Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA


DENGAN HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS
PADA KLIEN Ny. P DI PSTW YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Gerontik

Disusun Oleh :
AGUS HARDI NATA
P07120112042

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
2015

LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA


DENGAN HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS
PADA KLIEN Ny. P DI PSTW YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR
Telah disetujui pada tanggal
________________________

Bantul,

Mei 2015
Praktikan

Agus Hardi Nata


Mengetahui.
Pembimbing lapangan

Pembimbing Pendidikan

______________________

________________________

BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN

A; PENGKAJIAN
Hari, Tanggal

: Rabu, 20 Mei 2015

Tempat

: Wisma C PSTW Yogyakarta Unit Budhi Luhur

Waktu

: 11.00-13.00 WIB

Metode

: Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik

Sumber data

: Klien

Oleh

: Agus Hardi Nata

1; Data Demografi
a; Klien
Nama

: Ny P

Umur

: 60 tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Alamat

: Kadipaten Kulon, Keraton, Jogja

Status Perkawinan : Cerai Mati


Agama

: Islam

Suku

: Jawa

Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan

: IRT

b; Penanggungjawab

2;

Nama

: Tn A

Alamat

: Suryowijayan Kraton Kota Jogja

Hub dengan klien

: Keponakan

Alasan masuk panti


Klien mengatakan dirinya ingin ada yang merawat dan tidak mau
merepotkan keluarganya.

3;

Proses masuk panti


Klien meyatakan pada tahun 2014 bulan November, Ny P masuk
PSTW Budi Luhur karena merasa sudah tinggal sendiri di rumah dan tidak
ada teman, ketiga anak angkat nya sudah tinggal terpisah. Suaminya yang
kedua telah meninggal pada tahun 2005, rumah milik suaminya pun telah
dijual oleh saudaranya karena suami Ny p tidak memiliki keturunan, Ny P
hanya diberi bagian 1/9 dari hasil penjualan rumah dan disamakan dengan
saudara-saudaranya. Setelah merasa kesepian, Ny P meminta masukan
kepada kelompok pengajian yang ada di kampungnya untuk masuk ke panti
werdha. Ny P merasa ingin tinggal di Panti Werdha agar mendapat teman
dan tidak menyusahkan anak-anaknya. Saat ini Ny P sudah tinggal selama 6
bulan.

4; Riwayat Kesehatan Keluarga


Ny P mengatakan jika Bapak dari Ny P menderita DM dan Ibu menderita HT.
Kedua orag tua Ny P telah meninggal dunia. Ny P memiliki suami yang telah
meninggal pada tahun 2005 karena gangguan jantung.
5; Genogram

DM

HT

Ny P

Keterangan :
: Perempuan meninggal

: laki-laki

: Perempuan

: ikatan pernikahan

: Laki-laki meninggal

: keturunan

: Klien

6; Riwayat Kesehatan
a; Keluhan utama
Klien mengatakan saat ini merasa demam, flu dan batuk.
b; Riwayat keluhan sekarang
Klien mengatakan dirinya sudah mengeluh demam flu dengan
dahak dan batuk sudah sejak 3 hari yang lalu. Dahak kental dan
berwarna hijau-kuning. Klien mengatakan pusing atau nyeri kepala
dengan analisa P : muncul timbul, Q : berputar, R : kepala, S : 4, T : saat
berdiri terlalu lama. Klien terlihat menahan nyeri dengan cara tidur atau
bedrest.
c; Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan sejak dulu menderita hipertensi dengan riwayat
160/100 mmHg pada tahun 2005. Klien juga mengatakan jika menderita
DM sejak 4 bulan yang lalu, dengan gula darah sewaktu 317gr/dl pada
hari rabu tanggal 20 Mei 2015.
d; tindakan medis atau keperawatan yang telah dilakukan
1; Medis
Klien mengatakan mendapatkan obat rutin dari dokter :
a; Metformin 3x500 mg
b; Captopril 2x25 mg
c; Paracetamol 3x500 m
2; Keperawatan
Klien telah mendapatkan perawatan berupa pengukuran
tekanan darah setiah hari rabu dan senam setiap pagi.
7; Pengkajian Fungsional
a; Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan memiliki penyakit DM serta HT dan harus minum
obat seumur hidup. Klien mengatakan dirinya memiliki penyakit diabetes
dan menggunakan terapi insulin oral.
Klien mengatakan saat ini sedang sakit demam, dengan pemberian
terapi dari Dokter, istirahat yang cukup dan nutrisi yang adekuat, Ny P
berharap dapat segera sembuh.
b; Pola Nutrisi dan metabolik

Klien mengatakan memiliki penyakit diabetes dan menggunakan obat


insulin oral. Klien mengatakan makan biasa 3 kali sehari. Klien mengatakan
tidak diit diabetes karena sudah mendapat makanan dari panti dan sudah
mengatur jumlah makanan yang dikonsumsi dengan tidak mengonsumsi
makanan dari luar atau tambahan.
Klien mengatakan makan >3 kali sehari, makanan disediakan oleh
panti. Klien mengatakan makan dengan nasi, sayur dan lauk serta ada
buahnya juga. Klien mengatakan jika dipanti makanan diambilkan oleh
petugas panti dan dibagikan kepada penghuni wisma. Klien mengatakan
jika makan di kamar. Klien meyatakan sering menyimpan makanan dikamar
supaya bisa makan sewaktu-waktu.
Klien meyatakan dirinya banyak minum air putih. Klien mengatakan
minum kurang lebih 8 gelas per hari. Klien mengatakan dirinya menyimpan
minuman di dalam kamarnya.
c; Pola eliminasi
Klien mengatakan buang air besar (b.a.b) normal 1 kali sehari. Klien
mengatakan saat ini tidak mengalami masalah b.a.b. Klien meyatakan
b.a.b di kamar mandi dengan water closed (WC) duduk.
Klien meyatakan b.a.k setiap 2-3 jam sekali. Klien menyatakan tidak
memiliki masalah b.a.k.
d; Pola aktifitas
Kemampuan perawatan diri

Makan/minum

Mandi

Toileting

Berpakaian

Mobilisasi di tempat tidur

Berpindah

Ambulasi/ROM

Skore: 3 dengan interpretasi dibantu dengan alat dan orang lain


Keterangan
0 : Mandiri;

1 : dengan alat bantu;

2 : dibantu orang lain;

3 : dibantu dengan alat dan orang lain;

4 : Ketergantungan total

e; Pola istirahat tidur


Klien mengatakan tidur malam mulai jam 20.00 WIB. Klien
mengatakan setiap siang juga sering tidur siang sebentar-sebentar tapi
sering. Saat malam, Ny P b.a.k sebanyak 2-3 kali.
f; Pola perseptual
Klien mengatakan pandangan matanya normal. Klien mengatakan
jika membaca tidak ada gangguan. Klien mengatakan jika nonton tv sudah
tidak bisa jelas melihat.
Klien mengatakan tidak mengalami masalah pendengaran. Pada
saat diajak berkomunikasi klien terlihat bisa mendengar dengan baik
pertanyaan yang diajukan oleh pengkaji.
Pada

saat

dilakukan

pengkajian

fungsi

indra,

Klien

dapat

membedakan rasa manis dan asin, klien tidak mengalami masalah fungsi
indra perasa.
g; Pola persepsi diri
1; Ideal Diri
Klien mengatakan dirinya seorang lansia yang nyaman tinggal di
panti werdha karena tidak ingin menyusahkan anak-anaknya. Klien
mengatakan sudah tua dan ingin ada yang merawatnya. Klien
mengatakan jika tinggal dengan keluarganya atau tinggal dengan
masyarakat sekitarnya akan menyusahkan. Padahal dirinya sudah tua
dan tidak mau kalau harus merepotkan orang lain.
2; Harga Diri
Klien mengatakan senang di panti karena banyak teman dan merasa
ada yang menjaga karena terdapat pengasuh yang dapat mengatur dan
merawat.
3; Peran
Klien mengatakan memiliki 3 orang anak yang sedang merintis karir,
Ny P sebagai Ibu yang tidak ingin merepotkan anak-anaknya memilih
tinggal di PSTW.
4; Identitas Diri

Klien mengatakan dirinya adalah IRT yang menjadi janda setelah


suaminya meninggal pada tahun 2005.
5; Gambaran Diri
Klien mengatakan tubuhnya sudah tidak seperti orang muda. Dirinya
sudah tua dan harus mengurangi banyak aktivitas. Klien mengatakan
penyakit DM dan HT membuat Ny P harus mengatur pola hidupnya.
h; Emosional
Klien mengatakan tidak mudah tersinggung, mencoba memahami
dengan semua sikap dan sifat setiap lansia penghuni panti. Tidak mudah
marah-marah dengan anggota keluarganya yang dulu.
i; Intelektual / Pengetahuan
Klien mengatakan masih bisa untuk mengingat, namun klien
mengatakan belum pernah diajari cara melatih daya ingat dan mengatakan
ingin belajar cara melatih daya ingat.
Pengkajian fungsi kognitif menggunakan SPMSQ
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pertanyaa
Tanggal berapa hari ini ?
Hari apa sekarang ?
Apa nama tempat ini ?
Di mana alamat rumah ibu ?
Tahun berapa ibu lahir ?
Berapa usia ibu sekarang?
Siapa Presiden RI sekarang?

Jawaban
Tanggal 20 bulan Mei
Rabu
Budi Luhur
Kadipaten
1955
60 tahun
Jokowi

BS
B
B
B
B
S
S
B

8.

Siapa Presiden sebelumnya?

SBY

9.
10.
Jumlah salah
Penilaian:

Siapa nama kecil ibunya


Pairah
mbah ?
Berapa 20 dikurangi 3 ?
17, 14, 11, 8, 5, 2

1 2 kesalahan : tidak mempunyai kerusakan intelektual


3 4 kesalahan : kerusakan intelektual ringan
5 7 kesalahan : kerusakan intelektual sedang
8 10 kesalahan : kerusakan intelektual berat
Interpretasi hasil penilaian: tidak mempunyai kerusakan intelektual

1; Aman nyaman

B
B
0

Skala pengukuran Resiko jatuh Morse


Parameter
Status /keadaan
skor
Riwayat jatuh 3Tidak pernah
0
Pernah
25
bulan terakhir
Penyakit penyertaAda
15
Tidak ada
0
(diagnosa
sekunder)
Alat bantu jalan
Tanpa alat bantu, tidak dapat0
jalan , kursi roda, bed rest
Tongkat penyangga
15
Kursi atau benda lain untuk30
tumpuan berjalan
Pemakaian
infusYa
20
Tidak
0
intravena/heparin
Cara berjalan
Normal, tidak dapat jalan
0
Lemah
10
Tengganggu
20
Status mental
Menyadari kelemahannya
0
Tidak
menyadari15
kelemahannya
Jumlah

nilai
0
15

0
0

Ket
Klien mengatakan belum
pernah terjatuh
Klien mengatakan dirinya
menderita HT dan DM
Klien nampak berjalan
dengan mandiri, masih
kuat berjalan jika jarak
tidak jauh
Klien tidak
menggunakan infus
Klien nampak berjalan
tanpa ada gangguan
Klien
mengatakan
kesehatannya
sudah
menurun karena HT dan
DM

15
Tingkat Resiko
Resiko rendah
Resiko sedang
Resiko tinggi

Skor morse
0-24
25-44
>45

Interpretasi : resiko rendah


2; Hubungan interpersonal
Klien berhubungan baik dengan anggota Wisma. Klien jarang
membuat gegaduhan di wismanya. Klien sering berbincang-bincang
dengan klien satu wisma.
j; Pola seksual dan reproduksi
Klien mengatakan dirinya sudah menopouse dan tidak ada keluhan
yang berarti.

k; Pola peran hubungan


Pada saat dilakukan pengkajian, klien terlihat dapat mendengar
dengan baik apa yang ditanyakan oleh pengkaji. Klien dapat menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh pengkaji sesuai dengan topik bahasan yang
ditanyakan. Pada saat dilakukan pengkajian, klien dapat menyebutkan
nama teman-teman yang tinggal satu wisma dengan dirinya dan mampu
menyebutkan asal serta gangguan yang dimiliki oleh teman sewismanya.
Klien mengatakan semuanya teman yang penting tidak ada musuh.
APGAR SKORE
No

Pernyataan

Selalu Kadang
(2)
(1)

Saya merasa puas karena dapat


membantu keluarga atau teman saat
terjadi hal yang menyulitkan

Saya merasa puas dengan cara


keluarga atau teman membicarakan
hal dan masalah yang ada dengan
saya

Saya merasa puas dengan kenyataan


bahwa keluarga atau teman menerima
dan mendukung keinginan saya untuk
mencari arah kehidupan aktivitas baru

Saya merasa puas melihat cara


keluarga atau teman mengekspresikan
afeksi dan respon mereka terhadap
emosi saya seperti marah, sedih

Saya merasa puas atas cara teman


menghabiskan waktu bersama-sama

Total Skor : 4 ( tidak ada disfungsi keluarga)

l; Pola manajemen koping stress

Hampir
tidak
pernah(0)

Klien mengatakan di wisma sudah 6 bulan. Dirinya mengatakan tidak


bosan berada di wisma. Walaupun mau melakukan aktivitas, klien
mengatakan sadar bahwa dirinya sudah tidak muda lagi sehingga
mengurangi kegiatan. Klien mengatakan saat ini memfokuskan diri untuk
lebih dekat kepada Allah dan harus sabar. Klien selalu bercerita kepada
teman satu kamar untuk menyelesaikan masalah.
Skore depresi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

13
14

15
16
17
No

Pertanyaan
Apakah anda pada dasarnya puas dengan hidup
anda?
Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan
danminat/kesenangan anda ?
Apakah anda merasa hidup anda kosong/hampa?
Apakah anda sering marasakan bosan?
Apakah anda penuh pengharapan akan masa
depan ?
Apakah anda diganggu oleh pikiran-pikiran yang
tidak dapat anda keluarkan ?
Apakah anda mempunyai semangat baik sepanjang
waktu?
Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi
pada anda ?
Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar
waktu anda ?
Apakah anda sering merasa tidak berdaya ?
Apakah anda sering merasa gelisah, resah atau
gugup ?
Apakah anda lebih memilih tinggal dirumah
daripada pergi keluar dan mengerjakan sesuatu hal
baru ?
Apakah anda sering khawatir tentang masa depan
anda?
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah
dengan daya ingatan dadi bandingkan dengan
kebanyakan orang?
Apakah anda pikir adalah hidup anda sekarang ini
menyenangkan ?
Apakah anda sering merasa putus asa?
Apakah anda merasa tidak berharga seperti
perasaan anda saat ini?
Pertanyaan

Ya

Tidak

Ya

Tidak

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Apakah anda sangat khawatir tentang kajadiankejadian masa lalu?


Apakah anda merasakan bahwa kehidupan ini
sangat menyenangkan/menarik?
Apakah anda merasa berat untuk memulai
pekerjaan baru?
Apakah anda merasa penuh semangat?
Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak
ada harapan?
Apakah anda berpikir bahwa orang lain lebih baik
keadaanya dari pada anda?
Apakah anda kesal marah terhadap hal-hal sepele?
Apakah anda sering merasa ingin menangis?
Apakah anda memiliki kesulitan dalam
berkonsentrasi?
Apakah anda merasa senang bangun di pagi hari?
Apakah anda lebih suka menghindari
pertemuan/kegiatan sosial?
Apakah mudah bagi anda untuk mengambil
keputusan?
Apakah pikiran anda jernih seperti biasanya?

Skore: 3, masuk dalam kategori Normal


m; Sistim nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama islam. Klien mengatakan sholat kadang
masih bolong-bolong belum lima waktu. Klien mengatakan berusaha untuk
lebih dekat dengan Allah SWT.
n; Mental Intelektual
No

Pertanyaan

Jawaban

B-S

Tanggal berapa hari ini ?

20 Mei 2015

Hari apa sekarang ?

Rabu

Apa nama tempat ini ?

Panti sosial

Dimana alamat rumah simbah ?

Keraton

Tahun berapa simbah lahir ?

1955

Berapa usia simbah sekarang ?

60 tahun

Siapa presiden RI sekarang ?

Jokowi

Siapa presiden sebelumnya ?

Susilo
bambang
yudoyono

Siapa nama ibu simbah ?

Ngatinem

10

Berapa 20-3

17

Penilaian : 10 dengan interpretasi tidak mempunyai kerusakan intelektual


8; Pemeriksaan Fisik
a; Keadaan umum
Kesadaran

: Composmentis

GCS

: E4M6V5

Tanda-tanda vital
TD :140/80 mmHg

Nadi : 87 x/menit

RR : 22 x/menit

S : 37,4oC

TB : 153 cm

BB :55 Kg

IMT : 23,9 (gizi baik)


b; Kepala
Tidak terlihat adanya luka pada bagian kepala klien. Kulit kepala
terlihat bersih. Rambut klien terlihat banyak yang sudah beruban dan
sebagian masih ada yang berwarna hitam.
c; Pemeriksaan panca indra
1; Penglihatan
Bola mata

: simetris tidak ada kelainan, bersih

Sklera

Sklera

berwarna

putih,

tidak

terlihat

adanya

kemerahan pada sklera mata maupun ikterik atau joundis.


Visus

: Klien mengatakan matanya sudah mulai terganggu

dan menggunakan kacamata untuk membaca, +0,75 kanan dan kiri.


2; Pendengaran
Bentuk telinga simetris, daun telinga terlihat bersih. Tidak terliat adanya
serumen pada liang telinga. Tidak terlihat adanya rambut tumbuh pada
lubang telinga. Klien tidak memiliki masalah pendengaran.
3; Pengecapan
Pada saat dilakukan tes pengecapan rasa asin dan manis, pasien dapat
merasakan dengan benar rasa asin dan rasa manis.
4; Penciuman
Klien mampu membedakan bau makanan dengan benar.
d; Leher

Tidak terliihat adanya luka pada leher. Tidak terlihat adanya


pembesaran kelenjar tiroid.
e; Thorak
I : Dada pasien terlihat simetris. Dada klien terlihat bersih.
P : tidak ada benjolan masa
P : suara sonor pada seluruh lapang paru-paru dan redup pada
daerah intercosta ketiga sampai lima pada bagian kiri.
A : terdengar suara crackles
f;

Abdomen
I : warna kulit merata, tidak terlihat adanya spider nefi.
A : peristaltik usus 10 kali per menit
P : tidak teraba masa
P : tymphani

g; Ekstermitas
Klien mengatakan kedua kakinya kaku, dan untuk berjalan harus
pelan-pelan. Ekstermitas atas dan bawah lengkap, tidak terdapat cacat
pada kedua ekstermitas. Kekuatan otot :
4

B; Analisa Data
Data

Masalah

DS :
Penurunan
- Ny P mengatakan memiliki penyakit keturunan Jantung
HT dari Ibunya yang dirasakan sejak 2005.
- Ny P mengatakn sering memilnum obat,
namun masih belum angka tensinya hanya
berubah untuk yang sistole nya.
DO :
- Saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah
hasilnya 160/100 mmHg
- Frekuensi denyut nadi 87x/menit, tertur dan
lemah
- Ny P terlihat tidak tahan berdiri terlalu lama
DS :
Nyeri akut
- Klien mengatakan pusing atau nyeri kepala
dengan analisa
P : muncul timbul
Q : berputar
R : kepala
S:4
T : saat berdiri terlalu lama.

Etiologi
CurahPerubahan
afterload

Agen
cidera
biologis
(peningkatan
tekanan
vaskuler
cerebral)

DO :
- Klien terlihat menahan nyeri dengan cara tidur
atau bedrest.
- Suhu 37,4oC
- TD : 160/100 mmHg
DS :
Bersihan jalan nafasPenumpukan
secret
pada
- Klien mengatakan dirinya sudah mengeluh flutidak efektif
saluran
dengan dahak dan batuk sudah sejak 3 hari
pernafasan
yang lalu
DO :
- Auskultasi torax : terdengar suara crackles
- Dahak kental dan berwarna hijau-kuning

DATA

MASALAH

DS :
ketidakseimbangan
Klien mengatakan :
kadar gula darah
mengalami DM sudah 4 bulan yang lalu
bapak dari klien juga menderita DM
klien sudah mengonsumsi terapi secara rutin
tidak ada keluhan terkait DM seperti nafsu
makan bertambah, sering kencing dan banyak
minum

PENYEBAB
Manajemen
regimen
terapeutik DM
inefektif

DO :
- Klien mendapatkan terapi metformin 3x500 mg
- Klien tidak mendapatkan diit khusus DM
- Hasil GDS : 317 gr/dl
DS :
Kesiapan
Klien mengatakan :
meningkatkan
a; b.a.k 6-8 kali sehari.
manajemen
b; belum pernah diajarkan cara menahan pipis. kesehatan diri
c; mandi 2x sehari.
d; Keramas 3 hari sekali
e; Ingatannya masih bagus
f; mampu pergi ke toilet secara mandiri
g; makan secara mandiri dan mampu mengambil
sendiri makanan yang sudah disiapkan petugas

---

DO :
a; SPMSQ : 0 (tidak terjadi kerusakan intelektual)
b; ADL Indeks KATZ: 6 (Mandiri)
c; Resiko jatuh morse : 15 (tidak ada resiko jatuh)
b; d. Gerontic Depresions Scale (GDS) : 3
(Normal)

C; DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1; Penurunan Curah Jantung berhubungan dengan Perubahan afterload
ditandai dengan Ny P mengatakan memiliki penyakit keturunan HT dari
Ibunya yang dirasakan sejak 2005, Ny P mengatakn sering memilnum obat
captopril 25mg, namun masih belum angka tensinya hanya berubah untuk
yang sistole nya, Saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah hasilnya

160/100 mmHg, Frekuensi denyut nadi 87x/menit, Ny P terlihat tidak tahan


berdiri terlalu lama.
2; Nyeri akut berhubungan dengan agen cidefa biologis (peningkatan tekanan
vaskuler cerebral) ditandai dengan Klien mengatakan dirinya mengeluh
demam flu , Klien mengatakan pusing atau nyeri kepala dengan analisa P :
muncul timbul, Q : berputar, R : kepala, S : 4, T : saat berdiri terlalu lama,
Klien terlihat menahan nyeri dengan cara tidur atau bedrest.
3; Bersihan jalan nafas inefektif berhubungan dengan Penumpukan secret
pada saluran pernafasan ditandai dengan Klien mengatakan dirinya sudah
mengeluh flu dengan dahak dan batuk sudah sejak 3 hari yang lalu,
Auskultasi torax : terdengar suara crackles, Dahak kental dan berwarna
hijau-kuning
4; Ketidakseimbangan kadar gula darah berhubungan dengan Manajemen
regimen terapeutik DM inefektif ditandai dengan Klien mengatakan
mengalami DM sudah 4 bulan yang lalu, bapak dari klien juga menderita
DM, klien sudah mengonsumsi terapi secara rutin, tidak ada keluhan terkait
DM seperti nafsu makan bertambah, sering kencing dan banyak minum,
Klien mendapatkan terapi metformin 3x500 mg, Klien tidak mendapatkan
diit khusus DM
5; Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri ditandai dengan DS
Klien mengatakan : b.a.k 6-8 kali sehari, belum

pernah diajarkan cara

menahan pipis, mandi 2x sehari, Keramas 3 hari sekali, Ingatannya masih


bagus , mampu pergi ke toilet secara mandiri, makan secara mandiri dan
mampu mengambil sendiri makanan yang sudah disiapkan petugas,
SPMSQ : 0 (tidak terjadi kerusakan intelektual), ADL Indeks KATZ: 6
(Mandiri), Resiko jatuh morse : 15 (tidak ada resiko jatuh), Gerontic
Depresions Scale (GDS) : 3 (Normal)

D; Perencanaan
No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
1; Kamis, 21 Mei 2015
Kamis, 21 Mei 2015
14:00 WIB
14:00 WIB
Penurunan
Curah
JantungSetelah dilakukan asuhan

Intervensi
1; Lakukan pemeriksaan TD dan

Rasional
1; Pemeriksaaan berkala dapat

frekuensi denyut nadi setiap hari menunjukan perkembangan


2; Anjurkan klien untuk beristirahat
perawatan dan bahan
berhubungan
dengan
Perubahankeperawatan selama 7 kali
dalam kondisi suasana tenang
penentuan interfensi lainnya
afterload ditandai dengan Ny Ppertemuan, curah jantung 3; Bentu Ny P dalam memenuhi
2; Istirahat yang cukup dapat
mengatakan
memiliki
penyakitoptimal dengan kriteria:
kebutuhan perawatan diri jika
mengurangi tekanan darah
keturunan HT dari Ibunya yanga; TD dalam batas normal
perlu
3; Pemenuhan kebutuhan untuk
4; Anjurkan teknik relaksasi
dirasakan
sejak
2005,
Ny
P (sistole 140 mmHg dan
mengurangi aktivitas klien
pernafasan
mengatakn sering memilnum obat diastole 90 mmHg)
berlebih
b; Ny P mampu
4; Teknik relaksasi dapat
captopril 25mg, namun masih belum
5; Pantau konsusmsi diit rendah
menentukan perawatan
memberikan rasa nyaman dan
angka tensinya hanya berubah untuk
natrium
yang tepat selama sakit 6; Monitor konsumsi Captopril
tenang
yang sistole nya, Saat dilakukan
c; Frekuensi denyut nadi
5; Natrium berperan dalam
2x25 mg
pemeriksaan tekanan darah hasilnya
dalam batassan normal
peningkatan tekanan darah
160/100 mmHg, Frekuensi denyut nadi
6; Konsumsi terapi yang tepat
(60-100 x/menit)
87x/menit, Ny P terlihat tidak tahan
dapat memberikan kesembuhan
berdiri terlalu lama.

No

Diagnosa Keperawatan

optimal

Tujuan

Intervensi

Rasional

2;

Kamis, 21 Mei 2015


Kamis, 21 Mei 2015
14:00 WIB
14:00 WIB
Nyeri akut berhubungan dengan agenSetelah dilakukan asuhan
cidefa biologis ditandai dengan Klienkeperawatan selama 7 kali
mengatakan dirinya mengeluh demampertemuan, nyeri mampu
flu , Klien mengatakan pusing ataudikontrol dengan kriteria:
nyeri kepala dengan analisa P :d; Nyeri hilang atau
muncul timbul, Q : berputar, R : kepala, berkurang menjadi 2
e; Klien mampu
S : 4, T : saat berdiri terlalu lama, Klien
mempertahankan
terlihat menahan nyeri dengan cara
mekanisme koping
tidur atau bedrest. Suhu 37,4oC
terhadap nyerinya
f; Suhu tetap dalam batas

1; Anjurkan pasien untuk istirahat


secukupnya dan mengurangi
aktivitas
2; Anjurkan pasien untuk teknik
distraksi atau nafas dalam untuk
mengurangi sensasi nyeri
3; Kelola terapi paracetamol
500mg dengan cara

1; Istirahat yang cukup dapat


memberikan rasa nyaman
2; Nafas dalam dapat
bermanfaat pada klien untuk
menguragi nyeri
3; Menejemen terapetik dapat
terkontrol

memastikan terapi dikonsumsi


dengan tepat sehari 3 kali.
4; Lakukan pemeriksaan suhu
badan setiap hari

4; Pemeriksaan suhu badan


untuk mengetahui adanya

normal

nyeri yang mungkin


meningkat

No

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Intervensi

Rasional

3;

Kamis, 21 Mei 2015


14:00 WIB
Bersihan
jalan
nafas
berhubungan
secret

pada

dengan
saluran

Kamis, 21 Mei 2015


14:00 WIB
inefektifSetelah dilakukan asuhan

a; Ajarkan klien batuk efektif

menghindari usaha
pengeluaran sekret yang

Penumpukankeperawatan selama 7 kali


pernafasanpertemuan, bersihan jalan

ditandai dengan Klien mengatakannafas klien efektif dengan


dirinya sudah mengeluh flu dengankriteria:

b; Anjurkan klien untuk minum


minuman hangat sedikit tapi
sering

dahak dan batuk sudah sejak 3 haria; Sekret berkurang atau


yang lalu, Auskultasi torax : terdengar hilang
b; Klien mampu
suara crackles, Dahak kental dan
mempraktikan cara
berwarna hijau-kuning
batuk efektif

No

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

a; Batuk efektif dapat

tidak tepat
b; Minuman hangat dapat
memberikan rasa nyaman
dan mengeluarkan sekret
yang ada salurang oro-faring
c; Mengetahui keberhasilan
perawatan

c; Kaji adanya sekret dan


karakteristiknya

Intervensi

Rasional

4;

Kamis, 21 Mei 2015


Kamis, 21 Mei 2015
14:00 WIB
14:00 WIB
Ketidakseimbangan kadar gula darahSetelah dilakukan asuhan

a; Anjurkan klien mengatur

berhubungan

b; Ajarkan klien senam DM

regimen

dengan

terapeutik

Manajemenkeperawatan selama 7 kali


DM

diit yang tepat

inefektifpertemuan, kadar gula darah

ditandai dengan Klien mengatakanstabil dengan kriteria:


mengalami DM sudah 4 bulan yanga; Klien tidak mengeluhkan
lalu, bapak dari klien juga menderita

a; Diit yang tepat dapat


mencegah peningkatan
angka glukosa darah
b; Senam DM dapat
memberikan wawasan dan
pencegahan adanya
gangguan sirkulasi darah

gejala kekambuhan atau

pada kaki
DM, klien sudah mengonsumsi terapi peningkatan kadar glukosa c; Beri motivasi pasien dalam c; Motivasi dapat meningkatkan
b; Klien mampu mengatur pola
secara rutin, tidak ada keluhan terkait
percaya diri pasien
menjaga konsumsi terapi
makan yang tepat bagi
d; Menghindari adanya
DM seperti nafsu makan bertambah,
metforminnya
penderita DM
kemungkinan peningkatan
d;
Lakukan pengkajian gejala
sering kencing dan banyak minum,
c; Klien mampu
glukosa darah
DM yang mungkin timbul
Klien mendapatkan terapi metformin
mempertahankan konsumsi e; Pastikan diit metformin
e; Mengontrol manajemen terapi
3x500 mg, Klien tidak mendapatkan
terapi dengan baik
klien
dikonsumsi dengan tepat
diit khusus DM
d; GDS dalam batas normal

No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Intervensi
5; Kamis, 21 Mei 2015
Kamis, 21 Mei 2015
1; Beri reinforcement untuk
14:00 WIB
14:00 WIB
mempertahankan dan
Setelah
diasuh
selama
7x7
Kesiapan meningkatkan manajemen

Rasional
1; Meningkatkan harga diri
lansia
2; Senam kegel dapat

kesehatan diri ditandai dengan DSjam diharapkan klien


2;
Klien mengatakan : b.a.k 6-8 kalimampu meningkatkan
sehari, belum pernah diajarkan caramanajemen kesehatan diri,
menahan pipis, mandi 2x sehari,dengan kriteria :
Keramas 3 hari sekali, IngatannyaKlien dapat
3;
masih bagus , mampu pergi ke toiletmeredemostrasikan cara
secara mandiri, makan secara mandirisenam kegel
4;
dan
mampu
mengambil
sendiri a; Klien mampu
makanan yang sudah disiapkan
menyebutkan dan
petugas, SPMSQ : 0 (tidak terjadi
mengingat lima nama
kerusakan intelektual), ADL Indeks
temannya beserta
5;
KATZ: 6 (Mandiri), Resiko jatuh
asal.
morse : 15 (tidak ada resiko jatuh), b; Klien mengikuti senam
lansia setiap hari Senin6;
Gerontic Depresions Scale (GDS) : 3
sampai Kamis
(Normal)
c; Klien mengikuti
bimbingan rohani
7;
setiap hari kamis.
8;

meningkatkan kesehatan.
Ajarkan cara senam kegel
3;
Lakukan latihan memori setiap
hari
Latih senam kegel

4;
5;

6;
Anjurkan Ny. P untuk
mempertahankan tentang
7;
kebersihan diri.
Motivasi klien untuk melakukan
senam kegel tiap hari minimal 3
kali
Observasi klien dalam mengikuti 8;
senam lansia.
Observasi klien dalam mengikuti
kegiatan rohani.
Agus

mencegah terjadinya beser


pada klien saat klien mulai
menua
Meningkatkan daya ingat
klien
Senam kegel dapat mecegah
ngompol di hari tua
Kebersihan diri adalah hal
utama dalam menjaga
kesehatan.
Senam kegel dapat
mencegah beser.
Senam lansia yang dilakukan
minimal 3 kali dalam
seminggu dapat
meningkatkan status
kesehatan.
Mendekatkan diri kepada
tuhan dapat meningkatkan
etenangan hati.
Agus

BAB III
KESIMPULA DAN SARAN

A; Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan pada 20 mei
2015, didapat diagnosis yang muncul yaitu mengenai Penurunan Curah
Jantung, Nyeri akut, Bersihan jalan nafas inefektif, Ketidakseimbangan
kadar gula darah dan Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri.
Berdasarkan hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan selama 7x7
jam, maka diagnosis keperawatan yang tertasi yaitu mengenai Bersihan
jalan nafas inefektif, Ketidakseimbangan kadar gula darah dan Kesiapan
meningkatkan manajemen kesehatan diri.
Beberapa

diagnosis

yang

tertasi

sebagian

yaitu

tentang

penurunan curah jantung dan nyeri akut. Hal ini terjadi karena beberapa
alasan yang belum dapat digali, hingga kini Ny P masih mengeluhkan
Nyeri akutnya dan masih beristirahat untuk melanjutkan perawatan.
Pengaturan diit dan konsumsi terapi masih dijalankan.

B; Saran
1; Bagi pihak

Anda mungkin juga menyukai