Fix RPP Pertm 2 Baru
Fix RPP Pertm 2 Baru
(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VIII (Delapan) / 1
Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi dan persamaan garis.
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit (1 pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan relasi dan fungsi.
2. Siswa dapat memahami pemetaan dan korespondensi satu-satu serta menghitung
banyaknya pemetaan atau korespondensi satu-satu dari suatu fungsi.
Karakter siswa yang diharapkan :
B. Materi Ajar
1. Pengertian Relasi
Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah hubungan yang memasangkan
anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B.
2. Menyatakan Relasi dari Dua Himpunan
Suatu relasi dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu dengan diagaram panah,
diagram Cartesius, dan himpunan pasangan berurutan. Untuk memahami hal tersebut,
perhatikan uraian berikut ini.
Hubungan orang tua dan anaknya dinyatakan sebagai berikut.
Pak Wahyu
Ali
Pak Nana
Rian
Pak Rauf
Heru
Dodi
Gambar 2.1
b. Dengan diagram Cartesius
Relasi antara himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan diagram Cartesius.
Anggota-anggota himpunan A berada pada sumbu mendatar dan anggota-anggota
himpunan B berada pada sumbu tegak. Setiap pasangan anggota himpunan A yang
berelasi dengan anggota himpunan B dinyatakan dengan titik atau noktah. Gambar 2.2
menunjukkan diagram Cartesius dari relasi mempunyai anak dari data yang di ketahui
sebelumnya.
Dodi
Heru
L
Rian
Ali
Nama Siswa
Anik
Andre
Gita
Dayu
Asep
Dwi
Tinggi Badan
(cm)
135
134
130
135
133
132
Anik
Andre
Gita
Dayu
Asep
Dwi
130
132
133
134
135
Gambar 2.3
Gambar 2.3 merupakan diagram panah yang menunjukkan relasi tinggi badan dari data pada
tabel2.1.
Dari diagram panah pada gambar 2.3 dapat diketahui hal-hal sebagai berikut.
a. Setiap siswa memiliki tinggi badan.
Hal ini berarti setiap anggota A mempunyai kawan atau pasangan dengan anggota B.
b. Setiap siswa memilki tepat satu tinggi badan.
Hal ini berarti setiap anggota A mempunyai tepat satu kawan atau pasangan dengan
anggota B.
Berdasarkan uraian di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa relasi dari
himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A
dengan tepat satu anggota B. Relasi yang demikian dinamakan fungsi (pemetaaan). Jadi,
fungsi (pemetaan) dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang
memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B.
Syarat suatu relasi merupakan pemetaan atau fungsi adalah:
a.Setiap anggota A mempunyai pasangan di B.
b. Setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B.
4. Korespondensi Satu-satu
Enam orang siswa bermain bola voli dengan nomor punggung 301-306.
Ternyata
Bonar bernomor punggung 301;
Asti bernomor punggung 302;
Reni bernomor punggung 303;
Asep bernomor punggung 304;
Buyung bernomor punggung 305;
Beta bernomor punggung 306.
Selanjutnya jika kita misalkan A = {Bonar, Asti, Reni, Asep, Buyung, Beta}
dan B = {301,302,303,304,305,306} maka bernomor punggung adalah relasi dari A
ke B.
Relasi :bernomor punggung dari himpunan A ke himpunan B pada kasus di
atas dapat digambarkan dalam bentuk diagram panah berikut.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas.
D. Media dan Sumber Belajar
Media : Spidol, white board.
Sumber : Djumanta, Wahyudin. 2005. Mari Memahami Konsep Matematika
Pendahulua
Kegiatan
Mengkondisikan siswa agar tenang, untuk
menciptakan
prakondisi,sehingga
Waktu
10 menit
perhatian
Kegiatan
Inti
akan dilakukan.
Guru dan siswa saling mengucapkan salam.
Sebelum pembelajaran siswa berdoa terlebih
dahulu.
Guru mengecek kehadiran siswa (absensi).
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi siswa agar mengikuti pelajaran
dengan baik.
a) Eksplorasi
Mengajukan
60 menit
beberapa
pertanyaan
dengan
stimulus
berupa
telah di dapat.
Guru meminta perwakilan siswa untuk maju
ke depan kelas untuk menjelaskan hasil
perhitungannya dengan berbantuan media
bertanya
jawab
dan
Penutup
10 menit
bersama-sama.
Siswa dibimbing untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tes secara individu kepada
berikutnya
Guru menutup pelajaran dengan membaca
doa / hamdalah.
F. Penilaian
Indikator
Teknik
pencapaian
Menjelaskan
penilaian
Tes tertulis
dengan
kata
katadan
menyatakan
Bentuk
Instrumen/Soal
Instrumen
Tes uraian 1. Diketahui ada empat orang ayah,
yaitu Amir, Andi, Anas, dan Emir.
Amir mempunyai anak bernama
Mamad
dan
Hamid.
Andi
mempunyai anak bernama Santi.
Anas mempunyai anak namanya
masalah
sehari-hari
yang berkaitan
dengan relasi
dan fungsi.
Memahami
pemetaan dan
ini,
manakah
yang
dapat
korespondensi
berkorespondensi satu-satu.
satu-satu serta
menghitung
banyaknya
pemetaan atau
korespondensi
satusatu
dari
suatu fungsi.
G. Pedoman Penskoran
No
1.
Jawaban
Sko
r
Penyelesaian:
Misalkan A adalah himpunan ayah, maka A = (Amir, Andi, Anas,
Emir) dan B adalah himpunan anak maka B = (Mamad, Hamid, Santi,
Ali, Anto). Kedua himpunan itu ayah darimempunyai hubungan ayah
dari atau dapat dikatakan bahwa himpunan A dan himpunan B
dihubungkan dengan relasi
ayah dari.
2.
Penyelesian:
NAMA
SISWA
Perhatian
MK
MB
MT
BT
Tekun
MK
MB
MT
Percaya Diri
BT
MK
MB
MT
Keterangan :
KARAKTER
Rasa Hormat dan Perhatian
INDIKATOR
1. Menghormati guru yang berbicara di
BT
depan kelas.
2. Memperhatikan guru yang sedang
menjelaskan.
3. Memperhatikan teman yang sedang
mengerjakan soal di depan kelas atau
berpendapat.
1. Menyukai tantangan.
2. Giat dalam belajar.
3. Tidak mudah menyerah menghadapi
Tekun
kesulitan.
4. Berusaha menjadi lebih baik.
1. Berpendapat atau melaukan kegiatan
Percaya Diri
tanpa ragu-ragu.
2. Tidak canggung dalam bertindak.
3. Berani presentasi di depan kelas.
4. Berani berpendapat, bertanya, atau
menjawab pertanyaan kepada orang lain.
5. Berani memberikan kritik dan saran
kepada orang lain.
6. Berani menerima atau menolak pendapat
orang lain dengan santun.
MK (Membudaya)
MB (Mulai Berkembang)
MT (Mulai Terlihat)
BT (Belum Terlihat)
Guru Praktikan
Rizki Primavera
NIM. 2225120175