TRANSFER MOMENTUM
Apakah momentum itu?
VA1
Massa = mA
VB1
Massa = mB
Yang berakibatkan:
Kecepatan mobil A berkurang dari VA1 menjadi VA2
Kecepatan mobil B bertambah dari VB1 menjadi VB2
Artinya, kecepatan kedua mobil berubah. Adanya perubahan kecepatan berarti
kedua mobil itu mengalami percepatan. Percepatan mobil A adalah negatif
(melambat) dan percepatan mobil B positif (bertambah).
Adanya percepatan berarti jumlah gaya yang bekerja pada mobil tersebut tidak
sama dengan nol. Besarnya gaya netto yang bekerja adalah:
ays
=
=
karena
dan
dan
maka
=
Atau
dan
Diintegralkan:
=
=
=
=
ays
Hasil kali antara massa (m) dan kecepatan (v) seperti pada persamaan
di atas disebut momentum, dilambangkan dengan huruf P, sedangkan
gaya (F) dikalikan dengan rentang waktu (t) disebut impuls. Dengan
demikian kita peroleh pernyataan:
(1)
ays
ays
A fluid is defined as a substance that continually deforms (flows) under an applied shear stress
regardless of how small the applied stress. ...
Any state of matter which can flow with relative ease, tends to assume the shape of its container,
and obeys Bernoulli's principle; a liquid, gas ...
Usually a gaseous or liquid substance which is capable of flowing. Air is fluid under normal
conditions.
Any substance that cannot retain the shape of its container once removed from the container. So
gases and liquids are considered fluids.
a substance which deforms continuously under the action of a shear force, however small. Wellbore
fluids include oil and water (with or without gas in solution) and free gas.
dapat mengalir
tidak dapat menahan perubahan bentuk
bentuknya tergantung bentuk wadahnya
contoh fluida adalah zat cair dan gas
Istilah penting:
deformasi
shear force
shear stress dan shear rate
Viskositas
ays
Setiap wadah diisi air. Bentuk air sama dengan bentuk wadahnya. Peristiwa ini dikatakan
sebagai tidak mampu menahan perubahan bentuk.
Aliran air
Aliran madu
Air dan madu dapat mengalir. Air lebih mudah mengalir dibandingkan dengan madu.
ays
Bentuk akhir
Bentuk akhir
Bentuk awal
Bentuk awal
F = 9,8 N
F = 9,8 N
F = 9,8 N
F = 9,8 N
Terlihat bahwa besi yang wadahnya dilepas tidak menyebabkan bentuk besi
berubah. Sedangkan pada air, jika wadahnya dilepas, dengan segera air itu
berubah bentuknya menjadi menipis dan bahkan jatuh melalui setiap pinggiran
meja. Artinya perubahan bentuk air terjadi ke segala arah mendatar.
ays
Jadi, pada kasus ini dikatakan besi mampu mempertahankan bentuknya meski
ada gaya gravitasi yang bekerja padanya. Sedangkan air tidak mampu
mempertahankan bentuknya oleh karena ada gaya gravitasi yang bekerja
padanya.
Mengapa besi sanggup dan air tidak sanggup mempertahankan bentuknya? Ya,
karena gaya ikatan antar atom-atom besi jauh lebih kuat dibandingkan dengan
gaya luar yang bekerja padanya. Ikatan antar atom besi memang kuat karena
merupakan ikatan logam. Sedangkan ikatan antar molekul air sangat lemah, yang
jenis ikatannya adalah ikatan Van der Waal.
Bentuk akhir
Sx
y
z
x
Bentuk berubah karena ada gaya F.
Shear stress adalah gaya yang bekerja pada luas permukaan benda yang sejajar
dengan arahnya sendiri. Berdasarkan gambar di atas, luas yang dimaksud adalah
A=x
.z
ays
= F/A
(2)
Di sini, gaya F disebut gaya geser dan shear stress biasa diterjemahkan sebagai
tegangan geser.
Deformasi yang disebabkan oleh tegangan geser ini diukur dengan suatu ukuran
yang disebut strain atau regangan geser, yaitu: Sx / y berdasarkan gambar diatas.
Sx adalah jarak perpindahan permukaan atas ke arah x terhadap keadaan
awalnya. Waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan permukaan atas sejauh Sx
kita sebut saja selama t, sehingga kecepatan gerak permukaan atas ke arah x
adalah Vx:
Sx
=
t
Jika dibagi dengan y kita dapatkan:
=
Persamaan (3) disebut
(3)
shear rate.
Mengapa bagian benda yang berada di bawah permukaan ikut bergerak, padahal
gaya F hanya diterapkan dipermukaannya saja? Karena permukaan atas yang
bergerak itu memindahkan momentumnya ke bagian di bawahnya dengan arah
yang tegak lurus terhadap arah gaya F.
Karena:
ays
atau
= (
)/
= . .
Maka:
= ( . . . ). /
Jika persamaan ini kita bagi dengan x.z, dan diatur ulang, kita peroleh:
/( . ) = ( /t)
( / )
Akan tetapi, karena x.z = A dan ( / ) adalah gradien kecepatan yang bisa diganti
dengan dVx/dy, maka persamaan terakhir tersebut menjadi:
= ( /t)
(4)
Viskositas
Sesungguhnya pernyataan ( /t)
10
=
= ( /t)
(5)
yang berdimensikan:
[ ]=[ .
Setiap garis pada gambar di atas bisa dinyatakan dengan suatu persamaan umum:
ays
11
(1 +
=======================HANDOUT SATU===================
SETELAH INI KITA AKAN MEMPELAJARI FLUIDA STATIK TERLEBIH DAHULU KARENA
FLUIDA STATIK MEMILIKI SIFAT YANG BERBEDA DENGAN SIFAT FLUIDA DINAMIK
DAN PENTING UNTUK DIPAHAMI.
===============================================================
ays
12