OLAH PIKIR
CERDAS SPIRITUAL
CERDAS INTELEKTUAL
OLAH RASA
CERDAS
CERDAS EMOSIONAL&SOSIAL
OLAH RAGA
CERDAS KINESTETIK
SOSIAL DAN
EMOSIONAL
INTELEKTUAL
Olah Pikir
Olah Rasa
SPIRITUAL
Sensitivitas, apresiasivitas,
seni dan budaya,
demokratis, simpatik,
empatik, toleran
CERDAS
Olah Hati
KINESTETIS
Olah Raga
KOMPETITIF
Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak
mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul.
Cerdas
emosional &
sosial
Cerdas
intelektual
Cerdas
kinestetis
Kompetitif
Berkepribadian unggul
dan gandrung akan
keunggulan
Bersemangat juang
tinggi
Mandiri
Pantang menyerah
Pembangun dan
pembina jejaring
Bersahabat dengan
perubahan
Inovatif dan menjadi
agen perubahan
Produktif
Sadar mutu
Berorientasi global
Pembelajar sepanjang
hayat
PA U D
Suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir
sampai dengan usia enam tahun
yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.
PAUD
adalah pemberian upaya
untuk menstimulasi,
membimbing, mengasuh
dan pemberian kegiatan
pembelajaran yang akan
menghasilkan
kemampuan dan
keterampilan pada anak
(kompetensi).
(8) Meningkatkan
Indeks Pembangunan
Manusia (IPM)
(3) Mengurangi
Angka putus Sekolah
(DO)
(7) Memperbaiki
derajat kesehatan &
gizi anak usia dini
(6) Mengurangi
Angka Buta
Huruf muda
(2) Mengurangi
Angka mengulang kelas
(repeater)
(5) Meningkatkan
Mutu
Pendidikan
(4) Mempercepat
Pencapaian
Wajib belajar 8
TUJUAN PAUD
Pestalozzi (1746-1827)
LANDASAN FILOSOFI
TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Pestalozzi (1746-1827)
Ki Hajar Dewantoro
(1889-1959)
1. UUD 1945,
20 minggu
Lahir
Bayi
Anak
Perkembangan Otak:
Saat lahir bayi memiliki sekitar 100
milyar sel otak yang belum saling
bersambungan.
Banjir pengalaman indera dari
banyaknya rangsangan yang
diterima anak akan memperkuat
dan memperbanyak sambungan
(synaps) antar sel.
Kerja otak sangat efisien, bagian
yang tidak digunakan akan
dimusnahkan (atrophy).
50% perkembangan kecerdasan
anak terjadi pada usia 0-4 tahun,
dan 50% sisanya pada rentang usia
4-18 tahun.
(Osborn, White, Bloom)
1.
Percaya
Menghasilkan
vs
vs
Tidak Percaya
rendah
Menguasai Diri
vs
Malu & Ragu
Prakarsa
vs
Bersalah
Hasil yg
Melaksanakan administrasi
kelompok
Menjadi model
Menciptakan lingkungan yang
menyenangkan
Menyiapkan sarana dan bahan
bermain yang beragam
Mendukung anak waktu belajar
Memperkuat kemampuan/
pengalaman positif anak
Mencatat perkembangan
belajar anak
3. Sebagai peneliti
MEMBACA 10%
MENDENGAR 20%
MELIHAT 30%
MELIHAT & MENDENGAR 50%
BERDISKUSI 70%
MENGALAMI 80%
MENGAJAR KE ORANG LAIN 95%
PIRAMIDA BELAJAR
Ya Allah,
Sehatkan tubuhku
Cerdaskan otakku
Bersihkan hatiku
Indahkan akhlakku