Perhitunngan
Perhitunngan
155
1. PENDAHULUAN
Latar Belakang : Pembangunan Gedung 3 lantai pada
SMP GIKI 3
jalan Klampis Jaya no.11 Surabaya direncanakan menggunakan
pelat, kolom dan balok portal beton bertulang. Pada penelitian akan
melakukan evaluasi terhadap perencanaan balok portal, kolom dan
plat yang sudah ada. Dimensi semula dari balok portal memanjang
yaitu 20 x 40 cm, melintang yaitu 35 x 70 cm, kolom 35 x 55 cm dan
plat dengan tebal 12 cm, kemudian penulis mencoba melakukan
perencanaan ulang dengan menggunakan dasar-dasar preliminary
desain dari SKSNI T-15-1991-03, sehingga didapatkan dimensi baru
yang lebih ekonomis yaitu 20 x 25 cm untuk balok portal memanjang,
40 x 60 cm untuk balok portal melintang dan 30 x 50 cm untuk
dimensi kolom dan plat dengan tebal 11 cm. Dan pada akhirnya
berdasarkan hasil perhitungan nanti akan dievaluasi dari segi teknis
dan biaya, sehingga pada akhirnya akan diperoleh balok portal dan
kolom yang lebih ekonomis dan efisien sesuai kebutuhan.
Pembangunan Gedung 3 Lantai pada SMP GIKI 3 ini mempunyai
maksud untuk menambah sarana pendidikan bagi kepentingan siswa
dan masyarakat Surabaya. Batasan
permasalalahan materi
pembahasan adalah sebagai berikut:
Evaluasi perencanaan yang dilakukan hanya pada pekerjaan
struktur atas yaitu pelat, balok anak, balok portal dan kolom.
Perhitungan pada bangunan atas hanya sebatas beban dan gayagaya yang akan diterima oleh balok portal dan kolom struktur
saja.
Tidak melakukan penyelidikan bearing capacity dari tanah, tetapi
langsung memakai data hasil tes tanah yang telah dilaksanakan.
156
Pembebanan
Jenis pembebanan yang harus diperhitungkan dalam perencanaan
gedung ini adalah beban vertikal. Untuk analisa struktur utama
dilakukan kombinasi pembebanan sesuai ketentuan dalam SKSNI
1991. Untuk BebanVertikal dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Beban Mati, yaitu berat semua bagian gedung yang bersifat
tetap, termasuk segala unsur tambahan, finishing, mesin atau
peralatan tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
gedung itu. Beban mati dapat dihitung berdasarkan tabel 2.1.
PPI 1983 pasal 1.1.
b. Beban Hidup, yaitu mencakup semua beban yang terjadi akibat
pemakaian gedung dan didalamnya termasuk beban-beban
pada lantai yang berasal dari barang-barang, mesin serta
peralatan yang tidak merupakan bagian yang tak terpisahkan
dan dapat diganti selama masa hidup dari gedung tersebut.
Menurut PPI 1983 pasal 3.1 dan 3.2, besarnya beban hidup
yang bekerja tergantung dari fungsional gedung atau lantai
tersebut.
c. Beban Angin, yaitu mencakup semua beban angin yang
berpengaruh pada konstruksi atap, yang nantinya disalurkan
pada struktur utama melalui kolom-kolom struktural portal.
Perencanaan Pelat
Pelat berfungsi menerima langsung beban atau muatan sebelum
meneruskannya pada balok. Untuk perencanaan pelat beton selain
memperhatikan pembebanan juga harus diperhatikan ukuran dan
syarat-syarat tumpuan tepi. Syarat-syarat tumpuan menentukan
jenis perletakan dan jenis penghubung di tempat tumpuan. Bila pelat
dapat berotasi bebas pada tumpuan, maka pelat itu dikatakan
ditumpu bebas. Bila tumpuan mencegah pelat berotasi dan relatif
sangat kaku terhadap momen puntir, maka pelat itu terjepit penuh.
Bila balok tepi tidak cukup kuat untuk mencegah rotasi sama sekali,
maka pelat itu terjepit sebagian (jepitan elastis).
Penulangan Pelat
Faktor beban terkait dalam perhitungan. Selanjutnya koefisien
momen lapangan dan momen tumpuan dapat dilihat pada Tabel
13.3.1 atau 13.3.2 dalam PBI 1971.
Perencanaan Balok Anak
Dalam perencanaan ini, balok anak dimodelkan sebagai balok yang
terletak pada beberapa tumpuan dengan menganggap tumpuan
tengah sebagai balok menerus dan tumpuan tepi sebagai jepit
elastis sedangkan gaya-gaya dalamnya dihitung dengan ikhtisar
momen dan gaya lintang pada PBI 1971 dan SKSN1 T-15-1991-03.
Beban beban yang bekerja pada balok anak adalah berat sendiri
balok anak dan semua beban merata pada pelat (termasuk berat
sendiri pelat dan beban hidup merata diatasnya). Distribusi beban
157
As = bd
b
As = bd
Penampang persegi dengan tulangan rangkap
Perhitungan Penulangan Kolom
158
As
As
Aska
As
As
Aski
Tulangan pada dua sisi (a) dan tulangan pada seluruh sisi (b)
Penggunaan grafik terutama lebih tepat untuk penulangan pada
seluruh sisi kolom dengan eksentrisitas yang pendek, berarti beban
aksial relatif besar dan beban momen relatif kecil. Penulangan pada
dua sisi terutama digunakan pada beban momen lentur yang relatif
besar dan beban aksial yang relatif kecil.
Pada grafik penulangan dapat dilihat sumbu vertikal yang dinyatakan
dengan nilai
Pu
. Nilai ini adalah suatu besaran yang tidak
. Agr .0,85. fc'
159
400 cm
400 cm
Portal Struktur 3 Dimensi
19
378 cm
378 cm
378 cm
950 cm
Portal Struktur 3 Dimensi
Preliminiary Desain
Perencanaan awal dimensi balok dan kolom struktur Gedung SMP
GIKI 3, jalan Klampis Jaya no.11, Surabaya ini didasarkan pada
ketentuan SKSNI T-15-1991-03 tabel 3.2.5
1. Balok Induk Arah Memanjang
160
L terpanjang = 400 cm
h min
1
L
16
1
400
=
16
= 25 cm
b
2
2
h =
25
3
3
= 16,7 cm 20 cm
Jadi digunakan balok induk memanjang dengan dimensi
20
25 cm
1
fy
L(0,4
)
16
700
1
240
400(0,4
)
=
16
700
= 18.57 cm 20 cm
b
2
2
h =
20
3
3
= 13,33 cm 15 cm
Jadi digunakan balok anak dengan dimensi 15
20 cm
1
L
16
1
950
=
16
= 59,375 cm 60 cm
b
2
2
h =
60
3
3
= 40 cm
Jadi digunakan balok induk memanjang dengan dimensi
40
60 cm
4. Kolom
Perencanaan Dimensi Kolom harus dibuat lebih kaku dari
dimensi balok dan dibuat seragam dengan syarat:
K kolom > K balok
(
E .I
) kolom
L
> (
E.I
) balok
L
1 bk .hk 3
1 bb.hb 3
12
(
) > ( 12
)
Lb
Lk
(
bk .hk 3
30.50 3
) > (
)
378
950
50 cm
Data Pembebanan
Pembebanan Plat Lantai
400 cm
400 cm
750 cm
200 cm
Ly
161
162
Lx
Lx
Ly
Mtx = - 0,001
Wu.Lx2.81
Mty = - 0,001
Wu.Lx2.54
Mlx = 0,001 Wu.Lx2.58
Mly = 0,001 Wu.Lx2.15
2,00 Mtx = - 0,001
Wu.Lx2.82
Mty = - 0,001
Wu.Lx2.53
6
7
8
Keterangan
Titik
4
5
163
1.35
4
1.3
5
4
1.3
5
4
1.3
5
4
1.3
8
4
2.9
5
4
12
12
7.51
15
12 12
7.5 7.5
1 1
12
7.5
1
12
7.5
1
94.8
12
5
94
.8
96
17
2
Live Load
Dead Load
Dimensi
Panjang
Lebar
Beban Atap
(/m2)
Berat Gording
(/m')
q=
q=
P
40
40
q=
16
Kg/
m2
Wind Load
P
Tekanan Angin W
=
0.0
q=
2
0.0
q=
2
30
1.37 1.3
2.95
5
5
4
4
4
12
12
7.5
7.51 7.51 1
171
.6
0.8
0.8
12
96.
04
30
20
20
236
110
40
-
0.4
0.4
0.2
W, angin tekan
q=
0.4
W, angin hisap
94.
4
Menurut peraturan
dipakai
20
20
20 20
10
8
108
10
8
10
8
94
.8
20
Kg/m2
20
20
20
10
8
11
0
23
6
88
18
9
Kg/m2
q=
94
.8
44
q
=
q
=
43
.2
Kg/m2
16
Kg/m2
teka
n
21
.6
43.2
hisa
p
86
.4
86
.4
43
.2
164
= 120
= 250 x 3,78
= 7 x 66 kg/m2 = 115,5
kg/m
Plat Lantai
= 7 x 0,11 x 2400
= 462
kg/m
qD
= 1642,5 kg/m
= 7 250 kg/m2 = 437
kg/m
750 cm
q ek max untuk
balok melintang
qek 3 = 7q/ 4
qek 4 = q
200 cm
qek 5 = 3q/4
Struktur Plat dan Sistem Pembebanannya pada Portal Melintang
q1
P2
165
q2
P1
P3
q1
P2
q2
P3
P1
Beban Mati
P1
Plat Lantai 11 cm
= 0,11 x 2400 x 4
= 66 x 4
= 264 kg
= 0,25x0.2 x 2400 x 4= 480 kg
= 4 x 250 x 3,78 = 3780
= 18 x 3,75 x 4 = 270 kg
= 5850 kg
= 1056
kg
kg
= (7/4)x0,11x2400x4= 1848 kg
= (7/4)x66 x 4 = 462 kg
= 0,2x0.15 x 2400 x 4= 288 kg
= 4 x 250 x 3,78 = 3780
kg
Plafond dan Penggantung = 18 x 4,75 x 4 = 342 kg
P2
= 6720 kg
P3
Plat Lantai 11 cm
= (3/4)x0,11x2400x4= 792 kg
Tegel dan Spesi
= (3/4) x 66 x 4 = 198 kg
166
Balok Memanjang
Pasangan bata
Plafond dan Penggantung
P3
q1
Plat Lantai 11 cm
Tegel dan Spesi
kg/m
Pasangan bata
945 kg/m
q1
q2
Plat Lantai 11 cm
kg/m
Tegel dan Spesi
kg/m
= 1913 kg/m
= (1) x 264
= 264
= (1) x 66
= 66
q2
= 330
kg/m
Perhitungan Pelat Lantai
Plat Lantai Tipe A (7,5 m x 4 m)
Data-data Pembebanan dan Koefisien Momen
Berdasarkan perhitungan pembebanan plat lantai pada subbab
3.1.4.1 diatas didapatkan dan berdasarkan tabel 3.1 Koefisien
Momen Plat didapatkan data-data sebagai berikut :
Wu (beban ultimate) = 846,4 kg/m2,
Mtx = - 0,001 Wu.Lx2.81
Mty = - 0,001 Wu.Lx2.54
Mlx = 0,001 Wu.Lx2.53
Mly = 0,001 Wu.Lx2.15
Penulangan Plat
Mtx = - 0,001 Wu.Lx2.81
= -0,001 x 817,6 x 42 x 81 =
1059,6 kg-m
Mty = - 0,001 Wu.Lx2.54
= -0,001 x 817,6 x 42 x 54 =
706,4 kg-m
Mlx = 0,001 Wu.Lx2.53 = 0,001 x 817,6 x 42 x 53 = 693,4 kg-m
Mly = 0,001 Wu.Lx2.15 = 0,001 x 817,6 x 42 x 15 = 196,23 kgm
Tebal Pelat = 110 mm decking = 20 mm
Tulangan 10 mm A = 0,79 cm2
d = 110 20 0,5 x 10 = 85 mm .(arah x)
d = 110 (20 + 10 + 5) = 75 mm.. (arah y)
untuk fc = 22,5 Mpa < 30 Mpa, maka 1 = 0,85
b
0,85. fc '.1
fy
600
0,85.22,5.0,8
600
0,045
600
fy
240
600
240
1,4
167
= 1,83 Mpa
2
.b.d
0,8.1000.85 2
fy
240
m = 0,85. fc ' 0,85.22,5 12,55
1
2.m.Rn
1
2.12,55.1,83
1 1
1 1
perlu =
m
fy
12,55
240
Rn
= 0,00803 min
pakai = 0,00803
Tulangan pasang = Asperlu = .b.d = 0,00803 .100 . 8,5 = 6,83
cm2
Dipakai tulangan 10 mm 11 cm (As = 7,14 cm2)
Tulangan susut dan suhu :
Asusut = 0,002.b.t = 0,002 (1000) (110) = 220 mm2 = 2,20 cm2
Dipakai tulangan 8 mm 22 cm (As = 2,28 cm2)
Penulangan Tumpuan Arah y
t = 110 mm
d = 110 (20 + 10 + 5) = 75 mm
Mty = 706,4 kg-m
= 7064000 Nmm
Mu
7064000
= 1,57 Mpa
2
.b.d
0,8.1000.75 2
fy
240
m = 0,85. fc ' 0,85.22,5 12,55
1
2.m.Rn
1
2.12,55.1,57
1 1
perlu =
1 1
m
fy
12
,
55
240
Rn
= 0,00683 min
pakai = 0,00683
Tulangan pasang = Asperlu = .b.d = 0,00683 . 100 . 7,5 = 5,13
cm2
Dipakai tulangan 10 mm 15 cm (As = 5,23 cm2)
Tulangan susut dan suhu :
Asusut = 0,002.b.t = 0,002 (1000) (110) = 220 mm2 = 2,20 cm2
Dipakai tulangan 8 mm 22 cm (As = 2,28 cm2)
Penulangan Lapangan Arah x
t = 110 mm
dx = 110 20 0,5 . 10 = 85 mm
Mlx = 693,4 kg-m = 69340000
Mu
6934000
= 1,2 Mpa
2
.b.d
0,8.1000.85 2
fy
240
m = 0,85. fc ' 0,85.22,5 12,55
Rn
168
perlu =
1
2.m.Rn
1 1
m
fy
1
2.12,55.1,2
1 1
12,55
240
= 0,00517 min
pakai = min = 0,00583
Tulangan pasang = Asperlu = .b.d = 0,00583 . 100 . 9,5 = 5,54
cm2
Dipakai tulangan 10 mm 11 cm (As = 7,14 cm2)
Tulangan susut dan suhu :
Asusut = 0,002.b.t = 0,002 (1000) (110) = 220 mm2 = 2,20 cm2
Dipakai tulangan 8 mm 22 cm (As = 2,28 cm2)
Penulangan Lapangan Arah y
t = 110 mm
d = 110 (20 + 10 + 5) = 75 mm
Mly = 196,23 kg-m = 1962300 Nmm
Mu
1962300
= 0,436 Mpa
2
.b.d
0,8.1000.75 2
fy
240
m = 0,85. fc ' 0,85.22,5 12,55
1
2.m.Rn
1
2.12,55.0,436
1 1
1 1
perlu =
m
fy
12,55
240
Rn
= 0,00183 min
pakai = min = 0,00583
Tulangan pasang = Asperlu = .b.d = 0,00583 . 100 . 7,5 = 4,38
cm2
Dipakai tulangan 10 mm 15 cm (As = 5,23 cm2)
Tulangan susut dan suhu :
Asusut = 0,002.b.t = 0,002 (1000) (110) = 220 mm2 = 2,20 cm2
Dipakai tulangan 8 mm 22 cm (As = 2,28 cm2)
169
Ly
10 22 cm
10 22 cm
12
10
30
cm
10
30
cm
Lx
8 22 cm
170
Sumbu y
171
4,93 Mpa
2
.b.d
0,8.200.204 2
1,4
1,4
min = fy =
= 0,0035
400
Rn
Tulangan Tarik
perlu
1
2.m.Rn
1 1
m
fy
1
2.20,92.4,93
1 1
20,92
400
= 0,0145 min
pakai
= 0,0145
Asperlu = .b.d = 0,0145 . 20 . 20,4 = 5,916 cm2
Dipakai tulangan 6D12 mm (As = 6,78 cm2)
Tulangan Tekan (dari table momen berfaktor penampang persegi
=0,5)
As = .Asperlu = 0,5 . 5,916 cm2 = 2,952 cm2
Dipakai tulangan 3D12 mm (As = 3,39 cm2)
Pada Lapangan
172
Mu
16418600
2,46 Mpa
.b.d 2
0,8.200.204 2
Tulangan Tarik
perlu
1
2.m.Rn
1 1
m
fy
1
2.20,92.2,46
1 1
20,92
400
= 0,0066 min
pakai
= 0,0066
Asperlu = .b.d = 0,0066 . 20 . 20,4 = 2,693 cm2
Dipakai tulangan 3D12 mm (As = 3,39 cm2)
Tulangan Tekan (dari table momen berfaktor penampang persegi
=0,2)
As = .Asperlu = 0,2 . 2,693 cm2 = 0,54 cm2 < As min
As = As min = 0,0035 . 20 . 20,4 = 1,428 cm2
Dipakai tulangan 2D12 mm (As = 2,26 cm2)
PENULANGAN GESER
Vuk
400 cm
, Vuk =
=
200,206
x
xd
x
Vc =
f 'c * b * d
=
6
173
Vuk
Vsmin =
44284,5
- 15969,5 = 57838 N
0,6
- Vc =
bw * d
200 * 204
=
=13466,67 N
3
3
Vc Vs min Vu Vc
3
fc * bw * d ,
Av * fy * d
2 * 0,25 * * 10 2 * 400 * 204
=
= 219.44 mm
Vs
57838
f 'c * b * d
6
10 200
cm
2D12
10 300
cm
25 cm
25 cm
6D12
3D12
20 cm
3D12
20 cm
Tumpuan
Lapangan
Penulangan Lentur dan Geser Portal Memanjang
Perhitungan Portal Melintang
PEMBEBANAN PORTAL MELINTANG
Pada preliminary desain direncanakan dimensi balok anak 30/45
cm, dan pembebanan diatasnya masuk dalam perhitungan sistem
174
Mu
- 314385400
3,26 Mpa
2
.b.d
0,8.400.549 2
perlu
pakai
Asperlu
1
2.m.Rn
1 1
m
fy
1
2.20,92.3,26
1 1
20,92
400
= 0,009 min
= 0,009
= .b.d = 0,009 . 40 . 54,9 = 19,76 cm2
175
perlu
Mu
268282600
2,79 Mpa
.b.d 2
0,8.400.547,5 2
1
2.m.Rn
1 1
m
fy
1
2.20,92.2,79
1 1
20,92
400
176
f 'c * b * d
6
Vuk
Vsmin =
- Vc =
173134,7
- 86804,52 = 201753,3133 N
0,6
bw * d
400 * 549
=
= 73200 N
3
3
Vc Vs min Vu Vc
3
fc * bw * d ,
Av * fy * d
2 * 0,25 * * 10 2 * 400 * 549
=
= 170,97 mm
201753,3133
Vs
f 'c * b * d
=
6
2D22
10-150
60 cm
60 cm
6D22
10- 200
3D22
5D22
40 cm
40 cm
Lapangan
Tumpuan
Penulangan Lentur dan Geser Portal Melintang
Perhitungan Kolom 30/50
Lantai Dasar
Beban kombinasi berfaktor
Mu kolom atas
= 12720,37 kgm
Mu kolom bawah
= 5612,86 kgm
Pu
= 64651,57 kg = 646515,7 N
Pu
= 127203,7 Nm
= 56128,6 Nm
646515,7
0,28
0,8.300.500.0,85.22,5
Mu 12720,37
e
0,196
e
0,392
=
0,196m
=
196mm
p
64651,57
h
0,50
e
Pu
d'
50
Dianggap
= 0,1
h
500
30 cm
14D19
8 12,5 cm
50 cm
Penulangan Kolom 30/50 cm Lantai Dasar
Lantai 1
Beban kombinasi berfaktor
Mu kolom atas
= 19745,89 kgm = 197458,9 Nm
Mu kolom bawah
= 18718,18 kgm = 187181,8 Nm
177
178
Pu
= 34192,41 kg = 341924,1 N
Pu
341924,1
0,8.300.500.0,85.22,5 0,14
Mu 197458,9
e
0,57
e
1,14
=
0,57
m
=
577
mm
p
341924,1
h
0,50
e
Pu
d'
50
Dianggap
= 0,1
h
500
30 cm
14D19
8 12,5 cm
50 cm
Lantai 2
Beban kombinasi berfaktor
Mu kolom atas
= 82,9 kgm = 829 Nm
Mu kolom bawah
= 10231,13 kgm = 102311,3 Nm
Pu
= 3808,14 kg = 38081,4 N
Pu
38081,4
5,372
= 2,686 m
p
38081,4
h
0,50
e
Pu
d'
50
Dianggap
= 0,1
h
500
30 cm
8 D 19
8 12,5 cm
50 cm
(c)
(b)
(a)
(c)(a)(b)
Grafik W.C Wis dan Gideon Kusuma, Grafik dan
Tabel Perhitungan Beton Bertulang
179
180
ANALISIS BIAYA
DESAIN AWAL
Balok Portal Memanjang 20/40 cm, L = 4 m
HS
No
Sa Volum
Item Pekerjaan
.
t.
e
(Rp.)
0.
542,460
1 Beton
M3
32
.00
0.
498,450
3
2 Bekisting
M
27
.00
0.
668,647
3 Jembatan Perancah M3
24
.50
Tul. Pokok 6 D 16
37.
5,826
4 mm
Kg
44
.50
Sengkang10
6.
5,826
5 mm
Kg
20
.50
Total
Lantai 1 dibulatkan
Lantai 2 dibulatkan
Balok Portal Melintang 35/70 cm, L = 10 m
HS
No
Sa Volum
Item Pekerjaan
.
t.
e
(Rp.)
2.
542,460
3
1 Beton
M
45
.00
2.
498,450
2 Bekisting
M3
08
.00
1.
668,647
3 Jembatan Perancah M3
84
.50
Tul. Pokok 9 D 22
273.
5,826
4 mm
Kg
60
.50
Sengkang10
17.
5,826
5 mm
Kg
67
.50
Total
Lantai 1 dibulatkan
Lantai 2 dibulatkan
Kolom Lt Dasar, 1
No
Item Pekerjaan
.
Sa
t.
Volum
e
HS
(Rp.)
Total
(Rp.)
173,58
7.20
135,57
8.40
160,47
5.40
218,14
4.16
36,12
4.30
723,90
9.46
724,0
00.00
760,2
00.00
Total
(Rp.)
1,329,02
7.00
1,038,02
2.13
1,228,63
9.78
1,594,13
0.40
102,95
4.26
5,292,77
3.56
5,293,0
00.00
5,557,6
50.00
Total
(Rp.)
542,460.
00
498,450.
00
668,647.
50
Beton
M3
0.72
Bekisting
M3
0.36
Jembatan Perancah
M3
0.54
Kg
100.71
5,826.50
Kg
18.50
5,826.50
4
5
Tul. Pokok 12 D 19
mm
Sengkang10
mm
Total
Lantai Dasar dibulatkan
Lantai 1 dibulatkan
389,499.8
4
178,949.7
8
360,079.2
2
586,786.8
2
107,794.9
1
1,623,110
.56
1,623,00
0.00
1,704,15
0.00
181
182
Kolom Lt.2
No
Item Pekerjaan
.
Sat.
Volum
e
HS
(Rp.)
542,460.0
0
498,450.0
0
668,647.5
0
Total
(Rp.)
Beton
M3
0.72
Bekisting
M3
0.36
Jembatan Perancah
M3
0.54
Kg
83.93
5,826.50
488,989.01
Kg
18.50
5,826.50
107,794.91
4
5
Tul. Pokok 10 D 19
mm
Sengkang10
mm
389,499.84
178,949.78
360,079.22
Total
Lantai 2 dibulatkan
Plat Lantai Type A (750 x 400 cm)
No
Volum
Item Pekerjaan
Sat.
.
e
1
Beton
M3
3.60
Bekisting
M3
3.06
M3
2.70
Kg
Kg
47.53
16.87
3
4
5
Jembatan
Perancah
Tul. Utama
Tulangan Susut
HS
(Rp.)
542,460.
00
498,450.
00
668,647.
50
5,826.50
5,826.50
Total
Beton
M3
0.96
Bekisting
M3
0.82
HS
(Rp.)
542,460.0
0
498,450.0
0
1,525,312.7
6
1,602,000.
00
Total
(Rp.)
1,952,856.0
0
1,525,257.0
0
1,805,348.2
5
276,952.97
98,273.63
5,658,687.8
5
5,659,000.
00
5,941,950.
00
5,941,950.
00
Total
(Rp.)
520,761.60
406,735.20
3
4
5
Jembatan
Perancah
Tul. Utama
Tulangan Susut
M3
0.72
Kg
Kg
15.72
8.80
668,647.5
0
5,826.50
5,826.50
Total
481,426.20
91,592.58
51,273.20
1,551,788.7
8
1,552,000.
00
1,629,600.
00
1,629,600.
00
HASIL PEMBAHASAN
Balok Portal Memanjang 20/25 cm, L = 4 m
HS
Total
No
Volum
Item Pekerjaan
Sat.
.
e
(Rp.)
(Rp.)
542,460.
1 Beton
M3
0.20
108,492.00
00
498,450.
2 Bekisting
M3
0.17
84,736.50
00
Jembatan
668,647.
3
M3
0.15
100,297.13
Perancah
50
Tul. Pokok D 12
4
Kg
27.86 5,826.50 162,326.29
mm
Sengkang10
5
Kg
10.33 5,826.50
60,207.17
mm
Total 516,059.08
Lantai 1 dibulatkan 516,000.00
Lantai 2 dibulatkan 541,800.00
Balok Portal Melintang 40/60 cm, L = 10 m
HS
No
Volum
Item Pekerjaan
Sat.
.
e
(Rp.)
542,460.
1 Beton
M3
2.40
00
498,450.
2 Bekisting
M3
2.04
00
Jembatan
668,647.
3
M3
1.80
Perancah
50
Tul. Pokok 9 D 22
4
Kg
243.20 5,826.50
mm
Sengkang10
5
Kg
13.02 5,826.50
mm
Total
Total
(Rp.)
1,301,904.0
0
1,016,838.0
0
1,203,565.5
0
1,417,004.8
0
75,861.03
5,015,173.3
3
183
184
Lantai 1 dibulatkan
Lantai 2 dibulatkan
Kolom Lt Dasar dan 1
No
Item Pekerjaan
Sat.
.
Volum
e
HS
(Rp.)
542,460.
00
498,450.
00
668,647.
50
5,015,000.
00
5,265,750.
00
Total
(Rp.)
Beton
M3
0.56
Bekisting
M3
0.28
Jembatan Perancah
M3
0.42
Kg
117.50
5,826.50
684,584.62
Kg
16.42
5,826.50
95,659.29
4
5
Tul. Pokok 12 D 19
mm
Sengkang10
mm
Total
Lantai Dasar dibulatkan
Lantai 1 dibulatkan
303,506.37
139,441.39
280,581.21
1,503,772.8
7
1,504,000.
00
1,579,200.
00
185
Kolom Lt.2
No.
Item Pekerjaan
Sat.
Volum
e
HS
(Rp.)
542,460.0
0
498,450.0
0
668,647.5
0
Total
(Rp.)
Beton
M3
0.56
Bekisting
M3
0.28
Jembatan Perancah
M3
0.42
Kg
67.14
5,826.50
391,191.21
Kg
0.56
5,826.50
3,259.93
1,117,980.1
0
1,174,000.
00
4
5
Tul. Pokok 10 D 19
mm
Sengkang8 mm
303,506.37
139,441.39
280,581.21
Total
Lantai 2 dibulatkan
Plat Lantai Type A (750 x 400 cm)
No
Volum
Item Pekerjaan
Sat.
.
e
1
Beton
M3
3.30
Bekisting
M3
2.81
M3
2.48
Kg
Kg
58.81
20.54
3
4
5
Jembatan
Perancah
Tul. Utama
Tulangan Susut
HS
(Rp.)
542,460.
00
498,450.
00
668,647.
50
5,826.50
5,826.50
Total
Beton
M3
0.88
Bekisting
M3
0.75
Jembatan
Perancah
M3
0.66
HS
(Rp.)
542,460.0
0
498,450.0
0
668,647.5
0
Total
(Rp.)
1,790,118.0
0
1,398,152.2
5
1,654,902.5
6
342,633.51
119,694.85
5,305,501.1
7
5,306,000.
00
5,571,300.
00
5,571,300.
00
Total
(Rp.)
477,364.80
372,840.60
441,307.35
186
4
5
Tul. Utama
Tulangan Susut
Kg
Kg
24.80
10.72
5,826.50
5,826.50
Total
144,497.20
62,449.49
1,498,459.4
4
1,498,000.
00
1,572,900.
00
1,572,900.
00
Dari analisa perhitungan biaya kedua balok portal dan kolom dan
juga plat lantai, ternyata setelah dievaluasi terdapat beberapa
efisiensi volume dan biaya sebagai berikut :
Semula
Harga
Redesain
Harga
Selisih
(Rp.)
(Rp.)
harga
(Rp.)
Balok
Balok
724,000.0
516,000.0
Memanjang
Memanjang
208,000.00
0
0
20/40
20/40
Balok
Balok
Melintang
35/70
Kolom
35x55cm
Plat Type A
(750 x 400cm)
Plat Type B
(200 x 400cm)
5,293,000.00 Melintang
1,623,000.00
5,659,000.00
1,552,000.00
40/60
Kolom
30x50cm
Plat Type A
(750 x 400cm)
Plat Type B
(200 x 400cm)
KESIMPULAN
5,015,000.00
278,000.00
1,504,000.00
119,000.00
5,571,300.00
87,700.00
1,498,000.00
54,000.00
57
187
REFERENSI