P E N D A H U LU A N
1.1
Latar Belakang/Rasionalisasi
Pendidikan nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan
1945
mengamanatkan
upaya
untuk
mencerdaskan
kehidupan
Nomor
20
tahun
2003
tentang
Sistem
Pendidikan
Nasional,
pendidikan
Nasional.
Sebagai
bagian
dari
Sistem
Pendidikan
pendidikan
mewujudkan
kurikulum.
tujuan
pendidikan
Kurikulum
adalah
nasional
tersebut,
seperangkat
rencana
maka
dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebgai pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu
kurikulum
disusun
oleh
satuan
pendidikan
untuk
memungkinkan
satuan
pendidikan
dalam
mengembangkan
kurikulum.
Agar
a. belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ;
b. belajar untuk memahami dan menghayati ;
c. belajar untuk mampu melaksanakan berbuat secara efekti ;
1
nasional,
perkembangan
ilmu
pengetahuan
dan
1.2
Landasan
1.2.1
Landasan Yuridis
3.
6.
Landasan Filosofis
Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang
selalu tumbuh dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami
penurunan kualitas sehingga hancur perlahan-lahan seiring dengan
perkembangan zaman. Kurikulum SMK disusun untuk mengemban
misi agar dapat turut mendukung perkembangan kebudayaan pada
arah yang positif. Karena itu, kurikulum SMK harus memperhatikan
beberapa hal mendasar sebagai berikut :
kemampuan
guna
menjalani
dan
mengatasi
masalah
kehidupan pada hari esok maupun masa depan yang selalu berubah.
Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik
untuk menguasai kompetensi dan kemampuan lain yang dibutuhkan
untuk menjalani kehidupan sebagai modal untuk pengembangan
dirinya di kemudian hari. Secara filosofis, penyusunan kurikulum SMK
perlu mempertimbangkan perkembangan psikologis peserta didik dan
perkembangan/kondisi kehidupan sosial budaya masyarakat.
1.2.3
nanti
akan
memberikan
hasil
setelah
peserta
didik
orang
tersebut.
Sedangkan
landasan
sosial
budaya
sosial
budaya
Indonesia
yang
harus
memegang
teguh
harus
manusia
dipertimbangkan
mengalami
dalam
perkembangan
pendidikan.
psikologis
Secara
sesuai
umum,
dengan
1.3
Pengertian
kegiatan
pembelajaran
untuk
mencapai
tujuan
pendidikan tertentu.
Kurikullum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing
satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan,
struktur dan muatan kurikulim tingkat satuan pendidikan, kalender
pendidikan dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok
mata
pelajaran/tema
kompetensi
dasar,
tertentu
indikator,
yang
materi
mencakup
pokok
standar
kompetensi,
pembelajaran,
kegiatan
dalam
materi
pokok
pembelajaran
dan
indikator
pencampaian
1.4
tentu
sesuai
dengan
keperluan
dan
kondisi
sekolah
yang
bersangkutan.
Berdasarkan alasan tersebut, setiap sekolah diharuskan menyusun
dan menyempurnakan KTSPnya masing-masing dengan tujuan sebagai
berikut :
a. Agar setiap satuan pendidikan memiliki dokumen KTSP yang lebih baik
dan lengkap yang disusun oleh satuan pendidikan tersebut sehingga
isinya sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan yang bersangkutan.
1.5
Dinas
Pendidikan
atau
kantor
Departemen
Agama
mendukung
pencapaian
tujuan
tersebut
pengembangan
dikembangkan
karakteristik
pendidikan,
peserta
serta
dengan
didik,
kondisi
menghargai
dan
memperhatikan
keragaman
daerah,
dan
tidak
jenjang
diskriminatif
jenis
terhadap
dikembangkan
atas
dasar
kesadaran
bahwa
ilmu
peserta
didik
untuk
mengikuti
dan
memanfaatkan
(stakeholders)
kehidupan,
kemasyarakatan,
dunia
untuk
menjamin
termasuk
usaha
di
dan dunia
relevansi
dalamnya
kerja.
dengan
kehidupan
Oleh karena
itu,
kurikulum
mencakup
keseluruhan
dimensi
kompetensi,
peserta
didik
yang
berlangsung
sepanjang
hayat.
memberdayakan
sejalan
dengan
Bhineka
Tunggal
Ika
dalam
1.6
dan
ketaqwaan
serta
akhlak
mulia
menjadi
dasar
memungkinkan
semua
mata
pelajaran
dapat
menunjang
disusun
perkembangan,
minat,
dengan
memperhatikan
kecerdasan
intelektual,
potensi,
emosional,
tingkat
sosial,
Daerah
memiliki
karakteristik
potensi,
kebutuhan,
lingkungan.
tantangan,
Masing-masing
dan
daerah
keragaman
memerlukan
partisipasi
nasional.
masyarakat
Untuk
itu,
dengan
keduanya
tetap
harus
mengedepankan
ditampung
secara
perlu
mengantisipasi
dampak
global
yang
membawa
7. Agama.
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman
dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan
kerukunan umat beragama. Oleh karena itu,
muatan
kurikulum
semua
mata
pelajaran
harus
ikut
mendukung
diarahkan
untuk
membangun
karakter
dan
wawasan
kebangsaan
serta
persatuan
nasional
untuk
memperkuat
budaya
masyarakat
setempat
dan
menunjang
kelestarian
harus
diarahkan
kepada
terciptanya
pendidikan
yang
harus
dikembangkan
sesuai
dengan
visi,
misi,
tujuan,