MENGHENTIKAN PERDARAHAN

RSU PERMATA MADINA

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

1/3

Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan

Kabupaten Mandailing Natal SUMUT
Telp (0636) 20279 Fax (0636) 20712

Tanggal Terbit :

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN

Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan

Suatu tindakan untuk menghentikan perdarahan baik pada

kasus bedah maupun non bedah
Mencegah syok

TUJUAN
Dilakukan pada pasien yang mengalami perdarahan

KEBIJAKAN
PROSEDUR

PERSIAPAN ALAT
1.
Alat pelindung diri (masker, handscoon, scort)
2.
Perban elastic (Balut tekan)
3.
Kain kasa steril
4.
Tourniquet
5.

Plester

MENGHENTIKAN PERDARAHAN

RSU PERMATA MADINA

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

2/3

Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan

Kabupaten Mandailing Natal SUMUT
Telp (0636) 20279 Fax (0636) 20712

Tanggal Terbit :

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan

6.

Set untuk menjahit luka

7.

Obat desinfektan

8.

Spuit 20-50 cc

9.

Waskom berisi air/NaCl 0,9 % dingin

PERSIAPAN PASIEN :
1. Berikan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun)
2. Identifikasi pasien
3. Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang tindakan
yang akan dilakukan
4. Atur posisi dan privasi pasien
PELAKSANAAN
1. Dekatkan alat kepada pasien
2. Mencuci tangan dengan 6 langkah
3. Pakai APD
4. Ucapkan bismillahirrohmaanirrohiim
5. Menekan pembuluh darah proksimal dari luka,
yang dekat dengan permukaan kulit dengan
menggunakan jari tangan.
6. Mengatur posisi dengan cara meninggikan daerah yang
luka
7. Meletakkan kain kasa steril diatas luka, kemudian
ditekan dengan ujung-ujung jari
8. Meletakkkan lagi kain kasa steril di atas kain kasa yang
pertama, kemudian tekan dengan ujung jari bila
perdarahan masih berlangsung. Tindakan ini dapat
dilakukan secara berulang sesuai kebutuhan tanpa
mengangkat kain kasa yang ada.
9. Balut tekan:

MENGHENTIKAN PERDARAHAN

RSU PERMATA MADINA

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

3/3

Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan

Kabupaten Mandailing Natal SUMUT
Telp (0636) 20279 Fax (0636) 20712

Tanggal Terbit :

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan

a. Meletakkan kain kassa di atas luka

b. Memasang perban elastic
10. Memasang tourniquet untuk luka dengan perdarahan
hebat/traumatic amputasi :
a) Menutup luka ujung tungkai yang putus (amputasi)
dengan menggunakan kassa steril
b) Pasang tourniquet lebih kurang 10 cm sebelah
proksimal luka kemudian ikatlah dengan kuat
c) Tourniquet harus di longgarkan setiap 15 menit sekali
secara periodik
11. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pemasangan
tourniquet :
a) Pemasangan tourniquet merupakan tindakan terakhir
jika tindakan lainnya tidak berhasil. Hanya dilakukan
pada keadaan amputasi atau sebagai live saving.
b) Selama melakukan tindakan, perhatikan kondisi
pasien dan tanda-tanda vital, ekspresi wajah,
perkembangan pasien.
12. Jelaskan kepada pasien/keluarga bahwa tindakan telah
selesai dilakukan
13. Rapikan pasien
14. Bereskan alat dan kembalikan ke tempat semula
15. Lepaskan APD
16. Ucapkan Alhamdulillah
17. Mencuci tangan dengna 6 langkah
18. Kaji respon pasien
19. Dokumentasikan tindakan yang akan dilakukan dan
hasil observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu,

MENGHENTIKAN PERDARAHAN

RSU PERMATA MADINA

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

4/3

Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan

Kabupaten Mandailing Natal SUMUT
Telp (0636) 20279 Fax (0636) 20712

Tanggal Terbit :

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

tanggal, tanda tangan)

1.
2.
3.
4.

UNIT TERKAIT

Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan

UGD
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi