LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan
pendidikan
birokratik-sentralistik,
yang
nasional
yang
menempatkan
dilakukan
sekolah
secara
sebagai
Daerah
mengisyaratkan
mengenai
kemungkinan-
bahwa
desentralisasi
pendidikan
Bahwa
pada
tahun
tersebut
semua
warga
sekolah
BAB II
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom
2
Konsep
pasar
BAB III
ANALISIS SITUASI
persaingan sempurna (the
perfect
market)
dengan
Sebagaimana
dapat
mendirikan
dimaklumi,
beberapa
ada
sekolah
sekolah
internasional.
internasional
yang
dalam
mempertimbangkan
Renstra
keadaan
2015-2016
dan
tantangan
disusun
dalam
dengan
lingkungan
strategis agar sasaran lima tahun ke depan lebih realistis dan konsisten
dengan prinsip-prinsip pengelolaan pendidikan yang efisien, efektif,
akuntabel, dan demokratis. Analisis lingkungan strategis yang dikaji
dapat dilihat baik dari kekuatan, hambatan, peluang, dan tantangan
internal maupun eksternal.
1. Kekuatan : kuantitas input
SMK Persada Husada Indonesia
cukup . Hal ini terlihat dari input peserta didik mencukupi untuk 2
(dua) kelas. Di samping itu, sarana dan prasarana yang lebih
representatif dibandingkan dengan sarana dan prasarana sekolahsekolah sekitar. Hal ini ditunjang oleh komitmen komite sekolah yang
dapat menjadi mitra bagi upaya percepatan peningkatan mutu
pendidikan di sekolah.
Kekuatan lain terlihat pada sekitar tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang memiliki komitmen terhadap upaya inovasi bagi
pengembangan
mutu
pendidikan
di
sekolah.
SDM
tersebut
dapat
membakar motivasi 80% SDM yang lain. Hal ini didasarkan pada
komposisi tim tersebut merupakan kolaborasi antara senior dan
yunior. Dalam hal ini, perencanaan yang dibuat secara matang dapat
dilaksanakan secara operasional dengan baik.
4. Tantangan
mengantar
kultur
yang
berdimensi
internasional
Tantangan SMK Persada Husada Indonesia yang pertama adalah
mengubah kultur lokal agar berdimensi internasional. Untuk itu,
sekolah telah memulai untuk menjadi mandiri dengan memenuhi
delapan standar nasional pendidikan.
Tantangan SMK Persada Husada Indonesia yang kedua adalah
mengantar warga sekolah agar berdaya saing global. Dalam hal ini,
seluruh stakeholders pendidikan harus (1) menguasai bahasa asing,
terutama bahasa Inggris, (2) menguasai kompetensi bidang ICT.
BAB IV
VISI DAN MISI SEKOLAH
Visi Depdiknas yang tertuang dalam Renstra Depdiknas 2015-2016,
yaitu Terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat
dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia
berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan
proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah
Mendorong
peserta
didik
untuk
beriman
dan
bertakwa,
cerdas,
BAB V
RENCANA JANGKA PENDEK (RJP) PROGRAM KEPERAWATAN
Pada bagian ini diuraikan program jangka pendek, yaitu (1) program
bahasa jepang, (2) program praktek kerja industry kelas XII tanggal 12
Oktober- 21 November 2015 dan kelas XI tanggal 2 28 November
2015 dan 25 April-4 Juni 2016, (3) kunjungan industry kelas x tanggal
13 Oktober 2015, (4) Program Pendalaman Materi dan UAN kelas XII
tanggal 11 Januari-2 April 2016 dan 4-20 April 2016.
7
Merencanakan biaya
menyusun Mou
merencanakan biaya
tupoksinya
(seperti
teknisi
komputer,
laboran,
Menyusun proposal
Menyusun kegiatan
Membuat laporan
BAB VII
PENUTUP
tidak,
dikhawatirkan
program
tidak
dapat
berjalan;
dan
diharapkan dapat
10