Anda di halaman 1dari 3

TUGASAN INDIVIDU BLOK 17

NAMA : VENOSHA RAJEN


NIM : 130600159
KELAS : A

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015

Klasifikasi celah bibir dan celah langit-langitb

Klasifikasi yang diusulkan oleh Veau dibagi dalam 4 golongan yaitu :

Golongan I : Celah pada langit-langit lunak (gambar 1).


Golongan II : Celah pada langit-langit lunak dan keras dibelakang foramen
insisivum (gambar 2).

Golongan III : Celah pada langit-langit lunak dan keras mengenai tulang
alveolar dan bibir pada satu sisi (gambar 3).

Golongan IV : Celah pada langit-langit lunak dan keras mengenai tulang alveolar
dan bibir pada dua sisi (gambar 4)

Klasifikasi dari American Cleft Association (1962) yaitu :


1. Celah langit-langit primer
Celah bibir : unilateral, median atau bilateral dengan derajat luas celah 1/3, 2/3
dan 3/3.Celah alveolar dengan segala variasinya.
2. Celah langit-langit sekunder,Celah langit-langit lunak dengan variasinya.Celah langitlangit keras dengan variasinya.

Klasifikasi celah bibir dan celah langit-langit menurut Kernahan dan Stark (1958)
yaitu:

Group I : Celah langit-langit primer. Dalam grup ini termasuk celah bibir, dan
kombinasi celah bibir dengan celah pada tulang alveolar. Celah terdapat dimuka

foramen insisivum.
Group II : Celah yang terdapat dibelakang foramen insisivum. Celah langit-langit

lunak dan keras dengan variasinya.Celah langit-langit sekunder.


Group III : Kombinasi celah langit-langit primer (group I) dengan langit-langit
sekunder (group II).

PERTANYAAN TENTANG FEEDING PLATE:


1.Apakah mempunyai alternatif lain selain dari feeding plate pada anak dengan celah bibir
dan langit-langit?
2. Apakah feeding plate membawa efek buruk pada bayi?
DAFTAR PUSTAKA
1.Penanganan Komprehensif Kasus Celah Bibir dan Langit-Langit di RSAB Harapan Kita.
Jakarta 9-10 Desember 1996.
2. http://www.healthofchildren.com/C/Cleft-Lip-and-Palate.html

Anda mungkin juga menyukai