Pendahuluan
Kejang
elektroensefalografi (Esz)
tanpa disertai manifestasi klinis sering
dijumpai pada neonatus
Eszgejala sisa neurologis
Penatalakasanaan yang efektif terhadap
kejang neonatal eliminasi terhadap
kejang klinis dan elektrik.
Pendahuluan
Terapi
Midazolam
Pendahuluan
Informasi
Penelitian
Dilakukan
evaluasi terhadap:
- kontrol terhadap kejang elektrikal
- keluaran neurodevelopmental
- efek samping penggunaan midazolam.
Metode
PASIEN
45 Pasien (NCB, Esz) 1993-2003
Kelompok 1
Kelompok 2
32 (71,1%) pasien
13 (28,9%) pasien
Th/ Fenobarbital/Fenitoin
Metode
Perekaman EEG:
Dimulai segera setelah onset gejala,
minimal selama 4 jam.
Diulang pada interval 24 jam jika
dianggap perlu.
Metode
Definisi
Esz : setiap serial atau cetusan gelombang
repetitif, ritmik, monomorfik, stereotipik, atau
sinusoidal, dengan frekuensi 0.5 s/d 20 Hz.
SE: kejang elektrikal kontinu yang menetap
30 menit atau aktivitas epileptiform diskontinu
menempati > 50% total perekaman
Metode
Terapi antikonvulsan:
1993 2003: fenobarbital IV, dosis inisial
20 mg/kgBB
Bila perlu diikuti dengan dosis tambahan
10 mg/kg hingga dosis kumulatif
maksimal 40 mg/kg
Bila kejang menetap ditambahkan dosis
tunggal fenitoin 20 mg/kg
Metode
Mulai th 1998: digunakan midazolam bila terapi
konvensional gagal (13 pasien)
Dosis: Initial bolus IV 0.15 mg/kg infus kontinu
1 micgram/kg/menit, di 0.15 micgram /kg/menit
setiap 2 menit sampai didapat respon yg
memuaskan atau maksimal 18 micgram/kg/menit.
Bila SE menetap bolus ulang, dosis 0.1 0.15
mg/kg 15-30 menit kemudian
Metode
Respon
Metode
Analis statistik:
SPSS 10.0
Variabel kualitatif: Kruskal Wallis non
parametrik
Variabel kuantitatif: Anova
Kemaknaan: p < 0.05
Hasil penelitian
Tidak
Empat
Terdpt
Hasil penelitian
13 Pasien
8 Pasien
Midazolam inisial
+ rumatan
6 pasien
5 pasien
Midazolam inisial +
rumatan + bolus
midazolam ke-2
2 pasien
4 pasien
Perkembangan
neurologis
normal pada
tahun I
Perkembangan
Perkembangan
neurologis
neurologis
abnormal
abnormal
1 pasien
Perkembangan
neurogis
normal
Hasil penelitian
Kejang
Diskusi
Kontrol
Pasien
Diskusi
Pasien
yg diterapi dg midazolam
Diskusi
Pada
Diskusi
Nonresponder
group 1 VS group 2
Keterbatasan penelitian
Penelitian
retrospektif, non-randomized
study,sampel relatif kecil
Terdapat
Tidak
Keterbatasan penelitian
Hasil
Telaah Kritis
Validitas:
Retrospektif
Non-randomized controlled trial
Sampel kecil
Importance: Ya
Applicable: Ya