Kelas 4 - Pendidikan Kewarganegaraan - Ressi Kartika
Kelas 4 - Pendidikan Kewarganegaraan - Ressi Kartika
Pendidikan
Kewarganegaraan 4
Untuk Sekolah Dasar & Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV
Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Pendidikan Kewarganegaraan 4
Untuk SD & MI Kelas IV
Penulis
Perancang Kulit
Layouter
Ilustrator
Ukuran Buku
:
:
:
:
372.8
DEW DEWI, Ressi Kartika
p
Pendidikan kewarganegaraan 6 : untuk SD/MI kelas VI/Ressi Kartika Dewi,
Sunny Ummul Firdaus, Wahyuningrum Widayati . Jakarta: :
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
vi, 70 hlm.; ilus.; 25 Cm.
Bibliografi; hlm.70
ISBN 979-462-572-8
1. Pendidikan Moral Pancasila-Studi dan Pengajaran I. Judul
II. Firdaus, Sunny Ummul
ii
KA
AN
KATTA SAMBUT
SAMBUTAN
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat
dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional,
pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/
penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet
(website) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi
syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya
kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh
para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada
Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan,
dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk
penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks
pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh
Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat
memanfaatkan sumber belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada
para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaikbaiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya.
Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.
Jakarta, Juli 2008
Kepala Pusat Perbukuan
iii
KA
AR
KATTA PENGANT
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karunia-Nya kami bisa menyelesaikan buku Pendidikan
Kewarganegaraan kelas IV untuk Sekolah Dasar dan Madrasah
Ibtidaiyah ini.
Buku ini dibuat dengan mempertimbangkan perkembangan anak,
terutama anak kelas IV. Selain itu, buku ini kami konsep untuk
kemandirian siswa dan guru sebagai pembimbing, yang dilengkapi soalsoal latihan dan beberapa tugas agar anak mampu berpikir kritis,
rasional, dan kreatif.
Kesuksesan belajar berawal dari kemauan dan ditunjang oleh
berbagai sarana, salah satu di antaranya adalah buku. Harapan kami
buku ini dapat membantu siswa memahami tentang dirinya sendiri,
keluarga, lingkungan, masyarakat, dan bangsa.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penerbitan buku ini. Kritik dan saran sangat
kami harapkan untuk perbaikan buku ini di masa yang akan datang.
Penulis
iv
DAFT
AR ISI
DAFTAR
Kata Sambutan
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
2
7
13
A. Lembaga-lembaga dalam Susunan Pemerintahan Kabupaten, Kota, dan
Provinsi 14
B. Struktur Organisasi Pemerintahan Kabupaten, Kota, dan Provinsi 24
31
A. Lembaga-lembaga Negara dalam Susunan Pemerintahan Pusat
B. Organisasi Pemerintahan Tingkat Pusat 37
32
Bab 4 Globalisasi
43
A. Contoh Pengaruh Globalisasi di Lingkungan Sekitar 44
B. Jenis Budaya Indonesia yang Pernah Ditampilkan dalam Misi
Kebudayaan Internasional 48
C. Sikap terhadap Pengaruh Globalisasi yang Terjadi di Lingkungan
Sekitar 52
57
61
Daftar Pustaka
62
vi
Bab
Peta
Konsep
Masyarakat
memiliki
Sistem
Pemerintahan Desa
Sistem Pemerintah
Kecamatan
menjelaskan tentang
Lembaga
yang Ada di
Pemerintahan
Desa
Struktur
Organisasi
Desa
menjelaskan tentang
Lembaga
yang Ada di
Pemerintah
Kecamatan
Struktur
Organisasi
Kecamatan
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
Kepala Desa
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
Perangkat Desa
3.
Lembaga Kemasyarakatan
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
f.
g.
h.
Sekretaris Desa
Kaur
Pemerintahan
Kaur
Pembangunan
Kaur
Kesejahteraan
Rakyat
Kaur
Keuangan
Kaur
Umum
Sumber: www.garut.go.id
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
Sekretariat
Seksi
Pemerintahan
Seksi
Pembangunan
Seksi
Seksi
Seksi
Perekonomian Kemasyarakatan Ketenteraman
dan Ketertiban
Kelurahan
Bagan 1.2 Struktur organisasi pemerintah kecamatan
Ringk
asan
ingkasan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Latihan Soal
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi
tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di bawah ini!
1.
10
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
2.
11
Tugas
1.
2.
12
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
Bab
Jika pada bab 1 kamu telah belajar tentang pemerintahan desa dan
pemerintah kecamatan, maka pada bab 2 ini kamu akan belajar tentang
pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi. Seperti pada pemerintahan
desa dan pemerintah kecamatan, di dalam pemerintahan kabupaten,
kota, dan provinsi pun juga terdapat lembaga-lembaga pemerintahan.
Lembaga-lembaga apa saja yang terdapat di kabupaten, kota, dan
provinsi, serta bagaimana struktur organisasinya? Samakah dengan
struktur organisasi yang terdapat pada pemerintahan desa dan
pemerintah kecamatan?
Setelah mempelajari uraian materi pada bab 2 ini, kamu akan
mengetahui lembaga-lembaga yang ada pada pemerintahan kabupaten,
kota, dan provinsi. Selain itu, kamu diharapkan juga dapat membuat
bagan tentang struktur organisasinya.
Peta
Konsep
Negara Indonesia
memiliki
Sistem Pemerintahan
meliputi
Tingkat Kabupaten
Tingkat Kota
Tingkat Provinsi
masing-masing memiliki
Struktur Organisasi
13
Kabupaten, kota, dan provinsi masing-masing memiliki lembagalembaga pemerintahan untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat sesuai dengan tugasnya masing-masing dan untuk
meningkatkan pembangunan di daerahnya. Di bawah ini akan
dijelaskan secara singkat lembaga-lembaga yang terdapat pada
pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.
Pemerintahan Kabupaten
14
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
g.
a.
b.
c.
d.
e.
15
f.
16
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
2.
Pemerintahan Kota
Kota secara umum adalah sebuah area urban yang berbeda dari
desa ataupun kampung baik ukurannya, kepadatan penduduk,
kepentingan, atau status hukum. Kota adalah pembagian wilayah
administratif di Indonesia di bawah provinsi, yang dipimpin oleh seorang
walikota.
Dahulu di Indonesia istilah kota dikenal dengan daerah tingkat II
kotamadya. Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun
1999 tentang Pemerintahan Daerah (yang kemudian digantikan oleh
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah),
istilah daerah tingkat II kotamadya pun diganti dengan kota saja. Istilah
kota di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam disebut juga dengan banda.
Walikota dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan
umum kepala daerah (pilkada). Masa jabatan walikota adalah 5 tahun.
Dalam menjalankan tugasnya walikota dibantu oleh wakil walikota.
Tugas dan wewenang walikota dan wakil walikota pada dasarnya sama
dengan tugas dan wewenang bupati dan wakil bupati. Perangkat daerah
di kota tidak jauh beda dengan perangkat daerah di kabupaten.
Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan, yang menjadi
kewenangan daerah, pemerintahan daerah menjalankan otonomi
seluas-luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Seperti yang sudah dijelaskan di bab 1, otonomi daerah adalah
hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sedangkan
tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah
dan atau desa, dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan
atau desa, serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk
melaksanakan tugas tertentu.
Hak dan kewajiban pemerintah kabupaten/kota diatur dalam pasal
21 dan 22 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah. Hak pemerintah kabupaten/kota sendiri antara
lain:
a. Mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya.
b. Memilih pimpinan daerah.
17
c.
d.
e.
f.
18
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
19
3.
20
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
4.
Pemerintahan Provinsi
21
22
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
j.
Pengendalian lingkungan
hidup.
k. Pelayanan pertanahan termasuk lintas kabupaten/kota.
l. Pelayanan kependudukan
dan catatan sipil.
m. Pelayanan administrasi
umum pemerintahan.
n. Pelayanan administrasi
penanaman modal termasuk Sumber: www.dkp.go.id
lintas kabupaten/kota.
Gambar 2.5 Pengendalian lingkungan
o. Penyelenggaraan pelayanan hidup melalui program menanam sejuta
dasar lainnya yang belum pohon
dapat dilaksanakan oleh kabupaten/kota.
p. Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundangundangan.
Urusan pemerintahan provinsi yang bersifat pilihan meliputi urusan
pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi,
kekhasan, dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan.
Dalam provinsi terdapat DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah).
DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan
berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dalam menjalankan tugasnya DPRD mempunyai fungsi legislasi,
anggaran, dan pengawasan. Fungsi legislasi adalah legislasi daerah
yang merupakan fungsi DPRD provinsi untuk membentuk peraturan
daerah provinsi bersama dengan gubernur. fungsi anggaran adalah
fungsi DPRD provinsi bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk
menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Sedangkan fungsi pengawasan adalah fungsi DPRD provinsi untuk
melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang,
peraturan daerah, dan keputusan gubernur, serta kebijakan yang
ditetapkan oleh pemerintah daerah. DPRD provinsi mempunyai tugas
dan wewenang antara lain:
a. Membentuk perda yang dibahas dengan gubernur.
b. Membahas dan menyetujui rancangan perda tentang APBD
bersama dengan gubernur.
23
c.
d.
e.
Sekretariat Daerah
Kelurahan
Kecamatan
DPRD
Sekretariat DPRD
Dinas Daerah
24
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
a.
Bupati
Sekretariat Daerah
Sekretariat DPRD
1)
2)
3)
4)
e.
Kecamatan
25
g.
Kelurahan
Dinas Daerah
Bupati
Sekretariat
Daerah
Badan
Dinas
Distrik
Kantor
Sekretariat
DPRD
Kampung
Bagan 2.2 Struktur pemerintahan kabupaten
26
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
2.
Walikota
Sekretariat Daerah
Asisten
Asisten
Asisten
Dinas Daerah
Dinas Daerah
DPRD
Sekretariat Daerah
Asisten
I, II, III, IV, V
Bagan 2.4 Struktur organisasi pemerintahan provinsi
27
Ringk
asan
ingkasan
1.
2.
3.
4.
28
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
Latihan Soal
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi
tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di bawah ini!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
29
9.
Tugas
Tanyakan pada kakak, orang tuamu, atau orang lain yang lebih tahu
tentang kegiatan apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintah
kabupaten, kota, atau provinsi di daerahmu masing-masing. Misalnya
pembangunan jembatan atau yang lainnya.
30
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
Bab
Pemerintahan Pusat
Peta
Konsep
Sistem Pemerintahan
Indonesia
memerlukan
Lembaga-lembaga Negara
meliputi
MPR
DPR
Presiden
Mahkamah
Agung
Mahkamah
Konstitusi
termasuk
Organisasi Pemerintahan
Tingkat Pusat
BPK
DPD
Komisi
Yudisial
Presiden
terdiri atas
Wakil Presiden
Para Menteri
31
32
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
b.
e.
33
3.
Presiden
34
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
4.
5.
35
6.
36
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
B . Organisasi PPemerintahan
emerintahan Tingk
at Pusat
Tingkat
Organisasi pemerintahan di tingkat pusat adalah lembaga-lembaga
negara yang duduk dalam pemerintah pusat yaitu presiden dan wakil
presiden serta para menteri.
1.
Presiden
37
3)
4)
Wakil Presiden
38
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
3.
Menteri
Menteri Koordinator
Menteri koordinator adalah menteri yang bertugas mengoordinasikan antara satu menteri dengan menteri yang lainnya. Ada 4 menteri
koordinator yaitu menteri koordinator hukum politik dan keamanan,
menteri koordinator perekonomian, menteri koordinator kesejahteraan
rakyat, dan menteri sekretaris negara.
b.
Menteri Departemen
Menteri Negara
39
Awal Masa
Akhir Masa
Pimpinan/
Jumlah
Kerja
Kerja
Presiden
Personil
Reformasi Pembangunan
21 Mei 1998
26 Oktober 1999
B.J. Habibie
37 orang
Persatuan Nasional
26 Oktober 1999
9 Agustus 2001
Abdurrahman
Wahid
36 orang
Gotong Royong
9 Agustus 2001
20 Oktober 2004
Megawati
Soekarnoputri
36 orang
Indonesia Bersatu
21 Oktober 2004
Susilo
Bambang Y.
36 orang
Ringk
asan
ingkasan
1.
2.
3.
40
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
Latihan Soal
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi
tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di bawah ini!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
41
9.
Tugas
Tuliskan kembali nama-nama menteri di Indonesia pada masa kabinet
sekarang ini, yaitu Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono kemudian carilah juga gambar beberapa menteri
tersebut dan buatlah kliping semenarik mungkin! Sumber informasi dan
gambar dapat kamu peroleh dari surat kabar ataupun internet. Kerjakan
bersama kelompokmu.
42
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
Bab
Globalisasi
Globalisasi
Pengertian
Globalisasi
Pengaruh
Globalisasi
menjelaskan
Konsep
membahas
Peta
Pengaruh
Baik
Bersikap
Selektif
Pengaruh
Buruk
Bab 4 Globalisasi
43
A. Contoh PPengaruh
engaruh Globalisasi di Lingkungan
Seki
tar
Sekitar
Sebelum membahas tentang globalisasi, sebaiknya kamu belajar
terlebih dahulu tentang pengertian globalisasi seperti di bawah ini.
1.
Pengertian Globalisasi
44
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
c.
d.
2.
Berkembangnya barang-barang
seperti telepon genggam, televisi
satelit, dan internet menunjukkan
bahwa komunikasi global terjadi
demikian cepatnya.
Peningkatan interaksi kultural
(kebudayaan)
melalui
perkembangan media massa (terutama
televisi, film, musik, berita, dan
olahraga internasional). Saat ini,
kita mendapatkan gagasan dan
pengalaman baru mengenai hal- Sumber: www.blogs.msdn.com
hal tentang beranekaragamnya Gambar 4.1 Handphone, salah satu
budaya, misalnya dalam hal kemajuan di bidang komunikasi
pakaian dan makanan.
Pengaruh Globalisasi
Kalau bicara pengaruh maka akan kita bahas yang baik dan yang
buruk dari adanya globalisasi.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
3.
45
a.
Gaya Hidup
Makanan
46
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
Dengan adanya makanan cepat saji yang berasal dari luar negeri
membuat orang merasa bangga jika bisa memakannya. Karena jika
memakannya berarti disebut orang yang modern dan tidak ketinggalan
zaman. Makanan cepat saji tidak semuanya aman untuk kesehatan. Jika
ingin menikmati makanan atau minuman cepat saji, pilihlah jenis
makanan atau minuman yang benar-benar aman untuk kesehatan.
Tanyakan pada orang tuamu tentang aman tidaknya makanan atau
minuman itu untuk kesehatan. Apakah kamu suka makanan atau
minuman cepat saji?
c.
Pakaian
Bab 4 Globalisasi
47
d.
Komunikasi
48
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
Kategori Tradisional
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
Tarian daerah
Lagu daerah
Musik daerah
Alat musik daerah
Gambar/tulisan
Patung
Kain
Suara
Sastra/tulisan
Makanan dan minuman
Sumber: www.serambinews.com
Bab 4 Globalisasi
49
b.
Kategori Modern
1)
2)
3)
4)
2.
Musik dangdut
50
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
nilai-nilai Pancasila maka budaya asing itu akan kita terima, sebaliknya
jika bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila maka akan ditolak.
Dengan penyaringan yang ketat ini akan membawa dampak yang positif
bagi bangsa Indonesia.
Meskipun banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia, tetapi
bangsa Indonesia juga tidak ketinggalan. Banyak juga barang, jasa,
dan budaya Indonesia yang dikirim ke luar negeri. Misalnya kain atau
tekstil dan pakaian jadi banyak yang dikirim dan diminati oleh warga
asing. Ukir-ukiran dan berbagai jenis patung juga banyak yang telah
diekspor ke luar negeri. Selain barang dan jasa, banyak juga budaya
terutama budaya seni Indonesia yang telah tampil di luar negeri dalam
rangka misi kebudayaan internasional. Kegiatan ini juga dapat
mempererat kerja sama antarbangsa sehingga meningkatkan persatuan
dan kesatuan seluruh bangsa-bangsa di dunia.
Sumber: www.maranatha.edu
Bab 4 Globalisasi
51
c.
C. Sik
ap terhadap PPengaruh
engaruh Globalisasi yang TTerjadi
erjadi
Sikap
di Lingkungan Seki
tar
Sekitar
Globalisasi berkembang sangat cepat dan sudah melanda ke
seluruh dunia. Globalisasi sangat memengaruhi tingkah laku kehidupan
masyarakat. Kita tidak bisa menolak pengaruh globalisasi dalam
kehidupan masyarakat di Indonesia. Apabila bangsa Indonesia menolak,
maka bangsa Indonesia akan semakin tertinggal dalam pergaulan
antarbangsa di dunia dan menjadi bangsa yang terbelakang. Namun,
kita juga tidak boleh menerima segala hal yang berasal dari luar sebagai
sesuatu yang baik bagi bangsa Indonesia. Kita harus bisa lebih selektif
dan kritis terhadap pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Pengaruh yang masuk akibat globalisasi ada yang berpengaruh positif,
tetapi ada pula yang berpengaruh negatif.
Pengaruh globalisasi yang positif berarti telah disaring oleh
Pancasila, sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan pengaruh yang positif juga dapat membawa kemajuan suatu
bangsa. Sedangkan pengaruh negatif dari globalisasi berarti tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa, sehingga tidak perlu kita terapkan
melainkan harus kita hindarkan, karena dapat merusak bahkan
membawa pengaruh yang lebih buruk bagi perkembangan bangsa.
Meskipun globalisasi terus berjalan kita tidak harus selalu mengikuti.
52
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
Ringk
asan
ingkasan
1.
2.
3.
4.
Bab 4 Globalisasi
53
Latihan Soal
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi
tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di bawah ini!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
54
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
7.
8.
Bab 4 Globalisasi
55
Tugas
1.
2.
3.
56
Carilah gambar atau berita dari berbagai sumber baik surat kabar,
majalah, ataupun internet yang menunjukkan pengaruh globalisasi
bagi Indonesia!
Buatlah dalam bentuk kliping bersama kelompokmu dan kumpulkan
pada guru kelasmu!
Carilah berita atau gambar dari surat kabar ataupun internet tentang
seni pertunjukan Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi
kebudayaan internasional!
Kumpulkan dan susun dalam bentuk kliping kemudian ceritakan
salah satu pertunjukan tersebut di depan kelas!
Bagaimana caramu untuk menghindari pengaruh buruk globalisasi?
Diskusikan bersama kelompokmu dan tuliskan hasilnya pada kolom
seperti di bawah ini kemudian kerjakan di buku tugas!
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
2.
3.
4.
5.
57
6.
58
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
59
18. Sikap kita terhadap semua budaya asing yang masuk ke Indonesia
adalah . . . .
a. menerima budaya asing yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila
b. menolak semua budaya asing yang masuk ke Indonesia
c. menerima semua budaya asing
d. tidak peduli terhadap semua budaya asing
19. Budaya asing yang dapat kita terapkan dalam kehidupan seharihari adalah . . . .
a. individualisme
b. konsumtif
c. bekerja keras
d. materialisme
20. Selain berpedoman pada Pancasila, menyeleksi budaya asing juga
harus berlandaskan . . . .
a. nilai-nilai agama
b. UUD 1945
c. adat istiadat daerah masing-masing
d. hukum yang berlaku di Indonesia
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.
2.
3.
60
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD
GL
OSARIUM
GLOSARIUM
Abolisi. Peniadaan peristiwa pidana, penghapusan.
Amnesti. Pengampunan atau penghapusan masa hukuman yang diberikan kepala
negara kepada seseorang/sekelompok orang yang telah melakukan tindak pidana
tertentu.
Budaya. Pikiran, akal budi.
Dampak. Pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (positif/negatif).
Globalisasi. Proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Grasi. Ampunan yang diberikan oleh kepala negara kepada orang yang telah dijatuhi
hukuman.
Hak angket. Hak DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu kebijakan yang
berhubungan dengan orang banyak.
Hak interpelasi. Hak DPRD untuk meminta keterangan kepada gubernur.
Kekuasaan. Kewenangan.
Komunikasi. Pengiriman atau penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau
lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Konsumtif. Hanya memakai, tidak menghasilkan sendiri.
Koordinator. Orang yang melakukan koordinasi, yang mengoordinasi.
Masyarakat. Pergaulan hidup manusia, sehimpunan manusia yang hidup bersama
dalam suatu tempat dengan ikatan-ikatan aturan tertentu.
Menteri. Anggota pemerintah yang tinggi, anggota kabinet yang memegang salah
satu urusan/pekerjaan kenegaraan, pegawai tertinggi, penasihat raja.
Misi. Urusan, pekerjaan, perutusan suatu negara ke negara lain untuk melakukan suatu
tugas.
Modern. Yang terbaru.
Organisasi. Susunan dan aturan dari berbagai organ dan sebagainya sehingga
merupakan kesatuan yang teratur.
Otonomi. Pemerintahan sendiri.
Perangkat. Seperangkat/selengkap.
Presiden. Kepala (lembaga, perusahan, dan lain-lain).
Rehabilitasi. Pemulihan kepada kedudukan yang dahulu, perbaikan anggota tubuh
yang cacat, supaya menjadi manusia yang berguna dan memiliki tempat dalam
masyarakat.
Struktur. Cara bagaimana sesuatu disusun.
Teknologi. Kemampuan teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksata yang
berdasarkan proses teknis, ilmu teknik.
Transportasi. Pengangkutan barang dengan berbagai jenis kendaraan sesuai kemajuan
teknologi.
Zaman. Waktu yang panjang atau pendek untuk menandai sesuatu.
Glosarium
61
DAFT
AR PUS
A
DAFTAR
PUSTTAK
AKA
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi 2006 Mata
Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Hassan Suryono,dkk. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan
Tinggi. Surakarta: UNS Press.
Kaelan. 2003. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005
tentang Desa.
Slamet Sutrisno. 2006. Filsafat dan Ideologi Pancasila. Yogyakarta:
Andi Offset.
Soeprapto. 2004. Pancasila Menjawab Globalisasi. Jakarta: Yayasan
Taman Pustaka.
Suharso dan Anna R. 2005. Kamus Bahasa Indonesia. Semarang:
Widya Karya.
Tim Redaksi. 2004. Undang-Undang Dasar 1945 dan Amandemennya.
Bandung: Fokus Media.
Tim Redaksi. 2005. Undang-Undang Pemerintahan Daerah 2004.
Jakarta: Sinar Grafika.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2005 tentang
Mahkamah Agung
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2003 tentang
Mahkamah Konstitusi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2006 tentang
Kekuasaan Kehakiman.
62
Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD