Anda di halaman 1dari 6

1.

PENDAHULUAN
Sesuai dengan KPI Manajemen Tahun 2013

2. Tujuan
Memberikan panduan pelaksanaan secara
pengukuran dan monitoring beban Trafo.

khusus

tentang

mekanisme

3. Ruang Lingkup
1.
2.
3.
4.
5.

Mekanisme
Mekanisme
Mekanisme
Mekanisme
Mekanisme

Penginputan Data Gardu


Penginputan Hasil Pengukuran Beban Trafo
Monitoring Pembebanan Trafo
Export Database
Penggunaan

4. DEFINISI
AMPM

Aplikasi Monitoring Beban Trafo adalah sistem aplikasi yang


bertujuan untuk memonitoring kondisi beban trafo
distribusi yang ada di unit Rayon dimana mekanisme
penginputan beban trafo melibatkan user di Rayon dengan
menggunakan fasilitas:
1 . Aplikasi AMBT ver 1,
2 . Jaringan LAN

Proses Entri
Data
Proses Entri
Beban
Trafo
Proses
Persetujuan
Proses
Monitoring
Proses Export
Data

Adalah proses
Adalah proses.

Adalah proses
Adalah proses
Adalah Proses

5.

PRASYARAT

Untuk dapat menggunakan SOP ini, maka diperlukan sarana kerja sbb:
1. Aplikasi AMBT
2. Data Dasar Beban Trafo terbaru
3. Jaringan LAN
4. Koneksi intranet/internet
5. Komputer PC (PC Desktop, notebook, netbook)
6. Sosialisasi dan Pelatihan AMBT
7. SDM terkait

6. KUALIFIKASI PELAKSANA
Pelaksana yang dimaksud dalam SOP ini adalah petugas PLN yang
memiliki ruang lingkup
pekerjaan terkait masalah material dan AMPM. Dalam hal ini yakni
petugas PLN yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Staf Rayon
2. Manajer Rayon
3. Staf Area
4. Pejabat Asman Area
5. Pejabat terkait Kantor Wilayah
6. Staf Kantor Wilayah (IT dan TND)

7. TUGAS DAN TANGGUNG


JAWAB PELAKSANA
UNIT RAYON

1. Menginput data gardu, sesuai jumlah gardu yang ada


di unit.
2. Melaksanakan ketentuan/prosedur Aplikasi Monitirng
Beban Trafo dengan tepat dan benar.
3. Melaksanakan proses penginputan beban trafo.
4. Melaksanakan pengesahan hasil pengukuran beban trafo
Oleh Pejabat Rayon.
5. Mengevaluasi secara rutin kondisi beban trafo pengecekan
langsung ke lokasi.
6. Mengkordinasikan setiap kesalahan (b ad d ata) yang

terjadi pada saat penginputan ke aplikasi, sampai


dinyatakan sesuai dengan hasil pengukuran yang terjadi
di lapangan.
7. Melakukan kordinasi dengan AREA terhadap hal-hal yang
belum diatur dalam SOP ini.
UNIT AREA

1. Melaksanakan kontrol dan pengawasan terhadap hasil


pengukuran beban trafo
2. Menentukan
persetujuan
permintaan
material
sekaligus
koreksi
permintaan
bila
dianggap
diperlukan.
3. Mengirimkan kondisi stok material ke rayon secara
periodik.
4. Melakukan kordinasi dengan dengan KANWIL terhadap
hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini.

UNIT
KANWIL

1. Melaksanakan monitoring, analisa dan evaluasi


terhadap hasil pengukuran beban trafo yang terjadi
antara unit rayon.
2. Membuat kebijakan yang dituangkan dalam SOP.
3. Menjaga stabilitas aplikasi AMBT agar dapat diakses.
4. Membuat
perbaikan/pengembangan
fi tur
aplikasi
AMBT yang telah disepakati.
5. Melakukan pengawasan terhadap user pengguna
aplikasi AMBT.
6. Memberikan masukan ke unit area maupun rayon
terhadap hal-hal yang belum diatur di dalam SOP ini.

8. PROSEDUR PENGUKURAN
BEBAN TRAFO
DESKRIPSI
UMUM

Pengukuran beban trafo unit Rayon yang dilakukan


setiap triwulan (3 bulan) untuk disahkan agar dapat
di akses unit Area untuk diproses lebih lanjut.

8.1 Prosedur Penginputan Beban Trafo


Pelaksana
Kewenangan

1. Melaksanakan

: Staf Rayon
: Membuat data gardu, mengedit data gardu,
dan menginput hasil pengukuran beban Trafo

pengecekan stok material baik melalui Aplikasi


maupun fisik dan volumenya tidak kurang dari saldo minimum.

2. Melakukan

koordinasi dengan pejabat Rayon untuk melakukan


evaluasi permintaan material (terkait Jenis & volume material).

3. Melakukan koordinasi dengan Area (User Champion SAP) terkait

stok & jenis material yang akan diminta.


4. Melaksanakan entri permintaan material melalui AMPM dan disertai

data pendukung.
5. Pelaksanaan

koreksi permintaan material melalui AMPM


dilakukan setelah berkoordinasi dengan Manajer Rayon.

bisa

6. Mencetak

daftar permintaan material dan dokumen lainnya


(contoh : SPK, Kontrak, dsb) setelah disahkan oleh Manajer Rayon
sebagai data pendukung permintaan material ke Area.

7. Bila di dalam AMPM group/jenis material belum terdaftar dalam

sistem, agar segera mengkoordinasikan ke User Champion SAP Area


atau User Champion MM Kantor Wilayah.

8.2 Prosedur Pengesahan Di Rayon


Pelaksana
Kewenangan

: Supervisor Teknik / Manajer Rayon


:
Mengesahkan
dan
Mengkoreksi
pengukuran beban trafo.

hasil

1. Melaksanakan koordinasi dengan staf Rayon sebelum melakukan


pengesahan permintaan material bila diperlukan.
2. Melakukan koreksi atau pembatalan bila diperlukan (terkait Jenis &
volume material).
3. Melakukan pengesahan permintaan material melalui AMPM.
4. Menginformasikan ke staf Rayon apabila telah dilakukan pengesahan
material.

8.3 Prosedur Validasi oleh Area


Pelaksana
Kewenangan

: Staff Area
: Melaksanakan monitoring hasil pengukuran
beban trafo

1. Mengupdate
data
material
yang
ada
di
SAP
untuk
diinformasikan ke Unit Rayon setiap hari paling lambat pukul

09.00 WITA.
2. Melakukan pengecekan dokumen pendukung dari Unit Rayon,
jenis & volume material yang diminta oleh Unit Rayon pada
SAP.
3. Berkoordinasi dengan Unit Rayon tentang Jenis & volume
material yang diminta serta peruntukannya.
4. Melaksanakan entri permintaan material melalui aplikasi AMPM
dan memasukkan nomor agenda sesuai dengan SAP.
5. Melakukan koreksi bila diperlukan (terkait Jenis & volume
material) sekaligus menyampaikan ke Unit Rayon setelah
melakukan koreksi.
6. Menginformasikan hasil validasi yang telah dilakukan kepada
Asman terkait di Area.
7. Mencetak daftar persetujuan material yang telah disetujui oleh
Asman terkait.
8. Menginformasikan
ke
staf
Gudang
untuk
melakukan
pengeluaran material yang telah disetujui oleh Asman terkait.
9. Mengupload TUG 9 keluaran SAP ke AMPM.
10. Menginformasikan ke unit Rayon permintaan material yang
telah disetujui oleh Asman Area.

8.4 Prosedur Persetujuan Permintaan di Area


Pelaksana
Kewenangan

: Asman Terkait
: Mengesahkan, Mengkoreksi & Membatalkan
Permintaan

1. Melaksanakan koordinasi dengan staf Area sebelum melakukan


pengesahan permintaan material bila diperlukan.
2. Melakukan koreksi atau pembatalan bila diperlukan (terkait Jenis &
volume material).
3. Melakukan pengesahan permintaan material melalui AMPM dengan
memasukkan nomor slip yang ada di TUG 9 keluaran SAP.
4. Menginformasikan ke staf Area apabila telah dilakukan pengesahan
material.
5. Pejabat yang mengesahkan permintaan material sesuai dengan jenis
peruntukan material (Contoh : material PDP disahkan oleh Asman PA).
8.5 Prosedur Pengambilan Material oleh Rayon
Pelaksana
Kewenangan

: Staf Rayon/ PIC yang ditunjuk


: Mendownload TUG 9, mengambil material

1. Mendownload TUG 9 yang telah di upload oleh Area di AMPM.


2. Bertanggung jawab terhadap TUG 9 yang telah didownload.
3. Melakukan pengambilan material di Gudang dengan menyertakan
TUG 9 atau mewakilkan kepada pihak yang telah ditunjuk.
8.6 Prosedur Penerimaan Material di Rayon
Pelaksana
Kewenangan

: Staf Rayon
: Mengentri data Material yang telah disetujui

1. Melakukan pengentrian data material yang telah disetujui melalui

aplikasi AMPM.
2. Berkoordinasi dengan
penerimaan material.

Manajer

Rayon

bahwa

sudah

dilakukan

8.7 Prosedur Pemakaian Material di Rayon


Pelaksana
Kewenangan

: Staf Rayon
: Melakukan Entri Pemakaian & Mencetak Daftar
Pemakaian Material

1. Melakukan koordinasi dengan Manajer Rayon sebelum melakukan

pemakaian material
2. Mengentri jenis & volume material yang akan digunakan disertai

dengan No. PK
3. Mencetak daftar pemakaian material (TUG 9)

8.8 Prosedur Pengesahan Pemakaian Material di Rayon


Pelaksana
Kewenangan

: Manajer Rayon
: Mengesahkan Pemakaian Material

1. Melakukan koordinasi dengan staf Rayon sebelum melakukan

pengesahan bila diperlukan.


2. Melakukan pengesahan pemakaian material melalui AMPM.

8.9 Prosedur Pengelolaan Material di Kantor Wilayah


1. Melakukan sosialisasi terhadap kebijakan-kebijakan yang terkait

dengan pengelolaan material


2. Memberikan saran & solusi kepada unit terkait hal-hal yang

belum diatur dalam SOP


3. Melakukan pemliharaan terhadap sistem AMPM dan updating

data material ke dalam sistem


4. Bertanggung jawab terhadap Jaringan Komunikasi agar sistem
bisa di akses

Anda mungkin juga menyukai