Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Nama Sekolah

: SMPN 14 Kota Serang

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: VIII (Delapan) / 1

Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi dan persamaan garis.
Kompetensi Dasar

: 1.3Memahami relasi dan fungsi.

Indikator

: 1. Menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah sehari-hari


yang berkaitan dengan relasi dan fungsi.
2. Memahami pemetaan dan korespondensi satu-satu serta menghitung
banyaknya pemetaan atau korespondensi satu-satu dari suatu fungsi.

Alokasi Waktu

: 2 x 40 menit (1 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan relasi dan fungsi.
2. Siswa dapat memahami pemetaan dan korespondensi satu-satu serta menghitung
banyaknya pemetaan atau korespondensi satu-satu dari suatu fungsi.
Karakter siswa yang diharapkan :

Rasa hormat dan perhatian


Tekun
Percaya diri

B. Materi Ajar
1. Pengertian Relasi
Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah hubungan yang memasangkan
anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B.
2. Menyatakan Relasi dari Dua Himpunan
Suatu relasi dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu dengan diagaram panah,
diagram Cartesius, dan himpunan pasangan berurutan. Untuk memahami hal tersebut,
perhatikan uraian berikut ini.
Hubungan orang tua dan anaknya dinyatakan sebagai berikut.

Pak Wahyu mempunyai anak yang bernama Ali.


Pak Wahyu mempunyai anak yang bernama Rian.
Pak Nana mempunyai anak yang bernama Heru.
Pak Rauf mempunyai anak yang bernama Dodi.
Dari data di atas dapat dinyatakan dengan diagram panah, diagram Cartesius,
dan himpunan pasangan berurutan seperti di bawah ini. Misalkan A={Pak Wahyu, Pak
Nana, Pak Rauf}, B={Ali, Rian, Heru, Dodi}, dan mempunyai anak adalah relasi
yang menghubungkan himpunan A ke himpunan B.
a. Dengan diagram panah
Gambar 2.1 di bawah menunjukkan relasi mempunyai anak dari himpunan A
ke himpunan B. Arah panah menunjukkan anggota-anggota himpunan A yang berelasi
dengan anggota-anggota tertentu pada himpunan B

Pak Wahyu

Ali

Pak Nana

Rian

Pak Rauf

Heru
Dodi

Gambar 2.1
b. Dengan diagram Cartesius
Relasi antara himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan diagram Cartesius.
Anggota-anggota himpunan A berada pada sumbu mendatar dan anggota-anggota
himpunan B berada pada sumbu tegak. Setiap pasangan anggota himpunan A yang
berelasi dengan anggota himpunan B dinyatakan dengan titik atau noktah. Gambar 2.2
menunjukkan diagram Cartesius dari relasi mempunyai anak dari data yang di ketahui
sebelumnya.

Dodi

Heru
L

Rian
Ali

Pak Wahyu Pak Nana Pak Rauf


Gambar 2.2
c. Dengan himpunan pasangan berurutan
Perhatikan kembali diagram panah pada gambar 2.1. Dengan relasi tersebut,
anggota-anggota himpunan A dipasangkan dengan anggota-anggota himpunan B. Jadi,
jika pasangan-pasangan pada relasi mempunyai anak dituliskan dalam bentuk
himpunan, diperoleh {(Pak Wahyu, Ali), (Pak Wahyu, Rian), (Pak Nana, Heru), (Pak
Rauf, Dodi)}.
3. Pengertian Fungsi
Pengambilan data mengenai tinggi badan dari enam siswa kelas VIII disajikan
pada tabel 2.1 berikut.
A

Nama Siswa
Anik
Andre
Gita
Dayu
Asep
Dwi

Tinggi Badan
(cm)
135
134
130
135
133
132

Anik
Andre
Gita
Dayu
Asep
Dwi

130
132
133
134
135

Gambar 2.3
Gambar 2.3 merupakan diagram panah yang menunjukkan relasi tinggi badan dari data pada
tabel2.1.
Dari diagram panah pada gambar 2.3 dapat diketahui hal-hal sebagai berikut.
a. Setiap siswa memiliki tinggi badan.
Hal ini berarti setiap anggota A mempunyai kawan atau pasangan dengan anggota B.
b. Setiap siswa memilki tepat satu tinggi badan.
Hal ini berarti setiap anggota A mempunyai tepat satu kawan atau pasangan dengan
anggota B.
Berdasarkan uraian di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa relasi dari
himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A
dengan tepat satu anggota B. Relasi yang demikian dinamakan fungsi (pemetaaan). Jadi,
fungsi (pemetaan) dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang
memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B.
Syarat suatu relasi merupakan pemetaan atau fungsi adalah:
a.Setiap anggota A mempunyai pasangan di B.
b. Setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B.
4. Korespondensi Satu-satu
Enam orang siswa bermain bola voli dengan nomor punggung 301-306.
Ternyata
Bonar bernomor punggung 301;
Asti bernomor punggung 302;
Reni bernomor punggung 303;
Asep bernomor punggung 304;
Buyung bernomor punggung 305;
Beta bernomor punggung 306.
Selanjutnya jika kita misalkan A = {Bonar, Asti, Reni, Asep, Buyung, Beta}
dan B = {301,302,303,304,305,306} maka bernomor punggung adalah relasi dari A
ke B.
Relasi :bernomor punggung dari himpunan A ke himpunan B pada kasus di
atas dapat digambarkan dalam bentuk diagram panah berikut.

Perhatikan bahwa setiap anggota A mempunyai tepat satu kawan di B. Dengan


demikian, relasi bernomor punggung dari himpunan A ke himpunan B merupakan
suatu pemetaan. Selanjutnya, amati bahwa setiap anggota B yang merupakan peta
(bayangan) dari anggota A dikawankan dengan tepat satu anggota A.
Pemetaan dua arah seperti contoh di atas disebut korespondensi satu-satu atau
perkawanan satu-satu.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas.
D. Media dan Sumber Belajar
Media : Spidol, white board.
Sumber : Djumanta, Wahyudin. 2005. Mari Memahami Konsep Matematika

untuk Kelas VIII. Bandung: Grafindo Media Pratama.


Sumber tambahan :

Nuharini, Dewi dkk. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk


SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional tahun 2008. Tersedia pada:
http://bse.kemdikbud.go.id/download/fullbook/20080723131711
Dris, J dkk. 2011. Matematika Jilid 2 Untuk SMP dan MTs Kelas VIII.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan
Nasional Tahun 2011. Tersedia pada:
http://bse.kemdikbud.go.id/download/fullbook/20121505102837
E. Langkah-langkah Pembelajaran

Pendahulua

Kegiatan
Mengkondisikan siswa agar tenang, untuk
menciptakan

prakondisi,sehingga

Waktu
10 menit

perhatian

serta sikap mental siswa dapat digiring atau siap


serta memasuki pada persoalan/kegiatan yang

Kegiatan
Inti

akan dilakukan.
Guru dan siswa saling mengucapkan salam.
Sebelum pembelajaran siswa berdoa terlebih

dahulu.
Guru mengecek kehadiran siswa (absensi).
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi siswa agar mengikuti pelajaran

dengan baik.
a) Eksplorasi
Mengajukan

60 menit
beberapa

pertanyaan

dengan

mengaitkan materi yang akan diajarkan dengan


pengetahuan awal siswa.
Peserta didik diberikan

stimulus

berupa

pemberian materi oleh guru mengenai relasi dan


fungsi kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Sumber: buku
paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII
Semester 1, mengenai fungsi dan grafiknya).
b) Elaborasi
Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok dengan msing-masing kelompok
beranggotakan 2 orang.

Guru memberikan Lembar Kerja Siswa yang


berisi soal yang harus di jawab dan di

diskusikan oleh siswa.


Siswa saling berbagi tentang jawaban yang

telah di dapat.
Guru meminta perwakilan siswa untuk maju
ke depan kelas untuk menjelaskan hasil
perhitungannya dengan berbantuan media

yang dibuat oleh guru.


c) Konfirmasi
Guru bersama siswa

bertanya

meluruskan kesalahan pemahaman.


Memberikan umpan balik positif

jawab
dan

penguatan dalam bentuk lisan terhadap

pembelajaran yang telah dilakukan


Memberikan motivasi kepada siswa yang

kurang atau belum berpartisipasi aktif


d) Evaluasi
Guru memberikan soal posttest sebanyak 2

Penutup

soal, soal buatan guru.


Guru dan siswa menyimpulkan pelajaran

10 menit

bersama-sama.
Siswa dibimbing untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tes secara individu kepada

siswa berupa pekerjaan rumah.


Mengingatkan siswa untuk mempelajari materi

berikutnya
Guru menutup pelajaran dengan membaca
doa / hamdalah.

F. Penilaian
Indikator

Teknik

pencapaian
Menjelaskan

penilaian
Tes tertulis

dengan
kata

katadan

menyatakan

Bentuk

Instrumen/Soal
Instrumen
Tes uraian 1. Diketahui ada empat orang ayah,
yaitu Amir, Andi, Anas, dan Emir.
Amir mempunyai anak bernama
Mamad
dan
Hamid.
Andi
mempunyai anak bernama Santi.
Anas mempunyai anak namanya

masalah

Ali dan Emir mempunyai anak


bernama Anto. Tentukanlah relasi
yang mungkin.

sehari-hari
yang berkaitan
dengan relasi
dan fungsi.
Memahami

2. Dari himpunan-himpunan di bawah

pemetaan dan

ini,

manakah

yang

dapat

korespondensi

berkorespondensi satu-satu.

satu-satu serta

a. A = {1, 2, 3} dan B = {a, b, c}

menghitung

b. A = {x, y, z} dan B = {1, 2}

banyaknya
pemetaan atau
korespondensi
satusatu

dari

suatu fungsi.
G. Pedoman Penskoran
No
1.

Jawaban

Sko
r

Penyelesaian:
Misalkan A adalah himpunan ayah, maka A = (Amir, Andi, Anas,
Emir) dan B adalah himpunan anak maka B = (Mamad, Hamid, Santi,
Ali, Anto). Kedua himpunan itu ayah darimempunyai hubungan ayah
dari atau dapat dikatakan bahwa himpunan A dan himpunan B
dihubungkan dengan relasi
ayah dari.

2.

Penyelesian:

a. n(A) = 3 dan n(B) = 3 maka n(A) = n(B) sehingga himpunan A dan 5


B dapat berkorespondensi satu-satu.

b. n(A) = 3, n(B) = 2 maka n(A) n(B) sehingga himpunan A dan B


tidak dapat berkorespondensi satu-satu.
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:
nilai akhir=

skor yang diperoleh


x skor ideal(100)
skor maksimum

Lembar Penilaian Diri


KELAS :
JENIS KARAKTER
NO

NAMA

Rasa Hormat dan

SISWA

Perhatian
MK

MB

MT

BT

Tekun
MK

MB

MT

Percaya Diri
BT

MK

MB

MT

Keterangan :
KARAKTER
Rasa Hormat dan Perhatian

INDIKATOR
1. Menghormati guru yang berbicara di

BT

depan kelas.
2. Memperhatikan guru yang sedang
menjelaskan.
3. Memperhatikan teman yang sedang
mengerjakan soal di depan kelas atau
berpendapat.
1. Menyukai tantangan.
2. Giat dalam belajar.
3. Tidak mudah menyerah menghadapi

Tekun

kesulitan.
4. Berusaha menjadi lebih baik.
1. Berpendapat atau melaukan kegiatan

Percaya Diri

tanpa ragu-ragu.
2. Tidak canggung dalam bertindak.
3. Berani presentasi di depan kelas.
4. Berani berpendapat, bertanya, atau
menjawab pertanyaan kepada orang lain.
5. Berani memberikan kritik dan saran
kepada orang lain.
6. Berani menerima atau menolak pendapat
orang lain dengan santun.

MK (Membudaya)
MB (Mulai Berkembang)
MT (Mulai Terlihat)
BT (Belum Terlihat)

Serang, 17 September 2015


Guru Pamong

Guru Praktikan

Hj. Oom Romsih, S.Pd


NIP. 197303281999032008
Mengetahui,
Kepala SMPN 14 Kota Serang

Rizki Primavera
NIM. 2225120175

Rachmat Hardiyana, S.Pd


NIP. 196511291989031008

Anda mungkin juga menyukai