Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
menganalisa?
9. Bagaimana penggunaan strategi coping pada proses menganalisa!
10. Bagaimana kegiatan diskusi pada proses menganalisa!
11. Bagaimana rekomendasi dalam proses menganalisa!
1.3 Tujuan Penulisan
2
2.4 Kepercayaan
2.5 Para responden
2.6 Hasil
2.7 Faktor disposisional
2.8 Faktor kelembagaan
2.9 Strategi coping
2.10 Diskusi
2.11 Rekomendasi
BAB III PENUTUP, yang mencakup:
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
10
11
12
13
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari jurnal diatas bahwa kesulitan belajar dapat diartikan suatu
kondisi dalam suatu proses belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan
tertentu untuk menggapai hasil belajar. Masalah berkesulitan belajar termasuk
dalam bidang pendidikan luar biasa. Jika tidak segera ditangani, lambat laun
kesulitan belajarnya semakin kompleks, dan akhirnya menjadi masalah bagi
pendidikan, karena sumber daya manusia (SDM) yang dipersiapkan menjadi tidak
tercapai. Untuk itu perlu adanya upaya penanganan siswa berkesulitan belajar
yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.
Jadi kesulitan belajar adalah suatu keadaan dalam proses belajar mengajar dimana
anak didik tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Kesulitan belajar pada
dasarnya adalah suatu gejala yang nampak dalam berbagai manivestasi
tingkahlaku, baik secara langsung maupun tidak langsung.
3.2 Saran
Untuk mencegah dampak negative yang lebih buruk, yang mungkin timbul karena
kesulitan belajar yang dialami para peserta didik, maka para pendidik harus
waspada terhadap gejala-gejala kesulitan belajar yang mungkin dialami oleh para
peserta didiknya.
15