OUT PUT
Planning
Scheduling
Execution
Control
Peralatan dalam
kondisi yang baik
dan dapat
diandalkan
Hal hal yang menjadi perhatian dari Maintenance control ini diantarnya adalah :
1. Work control
2. Quality dan prosess control
3. Cost control
4. Effective repport
5. Feedback system
A. Fungsi Maintenance Control
Fungsi atau bagian Maintenance Control harus dapat mengembangkan
Tujuan dan sasaran yang akan diraih dan harus dapat diukur.
a) Menentukan tujuan dan menetapkan standart.
Proses kontrol dimulai dengan menentukan tujuan dan menetapkan
standart
b) Mengukur kinerja aktual
Tujuannya adalah untuk mengukur hasil dari kinerja dengan akurat ,
dan juga mengkur Kinerja dari input (manpower, peralatan dll)
Persentase kerugian
yang diakibatkan oleh
hal hal diluar
perawatan
=
Machine breakdown
saverity
= (biaya perbaikan kerusakan) / (jumlah kerusakan)
Efective cost of
maintenance
/ orang / jam
E. Work Control
Work Control berhubungan dengan monitoring pekerjaan dan statusnya
dengan memperlajari laporan yang ada.
- Laporan performa
Pada laporan ini akan dibandingkan hasil maintenance dengan standart
- Laporan Back Log
- Laporan presentase Emergency maintence
F. Cost Control
Biaya maintenance bisaya terdiri dari:
1. Biaya langsung ( Biaya buruh, spare part, materlial dan peralatan)
2. Biaya karena Operation shutdown karena rusak
3. Biaya karena Product defect/reject
4. Biaya Redundansi karena back up
5. Biaya karena penuruan kinerja peralatan
6. Biaya karena Over maintaining