sedikitnya aktifitas fisik
Desain penelitian: survey
analitik dengan
pendekatan cross sectional

3. TUJUAN

Menentukan hubungan dari pola konsumsi

natrium, kalium dan aktifitas fisik dengan
hipertensi pada pasien rawat jalan di RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar.

4. POPULASI DAN SAMPEL

Populasi : Semua pasien rawat jalan di poli
endokrin RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar sebanyak 235 orang.
Sampel: pasien rawat jalan baru yang terpilih
sebagai responden dan bersedia diwawancarai
yang diambil dengan metode purposive sampling,
berjumlah 139 orang.

5. VARIABEL PENELITIAN
Variabel independen
Pola konsumsi Natrium,
Kalium dan aktifitas fisik.

Variabel dependen
Hipertensi

KRITERIA INKULSI DAN EKSKLUSI

Kriteria inklusi:
Pasien dengan hipertensi
Kriteria eksklusi:
tidak bersedia diwawancara
pasien kontrol

6. KERANGKA KONSEP

X-------------------->Y

7. METODA PENGUMPULAN DATA

Data primer diperoleh melalui wawancara
dengan menggunakan kuesioner, formulir food
recall 24 jam, Food Frequency Quetioner (FFQ),
dan formulir aktifitas fisik 24 jam.
Data sekunder diperoleh dari bagian rekam
medik, meliputi data pemeriksaan tekanan
darah pasien

8. ANALISA DATA
Analisis univariat dilakukan terhadap tiap
variabel
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui
hubungan antar variabel dalam bentuk tabulasi
silang (crosstab) dengan menggunakan program
SPSS dengan uji statistik chi-square

9. HASIL

10. KESIMPULAN DAN SARAN

Responden yang mengkonsumsi Natrium lebih
(93,7%)menderita
hipertensi
lebih
banyak
dibandingkan yang kurang mengkonsumsi Natrium
Responden
yang kurang mengkonsumsi Kalium
(91,5%)
lebih
banyak
menderita
hipertensi
dibandingkan dengan yang mengkonsumsi Kalium
lebih.
Responden
yang
melakukan
aktifitas
ringan
menderita hipertensi lebih tinggi dibanding yang
melakukan aktifitas sedang.
Disarankan agar pasien mengurangi konsumsi bahan
makanan yang tinggi Natrium, dan berolahraga secara
rutin minimal 3 kali setiap pekan selama 30-60 menit.