MENINGITIS
Disusun Oleh :
Oktavia Candra
H2A010038
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
RSUD TUGUREJO SEMARANG
Periode 19 Oktober 14 November 2015
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. P
Umur
: 35 tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Karyawan
Status
: Menikah
No RM
: 395087
Tgl masuk RS : 30 Oktober 2015
Jaminan Kesehatan: Jamkesda Database
Dirawat di ruang : Alamanda Bed 1.4
DAFTAR MASALAH
Masalah aktif :
Penurunan Kesadaran
Demam
Kejang
Kaku kuduk
Masalah pasif : -
ANAMNESIS
Keluhan Utama:Penurunan Kesadaran
Onset: 1 jam SMRS pasien
mengalami penurunan kesadaran
Lokasi: Kuantitas: penurunan kesadaran dialami
terus menerus
Kualitas: penurunan kesadaran
membuat pasien sulit untuk diajak
komunikasi
Kronologis:
Pasien datang ke IGD RSUD Tugurejo Semarang
diantar
oleh
keluarganya
dengan
penurunan
kesadaran. Awalnya pasien nyeri kepala 2 minggu
yang lalu, setelah 1 minggu pasien demam, tidak
tinggi, tidak menggigil, dan hilang timbul. 1 hari
SMRS pasien tampak mengantuk dan
hanya
menyahut bila dipanggil. Lama kelamaan sudah tidak
bisa diajak komunikasi.
Saat di rumah sakit pasien mengalami mual dan
muntah. Muntah berupa makanan yang dimakan > 3
kali. Kejang > 3 kali. Saat kejang, pasien tidak sadar.
Kejang
seluruh tubuh,
5-10 menit. Setelah
Faktor
memperberat:
tidakselama
ada
kejang pasien sadar.
Faktor memperingan: tidak ada
Gejala Penyerta:
BAK maupun BAB masih baik, mulut mencong kesatu
sisi tidak ada, sasak napas maupun batuk- batuk
disangkal.
Riwayat Penyakit
Keluarga
Riwayat alergi obat
dan atau makanan:
Disangkal.
Riwayat tekanan
darah tinggi:
Disangkal.
Riwayat tekanan
darah tinggi:
Disangkal.
Riwayat penyakit
gula:
Disangkal.
Riwayat penyakit
gula :
Disangkal.
Riwayat trauma :
Disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Sopor
Kualitatif:
Tingkah laku : Tidak bisa
dinilai
Perasaan hati: Tidak bisa
dinilai
Orientasi
: Tidak bisa
dinilai
Daya ingat
: Tidak bisa
Badan:
Atrofi otot punggung:
Tidak bisa dinilai
Arofi otot dada (-)
Vertebra
Bentuk : Tidak bisa dinilai
Nyeri tekan: Tidak bisa
dinilai
Gerakan :Tidak dilakukan
Kanan
-
Kiri
-
Kanan
Kiri
Menurun
Tidak bisa dinilai
Normotonus
Tidak bisa dinilai
Eutrofi
Tidak bisa dinilai
Tidak bisa dinilai
Tidak bisa dinilai
Tidak bisa dinilai
Menurun
Tidak bisa dinilai
Normotonus
Tidak bisa dinilai
Eutrofi
Tidak bisa dinilai
Tidak bisa dinilai
Tidak bisa dinilai
Tidak bisa dinilai
+
+
+
+
+
+
+
+
Kanan
Kiri
Termis
Diskriminasi
Kanan
+
+
Kiri
+
+
Sensoris:
1. Rasa Gramestesia
2. Rasa Barognosia
3. Rasa Topognosia
Rangsangan
Meningeal
1. Kaku Kuduk
2. Tanda Kernig
3. Tanda Brudzinski
I
4. Tanda Brudzinski
II
5. Tanda Brudzinski
III
6. Tanda Brudzinski
I
Kanan
Tidak bisa dinilai
Tidak bisa dinilai
Tidak bisa dinilai
Kiri
Tidak bisa dinilai
Tidak bisa dinilai
Tidak bisa dinilai
+
Nervus Craniales
N. I
N. II
N. III :
N. IV :
N. V :
N. VI :
N. VII :
N. VIII:
i N. IX:
N. X :
N. XI :
N. XII :
FUNGSI VEGETATIF
Miksi
Terpasang kateter urine, dengan volume urin
500 mL
Defekasi
Inkontinentia alvi (-)
Retensio alvi (-)
RESUME
Tn. P usia 35 tahun datang ke IGD RSUD Tugurejo
Semarang
diantar
oleh
keluarganya
dengan
penurunan kesadaran. Awalnya pasien nyeri kepala
2 minggu yang lalu, setelah 1 minggu pasien
demam, tidak tinggi, tidak menggigil, dan hilang
timbul. 1 hari SMRS pasien tampak mengantuk
dan hanya menyahut bila dipanggil. Lama kelamaan
sudah tidak bisa diajak komunikasi, nampak anggota
gerak kanan pasien kurang aktif dibanding anggota
gerak kiri. Saat di rumah sakit pasien mengalami
mual dan muntah. Muntah berupa makanan yang
dimakan > 3 kali. Kejang > 3 kali. Saat kejang,
Dari
pasien
pemeriksaan
tidak sadar.fisik
Kejang
didapatkan:
seluruh tubuh,
keadaan
selama
umum
510 menit.sakit
tampak
Setelah
berat,
kejang
kesadaran
pasien sadar.
sopor, vital sign
suhu tubuh (380C). Status Neurologis: kesadaran
sopor, GCS (E3M4V2), rangsang meningeal: kaku
kuduk (+), nervus cranialis reflek cahaya direct/
indirect (+/+), pupil bulat isokor diameter 2,5 mm/
2,5 mm, refleks fisiologis (+) normal, refleks
patologis (-), motorik kesan batas normal, fungsi
DIAGNOSIS
Diagnosis Klinik :
Penurunan kesadaran
Kejang
Demam
Kaku kuduk
Diagnosis Topis :
Infeksi di meningen
Diagnosis Etiologi :
Suspect Meningitis
INITIAL PLAN
Rencana Terapi
Non Farmakoterapi
Rencana Diagnosis :
Farmakoterapi
Pemeriksaan laboratorium:
Infus RL 20 tpm
darah rutin dan elektrolit.
Inj Ceftriaxone 2 x 1 gr (iv)
X-Foto thoraks AP
Inj Citicolin 2 x 250 mg (iv)
CT-scan kepala tanpa kontras
Inj Piracetam 4 x 3 gr (iv)
Monitoring
Inj. Metilprednisolon 4 x 1 gr
Edukasi
Prognosis
Quo ad Fungsionam:
dubia ad bonam