Permen 06 2008
Permen 06 2008
PERATURAN
MENTERI NEGARA KOPERASI DAN
USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
Nomor : 06/Per/M.KUKM/III/2008
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI NEGARA
KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
NOMOR 22/PER/M.KUKM/IV/2007 TENTANG PEDOMAN
PEMERINGKATAN KOPERASI
MENTERI NEGARA KOPERASI DAN
USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
Menimbang
Mengingat
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Negara Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah Nomor 22/Per/M.KUKM/ IV/2007
tentang Pedoman Pemeringkatan Koperasi, diubah
sebagai
berikut :
1. Ketentuan Pasal 5 diubah, sehingga seluruhnya berbunyi
sebagai berikut :
Pasal 5
(1) Pelaksana Pemeringkatan Koperasi adalah Lembaga
Independen yang memiliki kompetensi dan profesionalisme
di bidangnya.
4
Dinas/Instansi
Provinsi/D.I.
yang
membidangi
Koperasi
dan
UKM
PERATURAN
MENTERI NEGARA KOPERASI DAN
USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 22/PER/M.KUKM/IV/2007
TENTANG
PEDOMAN PEMERINGKATAN KOPERASI
PERATURAN
MENTERI NEGARA KOPERASI DAN
USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 22/PER/M.KUKM/IV/2007
TENTANG
PEDOMAN PEMERINGKATAN KOPERASI
MENTERI NEGARA KOPERASI DAN
USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
Menimbang
MEMUTUSKAN
Menetapkan
menyangkut
14
BAB III
PERSYARATAN KOPERASI
Pasal 6
Pemeringkatan koperasi dilaksanakan
memenuhi syarat sebagai berikut :
bagi
koperasi
yang
Tingkat
16
Pasal 8
Hasil pemeringkatan koperasi ditetapkan dalam 5 (lima) klasifikasi
kualitas :
a. Koperasi dengan kualifikasi Sangat Berkualitas, dengan
jumlah penilaian diatas 419.
b. Koperasi dengan kualifikasi Berkualitas, dengan jumlah
penilaian 340 sampai dengan 419.
c. Koperasi dengan kualifikasi Cukup Berkualitas, dengan
jumlah penilaian 260 sampai dengan 339.
d. Koperasi dengan kualifikasi Kurang Berkualitas, dengan
jumlah penilaian 180 sampai dengan 259.
e. Koperasi dengan kualifikasi Tidak Berkualitas, dengan
jumlah penilaian kurang dari 180.
Pasal 9
Keputusan Hasil Pemeringkatan Koperasi bersifat final dan berlaku
untuk satu periode tertentu dalam jangka waktu paling lama 2 (dua)
tahun.
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 10
Dengan dikeluarkannya peraturan ini, maka Keputusan Menteri
Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor
129/KEP/M.KUKM/ XI/2002 tanggal 29 Nopember 2002 tentang
Pedoman
Klasifikasi
Koperasi
dan
seluruh
peraturan
pelaksanaannya dinyatakan tidak berlaku lagi.
17
BAB VI
PENUTUP
Pasal 11
Peraturan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di
pada tanggal
Jakarta
16 April 2007
Menteri Negara,
ttd
Suryadharma Ali
18
Lampiran
Nomor
Tanggal
Tentang
I.
Nama Koperasi
Badan Hukum
Alamat Kantior/Usaha
Jenis Koperasi
(Menurut UU 25/1992)
Jumlah Pengurus
Nomor
Tanggal
Jl./No.
Desa/Kel.
Kecamatan
Kab/Kota
:
:
:
:
:
:
Koperasi Produsen
Koperasi Konsumen
Koperasi Pemasaran
Koperasi Jasa
1.
2.
3.
4.
5.
19
Pelaksana
Penyelia
20
Penyelenggaraan
Rapat
Pengurus/Pengawas dalam
ketentuan dan kebutuhan
Anggota
dan
satu tahun buku
Rapat
sesuai
= ......../....../.......
Manajemen pengawasan
Frekuensi pengawasan oleh Pengawas Koperasi .....
03.
ada
tidak ada
22
= .......... item
= .......... item
= Rp .......................
= Rp ...................
= Rp ...................
= Rp ...................
= Rp ...................
= Rp ...................
23
05.
SIUP
NPWP
SITU
Lainnya (sebutkan): ...........................................................
............................................................................................
Kinerja kepengurusan
Uraian tugas Pengurus Koperasi?
panjang
(cocokkan
dengan
ada, dijalankan
ada, tidak berjalan
tidak ada
ada, berjalan
ada, tidak berjalan
tidak ada
24
ada, berjalan
ada, tidak berjalan
tidak ada
ada, berjalan
ada, tidak berjalan
tidak ada
ada, berjalan
ada, tidak berjalan
tidak ada
06.
26
07.
ya
tidak
08.
sudah, seluruhnya
sudah, sebagian
belum
informasi
bisa
mendapat
sebagian informasi
tentang
bisa
mendapat
informasi
> Anggota
> Pembina
> Masyarakat
27
Struktur permodalan
Uraian
Tahun sebelumnya
(Rp)
Tahun ini
(Rp)
Modal sendiri:
- Simpanan pokok
- Simpanan wajib
- Dana cadangan
- Hibah
- Modal penyertaan
Modal pinjaman:
- Anggota
- Koperasi lainnya dan/atau anggotanya
- Bank dan lembaga keuangan lainnya
- Penerbitan obligasi & surat hutang lain
- Sumber lain yang sah
10.
Tahun sebelumnya
(Rp)
Tahun ini
(Rp)
Total aktiva
- Aktiva lancar
- Aktiva tetap
- Aktiva lain-lain
Total passiva
- Kewajiban lancar
- Kewajiban jangka panjang
- Modal sendiri
Uraian
Tahun sebelumnya
(Rp)
Tahun ini
(Rp)
11.
ya
tidak,
siapa
saja
pesaingnya?
(sebutkan) ..................................................................
..................
.
ya
tidak(sebutkan) ...
....................................................................................
.
29
12.
ya
tidak
ya
tidak
tidak mudah
ada yang mudah, ada yang tidak mudah
mudah (kenapa?)
....................................................................................
lebih murah
sama saja
30
lebih mahal
Kesesuaian harga terhadap kualitas produk dan jasa yang
dihasilkan Koperasi?
a.
b.
c.
d.
e.
Sangat sesuai
Sesuai
Cukup sesuai
Kurang sesuai
Tidak sesuai
Bagaimanakah
(kepeloporan) ?
a.
b.
c.
d.
e.
ketersediaan
produk
di
pasaran
Sangat banyak
Banyak
Cukup banyak
Sedikit
Tidak ada di pasaran
ya, seluruhnya
ya, sebagian
tidak
31
ya, seluruhnya
ya, sebagian
tidak
13.
32
Kohesivitas anggota
Rasio transaksi anggota dibandingkan dengan nonanggota
Jumlah partisipasi bruto
(transaksi anggota pada Koperasi)
= Rp .............
Jumlah penjualan
(transaksi non-anggota pada Koperasi)
= Rp .............
Rasio pembagian SHU terhadap jasa usaha (partisipasi
anggota dalam transaksi usaha)
Jumlah SHU
= Rp .............
Jumlah partisipasi bruto
(transaksi anggota pada Koperasi)
= Rp .............
15.
16.
17.
= ........orang
= ........orang
= ................. orang
= ................ orang
18.
19.
20.
= Rp ................
= Rp ................
= ................. orang
= ................. orang
Pola pengkaderan
Apakah Koperasi memiliki Pola Kaderisasi?
ya
(ceritakan,
seperti
apa?).................................... ......................................
..............................................
tidak
ya
(ceritakan,
seperti
apa?).................................... ......................................
..............................................
tidak
ya
tidak
dilaksanakan sepenuhnya
dilaksanakan sebagian
tidak dilaksanakan
= ................. orang
35
22.
23.
= ......... unit
= ......... unit
= Rp .....................
= Rp .....................
36
37
25.
= Rp ..........
= Rp ..........
= Rp ..........................
(dalam
bentuk
apa,
sebutkan)....................................... ....................................
........................................................
Jumlah anggaran belanja
26.
= Rp ..........................
= ..................
= ..................
38
27.
sangat baik
baik
cukup baik
kurang baik
tidak baik
39
NPWP dan
nomor/identitas
29.
30.
= ................... orang
= ................... orang
= Rp .................
= Rp .................
40
Kuesioner I-a
LEMBAR PENGGALIAN DATA
Penilaian Anggota terhadap Kinerja Kepengurusan Koperasi
Kurang
Baik
Cukup
Baik
Baik
Sangat
Baik
Kuesioner I-b
LEMBAR PENGGALIAN DATA
Apa Yang Dirasakan Anggota terhadap
Kinerja Pelayanan Koperasi
-----------------------------------------------------------------------------------------I.
Aspek Tampilan Fisik (Tangibles)
A. Kondisi Prasarana dan Sarana Kantor Koperasi:
Item Penilaian
1.
2.
3.
Sarana
penunjang
ruang
kerja? (parkir, toilet, dsb)
Keterangan:
SM = Sangat Memadai, M = Memadai, CM = Cukup Memadai, KM =
Kurang Memadai, TM = Tidak Memadai
B. Fasilitas Penunjang :
Item Penilaian
42
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
II.
Koordinasi karyawan di
lingkungan interen Koperasi?
Koordinasi karyawan Koperasi
12. dengan organisasi/ instansi
teknis lain yg berkepentingan?
Proses penanganan
13.
kelengkapan administrasi?
Pemeriksaan lapangan terkait
14. dengan pelayanan yang
diajukan anggota?
Penyelesaian proses pelayanan
15. anggota sejak dari awal hingga
akhir?
Keterangan:
SC = Sangat Cepat, C = Cepat, CC = Cukup Cepat,
AL = Agak Lambat, L = Lambat
11.
43
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
44
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
III.
Ketersediaan brosur/papan
pengumuman?
Keberadaan petugas pelayanan
24.
informasi?
Ketepatan informasi yang
25.
diberikan petugas?
Keterangan:
SM = Sangat Memadai, M = Memadai, CM = Cukup Memadai, KM =
Kurang Memadai, TM = Tidak Memadai
23.
45
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
IV.
CM
KM
TM
46
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
V.
Dep. 1.3.
Kuesioner I-c
LEMBAR PENGGALIAN DATA
Apa Yang Diharapkan Anggota
terhadap Kinerja Pelayanan Koperasi
-----------------------------------------------------------------------------------------I.
2.
3.
B. Fasilitas Penunjang:
Item Penilaian
48
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
II.
Koordinasi karyawan di
lingkungan interen Koperasi?
Koordinasi karyawan Koperasi
dengan organisasi/ instansi
12.
teknis lain yang
berkepentingan?
Proses penanganan
13.
kelengkapan administrasi?
Pemeriksaan lapangan terkait
14. dengan pelayanan yang
diajukan anggota?
Penyelesaian proses pelayanan
15. anggota sejak dari awal hingga
akhir?
Keterangan:
SC = Sangat Cepat, C = Cepat, CC = Cukup Cepat, AL = Agak
Lambat, L = Lambat
11.
49
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
50
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
III.
Ketersediaan brosur/papan
pengumuman?
Keberadaan petugas pelayanan
24.
informasi?
Ketepatan informasi yang
25.
diberikan petugas?
Keterangan:
SM = Sangat Memadai, M = Memadai, CM = Cukup Memadai, KM =
Kurang Memadai, TM = Tidak Memadai
23.
51
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
IV.
CM
KM
TM
52
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
V.
Dep. 1.3.
Silahkan dicetak 10
Nama Koperasi
Nama koperasi dimaksud adalah nama yang sesuai dengan
Akta Pendirian, kecuali jika terdapat perubahan akta baru maka
nama tersebut disesuaikan dengan akta terakhir. Jika tidak
terdapat nama koperasi sebagaimana dimaksud maka dituliskan
sebutan atau nama yang mudah dikenal dari koperasi tersebut.
b.
Badan Hukum
Nomor badan hukum ditulis lengkap sesuai dengan nomor yang
tercantum dalam akta pendirian, kecuali jika terdapat perubahan
akta baru maka nomor disesuaikan dengan akta terakhir. Dalam
penulisan nomor badan hukum harus disertakan tanggal
diterbitkannya akta terakhir dimaksud.
c.
Alamat Kantor/Usaha
Dimaksudkan sebagai alamat resmi yang dipergunakan dalam
surat menyurat maupun dalam berhubungan dengan pihak luar
(khususnya dengan Dinas/Instansi lain yang membidangi).
Alamat tersebut tidak selalu menunjukkan alamat kantor, namun
bisa juga alamat usahanya.
d.
Jenis Koperasi
Jenis koperasi ditulis sesuai dengan yang tercantum dalam akta
pendirian, kecuali jika terdapat perubahan akta baru maka jenis
koperasi disesuaikan dengan akta terakhir. Setiap koperasi
seharusnya hanya tersebut dalam satu jenis saja sesuai dengan
kesamaan kepentingan dan kegiatan ekonomi anggotanya
(Pasal 16 UU No. 25/1992), seperti : Koperasi Konsumen,
Koperasi Produsen, Koperasi Pemasaran, Koperasi Jasa, dan
Koperasi Simpan Pinjam.
54
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
e.
Jumlah Pengurus
Dituliskan berapa jumlah pengurus laki-laki dan berapa
perempuan serta berapa totalnya, baik pengurus/staf/pegawai
tetap maupun tidak tetap.
f.
g.
h.
i.
Pelaksana
Ditulis nama lengkap Surveyor yang mengambil data, serta
nama
Penyelia/Supervisor/Koordinator
Lapangan
yang
bertanggung jawab.
55
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
Penyelenggaraan
Rapat
Pengurus/Pengawas dalam
ketentuan dan kebutuhan.
Anggota
dan
satu tahun buku
Rapat
sesuai
Manajemen pengawasan
Sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Pokok Perkoperasian, pada Pasal 30 dan Pasal 35
disebutkan
bahwa
Koperasi
harus
taat
dalam
penyelenggaraan pembukuan dan inventaris secara tertib
serta diharuskan untuk menampilkan Neraca, LPA, PHU
(Perhitungan Hasil Usaha) yang sesuai dengan prinsipprinsip keuangan yang berlaku umum, maka diperlukan
pemeriksaan oleh Pengawas Koperasi yang dilanjutkan oleh
pihak Auditor Independen.
56
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
04.
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
05.
Kinerja kepengurusan
Kinerja kepengurusan ini dimaksudkan untuk mengetahui
kondisi kelembagaan yang semakin sehat, yang diukur dengan
mengacu pada operasionalisasi Model 7s Mc Kinsey (Tom
Peter & Robert Waterman, 1982). Mengacu pada konsep
tersebut, maka sebuah organisasi yang sehat menunjukkan
adanya 7 (tujuh) komponen kelembagaan yang sehat, yaitu:
structure, system, strategy (hard side), style, skill, staff (soft
side), dan shared value (driving force).
Untuk
menggambarkan kondisi kelembagaan dari Koperasi
Berkualitas, diadopsi ketujuh aspek di atas dan
diterjemahkan sesuai dengan kebutuhan organisasi Koperasi,
yaitu sebagai berikut:
Struktur dan pembagian peran dalam kepengurusan
Koperasi (structure)
Aturan main dalam pengambilan keputusan sehari-hari
(system)
Strategi yang digunakan dalam mengelola organisasi
(strategy)
Gaya kepemimpinan pengurus (style)
Kompetensi pengurus dan pengelola (skill)
Loyalitas dan dedikasi pengurus (staff)
Budaya kerja yang dikembangkan (shared value)
Oleh karena terkait dengan performa dan pelayanan
organisasi Koperasi, khususnya terhadap anggota, maka
informasi tentang kinerja kepengurusan ini digali dari
persepsi anggota. Oleh karena data bersifat persepsional,
maka untuk menghindari bias maka data merupakan skore
rata-rata/ kecenderungan dari sekurang-kurangnya 10
responden.
06.
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
08.
Dep. 1.3.
09.
Struktur permodalan
Struktur permodalan adalah proporsi modal sendiri terhadap
modal yang berasal dari luar. Yang termasuk dalam modal
sendiri, diantaranya adalah simpanan pokok, simpanan
wajib, dana cadangan, dan hibah, serta modal penyertaan.
Sedangkan yang modal pinjaman adalah pinjaman-pinjaman,
diantaranya pinjaman dari anggota, Koperasi dan/atau
anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya,
penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, serta sumber
lain yang sah.
Rumus yang digunakan
permodalan adalah:
Struktur
permodalan
10.
untuk
menghitung
struktur
x 100%
60
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
Rumus-rumus yang digunakan untuk menghitung masingmasing ukuran tingkat kesehatan keuangan Koperasi
adalah sebagai berikut:
i.
ii. Solvabilitas
Solvabilitas dimaksudkan sebagai kemampuan
Koperasi untuk membayar semua hutang-hutangnya
(baik jangka pendek maupun jangka panjang).
iii. Profitabilitas
Rasio ini digunakan untuk mengetahui sampai sejauh
mana pendapatan bruto yang dihasilkan Koperasi
menjadi SHU, yaitu dengan membandingkan antara
keuntungan atau SHU yang diperoleh dari kegiatan
pokok Koperasi dengan pendapatan bruto yang
digunakan untuk menghasilkan keuntungan tersebut.
iv. Aktivitas (menggunakan rasio perputaran piutang)
Rasio piutang menunjukkan kemampuan dana yang
tertanam dalam piutang berputar dalam satu periode
tertentu. Rasio perputaran piutang yang tinggi
memperlihatkan semakin cepat pengembalian modal
61
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
11.
Jumlah penjualan
Jumlah piutang rata-rata
Rasio perputaran piutang
tahun ini - Rasio perputaran
piutang tahun sebelumnya
Rasio perputaran tahun
sebelumnya
x 100%
x
100%
12.
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
Kohesivitas anggota
Kohesivitas adalah rasa keterikatan antar-anggota Koperasi
dalam rangka membangun kebersamaan. Kohesivitas diukur
berdasarkan jumlah transaksi anggota pada Koperasi
(partisipasi bruto), jumlah transaksi non-anggota pada Koperasi
(penjualan), serta rasio pembagian SHU terhadap jasa usaha
yang mencerminkan partisipasi bruto anggota dalam transaksi
usaha.
15.
16.
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
17.
18.
19.
20.
Pola pengkaderan
Pola pengkaderan yang dimaksudkan menyangkut rencana
penyiapan calon-calon pengurus Koperasi yang kompeten dan
profesional. Pola pengkaderan yang profesional menyangkut
64
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
22.
23.
65
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
25.
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
27.
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
29.
30.
68
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
TAMBAHAN PENJELASAN
1.
Kuesioner 1-a
Adalah lembar penggalian data untuk mengetahui persepsi
anggota terhadap kinerja kepengurusan Koperasi. Penggalian
data ini digunakan sebagai alat kontrol untuk mengukur kinerja
kepengurusan (nomor 05). Pertanyaan yang diajukan kepada
anggota adalah sama dengan yang diajukan kepada pengurus
(dengan bahasa yang dibedakan) dan dalam hal ini
menggunakan Model 7s Mc Kinsey.
2.
69
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
Penyelenggaraan
Rapat
Anggota
dan
Pengurus/Pengawas dalam satu tahun buku
ketentuan dan kebutuhan (bobot = 3)
a.
b.
c.
d.
e.
02.
Semua
kegiatan
rapat
Koperasi
pernah
diselenggarakan
(Rapat
Pengurus,
Rapat
Pengawas, Rapat Gabungan Pengurus dan
Pengawas, serta Rapat Anggota) baik tahunan
maupun non-tahunan
Salah satu rapat Koperasi dimaksud tidak
diselenggarakan
Ada dua rapat Koperasi dimaksud yang tidak
diselenggarakan
Hanya
ada
satu
Rapat
Koperasi
yang
diselenggarakan
Semua kegiatan Rapat Koperasi tidak pernah
diselenggarakan
Rapat
sesuai
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
70
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
03.
04.
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
a.
b.
c.
d.
e.
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
71
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
05.
06.
Kinerja kepengurusan
atau sangat baik
Kinerja kepengurusan
atau baik
Kinerja kepengurusan
atau cukup baik
Kinerja kepengurusan
atau kurang baik
Kinerja kepengurusan
126, atau buruk
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
atau
atau
atau
atau
atau
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
72
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
07.
08.
Memiliki
sistem
informasi
dan
sudah
keseluruhan diaplikasikan
Memiliki sistem informasi dan baru sebagian
diaplikasikan
Memiliki
sistem
informasi
dan
belum
diaplikasikan
Sedang menyusun sistem informasi
Tidak memiliki sistem informasi
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
73
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
Struktur permodalan
Rasio modal luar terhadap modal sendiri (bobot = 3)
Struktur
permodalan =
a.
b.
c.
d.
e.
10.
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
a.
b.
c.
d.
e.
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
74
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
Solvabilitas (bobot = 3)
Total aktiva
Solvabilitas =
a.
b.
c.
d.
e.
Total kewajiban
Solvabilitas
Solvabilitas
Solvabilitas
Solvabilitas
Solvabilitas
ideal
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
Profitabilitas (bobot = 3)
Profitabilitas
a.
b.
c.
d.
e.
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
75
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
Rasio perputaran
piutang
a.
b.
c.
d.
e.
11.
Jumlah omset
=
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
76
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
12.
13.
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
77
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
Kohesivitas anggota
Rasio transaksi anggota (partisipasi bruto) dibandingkan nonanggota (bobot = 2)
Rasio transaksi
anggota
a.
b.
c.
d.
e.
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
Jumlah SHU
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
78
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
15.
16.
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
Simpanan wajib
Simpanan wajib yg harus
dibayar
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
79
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
17.
18.
X 100%
Jumlah seluruh simpanan
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(Nilai 1)
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
80
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
19.
20.
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
81
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
82
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
22.
X 100%
dan
dan
dan
dan
dan
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
a.
b.
c.
d.
e.
Rasio keterkaitan
anggota > 80%
Rasio keterkaitan
anggota 61% - 80%
Rasio keterkaitan
anggota 41% - 60%
Rasio keterkaitan
anggota 21% - 40%
Rasio keterkaitan
anggota < 21%
koperasi
dengan
usaha
koperasi
dengan
usaha
koperasi
dengan
usaha
koperasi
dengan
usaha
koperasi
dengan
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
83
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
23.
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
84
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
a.
b.
c.
d.
e.
dapat
dinikmati
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
85
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
25.
Persentase besaran
dana sosial
a.
b.
c.
d.
e.
26.
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
86
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
27.
Sangat baik
Baik
Cukup baik
Kurang baik
Tidak baik
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
87
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
29.
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
30.
(nilai 5)
X
100
%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
Rasio tingkat
upah karyawan
a.
b.
c.
d.
e.
Rasio
200%
Rasio
200%
Rasio
150%
Rasio
100%
Rasio
80%
X 100%
(nilai 5)
(nilai 4)
(nilai 3)
(nilai 2)
(nilai 1)
89
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
LEMBAR KERJA
PEMERINGKATAN KOPERASI
Nama Koperasi
: .
Alamat
: .
NO
ITEM
NO
KUES
DESKRIPSI INDIKATOR
NILAI
BOBOT
SKOR
f = (d x e)
01
1.2.
02
1.3.
03
1.4.
04
1.5.
05
1.6.
Kinerja kepengurusan
06
1.7.
07
1.8.
08
19
Subtotal Variabel #I
90
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
NO
ITEM
NO
KUES
DESKRIPSI INDIKATOR
NILAI
BOBOT
SKOR
f = (d x e)
09
Struktur permodalan
10
Likuiditas
10
Solvabilitas
10
Profitabilitas
10
2.3.
11
2.4.
12
2.5.
13
23
2.2.
Subtotal Variabel #2
91
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
NO
ITEM
NO
KUES
DESKRIPSI INDIKATOR
NILAI
BOBOT
SKOR
f = (d x e)
14
14
3.2.
15
3.3.
16
3.4.
17
3.5.
18
3.6.
19
3.7.
20
Pola pengkaderan
21
simpanan wajib
Rasio peningkatan jumlah penyertaan modal anggota kepada
Koperasi
Subtotal Variabel #3
92
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
NO
ITEM
NO
KUES
DESKRIPSI INDIKATOR
NILAI
BOBOT
SKOR
f = (d x e)
21
21
4.2.
22
4.3.
23
4.4.
Anggota
29
Subtotal Variabel #4
NO
ITEM
NO
KUES
DESKRIPSI INDIKATOR
NILAI
BOBOT
SKOR
f = (d x e)
93
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
24
5.2.
25
5.3.
26
5.4.
27
94
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
NO
ITEM
NO
KUES
DESKRIPSI INDIKATOR
NILAI
BOBOT
SKOR
f = (d x e)
28
6.2.
29
6.3.
31
Subtotal Variabel #6
95
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.
: ...
Keterangan :
Sangat Berkualitas
Berkualitas
Cukup Berkualitas
Kurang Berkualitas
Tidak Berkualitas
> 419
340 - 419
260 - 339
180 - 259
< 180
96
Dep. 1.2.
Dep. 1.3.