Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengukuran Nilai Kalor


Penentuan nilai kalor berkaitan erat dengan penentuan besaran energi. Besaranbesaran ini dapat diklasifikasikan sebagai sifat-sifat termodinamik system seperti entalpi,
energy dalam, kalor spesifik dan nilai kalor, pengukuran nilai kalor suatu zat cair, padat
atau gas dengan menggunakan calorimeter aliran junker dan bomb calorimeter.
Kalorimeter aliran junker
Suatu piranti yang banyak digunakan untuk penentuan nilai kalor bahan bakar
padat dan cair. Piranti yang biasanya digunakan untuk eksperimen ialah calorimeter junker.
Skema calorimeter itu diberikan pada Gambar 5-6. Bahan bakar gas dibakar didalam calorimeter
itu dan kalornya diberikan ke air pendingin. Laju aliran air ditentukan dengan menimbangnya,
sedang suhu air masuk dan keluar diukur dengan thermometer air raksa dalam gelas. Hasil
pembakaran didinginkan hingga suhunya cukup rendah dan uap air mengembun. Kondensat itu
dikumpulkan dalam tabung ukur. Laju aliran gas diukur dengan meter aliran ajakan positif.

Gambar 5-6. Skema calorimeter aliran junker.

Anda mungkin juga menyukai